Tambakreja, Kedungreja, Cilacap

desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah


Tambakreja adalah desa di kecamatan Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.

Tambakreja
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
KecamatanKedungreja
Kode pos
53263
Kode Kemendagri33.01.01.2001
Luas-
Jumlah penduduk6.325 Jiwa
Kepadatan-

Kedungreja adalah sebuah kecamatan yang ada di kabupaten Cilacap Barat, yang terdiri dari 11 desa, antara lain: (dari ujung utara) 1. Desa Kedungreja,2. Desa Bangunreja (merupakan pemekaran dari desa Kedungreja), 3. Desa Tambaksari, 4. Desa Rejamulya 5. Desa Sidanegara (merupakan pemekaran dari desa Tambaksari), 6. Desa Tambakreja, 7. Desa kaliwungu (merupakan pemekaran dari desa Bumireja), 8. Desa Bumireja, 9. Desa Jatisari(merupakan pemekaran dari desa Ciklapa, 10. Desa Ciklapa, 11. Desa....(msh mencari info)(Pemekaran dari desa Reja mulya).

Tambakreja mempunyai empat dusun dari utara ke selatan yaitu dusun Tambakreja, Kedungbulu, Suren, dan Rejadadi. Masing-masing dusun mempunyai satu SD, sedangkan SMP hanya ada satu di dusun Suren. Balai desa terletak di dusun Kedungbulu bersebelahan dengan Puskesmas Kecamatan Kedungreja. Pemakaman umum hanya ada satu tempat di ujung selatan dusun Rejadadi, Tempat Pemakaman Umum Kedungeri juga digunakan untuk beberapa desa tetangga.

Geografis sunting

Tambakreja merupakan desa yang memanjang dari utara keselatan mengikuti alur jalan provinsi yang merupakan Jalur transportasi utama dari Kalipucang (Ciamis, Jawa Barat) ke Sidareja (Cilacap, Jawa Tengah), dan merupakan batas paling selatan dari kecamatan Kedungreja dengan kecamatan Patimuan. Perkembangannya sekarang ada jalur lintas Pantai Selatan yang melewati dusun Rejadadi, dusun Suren dan berbelok ke arah timur di dusun Kedungbulu tepatnya di depan Puskesmas dan melewati Gandrung tepatnya di sebelah Stasiun Kereta api Gandrung Mangu, dengan adanya jalur ini akan banyak membantu kelancaran transportasi terutama saat lebaran untuk mengurangi kemacetan di jalur Pantura, lewat jalur ini pula lebih hemat 10–15 km apabila menuju ke Cilacap dibanding jalur Sidareja.

Mata pencarian sunting

Mayoritas penduduknya adalah petani yang mengandalkan pengairan dari sistem irigasi dari bendungan Manganti. Selain padi dan palawija, Tambakreja merupakan penghasil pisang dan kelapa. dan salah satu produk olahan dari kelapa adalah gula merah (gula kelapa) yang sentra produksinya ada di dusun Rejadadi, sedangkan olahan dari pisang berupa sale pisang dan keripik pisang.selain itu sebagian penduduknya memiliki ternak, berupa ayam, bebek, kambing, entok. ada hal yang unik (tradisi) bahwa sebagian besar penduduknya lebih menyukai daging mentok (Basur:sebutan mentok jantan), hal ini di buktikan ketika menjelang lebaran sebagian besar masyarakatnya banyak yang memilih memasak daging mentok, daripada ayam atau yang lainnya. pengalaman saya harga seekor mentok jantan bisa dihargai Rp. 170 ribu perekornya ketika menjelang lebaran tiba.