Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma

artikel daftar Wikimedia
(Dialihkan dari KBRI Roma)

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma (KBRI Roma) (bahasa Italia: Ambasciata della Repubblica di Indonesia a Roma) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Italia dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, FAO, IFAD, UNIDROIT, dan WFP.[1] Duta besar saat ini adalah Muhammad Prakosa yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 November 2021.[2]

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma
Ambasciata della Repubblica di Indonesia a Roma
Koordinat41°54′38″N 12°29′37″E / 41.910491°N 12.493475°E / 41.910491; 12.493475
LokasiItalia Roma, Italia
AlamatVia Campania 55, 00187
Roma, Italia
Duta BesarMuhammad Prakosa
Yurisdiksi Italia
 Malta
  San Marino
 Siprus
Situs webkemlu.go.id/rome/id

Daftar duta besar

sunting
No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
1   Sukarjo Wiryopranoto 1952 1954   Soekarno [3]
2   Sutan Mohammad Rasjid 1954 1958
3   Abu Hanifah 1958 1961 [4]
4   Teuku Mohammad Hadi Thayeb 1961 1965 [5]
5   Iskandar 1965 1968 [6][7]
6   Leonardus Willem Johanes Wattimena 1968 1971   Soeharto [7][8]
7   Soemarjo Sosrowardojo 1971 1975 [7][9]
8   Aswismarmo 17 Januari 1976 1977 [7][10]
9   R.S. Subiyakto 14 Desember 1977 13 April 1981 Malta [7][11][12]
10   A. Kabir Sasradipoera 13 April 1981 1984 Malta [7][12]
11   Jacob Piay 22 September 1984 1987 Malta [7][13]
12   Radiadi Iskandar 31 Agustus 1987 1991 Malta [7][14]
13   Moeslim Sya'roni 1991 1994 Malta [7][15]
14   Witjaksana Soegarda 1995 1998 Malta [16]
15   Soendaroe Rachmad 2001 Malta [17]
16   Freddy Numberi 2001 2005 Malta   Abdurrahman Wahid [17]
17   Susanto Sutoyo 29 Maret 2005 30 Januari 2009 Malta
Siprus
FAO
IFAD
WFP
  Susilo Bambang Yudhoyono
18   Mohamad Oemar 30 Januari 2009 1 Februari 2011 Malta
Siprus
FAO
IFAD
WFP
[18][19]
19   August Parengkuan 3 September 2012 [20]
20   Esti Andayani 13 Maret 2017 11 November 2021 Malta
San Marino
Siprus
FAO
IFAD
UNIDROIT
WFP
  Joko Widodo [21]
21   Muhammad Prakosa 17 November 2021
Kredensial:
18 Februari 2022 (Italia)
17 Januari 2023 Malta
San Marino
Siprus
FAO
IFAD
UNIDROIT
WFP
[22][23][24][cat. 1]

Catatan

sunting
  1. ^ Wafat sebelum masa jabatan berakhir.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia. Diakses tanggal 26 November 2021. 
  2. ^ "Presiden Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 17 November 2021. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  3. ^ Dunia Internasional. 3. Jakarta: Kementerian Penerangan Republik Indonesia. 1952. hlm. 835. 
  4. ^ Abu Hanifah (1978). Renungan Perjuangan Bangsa Dulu dan Sekarang: Ceramah pada tanggal 6 Nopember 1977 di Gedung Kebangkitan Nasional. Jakarta: Yayasan Idayu. hlm. 79. 
  5. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 217 Tahun 1965 tentang Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Di Italia, Mohammad Hadi Thaseb (1965-07-26).
  6. ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 218 Tahun 1965 tentang Pengangkatan Laksamana Muda Udara Iskandar sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Untuk Italia (1965-07-26).
  7. ^ a b c d e f g h i Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 264. 
  8. ^ "Duta Besar R.I. untuk Italia". Angkasa. Vol. 17–18. Angkatan Udara Republik Indonesia. 1968. hlm. 260. 
  9. ^ "Soemarjo Sosrowardojo, nuovo ambasciatore di Indonesia: presentazione lettere credenziali". 22 September 2071. Diakses tanggal 4 Desember 2021. 
  10. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 327. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  11. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 579. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  12. ^ a b "Riwayat Hidup Para Duta Besar yang Baru Dilantik". ANTARA. 1981-04-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-23. Diakses tanggal 2019-08-05. 
  13. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 215-216. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  14. ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-22. Diakses tanggal 2019-08-21. 
  15. ^ "Presiden Lantik Delapan Dubes". ANTARA. 1991-07-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-27. Diakses tanggal 2019-08-27. 
  16. ^ Okid Parama Astirin; Sarwiji Suwandi (2010-05-31). "Meninggal: Witjaksana Soegarda". Tempo. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  17. ^ a b "Pelantikan". Tempo. Vol. 30 no. 19-24. Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. 2001-07-16. hlm. 99. Diakses tanggal 2019-08-07. 
  18. ^ "Presiden Lantik 15 Duta Besar Baru". Republika. 2009-01-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  19. ^ Bunga Manggiasih (2011-02-01). "Dubes RI di Italia Ditarik Bantu Boediono". Tempo.co. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  20. ^ Yulistyo Pratomo (2012-09-03). "SBY lantik 16 duta besar RI untuk negara sahabat". Merdeka.com. Diakses tanggal 2019-08-03. 
  21. ^ Ray Jordan (2017-03-13). "Presiden Jokowi Resmi Lantik 17 Duta Besar RI Baru". detikcom. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  22. ^ "Ini 12 Nama Dubes yang Dilantik Jokowi Bersamaan dengan Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  23. ^ Aditya Jaya Iswara (21 Februari 2022). "Dubes LBPP RI di Italia Serahkan Surat Kepercayaan pada Presiden Sergio Mattarella". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  24. ^ "Ini 12 Nama Dubes yang Dilantik Jokowi Bersamaan dengan Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia. 17 Januari 2023. 

Pranala luar

sunting