Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah Ibni Al-Marhum Sultan Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al-Mu'Adzam Shah (24 Oktober 1930 – 22 Mei 2019) merupakan Yang di-Pertuan Agong Malaysia yang ketujuh. Ia berasal dari negara bagian Pahang Darul Makmur, dan mulai menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong sejak 26 April 1979 hingga 25 April 1984.

Ahmad Shah
Al-Musta'in Billah
Yang di-Pertuan Agong Malaysia Ke-7
سلطان حاج أحمد شاه المستعين بالله إبن المرحوم سلطان أبو بكر رعاية الدين المعظم شاه
Yang di-Pertuan Agong Ke-7
Berkuasa29 Maret 1979 – 25 April 1984
PendahuluSultan Yahya Petra Ibni Al-Marhum Sultan Ibrahim
PenerusBaginda Al Mutawakkil Alallah Sultan Mahmud Iskandar Al Haj Ibni Al Marhum Sultan Sir Ismail Al Khalidi
Sultan Pahang Modern Ke-5
Berkuasa7 May 1974 - 15 Januari 2019 (44 tahun)
PendahuluSultan Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Muazzam Shah Ibni Al-Marhum Sultan Abdullah Al-Mu’tashim Billah Shah
Informasi pribadi
KelahiranTengku Ahmad Shah
(1930-10-24)24 Oktober 1930
Istana Mangga Tunggal, Pekan, Pahang, Federasi Negara-Negara Malaya, Malaya Inggris
Kematian22 Mei 2019(2019-05-22) (umur 88)
Institut Jantung Negara, Kuala Lumpur, Malaysia[1]
Pemakaman23 Mei 2019
Makam Diraja Sultan Abdullah, Pekan, Pahang, Malaysia.
WangsaPahang
Nama lengkap
Tengku Ahmad Shah ibni Tengku Abu Bakar
Nama takhta
Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Ahmad Shah Al Musta’in Billah Ibni Al-Marhum Sultan Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Muazzam Shah
Nama anumerta
Al-Marhum Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Ayahanda Sultan Haji Ahmad Shah Al Musta’in Billah Ibni Al-Marhum Sultan Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Muazzam Shah
AyahSultan Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Muazzam Shah Ibni Al-Marhum Sultan Abdullah Al-Mu’tashim Billah Shah
IbuTengku Ampuan Besar Raja Fatimah Binti Almarhum Sultan Sir Iskandar Shah Kaddasullah
PasanganTengku Ampuan Hajah Afzan Binti Almarhum Tengku Muhammad (k. 1954; d. 1988)
Sultanah Hajah Kalsom binti Abdullah (k. 1991; m.2019)
AnakTengku Meriam
Tengku Muhaini
Tengku Aishah Marcella
Al Sultan Abdullah Ri'Ayatuddin Al Mustafa Billah Shah
Tengku Abdul Rahman
Tengku Nong Fatimah
Tengku Shahariah
Tengku Abdul Fahd Mu'adzam Shah

Gelar sunting

  • 24 Oktober 1930 - 23 Juni 1932 : Yang Mulia Tengku Ahmad ibni Tengku Mahkota Abu Bakar
  • 23 Juni 1932 - 25 Mei 1944 : Yang Amat Mulia Tengku Ahmad ibni Sultan Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 25 Mei 1944 - 8 Mei 1974 : Yang Teramat Mulia Tengku Mahkota Ahmad ibni Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 8 Mei 1974 - 6 Mei 1975 : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ibni Al-Marhum Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 6 Mei 1975 - 26 April 1979 : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ibni Al-Marhum Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 26 April 1979 - 25 April 1984 : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Ke-7, Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ibni Al-Marhum Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 25 April 1984 - 11 Januari 2019 : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ibni Al-Marhum Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah
  • 11 Januari 2019 - 22 Mei 2019 : Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Ayahanda Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta’in Billah ibni Al-Marhum Sultan Haji Sir Abu Bakar Ri'Ayatuddin Al Mu'azzam Shah

Turun Takhta & Kemangkatan sunting

Setelah bertakhta selama 44 tahun di atas takhta negeri Pahang Darul Makmur, Sultan Ahmad Shah memutuskan untuk turun takhta pada 11 Januari 2019 dikarenakan kesehatan nya yang semakin menurun. Hal ini juga bertepatan dengan sebelum terjadinya pemilihan Yang di-Pertuan Agong ke-16. Setelah turun takhta, Sultan Ahmad Shah menyerahkan takhta nya kepada anak laki-laki nya Tengku Abdullah sebagai Sultan Pahang ke-6.

Tidak lama setelah ia turun takhta, Sultan Ahmad Shah mangkat pada 22 Mei 2019 pukul 08.50 di Institut Jantung Negara pada usia 88 tahun.[3] Jenazah nya kemudian di bawa ke Makam diraja di Masjid Abu Bakar untuk dimakamkan disebelah makam istrinya, Almarhumah Tengku Ampuan Afzan.[4] Sehubungan dengan kemangkatan Sultan Ahmad Shah, seluruh bendera negeri Pahang dikibarkan separuh tiang dan berkabung selama 40 hari. Seluruh acara hiburan dan perayaan dibatalkan demi menghormati kemangkatan Sultan Ahmad Shah.[5]

Turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir, ialah kerabat diraja Johor, Negeri Sembilan, Selangor, Perak, dan Perlis. Turut hadir juga Yang Dipertua Negeri Melaka Tun Mohd Khalil Yaakob, Perdana Menteri Tun Mahathir Mohamad dan istri Tun Siti Hasmah Mohamad Ali, serta Wakil Perdana Menteri Dato' Seri Wan Azizah Wan Ismail.[6] Sementara itu di upacara pemakaman turut hadir pula Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah dan Pengiran Abdul Mateen, Sultan Johor Sultan Ibrahim Ismail yang diiringi Permaisuri Johor Raja Zarith Sofia dan kerabat diraja Johor, serta beberapa kerabat diraja lainnya.[7]

Tanda Kehormatan sunting

Tanda Kehormatan Pahang sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Belasungkawa: Perginya sultan berjiwa rakyat". Astro Awani. 22 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-23. Diakses tanggal 22 Mei 2019. 
  2. ^ The Europa Year Book 91984), pg 1991
  3. ^ "Agong's father, former Pahang Sultan, dies at age 88". The Star Online. Diakses tanggal 22 May 2019. 
  4. ^ "Sultan Ahmad Shah laid to rest at Pekan Royal Mausoleum". The Star Online. Diakses tanggal 23 May 2019. 
  5. ^ Alagesh, T. N. (22 May 2019). "Pahang declares Thursday (May 23) a holiday to mark Sultan Ahmad Shah's death". New Straits Times. Diakses tanggal 18 June 2019. 
  6. ^ Pahang Berkabung 40 Hari, diakses tanggal 2023-12-20 
  7. ^ Istiadat Pemakaman Diraja Almarhum Sultan Ahmad Shah Al-Musta’in Billah, diakses tanggal 2023-12-20 
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Sultan Yahya Petra
Yang di-Pertuan Agong
26 April 1979 – 25 April 1984
Diteruskan oleh:
Sultan Iskandar