Unjuk rasa Kazakhstan 2022

Protes dan kerusuhan di Kazakhstan terhadap pemerintah

Unjuk rasa besar-besaran bermula di Kazakhstan pada 2 Januari 2022 setelah lonjakan tiba-tiba harga gas cair setelah pencabutan batasan harga yang diberlakukan pemerintah pada 1 Januari. Unjuk rasa bermula di kota penghasil minyak Zhanaozen, tetapi kemudian dengan cepat menyebar ke kota-kota lain di Kazakhstan terutama kota terbesar Almaty. Unjuk rasa ini didorong oleh meningkatnya ketidakpuasan terhadap pemerintah dan kesenjangan ekonomi.[11][12] Selama kerusuhan dan tindakan keras selama seminggu, 225 orang tewas dan hampir 10 ribu orang ditangkap.

Unjuk rasa Kazakhstan 2022
Unjuk rasa di Aktobe pada 4 Januari 2022
Tanggal2 Januari 2022 (2022-01-02)11 Januari 2022 (2022-1-11)
(1 minggu dan 2 hari)
LokasiKazakhstan
Sebab
Tujuan
Metode
Hasil
  • Keadaan darurat nasional dinyatakan oleh pemerintah sejak 5 Januari hingga 19 Januari
  • Penjarahan massal dan kekacauan di Almaty sejak 5 Januari hingga 8 Januari
  • Operasi kontraterorisme sejak 5 Januari
  • Angkatan bersenjata diperintahkan untuk menembak tanpa peringatan sejak 7 Januari
  • Hari berkabung bagi puluhan korban unjuk rasa pada 10 Januari
  • Kassym-Jomart Tokayev menyatakan unjuk rasa berakhir pada 11 Januari
  • Penerbangan internasional kembali terbang ke dan dari Nur-Sultan pada 11 Januari
  • Pasukan CSTO yang dikerahkan di Kazakhstan mulai ditarik sejak 13 Januari
Konsesi
yang diberikan
Pihak terlibat
Oposisi Kazakhstan
Pengunjuk rasa
Tokoh utama
Tidak ada kepemimpinan terpusat[1]
Unit terlibat
Tidak ada organisasi tertentu[5]
Jumlah
N/A
3,770
Jumlah korban
206 orang terbunuh[9]
Lebih dari 9,900 orang tertangkap
19 anggota pasukam keamanan terbunuh[10]

Ketidakpuasan yang meningkat terhadap pemerintah dan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev juga membuat unjuk rasa menjadi semakin besar. Karena tidak ada kelompok oposisi rakyat yang menentang Pemerintah Kazakhstan, kerusuhan tampaknya dilakukan langsung oleh warga. Sebagai tanggapan, Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Mangystau dan Almaty yang berlaku mulai 5 Januari 2022. Kabinet Askar Mamin mengundurkan diri pada hari yang sama.[13][14][15] Keadaan darurat segera diperluas ke seluruh Kazakhstan. Menanggapi permintaan Tokayev, Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO) yang beranggotakan Rusia, Armenia, Belarusia, Kirgizstan, Tajikistan, dan Kazakhstan sendiri setuju untuk mengerahkan pasukan di Kazakhstan.[16] Tujuannya dinyatakan sebagai penjaga perdamaian. Nazarbayev dicopot sebagai Ketua Dewan Keamanan Kazakhstan.[17]

Sebagai konsesi, Presiden Kassym-Jomart mengatakan bahwa batas harga bahan bakar kendaraan senilai 50 tenge tiap liter telah dipulihkan selama 6 bulan.[18][19][20] Pada 7 Januari, ia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagian besar ketertiban konstitusional telah dipulihkan di semua wilayah negara.[21][22][23] Ia juga mengumumkan dirinya telah memerintahkan pasukan untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap pengunjuk rasa dan memberi wewenang instruksi untuk menembak tanpa peringatan kepada siapa pun yang berunjuk rasa. Ia menyebut pengunjuk rasa sebagai bandit dan teroris serta mengatakan bahwa penggunaan kekuatan akan terus membubarkan unjuk rasa.[24][25][26][27]

Pada 10 Januari, pemerintah mengumumkan hari berkabung bagi para korban unjuk rasa.[28] Pada 11 Januari, Kassym-Jomart mengatakan bahwa ketertiban telah dipulihkan di Kazakhstan dan unjuk rasa berakhir.[29] Ia mengumumkan bahwa pasukan CSTO akan mulai menarik diri dari Kazakhstan pada 13 Januari dan ditarik sepenuhnya pada 19 Januari.[30] Dalam pidatonya di depan parlemen mengenai hari-hari terakhir, ia menjanjikan reformasi dan mengakui ketidakpuasan publik atas ketidaksetaraan pendapatan serta mengkritik Nursultan dan rekan-rekannya karena kekayaan mereka.[31] Ia juga mencalonkan perdana menteri baru Alihan Smaiylov dan dan Memecat menteri Pertahanan Murat Bektanov.[32] Penerbangan internasional dilanjutkan ke dan dari ibu kota Nur-Sultan.[33]

Latar belakang

sunting

Setelah pembubaran Uni Soviet, orang-orang kaya yang memiliki hubungan dengan bekas Pemerintah Uni Soviet menerima perlakuan istimewa dengan memperoleh kekayaan dari penswastaan dan kepemilikan tanah mereka atas daerah-daerah yang memiliki sumber daya yang berharga.[12] Nursultan Nazarbayev menjadi Presiden Kazakhstan pertama setelah pembubaran Uni Soviet dan memerintah negara itu sejak 1990 hingga 2019. Selama waktu itu, pengamat internasional tidak mengakui pemilihan umum di Kazakhstan yang adil,[15] dengan The Daily Telegraph memandang Nursultan memerintah negara itu melalui otoritarianisme, nepotisme, dan menahan oposisi.[34]

Selama periode ini, Kazakhstan menjadi salah satu negara berkinerja terkuat di Asia Tengah dengan produksi minyak menyumbang sebagian besar dari pertumbuhan ekonomi sampai harga minyak turun pada pertengahan dasawarsa 2010-an.[35] Negara ini juga memiliki sekitar 40% sumber daya uranium dunia di dalam wilayahnya.[12] Walau begitu, tidak ada manfaat ekonomi yang dibagikan ke seluruh penduduk dengan upah minimum di Kazakhstan untuk individu biasa kurang dari US$100 per bulan dan kesenjangan ekonomi meluas.[12] Pada tahun 2012, Forum Ekonomi Dunia mencatat korupsi sebagai masalah terbesar dalam berbisnis di negara ini,[36] sementara Bank Dunia memasukkan Kazakhstan sebagai titik rawan korupsi setara dengan Angola, Bolivia, Kenya, dan Libya.[37] Pada tahun 2013, Aftenposten mengutip aktivis hak asasi manusia dan pengacara Denis Jivaga yang mengatakan bahwa terdapat dana minyak di Kazakhstan, tetapi tidak ada yang tahu cara pendapatan itu dibelanjakan.[38] Menyusul berbagai skandal perbankan internasional, orang kaya Kazakhstan beremigrasi ke luar negeri terutama Britania Raya.[12] Pada tahun 2018, Crédit Suisse menempatkan Kazakhstan pada peringkat ke-169 dari 174 negara dalam agihan kekayaan.[39] Pada tahun 2022, 55% kekayaan Kazakhstan dikuasai oleh 162 orang kaya.[12]

Mogok makan Zhanaozen

sunting

Kota penghasil minyak di Mangystau Zhanaozen memiliki sejarah mogok dan unjuk rasa buruh. Pada tahun 2011, kerusuhan pecah di Zhanaozen di tengah peringatan 20 tahun Kazakhstan yang menyebabkan 16 orang tewas dan 100 orang terluka menurut angka resmi. Pasukan keamanan Kazakhstan melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa yang menuntut keadaan kerja yang lebih baik. Saat itu, harga satu liter gas minyak cair, campuran butana dan propana yang merupakan bahan bakar kendaraan umum di Zhanaozen, berkisar antara 30 hingga 35 tenge dan telah berulang kali naik sejak saat itu. Menyusul unjuk rasa pada tahun 2018 lebih lanjut dan tindakan keras Nursultan terhadap demonstrasi, ia diangkat menjadi Ketua Dewan Keamanan Kazakhstan seumur hidup.[34]

Sejak Januari 2019, Pemerintah Kazakhstan melakukan kebijakan peralihan bertahap ke perdagangan pasar elektronik gas minyak cair untuk mengakhiri subsidi gas negara secara bertahap dan memungkinkan pasar menentukan harga yang mengakibatkan kenaikan harga gas minyak cair menurut Eurasianet.[40]

Pada Januari 2020, unjuk rasa diadakan di Zhanaozen ketika penduduk menuntut penurunan harga gas yang naik dari 55 menjadi 65 tenge.[41] Ketika pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian, langkah-langkah pengetatan anggaran dan jumlah stimulus ekonomi yang tidak memadai dari pemerintah mengakibatkan inflasi dan upah yang stagnan.[12]

Sejak 1 Januari 2022, menurut pengunjuk rasa Zhanaozen, harga gas minyak cair melonjak hampir dua kali lipat menjadi 120 tenge tiap liter, sehingga menyebabkan kemarahan warga.[42] Ketidakpuasan lebih lanjut dengan mantan Presiden Nursultan, oligarki, korupsi, dan ketimpangan ekonomi kemudian akan memicu unjuk rasa yang lebih luas.[12][15]

Tujuan

sunting

Tujuan unjuk rasa yang dilaporkan setelah unjuk rasa dimulai termasuk seruan untuk perubahan politik besar. Menurut Darkhan Sharipov dari Oyan, kelompok aktivis Qazaqstan, para pengunjuk rasa menginginkan reformasi politik yang nyata dan pemilihan yang adil, dan muak terhadap korupsi dan nepotisme.[15] Menurut The New York Times, para pemrotes menginginkan para pemimpin wilayah Kazakhstan dipilih secara langsung daripada ditunjuk oleh presiden.[43]

Unjuk rasa

sunting

2 Januari

sunting

Pada pagi 2 Januari, penduduk Zhanaozen menutup jalan sebagai penentangan terhadap kenaikan harga gas. Dari situ, para pengunjuk rasa meminta akim Mangystau, Nurlan Nogaev, dan akim kota Maksat Ibagarov untuk mengambil tindakan dalam menstabilkan harga dan mencegah kelangkaan bahan bakar. Penduduk bertemu dengan penjabat akim Zhanaozen Galym Baijanov yang menyarankan massa untuk menulis surat keluhan kepada pemerintah kota tempat para pengunjuk rasa ingat bahwa keluhan mereka seharusnya diabaikan oleh pejabat kota.[44]

3 Januari

sunting

Ratusan penduduk Zhanaozen berkumpul dan berkemah di alun-alun kota semalaman. Saat warga lain bergabung dengan massa pada sore hari, diperkirakan 1.000 orang berada di alun-alun meneriakkan dan menuntut pemilihan langsung pemimpin lokal. Petugas polisi tidak melakukan campur tangan ketika berdiri di pinggir alun-alun selama unjuk rasa.[45] Akim Mangystau Nurlan Nogaev dan Akim Zhanaozen Maqsat bağarov serta Direktur Pabrik Pengolahan Gas Kazakh Nakbergen Tulepov berusaha menenangkan para pengunjuk rasa dengan tiba di alun-alun dan berjanji menurunkan harga gas menjadi 85–90 tenge, tetapi gagal. Nurlan serta bawahannya terpaksa melarikan diri dari alun-alun oleh massa yang marah.[46]

Presiden Kassym-Jomart Tokayev bercuit mengenai keadaan tersebut telah menginstruksikan pemerintah untuk mempertimbangkan situasi di Mangystau dengan memperhatikan kelayakan ekonomi di bidang hukum. Kassym-Jomart juga meminta para pengunjuk rasa untuk tidak mengganggu ketertiban umum, mengingat bahwa warga Kazakh memiliki hak untuk menyatakan suara mereka secara terbuka kepada pemerintah daerah dan pusat dengan mengatakan bahwa hak itu harus sesuai dengan hukum.[47] Sebuah komisi pemerintah yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Eraly Togjanov dibentuk untuk mempertimbangkan keadaan sosial-ekonomi di Mangystau.[48]

Laporan penangkapan diterima dari kota Nur-Sultan, Aktobe, dan Almaty tempat Alun-alun Republik dikerahkan. Kota-kota lain menyaksikan peningkatan kehadiran polisi di tempat umum.[49]

Di Aktau, sekelompok pengunjuk rasa muncul di Lapangan Yntymaq di depan gedung pemerintahan kota dengan mendirikan tenda dan yurt untuk perkemahan. Pada malam hari, diperkirakan 6 ribu pengunjuk rasa berada di alun-alun menuntut pengurangan biaya gas serta pengunduran diri pemerintah. Mereka bergabung dengan kelompok pendukung lain yang dilaporkan dari daerah dan kota tetangga di seluruh Kazakhstan.[50] Akim Mangystau Nurlan Nogaev mendatangi unjuk rasa itu dan mengingatkan ramai orang bahwa Pemerintah Kazakhstan telah menurunkan harga gas serta Badan Perlindungan dan Pengembangan Persaingan telah meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap pemasok gas karena dugaan kolusi harga. Nurlan mendesak para pengunjuk rasa untuk menjaga ketertiban umum dan meminta mereka mengadakan dialog yang membangun dengan pihak berwenang.[51]

4 Januari

sunting
 
Protestors setting up a yurt in Aktobe, 4 January 2022

Pada 4 Januari, sekitar 1.000 orang berkumpul untuk berunjuk rasa di pusat kota Almaty. Polisi menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.[52] Kassym-Jomart menandatangani dekret untuk memberlakukan keadaan darurat di Distrik Mangystau dan Almaty dari 5 Januari 01:30 waktu setempat hingga 00:00 19 Januari.[53] Menurut Tokayev, semua tuntutan yang sah dari para pengunjuk rasa akan dipertimbangkan.[52] Sebuah komisi khusus, setelah bertemu dengan pengunjuk rasa, setuju untuk menurunkan harga LPG menjadi 50 tenge tiap liter.[42] Organisasi pengawas internet NetBlocks mendokumentasikan gangguan internet yang signifikan dengan "dampak tinggi pada layanan seluler" yang kemungkinan akan membatasi kemampuan publik untuk mengekspresikan ketidakpuasan politik.[54][55]

5 Januari

sunting

Pada 5 Januari, Kassym-Jomart menerima pengunduran diri dari kabinet Askar. Pada hari yang sama, seorang koresponden Reuters melaporkan ribuan pengunjuk rasa mendesak maju menuju pusat kota Almaty setelah pasukan keamanan gagal membubarkan mereka dengan gas air mata dan granat kejut.[13][56] Kemudian pada hari yang sama, Kassym-Jomart mengumumkan bahwa mantan Presiden Nursultan Nazarbayev telah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Keamanan Kazakhstan dan langsung digantikan oleh Kassym-Jomart sendiri.[57] Monitor hak digital NetBlocks melaporkan bahwa gangguan internet telah meningkat pada pukul 17:00, sehingga Kazakhstan berada dalam pemadaman Internet berskala negara setelah gangguan Internet seluler dan pembatasan sebagian selama sehari.[54][58][59][60]


  Mayor's building on fire, Almaty, January 5

Di Almaty, kantor walikota diserbu dan dibakar.[61][15] Tempat yang menyimpan senjata ringan direbut oleh pengunjuk rasa.[62] Unjuk rasa di Bandar Udara Internasional Almaty mengakibatkan penerbangan dibatalkan dan dialihkan.[15] Pemerintah melaporkan adanya lima pesawat yang direbut pengunjuk rasa.[62] Dua tentara Kazakhstan dilaporkan tewas saat berusaha merebut kembali bandar udara itu.[63] Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa pengunjuk rasa juga menyerang rumah Presiden Kassym-Jomart dengan senapan dan granat sehingga hancur sebagian.[64] Selain itu, kantor Partai Nur Otan yang berkuasa juga dibakar.[65] Kelompok lobi bisnis Kazakhstan Atameken melaporkan serangan terhadap bank, toko, dan rumah makan.[66]

Kementerian Dalam Negeri menyebut gedung-gedung pemerintah juga diserang di Shymkent dan Taraz.[67]

Di Taldykorgan, patung mantan pemimpin Nursultan dirobohkan dan dihancurkan oleh pengunjuk rasa yang berteriak "Orang tua, pergilah!".[68][64]

Pada sore hari, Presiden Kassym-Jomart mengumumkan keadaan darurat nasional hingga 19 Januari. Keadaan darurat akan mencakup jam malam dari pukul 23:00 hingga 07:00, pembatasan pergerakan sementara, dan larangan pertemuan massal.[69] Selama pidato yang disiarkan televisi, presiden mengancam akan menindak para pengunjuk rasa dengan menyatakan bertindak sekuat mungkin dan menekankan dirinya berniat melarikan diri dari Kazakhstan.[15]

6 Januari

sunting
 
The protests in Kazakhstan had disrupted production at its biggest oil field, Tengiz.[70]

Produksi minyak di ladang minyak berproduksi tertinggi Kazakhstan, Tengiz, berkurang.[70][71][72] Produsen minyak Amerika Serikat Chevron Corporation memegang 50% saham di Tengizchevroil (TCO) yang mengoperasikan ladang minyak Tengiz.[73]

Kementerian Dalam Negeri Kazakhstan menerbitkan pernyataan yang berbunyi: "Karyawan departemen kepolisian Almaty telah meluncurkan operasi pembersihan di jalan-jalan Karasay-batyr dan Masanchi. Tindakan sedang diambil untuk menahan para pelanggar. Secara keseluruhan, sekitar 2.000 orang telah dibawa ke kantor polisi."[74]

Puluhan pengunjuk rasa dan 12 polisi tewas dengan seorang polisi ditemukan terpenggal.[75] Saksi di Almaty menggambarkan adegan kekacauan yaitu gedung-gedung pemerintah diserbu atau dibakar dan penjarahan yang meluas. Kementerian Dalam Negeri mengatakan 2.298 orang telah ditangkap selama kerusuhan, sementara juru bicara polisi Saltanat Azirbek mengatakan kepada saluran berita negara Khabar 24 bahwa puluhan penyerang telah dibunuh secara tidak manusiawi.[76]

3 ribu pasukan terjun payung Rusia tiba di Kazakhstan pada pagi 6 Januari setelah Presiden Kassym-Jomart mengajukan permintaan bantuan secara resmi kepada Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif. Armenia, Belarus, Kirgistan, dan Tajikistan juga mengirim pasukan.[77][78]

Para pengunjuk rasa tetap berada di alun-alun kota Aktau pada 6 Januari. Enam ribu orang berunjuk rasa di pusat kota Zhanaozen. Akim Zhanoazen Maksat Ibagarov menyatakan bahwa tiada aktivis setempat yang akan dianiaya.[79]

7 Januari

sunting

Pada 7 Januari, Presiden Kassym-Jomart mengatakan bahwa harga bahan bakar kendaraan sebesar 50 tenge tiap liter telah dipulihkan selama 6 bulan sebagai konsesi.[18][19][20]

Tokayev said in a statement, "Constitutional order has largely been restored in all regions of the country."[21][22][23] He also announced that he had ordered troops to shoot without warning at anyone protesting, calling protesters 'bandits and terrorists' and saying use of force will continue.[24][25][26] In a speech to the nation, he said, "We hear calls from abroad for the parties to negotiate to find a peaceful solution to the problems, this is just nonsense. What negotiations can there be with criminals and murderers? They need to be destroyed and this will be done." He went on to thank Russia for sending troops to help establish order.[80]

Russia's Defence Ministry stated that more than 70 planes were flying, around the clock, to bring Russian troops into Kazakhstan and that they were helping to control Almaty's main airport.[21] According to several Russian media sources, former president Nursultan Nazarbayev had left the country with his three daughters and their families. It was not clear where Nazarbayev had gone, but he had apparently left the country for health reasons.[81]

A peaceful protest took place in Zhanaozen, where protestors asked for a new government, more freedom for civil rights activists, and a return to the 1993 Kazakh constitution.[82] Protests also continued in Aktau.[83]

The Kazakh government announced that seven additional policemen had been killed in Almaty.[84] Levan Kogeashvili, a 22-year-old Israeli national was shot and killed while driving to work in Almaty. The Israeli Foreign Ministry stated that he had been residing in Kazakhstan for several years and his family said that he was not involved in the protests.[85][86]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Pemerintahan Kazakhstan mengklaim bahwa operasi CSTO adalah semata-mata untuk tujuan pemeliharaan perdamaian.

Referensi

sunting
  1. ^ Pikulicka-Wilczewska, Agnieszka. "Do Kazakhstan's protests signal an end to the Nazarbayev era?". www.aljazeera.com. Diakses tanggal January 12, 2022. It is important to understand that protesters are never a unified mass. It is not that a single group or political party took to the streets. In all the regions where the protests took place, it was a mixed group of people. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :8
  3. ^ "CSTO agrees to intervene in Kazakhstan unrest". Eurasianet. 5 Januari 2022. Diakses tanggal 8 Januari 2022. 
  4. ^ "Commander of the Airborne Forces Serdyukov became the head of the CSTO peacekeepers in Kazakhstan. (Dalam bahasa Rusia)". Ria Novosti. 7 Januari 2022. 
  5. ^ Feoktistova, Olga (10 Januari 2022). "Protests in Kazakhstan continue: 8 people have already been arrested, Putin saw there 'technologies of the Ukrainian Maidan'". ForumDaily. 
  6. ^ "Миротворческая рота 103-й воздушно-десантной бригады ССО вылетела в Казахстан". Belteleradio. 6 Januari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Januari 2022. 
  7. ^ "Kyrgyzstan to send around 150 soldiers to Kazakhstan – report". akipress.com. AKIpress News Agency. 7 Januari 2022. 
  8. ^ "Armenian peacekeepers left for Kazakhstan". mil.am. Ministry of Defense of the Republic of Armenia. 7 Januari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Januari 2022. ...RA Armed Forces sent a peacekeeping subdivision to the Republic of Kazakhstan (100 servicemen) as part of the CSTO peacekeeping forces. 
  9. ^ "Kazakh authorities say 225 people killed in violent unrest". www.aljazeera.com. Diakses tanggal 2022-01-15. 
  10. ^ "Kazakhstan puts unrest death toll at 225". Reuters. 2022-01-15. Diakses tanggal 2022-01-15. 
  11. ^ Lillis, Joanna (3 Januari 2022). "Kazakhstan: Gas price hike fuels Zhanaozen protests". eurasianet.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Januari 2022. Diakses tanggal 4 Januari 2022. 
  12. ^ a b c d e f g h Kantchev, Georgi (7 January 2022). "Kazakhstan's Elite Got Richer on Natural Resources. Then Came the Unrest". The Wall Street Journal. ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 8 January 2022. 
  13. ^ a b Auyezov, Olzhas (5 Januari 2022). "Kazakhstan government's resignation fails to quell protests". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2022. Diakses tanggal 5 Januari 2022. 
  14. ^ "Kazakhstan protests: government resigns amid rare outbreak of unrest". The Guardian. 5 Januari 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2022. Diakses tanggal 5 Januari 2022. 
  15. ^ a b c d e f g Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Guardian_Moscow_led_alliance
  16. ^ Hopkins, Valerie; Nechepurenko, Ivan (5 Januari 2022). "Russia-Allied Forces to Intervene as Unrest Sweeps Kazakhstan". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Januari 2022. Diakses tanggal 6 Januari 2022. 
  17. ^ Jacobs, Harrison (6 Januari 2022). "Russia-led alliance troops have arrived in Kazakhstan after mass protests". NPR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2022. Diakses tanggal 6 Januari 2022. 
  18. ^ a b Reuters (5 Januari 2022). "Kazakhstan declares state of emergency in protest-hit city, province". Reuters. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  19. ^ a b "Kazakhstan unrest: Government restores fuel price cap after bloodshed". BBC News. 6 Januari 2022. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  20. ^ a b "Kazakhstan imposes 180-day state regulation on fuel, food prices amid protests". aa.com.tr. Diakses tanggal 7 January 2022. 
  21. ^ a b c Auyezov, Olzhas (7 Januari 2022). "Kazakh president says constitutional order mostly restored". Reuters. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  22. ^ a b "Kazakhstan unrest: Fresh gunfire as president says order largely restored". BBC News. 7 Januari 2022. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  23. ^ a b "Kazakh President: Constitutional Order Restored". voanews.com. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  24. ^ a b Child, Anealla Safdar, David. "Kazakh leader tells troops to shoot without warning". aljazeera.com. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  25. ^ a b "Kazakhstan president says he gave order to 'open fire with lethal force'". the Guardian. 7 Januari 2022. Diakses tanggal 7 January 2022. 
  26. ^ a b "Kazakh leader ordered use of lethal force on 'terrorists'". Associated Press. AP NEWS. 7 Januari 2022. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  27. ^ Auyezov, Olzhas (7 Januari 2022). "Kazakh president gives shoot-to-kill order to put down uprising". Reuters. Diakses tanggal 7 Januari 2022. 
  28. ^ "Nearly 8,000 detained in Kazakhstan amid unrest". AP NEWS. 2022-01-10. Diakses tanggal 2022-01-10. 
  29. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :18
  30. ^ "Post-Soviet security bloc's last peacekeepers depart from Kazakhstan for Moscow". TASS. 2022-01-19. 
  31. ^ Vaal, Tamara (2022-01-11). "Russian troops to quit Kazakhstan, says president, taking aim at the elite". Reuters. Diakses tanggal 2022-01-11. 
  32. ^ Reuters (2022-01-19). "Kazakhstan president fires defence minister for lack of leadership during protests". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-19. 
  33. ^ "В Нур-Султане восстановили международное авиасообщение". РБК (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2022-01-11. 
  34. ^ a b Redmayne, Nick (16 December 2021). "The truth about the world's most misunderstood country". The Daily Telegraph. ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  35. ^ "IMF Executive Board Article IV consultation1 with Kazakhstan". imf.org. International Monetary Fund. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 14 February 2016. 
  36. ^ OECD Investment Policy Reviews Diarsipkan 18 September 2020 di Wayback Machine., p. 112, OECD, 2012
  37. ^ Oil, Cash and Corruption Diarsipkan 18 April 2019 di Wayback Machine. The New York Times 5 November 2006
  38. ^ Observatører fra tidligere Sovjet jakter på valg-juks Diarsipkan 3 March 2016 di Wayback Machine. Aftenposten.no (10 September 2013) Retrieved 8 March 2014
  39. ^ Anthony Shorrocks; Jim Davies; Rodrigo Lluberas (October 2018). "Global Wealth Report". Credit Suisse.  October 10, 2018 article: Global Wealth Report 2018: US and China in the lead Diarsipkan 2019-02-25 di Wayback Machine. Report[pranala nonaktif permanen]. Databook[pranala nonaktif permanen]. Downloadable data sheets See Table 3.1 (page 114) of databook for mean and median wealth by country
  40. ^ Kumenov, Almaz; Lillis, Joanna (4 January 2022). "Kazakhstan explainer: Why did fuel prices spike, bringing protesters out onto the streets?". eurasianet.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  41. ^ ТОЙКЕН, Санияш (10 January 2020). "Жанаозенцы вновь пришли в акимат, требуя снижения цен на газ". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  42. ^ a b "В аэропорту Актау в Казахстане задерживается часть рейсов" (dalam bahasa Russian). TASS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  43. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama NYT_revolt_Kazakhstan
  44. ^ ТОЙКЕН, Санияш (2 January 2022). "Жители Жанаозена перекрыли дорогу, протестуя против повышения цен на газ". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  45. ^ ""Акимов должен выбирать народ!" Протест в Жанаозене: от призывов снизить цены до политических требований". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). 3 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  46. ^ ""Мы устали от сказок!" В Жанаозене протестующие прогнали с площади акима области Ногаева". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  47. ^ "Касым-Жомарт Токаев высказался по ситуации в Жанаозене". inbusiness.kz (dalam bahasa Rusia). 3 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  48. ^ "А. Мамин: Мемлекет басшысы Қ. К. Тоқаевтың тапсырмасы бойынша Үкімет Жаңаөзен қаласындағы жағдайға қатысты шаралар қабылдайды". primeminister.kz (dalam bahasa Kazakh). 3 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  49. ^ "В Казахстане второй день продолжаются протесты из-за повышения цен на газ, задержаны более 20 человек". Настоящее Время (dalam bahasa Rusia). 3 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  50. ^ ТОЙКЕН, Санияш (4 January 2022). ""Правительство в отставку!" и "Шал, кет!". В Актау и Жанаозене продолжились митинги". Радио Азаттык (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  51. ^ "Нурлан Ногаев вышел к митингующим в Актау". Tengrinews.kz (dalam bahasa Rusia). 4 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  52. ^ a b "В Алма-Ате проходят задержания протестующих" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  53. ^ "Президент Казахстана ввел ЧП в Алма-Ате и Мангистауской области" (dalam bahasa Russian). RIA Novosti. 4 January 2022. Diakses tanggal 4 January 2022. 
  54. ^ a b "Internet disrupted in Kazakhstan amid energy price protests". NetBlocks (dalam bahasa Inggris). 2022-01-04. Diakses tanggal 2022-01-05. 
  55. ^ "NetBlocks: Казакстанда интернет чектелди". Азаттык Υналгысы (dalam bahasa Kirgiz). 2022-01-04. 
  56. ^ Auyezov, Olzhas (5 January 2022). "Kazakh protesters torch public buildings; emergency declared, Cabinet resigns". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  57. ^ "Назарбаев перестал быть председателем Совбеза Казахстана". reform.by. 5 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  58. ^ Hart, Robert (5 January 2022). "Kazakhstan Reportedly Hit By Internet Blackout As Oil-Rich Nation Breaks Out In Rare Anti-Government Protests". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. 
  59. ^ Agence France Presse, AFP (5 January 2022). "Kazakhstan Sees 'Nation-scale Internet Blackout' Amid Protests". www.barrons.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. 
  60. ^ "Report: Kazakh president's home ablaze as protests escalate". Associated Press. 5 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  61. ^ "Здание мэрии Алматы захвачено, из здания идет дым. Видео". centralasia.media. 5 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  62. ^ a b "Moscow-led bloc to send 'peacekeeping forces' to protest-hit Kazakhstan". France 24. 5 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  63. ^ "Two servicemen killed in counter-terror operation at Almaty airport". TASS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  64. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :10
  65. ^ "Office of ruling Nur Otan party set on fire in Almaty". akipress.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  66. ^ Reuters, Story by. "Kazakhstan's government resigns as fuel protests rage". CNN. Diakses tanggal 2022-01-08. 
  67. ^ "Kazakhstan's government resigns as fuel protests rage". CNN. 5 January 2022. 
  68. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :9
  69. ^ Satubaldina, Assel; January 2022, Zhanna Shayakhmetova in Nation on 5 (5 January 2022). "Kazakhstan Declares State of Emergency After Fuel Price Protests". The Astana Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2022. Diakses tanggal 5 January 2022. 
  70. ^ a b "Kazakhstan Unrest Pushes Up Uranium and Oil Prices". The Wall Street Journal. 6 January 2022. 
  71. ^ "Oil Jumps As Key Kazakhstan Oil Field Gets Hit By Protests". Yahoo News. 7 January 2022. 
  72. ^ "Kazakhstan's Biggest Oil Field Adjusts Output Because of Unrest". Bloomberg. 6 January 2022. 
  73. ^ "Why the political violence and economic grievances engulfing Kazakhstan matter". The Hill. 7 January 2022. 
  74. ^ "Police detain nearly 2,000 protesters in Almaty". TASS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  75. ^ News, A. B. C. "Dozens of protesters, 12 police dead in Kazakhstan protests". ABC News. Diakses tanggal 2022-01-12. 
  76. ^ "Dozens of protesters and police dead amid Kazakhstan unrest". the Guardian. 6 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  77. ^ Light, Felix (6 January 2022). "Russia's Involvement in Kazakhstan's Crisis Could Have Wide Implications". The Moscow Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  78. ^ "Russian paratroopers arrive in Kazakhstan as unrest continues". the Guardian. 6 January 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 January 2022. Diakses tanggal 6 January 2022. 
  79. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Charter97_residents_Kazakhstan_continue
  80. ^ Nechepurenko, Ivan; Santora, Marc (7 January 2022). "Kazakhstan's President Says Security Forces Can 'Fire Without Warning' to Quell Unrest". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 7 January 2022. 
  81. ^ "Kazachstán opustil bývalý vládce Nazarbajev i s dcerami a jejich rodinami – Novinky.cz" [Former ruler Nazarbayev and his daughters and their families left Kazakhstan]. www.novinky.cz (dalam bahasa Cheska). 
  82. ^ Ilyushina, Mary; Cheng, Amy (7 January 2022). "Kazakhstan president gives shoot-to-kill order against protesters, dismissing calls for negotiations". The Washington Post. Diakses tanggal 8 January 2022. 
  83. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama News.am_Aktau_residents
  84. ^ "The Ministry of the Interior of Kazakhstan: 7 policemen were killed during a security operation in the city of Almaty". Twitter (dalam bahasa Arab). الجزيرة. 
  85. ^ staff, T. O. I.; AP. "22-year-old Israeli killed by gunfire in violent Kazakhstan protests". www.timesofisrael.com. Diakses tanggal 2022-01-08. 
  86. ^ Reuters (2022-01-08). "Israeli killed in Kazakhstan unrest, foreign ministry says". Reuters. Diakses tanggal 2022-01-08.