Keuskupan Atambua
Keuskupan Atambua merupakan keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Kupang. Wilayahnya meliputi 5200 km persegi dan mencakup Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Keuskupan ini berpusat di Atambua. Jumlah umat Keuskupan Atambua kini lipat dua dibanding data tahun 1970 setelah dipisahkan dengan Keuskupan Kupang, menjadi lebih dari setengah juta orang.
Keuskupan Atambua Diœcesis Atambuensis | |
---|---|
![]() Gereja Katedral Atambua | |
![]() | |
Lokasi | |
Negara | ![]() |
Wilayah | |
Provinsi Gerejawi | Kupang |
Dekenat |
|
Pusat | Jalan Nela Raya 17, Lalian Tolu, Atambua 85702 |
Koordinat | 9°06′00″S 124°53′47″E / 9.099925°S 124.896493°E |
Statistik | |
Luas wilayah | 5177 km2 (1999 sq mi)[2] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2016[1]) 618,324 486,750 (78,72%) |
Jumlah paroki | 61 |
Jumlah imam religius | 67[1] |
Informasi | |
Denominasi | Katolik Roma |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Didirikan | 25 Mei 1936 sebagai Vikariat Apostolik Timor |
Katedral | Santa Maria Imakulata |
Jumlah imam | 165[1] |
Kepemimpinan saat ini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Dominikus Saku |
Vikaris Jenderal | R.D. Theodorus Asa Siri |
Vikaris Yudisial | R.D. Mateus do Rosario da Cruz |
Sekretaris | R.D. Kornelis Salem[1] |
Ekonom | R.D. Yulius Selsus Nesi[1] |
Uskup Emeritus | Anton Pain Ratu, S.V.D. |
Situs web | |
keuskupanatambua |
SejarahSunting
- Didirikan sebagai Vikariat Apostolik Timor pada tanggal 25 Mei 1936, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Kepulauan Sunda Kecil
- Berganti nama menjadi Vikariat Apostolik Atambua pada tanggal 11 November 1948
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Atambua pada tanggal 3 Januari 1961
Keuskupan Atambua mulanya didirikan sebagai Vikariat Apostolik Timor Olandese pada 25 Mei 1936,dipisahkan dari Vikariat Apostolik Isole della Piccola Sonda (Kepulauan Sunda Kecil). Pada tahun 1948 namanya diganti menjadi Vikariat Apostolik Atambua. Ketika hierarki Gereja Katolik di Indonesia didirikan oleh Paus Yohanes XXIII dengan konstitusi apostolik Quod Christus pada 3 Januari 1961, statusnya ditingkatkan menjadi diosis (keuskupan). Maka menjadi Keuskupan Atambua. Pada tahun 1967 dimekarkan menjadi dua keuskupan, yaitu Keuskupan Atambua dan Keuskupan Kupang.
GembalaSunting
Vikaris Apostolik TimorSunting
- Mgr. Jacques Pessers, S.V.D. (1 Juni 1937–11 November 1948)
Vikaris Apostolik AtambuaSunting
- Mgr. Jacques Pessers, S.V.D. (11 November 1948–14 November 1957, mengundurkan diri)
- Mgr. Theodorus van den Tillaart, S.V.D. (14 November 1957–3 Januari 1961)
Uskup AtambuaSunting
- Mgr. Theodorus van den Tillaart, S.V.D. (3 Januari 1961–3 Februari 1984, pensiun)
- Mgr. Anton Pain Ratu, S.V.D. (3 Februari 1984–2 Juni 2007, mengundurkan diri)
- Mgr. Dominikus Saku (2 Juni 2007–sekarang)
ParokiSunting
Dekenat Belu Utara
- Katedral St Maria Immaculata, Bardao, Atambua Barat, Belu (1926)
- Paroki St Petrus Tukuneno, Tasifeto Barat, Belu (1988)
- Paroki St Agustinus Fatubenao, Kota Atambua, Belu (2002)
- Paroki St Maria Bunda Penebus Fatuketi, Kakuluk Mesak, Belu (2002)
- Paroki St Yohanes Pemandi Haliwen Kabuna, Kakuluk Mesak, Belu (2007)
- Paroki Tritunggal Mahakudus Sadi, Tasifeto Timur, Belu (1991)
- Paroki St Maria Stella Maris Atapupu Jenilu, Kakuluk Mesak, Belu (1883)
- Paroki St Paulus Wedomu Manleten, Tasifeto Timur, Belu (1994)
- Paroki St Petrus Lahurus Fatulotu, Lasiolat, Belu (1886)
- Paroki St Theodorus Weluli Dirun, Lamaknen, Belu (1980)
- Paroki St Aloysius Gonzaga, Haekesak Tohe, Raihat, Belu (2006)
- Paroki St Gerardus Nualain, Lamaknen Selatan, Belu (1939)
- Paroki St Maria Regina Pacis Fulur, Lamaknen, Belu (1975)
- Paroki St Antonius Padua Nela Naekasa, Tasifeto Barat, Belu (1971)
- Paroki Roh Kudus Halilulik Naitimu, Tasifeto Barat, Belu (1918)
- Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus Naitimu, Tasifeto Barat, Belu (2004)
- Paroki St Mikael Webora Raimanus, Raimanuk, Belu (2000)
Dekenat Malaka
- Paroki St Maria Fatima Betun Wehali, Malaka Tengah, Malaka (1914)
- Paroki St Fransiskus Xaverius Bolan Fahiluka, Malaka Tengah, Malaka (1966)
- Paroki St Antonius Padua Kleseleon, Weliman, Belu (2002)
- Paroki St Yohanes Baptista Besikama Umatoos, Malaka Barat, Malaka (1938)
- Paroki St Mikael, Biudukfoho, Rinhat, Malaka (1959)
- Paroki St Yohanes Rasul Webriamatan, Wewiku, Belu (1966)
- Paroki Salib Suci Weoe, Wewiku, Belu (1984)
- Paroki St Yohanes Rasul Rafau Bonibais, Laen Manen, Belu (2004)
- Paroki Kristus Raja Seon Wemeda, Malaka Timur, Malaka (1939)
- Paroki St Yohanes Pemandi Kaputu Manulea, Sasitamean, Malaka (2003)
- Paroki St Maria Nurobo Meotroy, Laen Manen, Belu (1976)
- Paroki St Lukas Wekfau Fatuaruin, Sasitamean, Malaka (2002)
- Paroki St Laurensius Wemasa Litamali, Kobalima, Belu (2004)
- Paroki Salib Suci Alas, Kobalima Timur, Malaka (1975)
- Paroki Kristus Raja Kamanasa, Malaka Tengah, Belu (2005)
Dekenat Kefamenanu
- Paroki St Yohanes Pembaptis Naesleu Kefamenanu Selatan, TTU
- Paroki St Antonius Padua Sasi, Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (2003)
- Paroki St Paulus Maubam Manikin, Noemuti Timur, TTU (2003)
- Paroki St Nikolas Bijaepasu, Miomaffo Tengah, TTU (1969)
- Paroki St Maria Regina Oeolo, Musi, TTU (1962)
- Paroki St Perawan Maria diangkat ke Surga, Eban, Miomaffo Barat, TTU (1949)
- Paroki St Bernardus Naekake B, Mutis, TTU (1984)
- Paroki St Yohannes Vianney Maubesi, Insana Tengah, TTU (1937)
- Paroki St Fransiskus Assisi Mamsena Atmen, Insana Barat, TTU (1975)
- Paroki St Maria Penyelenggara Segala Rahmat, Kiupukan Maubesi, Insana Tengah, TTU (1929)
- Paroki St Andreas Rasul Tunbaba Amol, Miomaffo Timur, TTU (1975)
- Paroki St Arnoldus Jansen Jak, Miomaffo Timur, TTU (2009)
- Paroki Kristus Raja, Haumeni, Bikomi Utara, TTU (1984)
- Paroki St Antonius Maria Claret Oenopu Teba Timur, Biboki Tanpah, TTU (2015)
- Paroki St Theresia, Aplasi, Kefamenanu, TTU (1937)
- Paroki St Sesilia Kotafoun, Biboki Anleu, TTU (1939)
- Paroki Hati Yesus yang Mahakudus Banfanu, Noemuti, TTU (1925)
Dekenat Mena
- Paroki St Filomena Mena Oesoko, Insana Utara, TTU (1994)
- Paroki St Maria Bunda Allah Ponu, TTU (1975)
- Paroki St Fransiskus Xaverius Fatuoni, Amanatun Utara, TTS
- Paroki Hati Kudus Yesus Manumean, Biboki Feotleu, TTU (1952)
- Paroki St Petrus dan Paulus, Lurasik Hauteas, Biboki Utara, TTU (1985)
- Paroki St Petrus Kanisius Manufui Upfaon, Biboki Selatan, TTU (1939)
- Paroki St Fransiskus Xaverius Wini Humusu C, Insana Utara, TTU (2006)
- Paroki St Yosef Manamas, Naibenu, TTU (1964)
- Paroki St Yohanes Pemandi Bakitolas, Naibenu, TTU (2004)
- Paroki St Antonius Padua Fatinesu, TTU (2000)
ReferensiSunting
- ^ a b c d e Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (edisi ke-1). Jakarta Pusat: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia. Juni 2017. hlm. 58.
- ^ Diocese of Atambua
- Dr. Floribertus Hasto Rosariyanto, S.J. (2001), Becermin pada Wajah-wajah Keuskupan Gereja Katolik Indonesia, Kanisius.