Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (disingkat DPRD Nusa Tenggara Barat atau DPRD NTB), adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. DPRD NTB beranggotakan 65 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD NTB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD NTB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Mataram, Kresna Menon, di Gedung DPRD Provinsi NTB.[1][2][3] Komposisi anggota DPRD NTb periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 10 kursi, kemudian disusul oleh Partai Gerindra yang meraih 9 kursi serta Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat yang masing-masing meraih 7 kursi.[4][5] Hasil Pemilu 2014, DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki anggota 65 orang, dengan jumlah kursi terbanyak diraih oleh Partai Golkar walaupun dalam jumlah perolehan suara Golkar kalah jumlah dengan PDI Perjuangan,[6][7][8][9][10]

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Periode 2019-2024
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai
2 September 2019
Pimpinan
Ketua
Baiq Isvie Rupaeda (Golkar)
sejak 10 Oktober 2019
Wakil Ketua I
Mori Hanafi (Gerindra)
sejak 10 Oktober 2019
Wakil Ketua II
Muzihir (PPP)
sejak 10 Oktober 2019
Wakil Ketua III
Abdul Hadi (PKS)
sejak 10 Oktober 2019
Komposisi
Anggota65
Partai & kursi
Pemerintah (49)
  Golkar (10)
  Gerindra (9)
  PPP (7)
  PKB (6)
  PAN (5)
  NasDem (5)
  PDI-P (4)
  PBB (2)
  Hanura (1)

Oposisi (16)

  PKS (7)
  Demokrat (7)
  Berkarya (2)
Pemilihan
Proporsional-Terbuka
Pemilihan terakhir
17 April 2019
Pemilihan berikutnya
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat
Jalan Udayana No. 11
Kode Pos 83122
Selaparang, Kota Mataram
Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Situs web
dprd-ntbprov.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Komposisi Anggota sunting

Selama masa reformasi, jumlah anggota DPRD NTB pada awalnya hanya 45 orang, kemudian bertambah menjadi 55 orang pada Pemilu 2004 dan bertambah lagi menjadi 65 orang pada Pemilu 2014. DPRD NTB paling sedikit ditempati oleh 10 partai politik dan paling banyak oleh 15 partai politik. Partai Golongan Karya merupakan pemenang bertahan selama masa reformasi sehingga tidak mengherankan jika posisi Ketua DPRD NTB selalu diisi oleh kadernya. Berikut ini adalah rekapitulasi komposisi anggota DPRD NTB berdasarkan asal partai politik selama masa reformasi.[5][11][12][13]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
1999-2004 2004-2009 2009-2014 2014-2019 2019-2024
PPPI (baru) 1
PPRN (baru) 1
PKNU (baru) 1
PBR (baru) 5   2
PKPB (baru) 0   2
Patriot (baru) 1   0
PPNU 1   0   0
PKB 2   3   1   5   6
PDI-P 7   6   5   5   4
Golkar 21   15   10   11   10
PKS 0   6   6   6   7
PPP 6   6   4   6   7
PAN 2   4   4   5   5
Demokrat 1   3   8   8   7
PBB 2   6   5   3   2
PKPI 1   0   0   0   0
Gerindra (baru) 2   8   9
Hanura (baru) 3   5   1
NasDem (baru) 3   5
Berkarya (baru) 2
Jumlah Anggota 45*   55   55   65   65
Jumlah Partai 10   10   15   11   12
Catatan:

*Pada periode 1999-2004, 2 kursi ditempati oleh Fraksi ABRI.

Fraksi sunting

Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[14] Setiap fraksi di DPRD NTB setidaknya beranggotakan 5 orang. Jumlah fraksi di DPRD NTB periode 2019-2024 adalah 9 fraksi, menurun dari periode sebelumnya yang terdiri dari 10 fraksi.

Periode 2014-2019 sunting

DPRD NTB periode 2014-2019 terdiri dari 10 fraksi yang berasal dari 11 partai politik sebagai berikut.[15]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Jumlah Anggota
Golkar Golkar Baiq Isvie Rupaeda
NTB 3
Lalu Darma Setiawan
NTB 1
Busrah Hasan
NTB 5
Nurdin
NTB 6
11
Demokrat Demokrat M.N.S. Kasdiono
NTB 1
Lalu Sudiartawan
NTB 8
M. Nasihuddin Badri
NTB 2
tidak ada 8
Gerindra Gerindra Sarifudin
NTB 2
M. Sakduddin
NTB 4
Lalu Jazuli Azhar
NTB 8
tidak ada 8
PKS PKS Johan Rosihan
NTB 5
Yek Agil
NTB 7
Lalu Pattimura Farhan
NTB 2
Syamsuddin Majid
NTB 6
6
PPP PPP Wartiah
NTB 2
Nurdin Ranggabarani
NTB 5
Muzihir
NTB 1
tidak ada 6
PDI Perjuangan PDI-P M. Husni Djibril
NTB 5
Ruslan Turmuzi
NTB 8
Made Slamet
NTB 1
tidak ada 5
PKB PKB Lalu Pelita Putra
NTB 8
Khudari Ibrahim
NTB 2
Makmun
NTB 4
tidak ada 5
PAN PAN Ali Achmad
NTB 6
Burhanuddin Jafar Salam
NTB 5
M. Hadi Sulthon
NTB 2
tidak ada 5
Hanura Hanura Suharto
NTB 2
Noerdin H.M. Jacub
NTB 6
Burhanudin
NTB 8
tidak ada 5
Bintang Restorasi PBB
NasDem
Machsun Ridwainy
NTB 2
Junaidi Arif
NTB 2
Suryahartin
NTB 3
tidak ada 6

Periode 2019-2024 sunting

DPRD NTB periode 2019-2024 terdiri dari 9 fraksi yang berasal dari 12 partai politik sebagai berikut.[16]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah Anggota
Golkar Golkar Lalu Satriawandi
NTB 7
Umar Said
NTB 2
Busrah Hasan
NTB 5
10
Gerindra Gerindra Nouvar Furqony Farinduan
NTB 2
Lalu Sudiartawan
NTB 8
Sudirsah Sujanto
NTB 2
9
PPP PPP Mohammad Akri
NTB 7
Rusli Manawari
NTB 5
M. Adung
NTB 8
7
PKS PKS T.G.H. Patompo Adnan
NTB 8
T.G.H. Satriawan
NTB 2
Sambirang Ahmadi
NTB 5
7
Demokrat Demokrat T.G.H. Mahalli Fikri
NTB 2
A. Rahman H. Abidin
NTB 6
R. Rahadian Soedjono
NTB 4
7
PKB PKB Lalu Hadrian Irfani
NTB 7
Muhammad Jamhur
NTB 2
Akhdiansyah
NTB 6
6
PAN PAN
Berkarya
Hasbullah Muis
NTB 2
Ady Mahyudi
NTB 6
A. Kahar Muhammad Rifai
NTB 6
7
NasDem NasDem Multazam
NTB 2
Asaat Abdullah
NTB 5
Raihan Anwar
NTB 6
5
Bintang Perjuangan

Nurani Rakyat (BPNR)

PBB
PDI-P
Hanura
Lalu Budi Suryata
NTB 5
Raden Nuna Abriadi
NTB 2
Moh. Edwin Hadiwijaya
NTB 3
7

Alat Kelengkapan DPRD sunting

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Bamus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD sunting

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[17] Pimpinan DPRD NTB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD NTB selama masa reformasi.[18]

Ketua Awal Menjabat Akhir Menjabat Periode DPRD Wakil Ketua Keterangan
  Lalu Serinata (Golkar) 1999 2003 1999-2004 Rahmat Hidayat (PDI-P)
Abdul Kappi (Golkar)
Abdurrahim (PAN)
Mengundurkan diri karena mengikuti Pilgub NTB 2003.[19][20]
  Sunardi Ayub (Golkar) 2003 2004 [21]
2004 2005 2004-2009 Rahmat Hidayat (PDI-P)
Mahrip (PBB)
Muhammad
Diberhentikan karena tersangkut kasus korupsi dan dipecat dari keanggotaan partai.[21]
  Suhaili Fadhil Thohir (Golkar) 2005 2009 [21]
2009 2010 2009-2014 Lalu Mohammad Syamsir (PBB)
Suryadi (PKS)
Lalu Abdul Halik Iskandar (Demokrat)
Mengundurkan diri karena mengikuti Pilbup Loteng 2010.[22]
  Lalu Sudjirman (Golkar) 2010 2014 [23]
  Umar Said (Golkar) 2014 2016 2014-2019 T.G.H. Mahalli Fikri (Demokrat)
Mori Hanafi (Gerindra)
Abdul Hadi (PKS)
Diganti karena kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik.[24][25][26]
  Baiq Isvie Rupaeda (Golkar) 2016 2019 [27]
2019 petahana 2019-2024 Mori Hanafi (Gerindra)
Muzihir (PPP)
Abdul Hadi (PKS)
[28][29]

Periode 2014-2019 sunting

Empat pimpinan definitif DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat masa bakti 2014-2019 resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh hakim tinggi Pengadilan Tinggi Mataram H Kusriyanto, MH, pada hari Kamis,tanggal 16 Oktober 2014 Empat pimpinan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, yakni ketua H Umar Said (Partai Golkar) dan para wakil ketua Mori Hanafi (Gerindra), TGH Mahali Fikri (Demokrat), dan Abdul Hadi (PKS). Rapat paripurna pelantikan dipimpin ketua dan wakil ketua sementara Hj Isvie Rupaeda dan TGH Mahaly Fikri. Pelantikan mengacu kepada Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 161.52-3841 tahun 2014, tanggal 13 Oktober 2014, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Provinsi.Proses penetapan empat pimpinan DPRD NTB tersebut didasarkan pada Keputusan Mendagri RI Nomor 161.52 – 3841 tahun 2014, tanggal 13 Oktober 2014, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD NTB. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah serta penyerahan palu dari ketua sementara kepada Ketua DPRD NTB H Umar Said.[8]

No Nama Jabatan Asal Partai
1 H Umar Said Ketua Partai Golkar
2 Lalu Wirajaya Wakil Ketua Partai Gerindra
3 TGH Mahali Fikri Wakil Ketua Partai Demokrat
4 Abdul Hadi Wakil Ketua PKS

Komisi sunting

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[30] DPRD NTB memiliki 5 komisi sebagai berikut:[31]

  • Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM
  • Komisi II Bidang Perekonomian
  • Komisi III Bidang Keuangan dan Perbankan
  • Komisi IV Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
  • Komisi V Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan

Pimpinan AKD sunting

Berikut ini adalah pimpinan AKD DPRD NTB periode 2019-2024.[32]

Nama AKD Ketua Wakil Ketua Sekretaris Jumlah Anggota
Pimpinan DPRD Baiq Isvie Rupaeda
(Golkar/NTB 3)
Mori Hanafi
(Gerindra/NTB 6)
Muzihir
(PPP/NTB 1)
Abdul Hadi
(PKS/NTB 3)
Sekretaris DPRD
ex-officio
4
BAMUS
Badan Musyarawah
21
BANGGAR
Badan Anggaran
32
BK
Badan Kehormatan
Najamuddin Moestafa
(PAN/NTB 4)
Busrah Hasan
(Golkar/NTB 5)
5
BAPEMPERDA
Badan Pembentukan Peraturan Daerah
Makmun
(PKB/NTB 4)
Raden Nuna Abriadi
(PDI-P/NTB 2)
17
Komisi I
Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM
Syirajuddin
(PPP/NTB 6)
Abdul Hafid
(Golkar/NTB )
Moh. Rais Ishak
(Demokrat/NTB 7)
11
Komisi II
Bidang Perekonomian
Ridwan Hidayat
(Gerindra/NTB 1)
Abdul Rauf
(Demokrat/NTB 6)
Lalu Hadrian Irfani
(PKB/NTB 4)
13
Komisi III
Bidang Keuangan dan Perbankan
Sambirang Ahmadi
(PKS/NTB 5)
Muhammad Ruslan
(PPP/NTB 2)
Lalu Satriawandi
(Golkar/NTB 7)
12
Komisi IV
Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
Achmad Puaddi
(Golkar/NTB 7)
Lalu Pelita Putra
(PKB/NTB 8)
Asaat Abdullah
(NasDem/NTB 5)
13
Komisi V
Bidang Kesejahteraan dan Pemberdayaan Perempuan
T.G.H. Mahalli Fikri
(Demokrat/NTB 2)
Lalu Wirajaya
(Gerindra/NTB 7)
T.G.H. Patompo
(PKS/NTB 8)
12

Daerah Pemilihan sunting

Pada Pileg 2019[33] dan Pileg 2024[34], pemilihan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat dibagi kedalam 8 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
NUSA TENGGARA BARAT 1 Kota Mataram 5
NUSA TENGGARA BARAT 2 Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara 12
NUSA TENGGARA BARAT 3 Kabupaten Lombok Timur A
(Masbagik, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba, Sembalun, Suwela, Labuhan Haji, Lenek (sejak 2024))
9
NUSA TENGGARA BARAT 4 Kabupaten Lombok Timur B
(Keruak, Sakra, Terara, Sikur, Montong Gading, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru)
6
NUSA TENGGARA BARAT 5 Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa 8
NUSA TENGGARA BARAT 6 Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, Kota Bima 11
NUSA TENGGARA BARAT 7 Kabupaten Lombok Tengah A
(Praya, Batukliang, Janapria, Kopang, Praya Tengah, Batukliang Utara)
7
NUSA TENGGARA BARAT 8 Kabupaten Lombok Tengah B
(Jonggat, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Pringgarata, Praya Barat Daya)
7
TOTAL 65

Daftar Anggota sunting

Peiode 2019-2024 sunting

Berikut ini adalah daftar anggota DPRD NTB periode 2019-2024.[35][36]

Nama Anggota Partai Politik Daerah
Pemilihan
Suara
Sah
Keterangan
Misbach Mulyadi Golkar NTB 1 7.593
Lalu Ahmad Ismail Golkar NTB 2 25.191
Umar Said Golkar NTB 2 20.124
Baiq Isvie Rupaeda Golkar NTB 3 18.624
Mau'ud Adam Golkar NTB 4 8.218
Bursah Hasan Golkar NTB 5 11.420
A. Hafid Golkar NTB 6 9.723
Puaddi Golkar NTB 7 22.386
Lalu Satriawandi Golkar NTB 7 16.162
Lalu Akhmad Yani Golkar NTB 8 14.563
Ridwan Hidayat Gerindra NTB 1 14.982
Nauvar Furqony Parinduan Gerindra NTB 2 16.048
Sudirsah Sujanto Gerindra NTB 2 12.283
Machsun R. Gerindra NTB 3 16.405
Haerul Warisin Gerindra NTB 4 15.662
Abdul Talib Gerindra NTB 5 10.019
Mori Hanafi Gerindra NTB 6 17.476
Lalu Wirajaya Gerindra NTB 7 20.277
Lalu Sudiartawan Gerindra NTB 8 14.518
Muzihir PPP NTB 1 19.526
Muhammad Ruslan PPP NTB 2 18.714
TGH Hazmi Hamzar PPP NTB 3 12.313
Rusli Manawari PPP NTB 5 11.441
Syirajuddin PPP NTB 6 17.344
Moh. Akri PPP NTB 7 10.071
M. Adung PPP NTB 8 17.155
TGH Achmad Muchlis PKS NTB 1 13.603
TGH Satriawan PKS NTB 2 15.019
Abdul Hadi PKS NTB 3 21.312
Sambirang Ahmadi PKS NTB 5 12.811
Syamsuddin Majid PKS NTB 6 14.189
Yek Agil PKS NTB 7 14.266
TGH Patompo PKS NTB 8 6.329
TGH Mahalli Fikri Demokrat NTB 2 14.135
R. Rahadian Soejono Demokrat NTB 4 10.990
Ismail Demokrat NTB 5 9.080
A. Rahmad H. Abidin Demokrat NTB 6 25.743
Abdul Rauf Demokrat NTB 6 10.383
Moh. Rais Ishak Demokrat NTB 7 10.387
Lalu Riadi Demokrat NTB 8 6.335
Muhammad Jamhur PKB NTB 2 10.433
Abdul Wahid PKB NTB 3 20.955
Makmun PKB NTB 4 13.323
Akhdiansyah PKB NTB 6 10.606
Lalu Hadrian Irfani PKB NTB 7 6.524
Lalu Pelita Putra PKB NTB 8 8.722
Hasbullah Muis PAN NTB 2 17.751
Saepuddin Zohri PAN NTB 3 9.927
Najamuddin Moestafa PAN NTB 4 8.041
Muhammad Nasir PAN NTB 5 11.544
Ady Mahyudi PAN NTB 6 17.720
Jalaluddin Berkarya NTB 3 7.402
A. Kahar Muhamad Rifai Berkarya NTB 6 4.126
Multazam NasDem NTB 2 11.338
Muhammad Khairul Rizal NasDem NTB 3 19.790
Bohari Muslim NasDem NTB 4 8.364
Asaat Abdullah NasDem NTB 5 10.258
Raihan Anwar NasDem NTB 6 9.592
Junaidi Arif PBB NTB 2 6.559
Moh. Edwin Hadiwijaya PBB NTB 3 12.842
Made Slamet PDI-P NTB 1 17.942
Raden Nuna Abriadi PDI-P NTB 2 14.347
Lalu Budi Suryata PDI-P NTB 5 13.030
Ruslan Turmuzi PDI-P NTB 8 10.338
Ahmad Dahlan Hanura NTB 6 8.597

Referensi sunting

  1. ^ "Anggota Dewan periode 2019-2024 dilantik hari ini (2/9/2019)". dprd-ntbprov.go.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  2. ^ "Anggota DPRD Provinsi NTB Periode 2019-2024 Resmi Dilantik". kicknews.today. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "65 Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Dilantik". insidelombok.id. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  4. ^ "Ini Nama-Nama Anggota DPRD NTB yang Baru di Lantik". mataraminside.com. 02-09-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ a b "SK KPU Provinsi NTB No. 145/HK.03.1-Kpt/52/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPRD Provinsi NTB Tahun 2019" (PDF). kpud-ntbprov.go.id. 11-08-2019. Diakses tanggal 04-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Telisik.News: [1], diakses 2 Juli 2016
  7. ^ , Kopel.Online: [2][pranala nonaktif permanen], diakses 2 Juli 2016
  8. ^ a b ZAILANI, Akhmad. Wajah Parlemen Daerah di Indonesia. Jakarta: Sultan Pustaka, 2015. ISBN 219-42-5470-8]
  9. ^ Global FM Lombok: [3], diakses 2 Juli 2016
  10. ^ , Skala News: [4][pranala nonaktif permanen], diakses 2 Juli 2016
  11. ^ "KPU tetapkan 65 caleg DPRD NTB terpilih". mataram.antaranews.com. 12-05-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  12. ^ "KPU Tetapkan Anggota DPRD NTB Terpilih". jariungu.com. 18-05-2009. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  13. ^ "Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka Tahun 2006". ntb.bps.go.id. 20-06-2007. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  14. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  15. ^ "Pembentukan Fraksi Dprd NTB". dprd-ntbprov.go.id. 04-11-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  16. ^ "DPRD NTB bentuk 9 Fraksi, salah satunya Fraksi BPNR". dprd-ntbprov.go.id. 06-09-2014. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  17. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  18. ^ "Sejarah". dprd.nttprov.go.id. 01-01-2011. Diakses tanggal 04-12-2019. 
  19. ^ "Lalu Serinata Didakwa Korupsi Berjemaah". regional.kompas.com. 22-01-2009. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  20. ^ "Korupsi Berjamaah Wakil Rakyat". liputan6.com. 26-04-2004. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  21. ^ a b c "Ketua DPRD NTB Dicopot". liputan6.com. 20-02-2005. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  22. ^ "SUHAILI KETUA DPRD NTB". mataram.antaranews.com. 13-10-2009. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  23. ^ "Golkar Calonkan Sudjirman Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat". tempo.co. 24-05-2010. Diakses tanggal 05-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  24. ^ "Empat Pimpinan DPRD NTB resmi Dilantik". dprd-ntbprov.go.id. 04-11-2014. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  25. ^ "Terima Kasih Pak Umar…". lombokpost.net. 21-06-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  26. ^ "Fraksi Setujui Pemberhentian Ketua DPRD NTB". mataram.antaranews.com. 26-05-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  27. ^ "HJ. BAIQ ISVIE RUPAEDA.,SH.MH, PEREMPUAN PERTAMA KETUA DPRD PROVINSI NTB". dprd-ntbprov.go.id. 18-07-2016. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  28. ^ "Empat Pimpinan DPRD NTB Dilantik, Gubernur: Jaga Sinergitas untuk NTB Gemilang". talikanews.com. 10-10-2019. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  29. ^ "Resmi Dilantik, Pimpinan DPRD Provinsi NTB Janjikan Kinerja Lebih Baik". suarantb.com. 11-10-2019. Diakses tanggal 05-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  30. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  31. ^ "Komisi". dprd-ntbprov.go.id. Diakses tanggal 05-12-2019. 
  32. ^ "Akhirnya Pembagian Komposisi AKD di DPRD NTB Merata". talikanews.com. 11-10-2019. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  33. ^ "Keputusan KPU Nomor 281/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  34. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 
  35. ^ "65 Calon Terpilih Ditetapkan". kpud-ntbprov.go.id. 08-09-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  36. ^ "SK KPU Provinsi NTB No. 146/HK.03.1-Kpt/52/Prov/VIII/2019 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi NTB dalam Pemilu Tahun 2019" (PDF). kpud-ntbprov.go.id. 11-08-2019. Diakses tanggal 10-12-2019.  [pranala nonaktif permanen]

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

Referensi sunting