Kereta api lokal Tanah Abang–Nambo

layanan kereta api di Indonesia

Kereta rel diesel (KRD) Tanah Abang-Nambo adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek Tanahabang-Nambo (krd tanah Abang nambo mempunyai 28 Stasiun Kereta) pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun 2002 untuk mengisi Jalur kereta api Citayam-Nambo yang saat itu tidak terpakai. Kereta api ini menggunakan Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRDH) buatan pabrik kereta api Nippon Sharyo pada tahun 1980. Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena faktor usia kereta api dan ketidaktersediaan suku cadang. Setelah dinonaktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun 2013, sisa-sisa rangkaian kereta api ini dibawa ke Stasiun Purwakarta untuk dibesituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di Stasiun Tanahabang, Stasiun Manggarai, Stasiun Citayam, Stasiun Pondok Rajeg, Stasiun Cibinong, Stasiun Gunung Putri dan berakhir di Stasiun Nambo. Kereta api ini digantikan oleh KRL Commuter Jabodetabek karena sekarang Jalur kereta api Citayam-Nambo telah dielektrifikasi, sehingga Kereta Rel Listrik dapat melewati dan resmi dioperasikan mulai tanggal 1 April 2015. Harga kereta api ini saat itu hanya Rp1.000.

Kereta rel diesel Tanah Abang-Nambo
Informasi umum
Jenis layananKereta Rel Diesel Hidrolik
StatusTidak Beroperasi
Mulai beroperasi2002
Terakhir beroperasi2006
PenerusKRL Commuter Line Lin Bogor
Lintas pelayanan
Stasiun awalStasiun Tanah Abang
Jumlah pemberhentian7
Stasiun akhirStasiun Nambo
Bangkai unit KRD Tanah Abang-Nambo yang sudah afkir di emplasemen Stasiun Purwakarta.
Bangkai unit KRD Tanah Abang-Nambo yang sudah afkir di emplasemen Stasiun Purwakarta.

Insiden

sunting

Pranala luar

sunting