Islam di Timor Leste

artikel daftar Wikimedia

Islam merupakan agama minoritas di Timor Leste. Menurut studi Hussain Kettani, terdapat 2.970 muslim di Timor Leste yang membentuk 0.32% dari total populasi.[1] walaupun ada beberapa organisasi menyebutkan jumlah yang lebih besar, seperti Adherents.com.[2] Mari Alkatiri, perdana menteri pertama Timor Leste juga merupakan seorang Islam Sunni.

Masjid An Nur, salah satu masjid di Dili, ibukota Timor Leste.

Meskipun jumlah umat Islam sangat sedikit, masih ada masjid di Timor Leste. Masjid ini hanya berada di tiga kota yaitu: Dili, Liquiça dan Baucau. Masjid tersebut antara lain:

  • Masjid An Nur di Rua Campo Alor, Kampung Alor, Dili.
  • Masjid Syuhada’ di Suco Dato, Liquiça
  • Masjid Al ‘Amal di Baucau

Serangan

sunting

Pada Ramadan 2006, 500 umat Islam di Dili, ibu kota negara Timor Leste diserang oleh penduduk Katolik dalam jumlah yang besar, umat Muslim pergi berlindung di Masjid An-Nur. Perdana Menteri Timor Leste, José Ramos-Horta menentang aksi penyerangan tersebut dan menyebutnya sebagai bagian dari "radikalisme beragama".[3]

Pendidikan

sunting

Organisasi Islam terbesar di Timur Leste CENCISTIL merencanakan pembangunan Pusat Pendidikan Islam Terbesar di Timor Leste tahun 2023 di Dili, hal ini untuk membantu perkembangan pendidikan di negara Timor Leste. Rencana Proyek ini diharapkan juga bisa mendapat dukung Perdana Menteri Timor Leste serta Organisasi - organisasi Islam di Indonesia.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kettani, Houssain (2010-01-01). "Muslim Population in Asia: 1950 – 2020". International Journal of Environmental Science and Development. 1: 136–142. doi:10.7763/IJESD.2010.V1.27. 
  2. ^ "Adherents.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-05. Diakses tanggal 2010-05-09. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-10. Diakses tanggal 2010-05-09.