Piala Dunia FIFA 2014

Turnamen sepak bola dunia FIFA ke-20, diselenggarakan di Brasil pada tahun 2014

Piala Dunia FIFA 2014 (bahasa Portugis: Copa do Mundo FIFA de 2014) adalah Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepak bola internasional yang diadakan pada tahun 2014 di Brasil.

Piala Dunia FIFA 2014
Copa do Mundo da FIFA
Brasil 2014[1]
Logo resmi Piala Dunia FIFA 2014
Juntos num só ritmo
(Semua dalam satu irama)
Informasi turnamen
Tuan rumahBrasil
Jadwal
penyelenggaraan
12 Juni – 13 Juli
Jumlah
tim peserta
32 (dari 5 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
12 (di 12 kota)
Hasil turnamen
Juara Jerman (gelar ke-4)
Tempat kedua Argentina
Tempat ketiga Belanda
Tempat keempat Brasil
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
64
Jumlah gol171 (2,67 per pertandingan)
Jumlah
penonton
3.429.873 (53.592 per pertandingan)
Pemain terbaikArgentina Lionel Messi
Pencetak gol
terbanyak
Kolombia James Rodríguez
(6 gol)
Pemain muda terbaikPrancis Paul Pogba[2]
Penjaga gawang terbaikJerman Manuel Neuer[3]
Penghargaan
fair play
 Kolombia[4]
2010
2018

Ini adalah kedua kalinya Brasil menyelenggarakan turnamen ini (setelah 1950), Brasil menjadi negara kelima yang pernah menyelenggarai Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali, setelah Meksiko, Italia, Prancis, dan Jerman. Turnamen ini juga merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Amerika Selatan sejak Argentina 1978. Sebelumnya tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali.

Tim sepak bola nasional dari 31 negara telah lolos melalui persaingan kualifikasi yang dimulai pada bulan Juni 2011 untuk ikut berpartisipasi dengan negara tuan rumah Brasil di saat final turnamen. Sebanyak 64 pertandingan akan dimainkan di dua belas kota di Brazil baik stadion baru atau yang dibangun ulang, dengan turnamen yang dimulai dengan babak penyisihan grup. Untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia, pertandingan akan dilangsungkan menggunakan teknologi garis gawang.[5]

Spanyol merupakan juara bertahan, setelah mengalahkan Belanda 1–0 pada Final Piala Dunia 2010 untuk memenangkan gelar dunia pertamanya. Sebelumnya dari empat Piala Dunia yang digelar di Amerika Selatan, semuanya dimenangkan oleh tim Amerika Selatan.[6]

Jerman berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Argentina pada pertandingan final dengan skor 1-0. Sementara Belanda menjadi juara ketiga setelah mengalahkan tim tuan rumah Brasil pada pertandingan perebutan tempat ketiga dengan skor 3-0.

Pemilihan tuan rumah

sunting
 
Sepp Blatter dan kemenangan Brasil.

Pada tanggal 7 Maret 2003, FIFA mengumumkan bahwa turnamen ini akan diadakan di Amerika Selatan untuk yang pertama kali sejak Argentina menyelenggarakan turnamen Piala Dunia FIFA tahun 1978, sejalan dengan kebijakan rotasi hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia antara konfederasi yang berbeda. Pada tanggal 3 Juni 2003, CONMEBOL mengumumkan bahwa Argentina, Brasil, dan Kolombia mau menjadi penyeleggara Piala Dunia 2014.[7] Pada tanggal 17 Maret 2004, asosiasi CONMEBOL telah memilih bahwa telah sepakat untuk mengadopsi Brasil sebagai calon tunggal mereka.[8]

Brasil secara resmi mendeklarasikan penawaran mereka pada bulan Desember 2006 dan diikuti Kolombia beberapa hari kemudian. Penawaran Argentina tidak pernah terwujud. Pada tanggal 11 April 2007, Kolombia menarik diri dari pemilihan tuan rumah, Francisco Santos Calderón wakil presiden Kolombia mengumumkan bahwa Kolombia malah akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2011. Dengan keputusan itu, Brasil menjadi kandidat resmi tunggal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2014.[9] Brasil memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 2014 pada tanggal 30 Oktober 2007 sebagai satu-satunya negara yang memasuki penawaran.[10]

Kualifikasi

sunting

Pengundian babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 berlangsung di Marina da Glória di Rio de Janeiro pada tanggal 30 Juli 2011.[11] Selaku tuan rumah penyelenggara, Brasil melaju ke putaran final secara otomatis.

 
  Negara yang lolos ke Piala Dunia
  Negara yang tidak lolos
  Negara yang tidak masuk
  Negara yang bukan anggota FIFA

203 dari 208 Tim nasional FIFA ikut serta dalam tahap kualifikasi, yang dimulai pada 15 Juni 2011 dan berakhir pada 20 November 2013. 24 dari 32 kualifikasi, juga lolos di turnamen sebelumnya.[12][13] Untuk Wilayah OFC tidak memiliki perwakilan di Final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 2002.

Pada tanggal 3 Maret 2011 FIFA memutuskan untuk mendistribusikan tempat di putaran final:[14][15]

  • Eropa (UEFA) - 13 tempat
  • Asia (AFC) - 4 atau 5 tempat
  • Africa (CAF) - 5 tempat
  • Amerika Utara dan Tengah, Karibia (CONCACAF) - 3 atau 4 tempat
  • Amerika Selatan (CONMEBOL) - 4 atau 5 tempat (+ Brasil yang terkualifikasi secara otomatis sebagai tuan rumah, total menjadi 6 tempat)
  • Oseania (OFC) - 0 atau 1 tempat

Tim peserta

sunting
Tim Cara lolos Tanggal
lolos
Penampilan di
putaran final (ke-)
Penampilan
terakhir
Penampilan
terbaik
Peringkat
FIFA
[nb 1]
  Brasil Tuan rumah 30 Oktober 2007 20 2010 Pemenang (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) 11
  Jepang Juara Grup B Babak Keempat Zona Asia 4 Juni 2013 5 2010 Babak 16 besar (2002, 2010) 44
  Australia Peringkat kedua Grup B Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 4 2010 Babak 16 besar (2006) 57
  Iran Juara Grup A Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 4 2006 Babak grup (1978, 1998, 2006) 49
  Korea Selatan Peringkat kedua Grup A Babak Keempat Zona Asia 18 Juni 2013 9 2010 Peringkat keempat (2002) 56
  Belanda Juara Grup D Zona Eropa 10 September 2013 10 2010 Peringkat kedua (1974, 1978, 2010) 8
  Italia Juara Grup B Zona Eropa 10 September 2013 18 2010 Pemenang (1934, 1938, 1982, 2006) 9
  Amerika Serikat Juara Babak Keempat Zona CONCACAF 10 September 2013 10 2010 Peringkat ketiga (1930)a 31
  Kosta Rika Peringkat kedua Zona CONCACAF 10 September 2013 4 2006 Babak 16 besar (1990) 13
  Argentina Juara Zona CONMEBOL 10 September 2013 16 2010 Pemenang (1978, 1986) 3
  Belgia Juara Grup A Zona Eropa 11 Oktober 2013 12 2002 Peringkat keempat (1986) 5
   Swiss Juara Grup E Zona Eropa 11 Oktober 2013 10 2010 Perempat final (1934, 1938, 1954) 7
  Jerman Juara Grup C Zona Eropa 11 Oktober 2013 18 2010 Pemenang (1954, 1974, 1990) 2
  Kolombia Peringkat kedua Zona CONMEBOL 11 Oktober 2013 5 1998 Babak 16 besar (1990) 4
  Rusia Juara Grup F Zona Eropa 15 Oktober 2013 10b 2002 Peringkat keempat (1966)c 19
  Bosnia dan Herzegovina Juara Grup G Zona Eropa 15 Oktober 2013 1 Belum pernah 16
  Inggris Juara Grup H Zona Eropa 15 Oktober 2013 14 2010 Pemenang (1966) 10
  Spanyol Juara Grup I Zona Eropa 15 Oktober 2013 14 2010 Pemenang (2010) 1
  Chili Peringkat ketiga Zona CONMEBOL 15 Oktober 2013 9 2010 Peringkat ketiga (1962) 12
  Ekuador Peringkat keempat Zona CONMEBOL 15 Oktober 2013 3 2006 Babak 16 besar (2006) 22
  Honduras Peringkat ketiga Zona CONCACAF 15 Oktober 2013 3 2010 Babak grup (1982, 2010) 34
  Nigeria Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 16 November 2013 5 2010 Babak 16 besar (1994, 1998) 33
  Pantai Gading Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 16 November 2013 3 2010 Babak grup (2006, 2010) 17
  Kamerun Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 17 November 2013 7 2010 Perempat final (1990) 59
  Ghana Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 19 November 2013 3 2010 Perempat final (2010) 23
  Aljazair Pemenang Babak Ketiga Zona Afrika 19 November 2013 4 2010 Babak grup (1982, 2006, 2010) 32
  Kroasia Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 4 2006 Peringkat ketiga (1998) 15
  Yunani Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 3 2010 Babak grup (1994, 2010) 18
  Portugal Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 6 2010 Peringkat ketiga (1966) 14
  Prancis Pemenang Play-off Zona Eropa 19 November 2013 14 2010 Pemenang (1998) 21
  Meksiko Pemenang Play-off Interkonfederasi 20 November 2013 15 2010 Perempat final (1970, 1986) 24
  Uruguay Pemenang Play-off Interkonfederasi 20 November 2013 12 2010 Pemenang (1930, 1950) 6
Catatan
a.^Secara resmi tidak diadakan pertandingan perebutan tempat ketiga pada 1930 dan peringkat ketiga tidak dianugerahkan pada saat itu, ketika Amerika Serikat dan Yugoslavia sama-sama kalah pada semifinal. Namun, FIFA mencatat keduanya masing-masing sebagai peringkat ketiga dan keempat.[16]
b.^Ini merupakan penampilan ke-3 Rusia pada Piala Dunia FIFA. Namun FIFA menganggap Rusia sebagai pengganti timnas Uni Soviet.
c.^Penampilan terbaik Rusia adalah babak grup pada 1994 dan 2002. Namun FIFA menganggap Rusia sebagai pengganti timnas Uni Soviet.

Lokasi penyelenggaraan

sunting

Delapan belas lokasi menunjukkan minat untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia: Belém, Belo Horizonte, Brasília, Campo Grande, Cuiabá, Curitiba, Florianópolis, Fortaleza, Goiânia, Maceió, Manaus, Natal, Porto Alegre, Recife, Rio Branco, Rio de Janeiro, Salvador, dan São Paulo.[17] Maceió mengundurkan diri pada Januari 2009.

Menurut kebiasaan FIFA saat ini, tidak ada lebih dari satu kota dapat menggunakan dua stadion, dan jumlah kota-kota tuan rumah terbatas dari antara delapan ke sepuluh kota. Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) meminta izin untuk memakai 12 kota menyelenggarakan Piala Dunia.[18] Pada tanggal 26 Desember 2008, FIFA memberikan izin kepada rencana CBF untuk menggunakan 12 kota.[19]

Bahkan sebelum 12 kota tuan rumah dipilih, ada sedikit keraguan bahwa tempat yang dipilih untuk pertandingan final akan menjadi Maracanã di kota Rio de Janeiro, yang juga menjadi tuan rumah pertandingan penentuan Piala Dunia FIFA 1950. semulanya niat CBF adalah untuk menyelenggarakan pertandingan pembukaan di Estádio do Morumbi di São Paulo, kota terbesar di Brasil. Akan tetapi, pada tanggal 14 Juni 2010 stadion itu dikeluarkan dari salah satu stadion tuan rumah turnamen karena kegagalan untuk memberikan jaminan keuangan untuk perbaikan diperlukan untuk memiliki sebagai sebuah tempat yang memenuhi syarat.[20] Pada akhir Agustus 2010, CBF mengumumkan bahwa pertandingan pembukaan akan diadakan di Arena Corinthians di kota São Paulo dan meskipun stadion ini awalnya dirancang untuk memiliki kapasitas 48.000 kursi, proyek telah diubah untuk meningkatkan ke setidaknya 65.000 untuk membuatnya memenuhi syarat untuk pertandingan pembukaan.

12 kota tuan rumah untuk Piala Dunia FIFA 2014 diumumkan pada tanggal 31 Mei 2009.[21] Belém, Campo Grande, Florianópolis, Goiânia dan Rio Branco ditolak. Setengah dari kota-kota tuan rumah yang dipilih akan memiliki permainan mereka di tempat-tempat baru yang dibangun khusus untuk Piala Dunia, sementara stadion lainnya direnovasi.

Dilaporkan US$3.47 miliar telah dihabiskan untuk proyek stadion.[22] Lima dari kota-kota tuan rumah yang dipilih memiliki tempat-tempat dengan merek baru yang dibangun khusus untuk Piala Dunia, sedangkan Stadion Nasional Mané Garrincha di ibukota Brasilia dihancurkan dan dibangun kembali, dan enam sisanya sedang banyak direnovasi.[23] Stadion Maracanã di Rio de Janeiro, sudah memegang rekor kehadiran (199,854) untuk pertandingan Final Piala Dunia FIFA, yang merupakan terbesar dari stadion dan akan menggelar final. CBF awalnya ditujukan untuk menjadi tuan rumah pertandingan pembukaan di São Paulo pada Stadion Morumbi tetapi dicoret pada tahun 2010 dan digantikan oleh Arena Corinthians setelah gagal untuk memberikan jaminan keuangan untuk perbaikan yang diperlukan.[24]

Stadion baru pertama, Castelão, di Fortaleza, mulai beroperasi pada Januari 2013.[25] Menurut Joe Leahy dari Financial Times, pekerjaan di Castelão, "bisa menjadi contoh bagi pekerjaan umum olahraga lainnya", sejak proyek tersebut "datang dalam anggaran lebih murah per kursi" dibandingkan dengan stadion Maracanã di Rio.[26][27] Enam dari tempat yang disediakan sedang digunakan selama Piala Konfederasi FIFA 2013.[28][29] Penyelesaian Arena Corinthians telah terhalang oleh runtuhnya derek yang fatal pada bulan November 2013 yang menghancurkan bagian dari stadion dan menewaskan dua pekerja konstruksi.[30]

Pada 22 Januari 2014, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengunjungi situs Arena da Baixada di Curitiba dan menyatakan bahwa kota itu dapat dicoret sebagai kota tuan rumah Piala Dunia jika renovasi stadion tersebut tidak menunjukkan kemajuan yang memadai hingga tanggal 18 Februari 2014.[31]

Rio de Janeiro Brasília São Paulo Fortaleza
Stadion Maracanã Stadion Nasional Arena de São Paulo Stadion Castelão
Kapasitas: 74.738[32] Kapasitas: 69.432[32] Kapasitas: 63.321[32] Kapasitas: 60.348[32]
       
Belo Horizonte Salvador Porto Alegre Recife [nb 2]
Stadion Mineirão Arena Fonte Nova Stadion Beira-Rio Arena Pernambuco
Kapasitas: 58.259[32] Kapasitas: 51.708[32] Kapasitas: 43.394[32] Kapasitas: 42.583[32]
       
Cuiabá Manaus Natal Curitiba
Arena Pantanal Arena da Amazônia Arena das Dunas Arena da Baixada
Kapasitas: 41.112[32] Kapasitas: 40.549[32] Kapasitas: 39.971[32] Kapasitas: 39.631[32]
       
  1. ^ The rankings are shown as of 17 October 2013. These are the rankings used for the final draw.
  2. ^ Itaipava Arena Pernambuco terletak di São Lourenço da Mata, wilayah metropolitan Recife.

Pengundian akhir

sunting

32 tim peserta dimasukkan ke dalam delapan kelompok penyisihan grup. Dalam persiapan, tim yang dibagi dalam empat pot dengan tujuh tim peringkat tertinggi bergabung bersama negara tuan rumah Brasil di pot unggulan.[33] Seperti turnamen sebelumnya, FIFA diarahkan untuk membuat grup dengan memaksimalkan pembagian geografis sehingga tim yang tidak masuk dalam daftar unggulan dimasukkan ke dalam pot berdasarkan berbagai pertimbangan geografis.[34][35]

Pot 1 (Unggulan) Pot 2 (Afrika & Amerika Selatan) Pot 3 (Asia & Amerika Utara) Pot 4 (Eropa)

  Brasil (Tuan rumah)
  Argentina
  Kolombia
  Uruguay
  Belgia
  Jerman
  Spanyol
   Swiss

  Aljazair
  Kamerun
  Pantai Gading
  Ghana
  Nigeria
  Chili
  Ekuador

  Australia
  Iran
  Jepang
  Korea Selatan
  Kosta Rika
  Honduras
  Meksiko
  Amerika Serikat

  Bosnia dan Herzegovina
  Kroasia
  Inggris
  Prancis
  Yunani
  Italia (diundi ke Pot 2)
  Belanda
  Portugal
  Rusia

Hasil pengundian untuk Piala Dunia 2014 diadakan di Costa do Sauípe Resort, Mata de São João di Bahia pada tanggal 6 Desember 2013.[36] Acara ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jérôme Valcke dan nyonya rumah Brasil Fernanda Lima dengan bola yang diundi oleh mantan pemain sebagai perwakilan negara yang memenangi Piala Dunia masa lalu seperti: Cafu, Fabio Cannavaro, Alcides Ghiggia, Fernando Hierro, Geoff Hurst, Mario Kempes, Lothar Matthäus, dan Zinedine Zidane.[37][38][39] Tidak ada tim dari konfederasi yang sama diperbolehkan untuk dikelompokkan bersama dengan pengecualian anggota UEFA, dimana hanya diberi batas maksimal dua.[34][40]

Pertandingan resmi

sunting
 
Arena das Dunas di Natal
 
Arena Fonte Nova di Salvador
 
Stadion National di Brasília
 
Stadion Maracanã di Rio de Janeiro
 
Arena Pernambuco di Recife

Pada Maret 2013, FIFA menerbitkan daftar 52 calon wasit, yang masing-masing dipasangkan dengan dua asisten wasit, dari seluruh enam konfederasi sepak bola untuk turnamen.[41] Pada 14 Januari 2014, Komite Wasit FIFA menunjuk 25 trio wasit dan delapan dukungan duos yang mewakili 43 negara yang berbeda untuk turnamen.[42][43]

Konfederasi Wasit Asisten
AFC Ravshan Irmatov (Uzbekistan) Abdukhamidullo Rasulov (Uzbekistan)
Bahadyr Kochkarov (Kyrgyzstan)
Yuichi Nishimura (Jepang) Toru Sagara (Jepang)
Toshiyuki Nagi (Jepang)
Nawaf Shukralla (Bahrain) Yaser Tulefat (Bahrain)
Ebrahim Saleh (Bahrain)
Ben Williams (Australia) Matthew Cream (Australia)
Hakan Anaz (Australia)
CAF Noumandiez Doué (Pantai Gading) Songuifolo Yeo (Ivory Coast)
Jean-Claude Birumushahu (Burundi)
Bakary Gassama (Gambia) Evarist Menkouande (Kamerun)
Félicien Kabanda (Rwanda)
Djamel Haimoudi (Aljazair) Abdelhalk Etchiali (Aljazair)
Redouane Achik (Maroko)
CONCACAF Joel Aguilar (El Salvador) William Torres (El Salvador)
Juan Zumba (El Salvador)
Mark Geiger (Amerika Serikat) Mark Hurd (Amerika Serikat)
Joe Fletcher (Kanada)
Marco Rodríguez (Meksiko) Marvin Torrentera (Meksiko)
Marcos Quintero (Meksiko)
CONMEBOL Néstor Pitana (Argentina) Hernán Maidana (Argentina)
Juan Pablo Belatti (Argentina)
Sandro Ricci (Brasil) Emerson De Carvalho (Brasil)
Marcelo Van Gasse (Brasil)
Enrique Osses (Chili) Carlos Astroza (Chili)
Sergio Román (Chili)
Wilmar Roldán (Kolombia) Humberto Clavijo (Kolombia)
Eduardo Díaz (Kolombia)
Carlos Vera (Ekuador) Christian Lescano (Ekuador)
Byron Romero (Ekuador)
OFC Peter O'Leary (Selandia Baru) Jan-Hendrik Hintz (Selandia Baru)
Ravinesh Kumar (Fiji)
UEFA Felix Brych (Jerman) Stefan Lupp (Jerman)
Mark Borsch (Jerman)
Cüneyt Çakır (Turki) Bahattin Duran (Turki)
Tarık Ongun (Turki)
Jonas Eriksson (Swedia) Mathias Clasenius (Swedia)
Daniel Wärnmark (Swedia)
Björn Kuipers (Belanda) Sander van Roekel (Belanda)
Erwin Zeinstra (Belanda)
Milorad Mažić (Serbia) Milovan Ristić (Serbia)
Dalibor Djurdjević (Serbia)
Pedro Proença (Portugal) Bertino Miranda (Portugal)
Tiago Trigo (Portugal)
Nicola Rizzoli (Italia) Renato Faverani (Italia)
Andrea Stefani (Italia)
Carlos Velasco Carballo (Spanyol) Roberto Alonso Fernández (Spanyol)
Juan Carlos Yuste Jiménez (Spanyol)
Howard Webb (Inggris) Mike Mullarkey (Inggris)
Darren Cann (Inggris)
Konfederasi Dukungan wasit Dukungan asisten
AFC Alireza Faghani (Iran) Hassan Kamranifar (Iran)
CAF Néant Alioum (Kamerun) Djibril Camara (Senegal)
Daniel Bennett (Afrika Selatan) Aden Marwa (Kenya)
CONCACAF Roberto Moreno (Panama) Eric Boria (Amerika Serikat)
Walter López (Guatemala) Leonel Leal (Kosta Rika)
CONMEBOL Víctor Hugo Carrillo (Peru) Rodney Aquino (Paraguay)
OFC Norbert Hauata (Tahiti) Mark Rule (Selandia Baru)
UEFA Svein Oddvar Moen (Norwegia) Kim Haglund (Norwegia)

Teknologi garis gawang

sunting

Untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia, para petugas akan dibantu oleh teknologi garis gawang.[44][45] Pada tahun 2012, IFAB menyetujui penggunaan teknologi tersebut.[46] Ini adalah kompetisi FIFA keempat untuk menggunakan teknologi garis gawang setelah melakukan percobaan dan sukses pada Piala Dunia Antarklub 2012, Piala Dunia Antarklub 2013, dan Piala Konfederasi 2013. Perusahaan GoalControl Jerman terpilih sebagai penyedia teknologi garis gawang resmi turnamen pada Oktober 2013.[47]

Vanishing spray

sunting

Setelah uji coba sukses di Piala Dunia U-20 FIFA 2013, Piala Dunia U-17 FIFA 2013 dan Piala Dunia Antarklub FIFA 2013, FIFA menyetujui vanishing spray yang akan digunakan oleh wasit untuk pertama kalinya di putaran final Piala Dunia. Semprotan berbasis air, akan menghilang dalam satu menit setelah digunakan dan juga untuk menandai garis sepuluh meter untuk tim bertahan saat melakukan tendangan bebas dan juga untuk memutuskan di mana bola harus ditempatkan untuk tendangan bebas.[48]

Skuat setiap tim pada Piala Dunia FIFA 2014 terdiri dari 23 pemain (tiga diantaranya adalah kiper). Setiap tim yang berpartisipasi harus mengkonfirmasi skuat terakhir mereka selambat-lambatnya 10 hari sebelum dimulainya turnamen. Tim diperbolehkan untuk membuat pengganti jika ada pemain yang mengalami cedera, setiap saat hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.[49]

Skorsing dan disiplin

sunting

Pemain akan mendapatkan skors untuk pertandingan pertama mereka jika terdapat pelanggaran. Sesuai dengan pertimbangan kedisiplinan FIFA, penskorsan dapat diperpanjang lebih dari satu pertandingan, dan salah satu pemain akan dihilangkan dari skuat tim nasional. Penskorsan tersebut akan tetap dipertimbangkan pada saat turnamen pertandingan.

  •   Fredy Guarín: dikeluarkan dari lapangan saat melawan Paraguay, pelanggaran (kartu kuning ganda), 15 Oktober 2013.
  •   Mario Mandžukić: dikeluarkan dari lapangan saat melawan Islandia, pelanggaran serius, 19 November 2013.
  •   Josip Šimunić: disanksi 10 pertandingan, saat melawan Islandia dianggap melakukan diskriminasi. Šimunić dipastikan tidak akan tampil di putaran final Piala Dunia 2014.[50]

Babak grup

sunting

Jadwal pertandingan diumumkan di markas besar FIFA, di Zurich, Swiss, pada 20 Oktober 2011.[51] Pada 27 September 2012, Komite Eksekutif FIFA mengumumkan waktu kickoff setiap pertandingan.[52] Setelah final babak penyisihan grup, waktu kickoff dari tujuh pertandingan disesuaikan dengan FIFA.[53]

Juara I dan II dari setiap grup melaju ke babak 16 besar.[49] Peringkat setiap tim pada setiap grup ditentukan dengan urutan sebagai berikut:

 
  1. poin terbesar pada seluruh pertandingan babak penyisihan grup;
  2. selisih gol terbesar pada seluruh pertandingan babak penyisihan grup;
  3. jumlah gol memasukkan terbesar pada seluruh pertandingan babak penyisihan grup;

Jika terdapat dua atau lebih berimbang pada kriteria di atas, peringkat mereka ditentukan sebagai berikut:

  1. poin terbesar dalam pertandingan babak penyisihan grup antara tim-tim terkait;
  2. selisih gol terbesar dalam pertandingan babak penyisihan grup antara tim-tim terkait;
  3. jumlah gol memasukkan terbesar dalam pertandingan babak penyisihan grup antara tim-tim terkait;
  4. pengundian oleh Komite Organisasi FIFA.

Semua waktu pertandingan di bawah ini dalam Waktu resmi Brasília (UTC−3). Sepuluh dari dua belas stadion tempat pertandingan berada dalam zona waktu tersebut, kecuali dua stadion di Cuiabá dan Manaus berada dalam Waktu Amazon (UTC−4).[54] Oleh karena itu, untuk pertandingan yang diselenggarakan pada dua tempat tersebut, waktu kickoff lokal akan menjadi satu jam lebih awal dari waktu yang tercantum di bawah ini.[55]

Grup A

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Brasil (H) 3 2 1 0 7 2 +5 7 Lolos ke babak gugur
2   Meksiko 3 2 1 0 4 1 +3 7
3   Kroasia 3 1 0 2 6 6 0 3
4   Kamerun 3 0 0 3 1 9 −8 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(H) Tuan rumah.

12 Juni 2014 (2014-06-12)
17.00 UTC−3
Brasil   3–1   Kroasia
Laporan

13 Juni 2014 (2014-06-13)
13.00 UTC−3
Meksiko   1–0   Kamerun
Laporan
Arena das Dunas, Natal
Penonton: 39.216
Wasit: Wilmar Roldán (Kolombia)

17 Juni 2014 (2014-06-17)
16.00 UTC−3
Brasil   0–0   Meksiko
Laporan

18 Juni 2014 (2014-06-18)
18.00 UTC−4
Kamerun   0–4   Kroasia
Laporan

23 Juni 2014 (2014-06-23)
17.00 UTC−3
Kamerun   1–4   Brasil
Laporan

23 Juni 2014 (2014-06-23)
17.00 UTC−3
Kroasia   1–3   Meksiko
Laporan

Grup B

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Belanda 3 3 0 0 10 3 +7 9 Lolos ke babak gugur
2   Chili 3 2 0 1 5 3 +2 6
3   Spanyol 3 1 0 2 4 7 −3 3
4   Australia 3 0 0 3 3 9 −6 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

13 Juni 2014 (2014-06-13)
16.00 UTC−3
Spanyol   1–5   Belanda
Laporan

13 Juni 2014 (2014-06-13)
18.00 UTC−4
Chili   3–1   Australia
Laporan

18 Juni 2014 (2014-06-18)
13.00 UTC−3
Australia   2–3   Belanda
Laporan

18 Juni 2014 (2014-06-18)
16.00 UTC−3
Spanyol   0–2   Chili
Laporan

23 Juni 2014 (2014-06-23)
13.00 UTC−3
Australia   0–3   Spanyol
Laporan

23 Juni 2014 (2014-06-23)
13.00 UTC−3
Belanda   2–0   Chili
Laporan

Grup C

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Kolombia 3 3 0 0 9 2 +7 9 Lolos ke babak gugur
2   Yunani 3 1 1 1 2 4 −2 4
3   Pantai Gading 3 1 0 2 4 5 −1 3
4   Jepang 3 0 1 2 2 6 −4 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

14 Juni 2014 (2014-06-14)
13.00 UTC−3
Kolombia   3–0   Yunani
Laporan

14 Juni 2014 (2014-06-14)
22.00 UTC−3
Pantai Gading   2–1   Jepang
Laporan

19 Juni 2014 (2014-06-19)
13.00 UTC−3
Kolombia   2–1   Pantai Gading
Laporan

19 Juni 2014 (2014-06-19)
19.00 UTC−3
Jepang   0–0   Yunani
Laporan
Arena das Dunas, Natal
Penonton: 39.485
Wasit: Joel Aguilar (El Salvador)

24 Juni 2014 (2014-06-24)
16.00 UTC−4
Jepang   1–4   Kolombia
Laporan
Arena Pantanal, Cuiabá
Penonton: 40.340
Wasit: Pedro Proença (Portugal)

24 Juni 2014 (2014-06-24)
17.00 UTC−3
Yunani   2–1   Pantai Gading
Laporan
Estádio Castelão, Fortaleza
Penonton: 59.095
Wasit: Carlos Vera (Ekuador)

Grup D

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Kosta Rika 3 2 1 0 4 1 +3 7 Lolos ke babak gugur
2   Uruguay 3 2 0 1 4 4 0 6
3   Italia 3 1 0 2 2 3 −1 3
4   Inggris 3 0 1 2 2 4 −2 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

14 Juni 2014 (2014-06-14)
16.00 UTC−3
Uruguay   1–3   Kosta Rika
Laporan
Estádio Castelão, Fortaleza
Penonton: 58.679
Wasit: Felix Brych (Jerman)

14 Juni 2014 (2014-06-14)
18.00 UTC−4
Inggris   1–2   Italia
Laporan
Arena da Amazônia, Manaus
Penonton: 39.800
Wasit: Björn Kuipers (Belanda)

19 Juni 2014 (2014-06-19)
16.00 UTC−3
Uruguay   2–1   Inggris
Laporan

20 Juni 2014 (2014-06-20)
13.00 UTC−3
Italia   0–1   Kosta Rika
Laporan

24 Juni 2014 (2014-06-24)
13.00 UTC−3
Italia   0–1   Uruguay
Laporan
Arena das Dunas, Natal
Penonton: 39.706
Wasit: Marco Rodríguez (Meksiko)

24 Juni 2014 (2014-06-24)
13.00 UTC−3
Kosta Rika   0–0   Inggris
Laporan

Grup E

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Prancis 3 2 1 0 8 2 +6 7 Lolos ke babak gugur
2    Swiss 3 2 0 1 7 6 +1 6
3   Ekuador 3 1 1 1 3 3 0 4
4   Honduras 3 0 0 3 1 8 −7 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

15 Juni 2014 (2014-06-15)
13.00 UTC−3
Swiss    2–1   Ekuador
Laporan

15 Juni 2014 (2014-06-15)
16.00 UTC−3
Prancis   3–0   Honduras
Laporan

20 Juni 2014 (2014-06-20)
16.00 UTC−3
Swiss    2–5   Prancis
Laporan

20 Juni 2014 (2014-06-20)
19.00 UTC−3
Honduras   1–2   Ekuador
Laporan
Arena da Baixada, Curitiba
Penonton: 39.224
Wasit: Ben Williams (Australia)

25 Juni 2014 (2014-06-25)
16.00 UTC−4
Honduras   0–3    Swiss
Laporan

25 Juni 2014 (2014-06-25)
17.00 UTC−3
Ekuador   0–0   Prancis
Laporan

Grup F

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Argentina 3 3 0 0 6 3 +3 9 Lolos ke babak gugur
2   Nigeria 3 1 1 1 3 3 0 4
3   Bosnia dan Herzegovina 3 1 0 2 4 4 0 3
4   Iran 3 0 1 2 1 4 −3 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

15 Juni 2014 (2014-06-15)
19.00 UTC−3
Argentina   2–1   Bosnia dan Herzegovina
Laporan

16 Juni 2014 (2014-06-16)
16.00 UTC−3
Iran   0–0   Nigeria
Laporan
Arena da Baixada, Curitiba
Penonton: 39.081
Wasit: Carlos Vera (Ekuador)

21 Juni 2014 (2014-06-21)
13.00 UTC−3
Argentina   1–0   Iran
Laporan

21 Juni 2014 (2014-06-21)
18.00 UTC−4
Nigeria   1–0   Bosnia dan Herzegovina
Laporan

25 Juni 2014 (2014-06-25)
13.00 UTC−3
Nigeria   2–3   Argentina
Laporan

25 Juni 2014 (2014-06-25)
13.00 UTC−3
Bosnia dan Herzegovina   3–1   Iran
Džeko   23'
Pjanić   59'
Vršajević   83'
Laporan Ghoochannejhad   82'

Grup G

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Jerman 3 2 1 0 7 2 +5 7 Lolos ke babak gugur
2   Amerika Serikat 3 1 1 1 4 4 0 4
3   Portugal 3 1 1 1 4 7 −3 4
4   Ghana 3 0 1 2 4 6 −2 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

16 Juni 2014 (2014-06-16)
13.00 UTC−3
Jerman   4–0   Portugal
Laporan

16 Juni 2014 (2014-06-16)
19.00 UTC−3
Ghana   1–2   Amerika Serikat
Laporan
Arena das Dunas, Natal
Penonton: 39.760
Wasit: Jonas Eriksson (Swedia)

21 Juni 2014 (2014-06-21)
16.00 UTC−3
Jerman   2–2   Ghana
Laporan
Estádio Castelão, Fortaleza
Penonton: 59.621
Wasit: Sandro Ricci (Brasil)

22 Juni 2014 (2014-06-22)
18.00 UTC−4
Amerika Serikat   2–2   Portugal
Laporan

26 Juni 2014 (2014-06-26)
13.00 UTC−3
Amerika Serikat   0–1   Jerman
Laporan

26 Juni 2014 (2014-06-26)
13.00 UTC−3
Portugal   2–1   Ghana
Laporan

Grup H

sunting
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1   Belgia 3 3 0 0 4 1 +3 9 Lolos ke babak gugur
2   Aljazair 3 1 1 1 6 5 +1 4
3   Rusia 3 0 2 1 2 3 −1 2
4   Korea Selatan 3 0 1 2 3 6 −3 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat

17 Juni 2014 (2014-06-17)
13.00 UTC−3
Belgia   2–1   Aljazair
Laporan

17 Juni 2014 (2014-06-17)
18.00 UTC−4
Rusia   1–1   Korea Selatan
Laporan
Arena Pantanal, Cuiabá
Penonton: 37.603
Wasit: Néstor Pitana (Argentina)

22 Juni 2014 (2014-06-22)
13.00 UTC−3
Belgia   1–0   Rusia
Laporan

22 Juni 2014 (2014-06-22)
16.00 UTC−3
Korea Selatan   2–4   Aljazair
Laporan

26 Juni 2014 (2014-06-26)
17.00 UTC−3
Korea Selatan   0–1   Belgia
Laporan

26 Juni 2014 (2014-06-26)
17.00 UTC−3
Aljazair   1–1   Rusia
Laporan
Arena da Baixada, Curitiba
Penonton: 39.311
Wasit: Cüneyt Çakır (Turki)

Babak gugur

sunting

Pada tahap sistem gugur, jika dalam pertandingan hasil masih imbang dalam waktu bermain normal, perpanjangan waktu akan dimainkan (dua babak masing-masing 15 menit). Jika memang diperlukan, tendangan dari titik penalti adalah cara terakhir untuk menentukan pemenang.[49]

 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
28 Juni – Belo Horizonte
 
 
  Brasil (a.p.)1 (3)
 
4 Juli – Fortaleza
 
  Chili1 (2)
 
  Brasil2
 
28 Juni – Rio de Janeiro
 
  Kolombia1
 
  Kolombia2
 
8 Juli – Belo Horizonte
 
  Uruguay0
 
  Brasil1
 
30 Juni – Brasília
 
  Jerman7
 
  Prancis2
 
4 Juli – Rio de Janeiro
 
  Nigeria0
 
  Prancis0
 
30 Juni – Porto Alegre
 
  Jerman1
 
  Jerman (p.w.)2
 
13 Juli – Rio de Janeiro
 
  Aljazair1
 
  Jerman (p.w.)1
 
29 Juni – Fortaleza
 
  Argentina0
 
  Belanda2
 
5 Juli – Salvador
 
  Meksiko1
 
  Belanda (a.p.)0 (4)
 
29 Juni – Recife
 
  Kosta Rika0 (3)
 
  Kosta Rika (a.p.)1 (5)
 
9 Juli – São Paulo
 
  Yunani1 (3)
 
  Belanda0 (2)
 
1 Juli – São Paulo
 
  Argentina (a.p.)0 (4) Perebutan tempat ketiga
 
  Argentina (p.w.)1
 
5 Juli – Brasília12 Juli – Brasília
 
   Swiss0
 
  Argentina1  Brasil0
 
1 Juli – Salvador
 
  Belgia0   Belanda3
 
  Belgia (p.w.)2
 
 
  Amerika Serikat1
 

Babak 16 besar

sunting

28 Juni 2014 (2014-06-28)
13.00 UTC−3
Brasil   1–1 (p.w.)   Chili
Laporan
  Adu penalti  
3–2

28 Juni 2014 (2014-06-28)
17.00 UTC−3
Kolombia   2–0   Uruguay
Laporan

29 Juni 2014 (2014-06-29)
13.00 UTC−3
Belanda   2–1   Meksiko
Laporan

30 Juni 2014 (2014-06-30)
13.00 UTC−3
Prancis   2–0   Nigeria
Laporan

30 Juni 2014 (2014-06-30)
17.00 UTC−3
Jerman   2–1 (p.w.)   Aljazair
Laporan

1 Juli 2014 (2014-07-01)
13.00 UTC−3
Argentina   1–0 (p.w.)    Swiss
Laporan

1 Juli 2014 (2014-07-01)
17.00 UTC−3
Belgia   2–1 (p.w.)   Amerika Serikat
Laporan

Perempat final

sunting

4 Juli 2014 (2014-07-04)
13.00 UTC−3
Prancis   0–1   Jerman
Laporan

4 Juli 2014 (2014-07-04)
17.00 UTC−3
Brasil   2–1   Kolombia
Laporan

5 Juli 2014 (2014-07-05)
13.00 UTC−3
Argentina   1–0   Belgia
Laporan

Semifinal

sunting

8 Juli 2014 (2014-07-08)
17.00 UTC−3
Brasil   1–7   Jerman
Laporan

9 Juli 2014 (2014-07-09)
17.00 UTC−3
Belanda   0–0 (p.w.)   Argentina
Laporan
  Adu penalti  
2–4

Perebutan tempat ketiga

sunting

12 Juli 2014 (2014-07-12)
17.00 UTC−3
Brasil   0–3   Belanda
Laporan

13 Juli 2014 (2014-07-13)
16.00 UTC−3
Jerman   1–0 (p.w.)   Argentina
Laporan


Statistik

sunting

Pencetak gol

sunting

Pencetak skor lewat adu penalti tidak dihitung.

6 gol
5 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol