Lin Dan

pebulu tangkis Tiongkok

Lin Dan (Hanzi: 林丹; Pinyin: Lín Dān, lahir 14 Oktober 1983) adalah pemain bulu tangkis asal Republik Rakyat Tiongkok. Ia dua kali menjuarai Olimpiade, lima kali Kejuaraan Dunia, dan enam kali All England sehingga dianggap sebagai pemain bulu tangkis tunggal putra terbesar dalam sejarah.[2][3][4]

Lin Dan
Lin Dan pada Jerman Terbuka 2011.
Informasi pribadi
NamaSuper Dan
Nama lahir林丹
Kebangsaan Tiongkok
Lahir14 Oktober 1983 (umur 41)
Longyan, Fujian, Republik Rakyat Cina
Tinggi178 cm (5 ft 10 in)[1]
Berat70 kg (154 pon)[1]
Pensiun4 Juli 2020
PeganganKiri
PelatihXia Xuanze
Tunggal putra
Rekor662 menang, 131 kalah
Gelar66
Peringkat tertinggi1 (26 Februari 2004)
Rekam medali
Bulu tangkis
Mewakili  Tiongkok
Olimpiade
Medali emas – tempat pertama Beijing 2008 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama London 2012 Tunggal putra
Kejuaraan Dunia BWF
Medali emas – tempat pertama Madrid 2006 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2007 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Hyderabad 2009 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama London 2011 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2013 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Anaheim 2005 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Glasgow 2017 Tunggal putra


Piala Dunia Bulu Tangkis
Medali emas – tempat pertama Yiyang 2005 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Yiyang 2006 Tunggal putra
Piala Sudirman
Medali emas – tempat pertama Beijing 2005 Beregu campuran
Medali emas – tempat pertama Glasgow 2007 Beregu campuran
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2009 Beregu campuran
Medali emas – tempat pertama Qingdao 2011 Beregu campuran
Medali emas – tempat pertama Dongguan 2015 Beregu campuran
Medali perak – tempat kedua Gold Coast 2017 Beregu campuran
Piala Thomas
Medali emas – tempat pertama Jakarta 2004 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Tokyo 2006 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Jakarta 2008 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Kuala Lumpur 2010 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Wuhan 2012 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Guangzhou 2002 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga New Delhi 2014 Beregu putra
Asian Games
Medali emas – tempat pertama Doha 2006 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2010 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2010 Beregu putra
Medali emas – tempat pertama Incheon 2014 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Doha 2006 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Incheon 2014 Beregu putra
Medali perunggu – tempat ketiga Busan 2002 Beregu putra
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia
Medali emas – tempat pertama New Delhi 2010 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Chengdu 2011 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Gimcheon 2014 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Wuhan 2015 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Manila 2001 Tunggal putra
Medali perak – tempat kedua Wuhan 2017 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Qingdao 2012 Tunggal putra
Medali perunggu – tempat ketiga Wuhan 2016 Tunggal putra
Pesta Olahraga Asia Timur
Medali emas – tempat pertama Hong Kong 2009 Beregu putra
Medali perak – tempat kedua Hong Kong 2009 Tunggal putra
Kejuaraan Dunia Junior BWF
Medali emas – tempat pertama Guangzhou 2000 Beregu campuran
Medali perunggu – tempat ketiga Guangzhou 2000 Tunggal putra
Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia
Medali emas – tempat pertama Kyoto 2000 Tunggal putra
Medali emas – tempat pertama Kyoto 2000 Beregu putra
Profil di BWF

Pada tahun 2011, dalam usia 28 tahun, Lin telah memenangkan sembilan gelar utama dalam cabang olahraga bulu tangkis, yaitu Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Masters Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia, yang pertama dan satu-satunya dalam sejarah.[5][6] Ia juga menjadi pemain bulu tangkis tunggal putra pertama yang meraih medali emas Olimpiade dua kali berturut-turut, yaitu pada Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.[7] Kemenangannya dalam pertandingan Malaysia Terbuka 2017 melengkapi raihan gelarnya dalam dunia bulu tangkis.[8]

Lin dijuluki Super Dan oleh lawannya, Peter Gade, setelah memenangkan final All England 2004. Sampai saat ini, julukan itu terus melekat padanya, terutama digunakan para penggemar dan media untuk mengunggulkan prestasinya.[9][10]

Pertandingan final

sunting

Juara 1

sunting
No. Tahun Pertandingan Lawan Skor
1. 2002 Korea Terbuka   Shon Seung-mo 1–7, 7–3, 7–3, 7–5
2. 2003 Denmark Terbuka   Chen Yu 15–4, 15–6
3. 2003 Hong Kong Terbuka   Boonsak Ponsana 15–4, 9–15, 15–8
4. 2003 Tiongkok Terbuka   Wong Choong Hann 17–16, 15–12
5. 2004 Swiss Terbuka   Bao Chunlai 15–12, 15–6
6. 2004 All England   Peter Gade 9–15, 15–5, 15–8
7. 2004 Denmark Terbuka (2)   Xia Xuanze 15–12, 15–11
8. 2004 Jerman Terbuka   Xia Xuanze 17–16, 15–9
9. 2004 Tiongkok Terbuka (2)   Bao Chunlai 15–11, 15–10
10. 2005 Jerman Terbuka (2)   Muhammad Hafiz Hashim 15–8, 15–8
11. 2005 Jepang Terbuka   Chen Hong 15–4, 2–0r
12. 2005 China Masters   Bao Chunlai 15–6, 15–13
13. 2005 Hong Kong Terbuka (2)   Bao Chunlai 15–10, 15–4
14. 2005 Piala Dunia   Boonsak Ponsana 21–13, 21–11
15. 2006 All England (2)   Lee Hyun-il 15–7, 15–7
16. 2006 Tionghoa Taipei Terbuka   Lee Chong Wei 21–18, 12–21, 21–11
17. 2006 Makau Terbuka   Lee Chong Wei 21–18, 18–21, 21–18
18. 2006 Hong Kong Terbuka (3)   Lee Chong Wei 21–19, 8–21, 21–16
19. 2006 Kejuaraan Dunia IBF   Bao Chunlai 18–21, 21–17, 21–12
20. 2006 Jepang Terbuka (2)   Taufik Hidayat 16–21, 21–16, 21–3
21. 2006 Piala Dunia (2)   Chen Yu 21–19, 19–21, 21–17
22. 2007 Korea Terbuka (2)   Chen Jin 21–14, 21–19
23. 2007 Jerman Terbuka (3)   Chen Yu WO
24. 2007 All England (3)   Chen Yu 21–13, 21–12
25. 2007 China Masters (2)   Wong Choong Hann 21–19, 21–9
26. 2007 Kejuaraan Dunia BWF (2)   Sony Dwi Kuncoro 21–11, 22–20
27. 2007 Denmark Terbuka (3)   Bao Chunlai 21–15, 21–12
28. 2007 Hong Kong Terbuka (4)   Lee Chong Wei 9–21, 21–15, 21–15
29. 2008 Swiss Terbuka (2)   Lee Chong Wei 21–13, 21–18
30. 2008 Thailand Terbuka   Boonsak Ponsana 17–21, 21–15, 21–13
31. 2008 Olimpiade   Lee Chong Wei 21–12, 21–8
32. 2008 Tiongkok Terbuka (3)   Lee Chong Wei 21–18, 21–9
33. 2009 All England (4)   Lee Chong Wei 21–19, 21–12
34. 2009 Kejuaraan Dunia BWF (3)   Chen Jin 21–18, 21–16
35. 2009 China Masters (3)   Boonsak Ponsana 21–17, 21–17
36. 2009 Prancis Terbuka   Taufik Hidayat 21–6, 21–15
37. 2009 Tiongkok Terbuka (4)   Jan Ø. Jørgensen 21–12, 21–12
38. 2010 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia   Wang Zhengming 21–17, 21–15
39. 2010 China Masters (4)   Chen Long 21–15, 13–21, 21–14
40. 2010 Asian Games   Lee Chong Wei 21–13, 15–21, 21–10
41. 2011 Korea Terbuka (3)   Lee Chong Wei 21–19, 14–21, 21–16
42. 2011 Jerman Terbuka (4)   Chen Jin 21–19, 21–11
43. 2011 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (2)   Bao Chunlai 21–19, 21–13
44. 2011 Kejuaraan Dunia BWF (4)   Lee Chong Wei 20–22, 21–14, 23–21
45. 2011 Hong Kong Terbuka (5)   Chen Jin 21–12, 21–19
46. 2011 Tiongkok Terbuka (5)   Chen Long 21–17, 26–24
47. 2011 Super Series Masters Finals BWF   Chen Long 21–12, 21–16
48. 2012 Jerman Terbuka (5)   Simon Santoso 21–11, 21–11
49. 2012 All England (5)   Lee Chong Wei 21–19, 6–2r
50. 2012 Olimpiade (2)   Lee Chong Wei 15–21, 21–10, 21–19
51. 2013 Kejuaraan Dunia BWF (5)   Lee Chong Wei 16–21, 21–13, 20–17r
52. 2014 China Masters (5)   Tian Houwei 21–14, 21–9
53. 2014 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (3)   Sho Sasaki 14–21, 21–9, 21–15
54. 2014 Australia Terbuka   Simon Santoso 22–24, 21–16, 21–7
55. 2014 Tionghoa Taipei Terbuka (2)   Wang Zhengming 21–19, 21–14
56. 2014 Asian Games (2)   Chen Long 12–21, 21–16, 21–16
57. 2015 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (4)   Tian Houwei 21–19, 21–8
58. 2015 Jepang Terbuka (3)   Viktor Axelsen 21–19, 16–21, 21–19
59. 2015 Brasil Terbuka   Pablo Abián 21–13, 21–17
60. 2016 Jerman Terbuka (6)   Chou Tien-Chen 15–21, 21–17, 21–17
61. 2016 All England (6)   Tian Houwei 21–9, 21–10
62. 2016 China Masters (6)   Chen Long 21–17, 23–21
63. 2017 Swiss Terbuka (3)   Shi Yuqi 21–12, 21–11
64. 2017 Malaysia Terbuka   Lee Chong Wei 21–19, 21–14

Juara 2

sunting
No. Tahun Pertandingan Lawan Skor
1. 2001 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia   Xia Xuanze 10–15, 9–15
2. 2001 Denmark Terbuka   Bao Chunlai 5–7, 1–7, 0–7
3. 2003 Jepang Terbuka   Xia Xuanze 12–15, 10–15
4. 2003 Jerman Terbuka   Lee Hyun-il 4–15, 4–15
5. 2005 All England   Chen Hong 15–8, 5–15, 2–15
6. 2005 Malaysia Terbuka   Lee Chong Wei 15–17, 15–9, 9–15
7. 2005 Kejuaraan Dunia IBF   Taufik Hidayat 3–15, 7–15
8. 2006 Malaysia Terbuka (2)   Lee Chong Wei 18–21, 21–18, 21–23
9. 2006 Asian Games   Taufik Hidayat 15–21, 20–22
10. 2008 Korea Terbuka   Lee Hyun-il 21–4, 21–23, 23–25
11. 2008 All England (2)   Chen Jin 20–22, 23–25
12. 2008 Hong Kong Terbuka   Chen Jin 9–21, 21–9, 17–21
13. 2009 Swiss Terbuka   Lee Chong Wei 16–21, 16–21
14. 2009 Pesta Olahraga Asia Timur   Choi Ho-jin 20–22, 17–21
15. 2010 Jepang Terbuka (2)   Lee Chong Wei 20–22, 21–16, 17–21
16. 2011 All England (3)   Lee Chong Wei 17–21, 17–21
17. 2011 Singapura Terbuka   Chen Jin WO
18. 2012 Korea Terbuka (2)   Lee Chong Wei 21–12, 18–21, 14–21
19. 2014 Tiongkok Terbuka   Srikanth Kidambi 19–21, 17–21
20. 2015 Malaysia Terbuka (3)   Chen Long 22–20, 13–21, 11–21
21. 2017 Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (2)   Chen Long 23–21, 11–21, 10–21

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Lin Dan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-25. Diakses tanggal 17 Maret 2016. 
  2. ^ "Lin Dan the Greatest, says record-breaking Gade". NDTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-27. Diakses tanggal 6 Maret 2012. 
  3. ^ "Is Lin Dan the greatest ever?". Daily News and Analysis. Diakses tanggal 24 Oktober 2011. 
  4. ^ "Lin Dan wins sixth All England title". Times of India. 13 Maret 2016. 
  5. ^ "史上最佳"送林丹绝不是奉承 超级大满贯前无古人. Sina (dalam bahasa bahasa Mandarin). 21 November 2010. Diakses tanggal 2 Februari 2011. 
  6. ^ ""Super Dan" completes super "Grand Slam" as Denmark denies China's clean-sweep at BWF Finals". Xinhuanet. 18 Desember 2011. Diakses tanggal 19 Desember 2011. 
  7. ^ "London 2012 Badminton: Lin Dan beats Lee Chong Wei to win Gold". NDTV. 5 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-07. Diakses tanggal 5 Agustus 2012. 
  8. ^ "Lin Dan crowned Malaysia Open Superseries badminton champ, Carolina Marin loses". Times of India. 28 April 2017. 
  9. ^ "林丹:不喜欢超级丹称号 会选择留在潘多拉星球". enorth.com.cn (dalam bahasa bahasa Mandarin). 5 Maret 2010. Diakses tanggal 2 Februari 2011. 
  10. ^ 直到世界尽头 (dalam bahasa bahasa Mandarin). 

Pranala luar

sunting