Bangau Mahkota-merah

jenis burung
(Dialihkan dari Grus japonensis)
Bangau mahkota merah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. japonensis
Nama binomial
Grus japonensis

Jenjang Jepang atau bangau mahkota merah (Grus japonensis) atau juga Jenjang Manchuria adalah jenis jenjang berukuran besar dan juga menjadi jenis jenjang paling langka ke-2 di dunia. Bagi masyarakat Asia Timur bangau ini menjadi simbol keberuntungan dan kesetiaan. Dengan tinggi 140 cm, memiliki habitat di rawa-rawa. Saat dewasa, jenjang ini berwarna putih salju dengan bulu di kepala berwarna merah. Warna tersebut berubah menjadi merah terang ketika mereka menjadi agresif atau gembira. Bangau terberat yang pernah tercatat adalah bangau mahkota merah jantan dengan berat 15 kg, walaupun jenis Jenjang Sarus berukuran lebih tinggi.

Warna merah pada kepala bangau

Pada musim semi dan musim panas, bangau mahkota merah berkembang biak di Siberia dan jarang-jarang di wilayah Mongolia (seperti di Wilayah Perlindungan Mongol Daguur). Secara normal burung jenjang ini menelurkan 2 buah telur, dan biasanya hanya satu yang akan bertahan. Lalu pada musim gugur, mereka bermigrasi untuk bertahan dari musim dingin ke negara-negara di Asia Timur seperti Korea, Jepang, Cina, dan Taiwan. Sebagian besar bangau mahkota merah bermigrasi ke selatan, namun ada kawanan yang menjadi penghuni tetap di Hokkaido.

Makanan bangau mahkota merah adalah amfibi kecil, mahluk invertebrata di sekitar perairan, serangga, dan tanaman yang tumbuh di rawa-rawa.

Habitat bangau mahkota merah ada di rawa-rawa, pinggir sungai, persawahan, dan lahan-lahan basah.

Status

sunting

Populasi yang masih bertahan diperkirakan hanya 1.700–2.000 ekor di alam liar, membuatnya menjadi salah satu spesies burung terlangka di dunia.

Penangkaran Nasional (National Aviary) di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat menjalankan program penangkaran dari bangau ini dan dikembalikan ke Rusia untuk dikembangbiakkan di Cagar Alam Khinganski untuk dilepaskan ke alam liar. Program ini telah mengirimkan sebanyak 150 buah telur sepanjang 1995–2005. Program ini ditangguhkan untuk berkonsentrasi pada program konservasi jenis bangau lainnya di Rusia, selain pendidikan dan pengendalian bencana kebakaran.

Budaya

sunting
 
Bangau mahkota merah adalah logo resmi Japan Airlines.

Di Jepang bangau ini disebut tancho, yang konon bisa hidup sampai usia 1000 tahun. Sepasang bangau mahkota merah pernah digunakan dalam desain untuk seri D pada uang 1000 yen. Dalam bahasa Ainu, bangau mahkota merah disebut sarurun kamui atau kamui rawa. Kamui adalah sebutan untuk "makhluk halus" dalam bahasa Ainu. Seseorang yang hidup abadi sama dengan dibawa oleh seekor bangau maka sering disebut Xian He atau peri bangau. Bangau ini juga simbol keagungan. Gambar dari bangau ini telah ditemukan pada makam Dinasti Shang dan pada benda-benda persembahan dari perunggu Dinasti Zhou.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ BirdLife International (2013). "Grus japonensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013. 
  • Craft, Lucille. 1999. "Divided by Politics, United in Flight - Can Japan and Russia Resolve Their Differences Over the Remote Kuril Islands and Protect the Rare Red Crowned Crane?" International Wildlife. 29, no. 3: 22.

Pranala luar

sunting