Kabinet Halim
kabinet periode 21 Januari 1950 - 6 September 1950 negara bagian Republik Indonesia (beribukota di Yogyakarta) yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat
Kabinet Halim bertugas pada periode 21 Januari 1950 - 6 September 1950. Kabinet ini merupakan pemerintah Republik Indonesia (dengan Yogyakarta sebagai ibu kota) yang merupakan bagian dari Republik Indonesia Serikat. Pada saat yang kurang lebih bersamaan, Kabinet Republik Indonesia Serikat pimpinan Mohammad Hatta memerintah di ibu kota RIS, Jakarta. Pada masa yang hampir bersamaan pula, Assaat menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia sedangkan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat.[1][2]
Kabinet Halim | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 21 Januari 1950 |
Diselesaikan | 6 September 1950 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Soekarno (Presiden RIS) Assaat (Presiden Negara Bagian RI) |
Kepala pemerintahan | Abdoel Halim |
Jumlah menteri | 15 |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Susanto Kabinet RIS |
Pengganti | Kabinet Natsir |
| ||
---|---|---|
Prakemerdekaan Kebijakan dalam negeri Kebijakan luar negeri Media dan warisan Galeri: Gambar, Suara, Video |
||
Susunan kabinet
suntingMasa bakti: 21 Januari 1950–6 September 1950
Referensi
sunting- ^ "Kabinet Halim". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 7 Oktober 2020.
- ^ Simanjuntak, P. N. H. (2003) (in Indonesian), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, pp. 103–107, ISBN 979-428-499-8.
Pranala luar
sunting Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Susanto |
Kabinet Halim 1950 |
Diteruskan oleh: Kabinet Natsir |