Pemilihan umum kepala daerah di Kalimantan Selatan 2010
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2010 terdiri dari 3 pemilihan, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, pemilihan wali kota dan wakil wali kota dan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur dilaksanakan oleh Provinsi Kalimantan Selatan. Pemilihan calon wali kota dan calon wakil wali kota dilaksanakan oleh Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Sedangkan pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati dilaksanakan oleh 5 kabupaten, yakni Kabupaten Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru.
Latar belakang
suntingSemenjak diberlakukan otonomi daerah, maka pemilihan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Perhelatan pemilihan kepala daerah Kalimantan Selatan yang dilaksanakan pada 2 Juni 2010 merupakan yang kedua dalam sejarah pemilihan kepala daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Jika mengacu Undang-undang Pemerintah Daerah Nomor 32 Tahun 2004, pemilihan kepala daerah hanya dilaksanakan satu putaran jika ada pemenang yang meraih suara di atas 25 persen.
Pada awalnya, pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Kalsel dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2010, namun kemudian dimajukan menjadi tanggal 2 Juni 2010[1] dan pilkada di 7 kabupaten/kota ditetapkan serentak pada tanggal itu juga dengan alasan masa jabatan gubernur akan habis pada bulan Agustus 2010 dan untuk mencegah jika ada protes dari pihak kandidat yang kalah maupn konflik-konflik yang akan membuat proses pelantikan kepala daerah menjadi lama.[2]
Untuk memajukan jadwal Pilkada ini, pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh KPU kabupaten/kota se-Kalsel.[2] Seluruh KPU kabupaten/kota di Kalsel setuju dan menyambut baik rencana memajukan Pilkada 2010 Kalsel tersebut. Pilkada Kalsel 2010 akan dilaksanakan serentak dengan pilkada di tujuh kabupaten/kota.
Persiapan
suntingUntuk melaksanakan pilkada kalsel 2010 ini, diperlukan dana yang tidak sedikit. Menurut sebuah sumber, dana yang dikucurkan untuk penyelenggaraan pilkada kalsel 2010 ini adalah sebesar Rp50 Miliar.[3] Oleh karena itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan segera mencairkan dana pilkada kalsel 2010 tersebut sebesar Rp50 Miliar.[3] Dana tahap awal akan digunakan untuk membayar honor dan pelatikan PPK, PPS dan KPPS.
"Tidak ada masalah dengan dana pilkada kalsel 2010 dan dalam waktu dekat kami mulai mencairkannya," kata Kepala Bagian Umum dan Logistik KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) Anang Junaidi.[3]
Menurutnya, yang paling mendesak dari pencairan dana pilkada kalsel 2010 itu adalah pembayaran honor ribuan petugas di lapangan. Berdasarkan data, jumlah seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 119, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 1.955, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 8.845 orang. Honor mereka berkisar antara Rp300.000,- hingga Rp1 juta per orang.[3]
Anang kembali mengatakan, sejauh ini para petugas di lapangan mulai melakukan pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran data juga melibatkan partai politik, sehingga keakuratan data pemilih lebih baik jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
Jumlah pemilih di Kalsel diperkirakan bertambah hingga 10% dari pemilih saat pemilihan presiden (pilpres) lalu yang mencapai 2.478.976 orang. Dana pilkada Kalsel yang akan berlangsung 2 Juni mendatang ditetapkan sebesar Rp.50 miliar, ditambah Rp.26 miliar apabila pilkada berlangsung dua putaran.[4]
Pelaksanaan
suntingPilkada (pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel, pemilihan calon wali kota dan calon wakil wali kota di 2 kota dan pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati di 5 kabupaten) digelar serentak pada tanggal 2 Juni 2010. Enam ribu personel dari Polda Kalimantan Selatan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemilu kada.[5] Tempat pemungutan suara di seluruh Kalsel berjumah 8.241 buah TPS dengan anggota PPS sebanyak 1.983 orang dan anggota PPK sebanyak 151 orang.[5] Waktu pencoblosan dimulai sejak dibukanya TPS, yaitu pukul 07.00 dan pencoblosan berakhir pada pukul 13.00. Jumlah pemilih tetap dan terdaftar berjumlah sebanyak 2.623.296 jiwa yang terbagi dalam 6 zona (pilgub),[5] yakni:
- Zona 1: Banjarmasin sebanyak 464.167 jiwa
- Zona 2: Banjarbaru dan Banjar sebanyak 482.771 jiwa
- Zona 3: Barito Kuala sebanyak 298.325 jiwa
- Zona 4: HST, HSS, dan Tapin sebanyak 458.468 jiwa
- Zona 5: Tabalong, HSU, dan Balangan sebanyak 395.259 jiwa
- Zona 6: Kotabaru, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu sebanyak 612.206 jiwa[5]
Kandidat
suntingBerikut ini adalah daftar nama-nama kandidat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kalimantan Selatan sesuai dengan nomor urut yang ditetapkan oleh KPU masing-masing daerah dengan cara pengundian.
Kalimantan Selatan
sunting- Khairil Wahyuni (direktur utama PT PLN Batubara) dan Alwi Sahlan (wakil wali kota Banjarmasin)
- Sjachrani Mataja (bupati Kotabaru) dan Gusti Farid Hasan Aman (anggota DPD RI)
- Rudy Ariffin (Gubernur Kalsel petahana) dan Rudy Resnawan (wali kota Banjarbaru)
- Rosehan Noor Bahri (wagub Kalsel) dan Saiful Rasyid (bupati Hulu Sungai Tengah)
- Zairullah Azhar (bupati Tanah Bumbu) dan Aboe Bakar Al-Habsyi (anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera[6])
Kota Banjarmasin
sunting- H. Zulfadli Gazali MS.i dan Abdul Gaiz (diusung partai Demokrat, PKB, PDIP)
- Ir. Anang Rosadi dan Ir. H. Khairudin Anwar, M.Si (jalur independen)
- H. Muhidin dan Irwan Anshari, SE,MM (diusung PBR, GERINDRA, PKPB)
- Drs. H. Moh. Sofwat Hadi, SH dan Murjani, ST (jalur independen)
- Hj. Immah Norda dan Khairul Saleh, SE, MM (diusung PPP, Bulan Bintang dan partai non parlemen)
- H.A. Yudhi Wahyuni (Wali kota Banjarmasin petahana) dan H. Haryanto (diiusung PAN, Golkar, PKS)[7]
Kota Banjarbaru
sunting- Arie Sofyan dan Budi Yamin
- Rahmat Thohir (mantan Wawali Banjarbaru) dan Iwan Budiman
- Rusdiansyah dan Abdul Gafur ZA
- Hadi Soesilo dan Muhamad Jayadi Noor
- FA Abby dan Muhammad Farhan
- Ruzaidin Noor (Wawali Banjarbaru) dan Ogi Fajar Nuzuli
- Noor Sjahdy dan Husaini[8]
Daftar pemilih tetap untuk pemilukada Banjarbaru adalah sebanyak 127.878 pemilih.[9]
Kabupaten Balangan
sunting- Syarifuddin dan Fahrurazi
- Murjani Hasan dan Harnan Humaidi
- Sefek Effendie (Bupati Balangan petahana) dan Ansharuddin
Wilayah pembagian kampanye terbuka dibagi menjadi tiga zona, yakni zona 1 (Paringin, Paringin Selatan dan Lampihong), zona 2 (Halong dan Juai) dan zona 3 (Awayan, Tebing Tinggi dan Batu Mandi)[10]
Kabupaten Banjar
sunting- H Pribadi Heru Jaya dan Nuryadi
- H.G. Khairul Saleh (Bupati Banjar petahana) dan Ahmad Fauzan Saleh[11]
Daftar pemilih tetap untuk pemilu kada di Kabupaten Banjar sebanyak 356.628 pemilih.[12] KPU membagi Banjar menjadi dua wilayah kampanye. Wilayah A, terdiri atas Kecamatan Astambul, Mataraman, Simpang Empat, Pengaron, Sungai Pinang, Sambung Makmur, Telaga Bauntung dan Paramasan.
Sedangkan wilayah B, terdiri atasa Kecamatan Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur, Karang Intan, Aranio, Sungai Tabuk, Gambut, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Aluh-Aluh dan Beruntung Baru.[13]
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
sunting- Drs. Muslih Amberi MSi - Faried Fakhmansyah
- H. Abdul Hakim Halim dan Asseffah Riffay
- H. Mansyah Sabri dan dr. Muhammad Asnal
- Subhan Saputra dan Athaillah Hasbi
- Harun Nurasid dan Faqih Jarjani[14]
Wilayah pembagian kampanye terbuka dibagi menjadi lima zona, yakni zona 1 (Haruyan dan Labuan Amas Utara), zona 2 (Barabai, Batu Benawa, Hantakan), zona 3 (Labuan Amas Selatan dan Pandawan), zona 4 (Batang Alai Selatan dan Batang Alai Timur), dan zona 5 (Batang Alai Utara dan Limpasu).[15]
Kabupaten Kotabaru
sunting- Irhami Ridjani dan Rudy Suryana
- HM Alamsyah ST MAP dan Abdul Haris S.Sos MSi
- Bahruddin dan HM Mursyid Arsyad
- Abdul Hakim dan Sugiannor SH MSi[16]
Kabupaten Tanah Bumbu
sunting- Burhanuddin dan Surinto (diusung oleh Golkar, PKS, PBB)
- M. Iqbal Yudianoor dan Muhammad Hasby (diusung Demokrat, Gerindra, PPP, PAN dan PBR)
- Hamsury dan Sartono (diusung oleh Partai Kedaulatan, PKB, Hanura)
- H. Mardani H. Maming, SH dan Drs. Difriadi Darjat (diusung oleh PDI Perjuangan)[17]
Perolehan suara
suntingQuick Count[18]
Nomor | Nama Kandidat | Perolehan Suara | |||
Metro TV | Real Count KPU | Lembaga SI | Lingkaran SI | ||
1 | Khairil Wahyuni–Alwi Sahlan (Khawal) | 2,97% | 3,06% | 3,68% | 3,35% |
2 | Sjachrani Mataja–Gusti Farid Hasan Aman (Safa) | 11,80% | 14,07% | 13,40% | 14,17% |
3 | Rudy Ariffin–Rudy Resnawan (Dua Rudy) | 47,06% | 48,27% | 46,26% | 46,63% |
4 | Rosehan NB–Syaiful Rasyid (Rossa) | 15,13% | 12,64% | 14,57% | 13,11% |
5 | Zairullah Azhar–Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (ZA) | 23,33% | 21,96% | 22,09% | 22,74% |
Penghitungan Manual
Berikut adalah perolehan suara dari pilkada gubernur Kalsel dan pilkada 7 kabupaten/kota dengan total mencapai 100 persen menurut hasil perhitungan oleh KPU setempat.
Kalimantan Selatan
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[19] |
---|---|---|
1 | Khairil Wahyuni–Alwi Sahlan (Khawal) | 55.742 suara (3,36%) |
2 | Sjachrani Mataja–Gusti Farid Hasan Aman (Safa) | 215.719 suara (12,99%) |
3 | Rudy Ariffin–Rudy Resnawan (Dua Rudy) | 777.554 suara (46,81%) |
4 | Rosehan NB–Syaiful Rasyid (Rossa) | 235.934 suara (14,20%) |
5 | Zairullah Azhar–Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (ZA) | 376.274 suara (22,65%) |
Berdasarkan hasil perolehan suara di atas yang diperoleh dari hasil rekapitulasi KPU Kalsel, maka pasangan Dua Rudy secara resmi ditetapkan menjadi pemenang pilgub Kalimantan Selatan tahun 2010. Pasangan Rudy Ariffin-Rudy Resnawan dilantik pada tanggal 8 Agustus 2010 di gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.[20][21]
Kota Banjarmasin
suntingNomor | Nama Kandidat | Perolehan Suara | |||
Quick Count (IRDPos)[22] | KPU Banjarmasin[23] | ||||
1 | Zulfadli Gazali–Abdul Gais | 9% | 24.567 suara | ||
2 | Anang Rosadi–Khairudin Anwar | 19,1% | 13.720 suara | ||
3 | Muhidin–Irwan Anshari | 45,73% | 123.058 suara | ||
4 | Moh. Sofwat Hadi–Murjani | 5,85% | 13.677 suara | ||
5 | Hj. Immah Norda–Khairul Saleh | 4,64% | 17.013 suara | ||
6 | H.A. Yudhi Wahyuni–Haryanto | 29,82% | 86.926 suara |
Berdasarkan hasil dari rapat pleno penetapan pasangan wali kota terpilih, pihak KPU Kota Banjarmasin telah menetapkan pasangan Muhidin dan Irwan Ansyari sebagai pemenang dalam Pilkada Kota Banjarmasin 2 Juni 2010 lalu. Pelantikan Muhidin-Irwan Ansyari dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2010[24] di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin.[25][26][27]
Kota Banjarbaru
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[28] |
---|---|---|
1 | Arie Sofyan–Budi Yamin | 18.177 suara (21,7%) |
2 | Rahmat Thohir–Iwan Budiman | 10.273 suara (12,3%) |
3 | Rusdiansyah–Abdul Gafur ZA | 6.519 suara (7,8%) |
4 | Hadi Susilo–Muhamad Jayadi Noor | 15.767 suara (18,8%) |
5 | FA Abby–Muhammad Farhan | 4.366 suara (5,2%) |
6 | Ruzaidin Noor–Ogi Fajar Nuzuli | 24.142 suara (28,9%) |
7 | Noor Sjahdy–Husaini | 4.269 suara (5,1%) |
Dengan hasil tersebut yang diumumkan oleh KPU Banjarbaru, maka Pilkada Banjarbaru digelar dua putaran lantaran hasil akhir perolehan suara setiap pasangan calon tak ada yang menembus 30 persen[29] (karena kandidat Pilkada Banjarbaru ada 7, sehingga perolehan suara tertinggi adalah 30 persen). Hasil rekapitulasi menyebutkan, pasangan Ruzaidin Noor–Ogi Fajar Nuzuli meraih 24.142 suara atau 28,9 persen. Disusul Arie Sofyan–Budi Yamin dengan 18.177 suara (21,7 persen) yang berada di peringkat kedua. Pilkada putaran kedua akan digelar pada tanggal 21 Juli 2010 mendatang.
Pilkada Banjarbaru 2010 Putaran Kedua
No. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[30] |
---|---|---|
1 | Arie Sofyan–Budi Yamin | 28.175 suara (39%) |
6 | Ruzaidin Noor–Ogi Fajar Nuzuli | 43.963 suara (61%) |
Berdasarkan hasil perolehan suara di atas yang diperoleh dari hasil rekapitulasi KPU Kota Banajarbaru, maka Pasangan Ruzaidin-Ogi ditetapkan sebagai pemenang pilkada putaran kedua karena perolehan suaranya mengungguli pasangan lain, dengan meraih 43.963 suara atau 61 persen. Pelantikan pasangan wali kota-wakil wali kota Banjarbaru terpilih dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2010 di gedung Bina Satria, Kota Banjarbaru. Sebanyak 103 personel kepolisian mengamankan acara pelantikan dan sedikitnya 2.000 undangan sudah disebar untuk pelantikan itu.[31]
Kabupaten Balangan
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[32] |
---|---|---|
1 | Syarifuddin–Fahrurazi | 14.243 suara (24,36%) |
2 | Murjani Hasan–Harnan Humaidi | 4.509 suara (7,71%) |
3 | Sefek Effendie–Ansharuddin | 39.713 suara (67,93%) |
Berdasarkan hasil perolehan suara di atas yang diperoleh dari hasil rekapitulasi KPU Balangan, maka pasangan Sefek–Ansharuddin ditetapkan menjadi pemenang Pilkada Balangan 2010. Pelantikan Sefek–Ansharuddin dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2010 di Gedung Mahligai Mayang Maurai, Paringin, Balangan dan dilantik oleh gubernur Rudy Ariffin.[33]
Kabupaten Banjar
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara |
---|---|---|
1 | Pribadi Heru Jaya–Nuryadi (Rudi Jaya) | 41.975 suara (19,66%) |
2 | H.G. Khairul Saleh ()–H.A. Fauzan Saleh (Dua Saleh) | 172.574 suara (80,34%) |
Dengan hasil perolehan suara kedua kandidat tersebut, maka KPU Banjar menetapkan pasangan Dua Saleh sebagai bupati dan wakil bupati Banjar terpilih.[34] Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banjar dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2010 oleh gubernur Rudy Ariffin dalam sidang paripurna istimewa DPRD Banjar[35] di ruang Mahligai Sultan Adam, gedung DPRD Kabupaten Banjar.[36]
Meski dilantik sebagai Bupati Banjar untuk kedua kalinya, namun Khairul Saleh akan dilantik dengan nama berbeda dibanding lima tahun sebelumnya. Jika pada periode pertama pemerintahannya ia menggunakan nama H. Gusti Khairul Saleh, maka pada periode kedua ini, nama resminya menjadi Pangeran H. Khairul Saleh. Hal ini menyusul terpilihnya dia sebagai Raja Muda Banjar pada Musyawarah Tinggi Adat Kesultanan Banjar di Hotel Arum Banjarmasin, 24 Juli 2010, dimana ia dianugerahi gelar Pangeran oleh pemangku adat yang berasal dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.[37]
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[38] |
---|---|---|
1 | Muslih Amberi–Faried Fakhmansyah | 28.557 suara |
2 | Abdul Hakim Halim–Asseffah Riffay | 8.037 suara |
3 | Mansyah Sabri–Muhammad Asnal | 23.958 suara |
4 | Subhan Saputra–Athaillah Hasbi | 3.736 suara |
5 | Harun Nurasid–Faqih Jarjani | 58.574 suara |
Berdasarkan hasil perolehan suara di atas, maka pasangan Harun-Faqih memenangkan Pilkada HST tahun 2010. Pelantikan Harun-Faqih dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2010 di Pendopo Jalan Bakti, Barabai oleh gubernur Rudy Ariffin sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.63-348 Tahun 2010 dan Nomor 132.63-349 Tahun 2010 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah.[39][40]
Kabupaten Kotabaru
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara[41][42] |
---|---|---|
1 | Irhami Ridjani–Rudy Suryana | 43.358 suara (33,38%) |
2 | Alamsyah–Abdul Haris | 42.392 suara (32,64%) |
3 | Bahruddin–Mursyid Arsyad | 20.021 suara (15,41%) |
4 | Abdul Hakim–Sugiannor | 24.111 suara (18,56%) |
Namun, dengan persentase yang tipis antara pasangan nomor 1 dan nomor 2, maka pasangan nomor 2, yakni Alamsyah-Abdul Haris menggugat ke Mahkamah Konstitusi[43] karena menduga terjadinya kecurangan dalam pilkada Kotabaru. Namun, gugatan itu akhirnya ditolak oleh MK dalam sidang keempat kalinya karena tidak terbukti adanya pelanggaran sistematis dan terstruktur.[44]
Dengan demikian, pasangan Irhami-Rudy resmi menjadi bupati dan wakil bupati Kotabaru terpilih. Pelantikan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2010 oleh gubernur Rudy Ariffin di gedung Mahligai Pemuda, Kotabaru.[45]
Kabupaten Tanah Bumbu
suntingNo. | Nama Pasangan | Perolehan Suara |
---|---|---|
1 | Burhanuddin–Surinto | 30.127 suara (23,07%) |
2 | M. Iqbal Yudianoor–M. Hasby | 28.632 suara (21.92%) |
3 | Hamsury–Sartono | 34.059 suara (26,08%) |
4 | Mardani H. Maming–Difriadi Darjat | 37.795 suara (28,94%) |
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Bumbu, pilkada kabupaten itu akan dilaksanakan dalam putaran dua.[46] Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak ada yang memperoleh suara memenuhi batas minimal 30 persen plus satu. Sesuai Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dan perubahannya yakni UU No 12 Tahun 2008, maka pemilihan kedua harus dilakukan dengan diikuti dua pasangan yang memperoleh suara teratas.
Pilkada Tanah Bumbu putaran kedua berlangsung pada 16 Agustus 2010 yang akan diikuti pasangan Mardani Maming-Defri Darjat dan pasangan Hamsury–Sartono,[47] yang perolehan suaranya menggungguli dua pasangan lainnya.
Pilkada Tanah Bumbu 2010 Putaran Kedua
No. | Nama Pasangan | Perolehan Suara |
---|---|---|
3 | Hamsury–Sartono | 50.191 suara (42,47%) |
4 | Mardani H. Maming–Difriadi Darjat | 67.993 suara (57,53%) |
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD Tanah Bumbu pada tanggal 19 Agustus 2010, pasangan Mardani–Difriadi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Tanah Bumbu untuk masa jabatan 2010-2015 dengan total suara sah yang masuk sebanyak 118.184 suara, dan tidak sah 3.414 suara.[48]
Mardani H. Maming–Difriadi Darjat dilantik oleh gubernur Kalsel Rudi Ariffin pada tanggal 20 September 2010 di gedung Mahligai Bersujud, Simpang Empat[49] dan yang menarik dari Pilkada Tanah Bumbu 2010 ini adalah bupati terpilih, Mardani menjadi bupati termuda di Indonesia karena usianya baru 29 tahun.[50][51]
Kesimpulan
suntingBanyak yang berpendapat bahwa Pilkada di Kalsel berjalan cukup sukses dan kondusif. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Hukum dan HAM Prof Dr Hafid Abbas di Banjarmasin Kalimantan Selatan, mengatakan, pemilihan umum kepala daerah Kalimantan Selatan berjalan dengan lebih "dewasa". Dari hasil evaluasi yang dilakukan dan berdasarkan laporan dari staf di daerah, pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kalsel dinilai cukup sukses. Hal tersebut, dilihat dari persiapan menjelang Pilkada hingga pasca pilkada yang berjalan cukup baik dan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti. Selain itu, kata dia, warga Kalsel Juga cukup cerdas dalam menentukan calon pemimpin ke depan, dengan melihat latarbelakang kebijakan calon pemimpin bukan hanya dasar iming-iming sesaat.[52]
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Gamawan Fauzi juga berkomentar dan meminta tradisi yang baik seperti yang dimiliki masyarakat Kalimantan Selatan agar tetap dijaga atau dipertahankan. Permintaan itu dikemukakannya saat pelantikan gubernur/wakil gubernur Kalsel periode 2010 - 2015 dalam rapat paripurna istimewa DPRD di Banjarmasin, Minggu.
Mendagri mencontohkan tradisi baik yang dimiliki masyarakat Kalsel khususnya orang Banjar antara lain saling tenggang rasa, selalu berusaha menjaga kebersamaan dan kerukunan. Contoh itu terlihat dan terbukti pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kalsel 2010 berjalan dengan aman dan lancar, tidak menimbulkan konflik.[53]
Referensi
sunting- ^ Media Indonesia - Pilkada Kalsel 2010 Dipercepat, diakses 28 Mei 2010
- ^ a b Koran Jakarta - Pilkada Kalsel Bakal Dimajukan[pranala nonaktif permanen]. Diakses 18 Juni 2010
- ^ a b c d Media Indonesia - Dana Pilkada Kalsel Rp50 Miliar Segera Cair Diakses 18 Juni 2010-
- ^ Info seputar Pilkada Kalsel 2010
- ^ a b c d Quick Count Pilkada Kalsel 2010, 2 Juni 2010 pukul 13.00-15.00 WIB di Metro TV
- ^ Tribun News - Lima Pasangan Peserta Pilkada Kalsel Sudah Ambil Formulir, diakses 28 Mei 2010
- ^ kota-banjarmasin-resmi-mendapatkan-nomor-urut&option=com_content&Itemid=180 Indowarta - 6 Pasangan Calon Wali kota Banjarmasin Resmi Mendapatkan Nomor Urut. Diakses 28 Mei 2010
- ^ kota-banjarbaru-ambil-nomor-urut.php Calon Wali kota Banjarbaru Ambil Nomor Urut[pranala nonaktif permanen]
- ^ Banjarmasin Post - DPT Sebanyak 127.878 Orang[pranala nonaktif permanen]. Diakses 3 Juni 2010
- ^ Banjarmasin Post - Kandidat Malas Gelar Kampanye Terbuka. Diakses 2 Juni 2010
- ^ Penetapan Peserta Pilkada Kabupaten Banjar
- ^ Banjarmasin Post - KPU Banjar Tetapkan DPT Pilkada. Diakses 3 Juni 2010
- ^ Banjarmasin Post - Lokasi Kampanye Banjar Dibagi Dua[pranala nonaktif permanen]. Diakses 3 Juni 2010
- ^ Berita Lampung - Hasil Penghitungan Quick Count Pilkada Kalsel
- ^ Banjarmasin Post - Dua Calon Tolak Kampanye Terbuka. Diakses 2 Juni 2010
- ^ Cabup Kotabaru Sepakat Cabut Nomor Urut Sesuai Kehadiran[pranala nonaktif permanen]. Diakses 28 Mei 2010
- ^ 4 Pasang Cabup-Cawabup Tanah Bumbu Ambil Nomor
- ^ Banjarmasin Post - Arti Nomor 3 di Pemilukada Kalsel[pranala nonaktif permanen]. DIakses 2 Juni 2010
- ^ KPUD Umumkan Kemenangan Dua Rudy[pranala nonaktif permanen]. Diakses 16 Juni 2010
- ^ Banjarmasin Post - Pelantikan Dua Rusy Bertabur Tokoh Nasional. Diakses 8 Agustus 2010
- ^ Banjarmasin Post - Pelantikan Dua Rudy Meriah. Diakses 8 Agustus 2010
- ^ Banjarmasin Post - Kejutan Besar di Pemilukada Banjarmasin Diarsipkan 2010-06-06 di Wayback Machine.. Diakses 3 Juni 2010
- ^ Banjarmasin Post - Muhidin Menang Mencolok[pranala nonaktif permanen]. Diakses 14 Juni 2010
- ^ Antara (Sumbar) - Wali kota Banjarmasin Dilantik 12 Agustus 2010[pranala nonaktif permanen]. Diakses 11 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Pelantikan Muhiddin Siang Ini. Diakses 14 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Yudhi Antarkan Muhiddin. Diakses 14 Agustus 2010
- ^ Putusan MK Terkait Pilkada Banjarmasin 2010[pranala nonaktif permanen]
- ^ Finroll News - KPU Tetapkan Pilkada Banjarbaru Dua Putaran[pranala nonaktif permanen]. Diakses 22 Juni 2010
- ^ "KPU Kota Banjarbaru - Pilkada Banjarbaru Dua Putaran". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2010-06-18.
- ^ Koran Jakarta - Ruzaidin-Ogi Menangi Pilkada Kota Banjarbaru[pranala nonaktif permanen]. Diakses 1 Agustus 2010
- ^ Banjarmasin Post - Hari Ini, Ruzaidin-Ogi Dilantik. Diakses 11 Agustus 2010
- ^ KPU - Dugaan Money Politics Dalam Pemilukada di Kabupaten Balangan Diarsipkan 2010-10-08 di Wayback Machine.. Diakses 17 Juni 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Balangan Kembali Dipimpin Sefek. Diakses 14 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Dua Saleh Resmi Menang Diakses 14 Juni 2010
- ^ Banjarmasin Post - Gubernur Lantik Dua Saleh. Diakses 9 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Pangeran Khairul Resmi Dilantik. Diakses 11 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Khairul Pakai Nama Baru. Diakses 11 Agustus 2010
- ^ Banjarmasin Post - Harun-Faqih Bersaing Dengan Golput[pranala nonaktif permanen]. Diakses 15 Juni 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Harun-Faqih Dilantik 31 Agustus. Diakses 17 Agustus 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Gubernur Lantik Harun-Faqih. Diakses 1 September 2010
- ^ TvOne - KPU Tetapkan Irhami-Rudy Menang di Kotabaru Diarsipkan 2010-06-15 di Wayback Machine.. Diakses 17 Juni 2010
- ^ Finroll News - KPU Siap Hadapi Gugatan Alam-Haris di MK[pranala nonaktif permanen]. Diakses 17 Juni 2010
- ^ Tribun News - Pasangan Alam-Haris Ajukan Gugatan ke MK. Diakses 17 Juni 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Gugatan Alamsyah Kandas. Diakses 3 Juli 2010
- ^ Radar Banjarmasin - Irhami Disambut Demo. Diakses 11 Agustus 2010
- ^ Bataviase - Pilkada Tanah Bumbu Berlangsung Dua Putaran[pranala nonaktif permanen]. DIakses 22 Juni 2010
- ^ Suara Karya - Pilkada Tanah Bumbu Berlangsung Dua Putaran[pranala nonaktif permanen]. Diakses 22 Juni 2010
- ^ Radar Banjarmasin - KPU Tetapkan Mardani. Diakses 27 Agustus 2010
- ^ Antara News - Bupati Termuda Ada di Tanah Bumbu. Diakses pada 22 September 2010
- ^ Republika - Bupati Tanah Bumbu Usianya Baru 29 Tahun Lho. Diakses pada 22 September 2010
- ^ Era Baru - Bupati Termuda Indonesia Dilantik Diarsipkan 2010-09-25 di Wayback Machine.. Diakses pada 22 September 2010
- ^ Bataviase - Kemkumham Pilkada Kalsel Lebih "Dewasa"[pranala nonaktif permanen]. Diakses 15 Agustus 2010
- ^ AntaraNews - Mendagri Minta Tradisi Baik Tetap Dipertahankan. Diakses 15 Agustus 2010