Rudy Ariffin

mantan gubernur Kalimantan Selatan
(Dialihkan dari Rudi Ariffin)

Drs. H. Rudy Ariffin, M.B.A. (lahir 17 Agustus 1953) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan dari 2005 hingga 2015. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Banjar dari 1999 hingga 2005.

Rudy Ariffin
Potret resmi, 2010
Gubernur Kalimantan Selatan ke-10
Masa jabatan
5 Agustus 2005 – 5 Agustus 2015
WakilRosehan Noor Bahri (2005–2010)
Rudy Resnawan (2010–2015)
Bupati Banjar ke-14
Masa jabatan
9 Agustus 2000 – 9 Agustus 2005
(Pelaksana Tugas: 1999 – 24 Maret 2000)
WakilMawardi Abbas
Sebelum
Pendahulu
Abdul Madjid
Pengganti
Khairul Saleh
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Agustus 1953 (umur 71)
Banjarmasin, Kalimantan, Indonesia
Partai politikPPP
Suami/istriHayatun Fardah
Anak3
AlmamaterUniversitas Lambung Mangkurat
Profesi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

sunting

Rudi Ariffin lahir di Banjarmasin pada 17 Agustus 1953. Karier politiknya tidak terlepas dari latar belakang pendidikan yang Ia jalani selama mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi, yaitu Ia mengambil jurusan Sosial Politik (SosPol).

Karier politiknya berawal saat ia duduk di bangku kuliah di jurusan sosial politik. Sebelum kelulusan, ia sempat menjabat sebagai MPP Kecamatan Sungai Tabuk pada tahun 1979-1982. Selanjutnya, menjabat sebagai Pd. Selaputda Banjarbaru selama satu tahun. Perlahan namun pasti, karier Rudy mulai merangkak naik. Berbagai jabatan di dunia politik pernah ia duduki hingga ia duduk melenggang di kursi Gubernur Kalimantan Selatan. Ia menjabat sebagai Gubernur Kalsel dengan PPP sebagai kendaraan politiknya. Di PPP ia menajabat sebagai Ketua DPW Kalimantan Selatan.

Beberapa capaian yang dihasilkan dari kepemimpinan Rudy Ariffin diantaranya menuntaskan pengerukan alur ambang sungai Barito, mendorong PLN membangun PLTU 2x 65 Megawatt di Asam-asam untuk mengatasi byar pet listrik di wilayah Kalselteng, membangun pusat perkantoran Pemerintah Provinsi di Banjarbaru, membangun industri besi baja, dan berhasil membawa APBD Kalimantan Selatan menembus angka RP. 2,2 Triliun. Selain itu hal yang dirasa paling menggembirakan bagi masyarakat adalah melarang truk batubara melintasi jalan negara sesuai Perda No. 3 Tahun 2008.

Pendidikan

sunting
  1. SR Negeri Barabai (1964)
  2. SMP Negeri Banjarmasin (1968)
  3. SMA Negeri Banjarmasin (1971)
  4. APDN Banjarbaru (1975)
  5. Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Negara Universitas Lambung Mangkurat (1980)

Pekerjaan

sunting

Prestasi

sunting
  1. Penghargaan Abdi Tani Nelayan Utama (Juli 2007)
  2. Penghargaan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL), Desember 2006
  3. Anugerah Kehormatan dalam Memajukan Pendidikan
  4. Investment Award
  5. Penghargaan dalam ketahanan Pangan & Peningkatan Produksi Beras, Desember 2008
  6. Piagam & Lencana Ksatria Bakti Husada Arutala, Desember 2008
  7. Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi & UKM, Juli 2009
  8. Anugerah Aksara Pratama, September 2009
  9. Penghargaan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) sebagai Pembina K3
  10. Anugerah Award Keuangan RI, November 2009

Pranala luar

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Abdul Madjid
Bupati Banjar
1999–2005
Diteruskan oleh:
Khairul Saleh
Didahului oleh:
Sjachriel Darham
Gubernur Kalimantan Selatan
2005–2015
Diteruskan oleh:
Tarmizi Abdul Karim (Pj.)