Grup permutasi

suatu grup dengan unsur-unsurnya adalah permutasi dari suatu himpunan M dan operasi grupnya adalah komposisi dari permutasi

Dalam matematika, khususnya aljabar, suatu grup permutasi adalah suatu grup dengan unsur-unsurnya adalah permutasi dari suatu himpunan dan operasi grupnya adalah komposisi dari permutasi. Grup permutasi tersebut dinotasikan sebagai Sym() (notasi Sym di sini bermakna Symmetric). Khusus untuk himpunan , grup permutasi tersebut umumnya dinotasikan sebagai .[1]

Teka-teki populer kubus Rubik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh Ernő Rubik telah digunakan sebagai ilustrasi kelompok permutasi. Setiap rotasi lapisan kubus menghasilkan permutasi warna permukaan dan merupakan anggota grup. Kelompok permutasi kubus disebut grup kubus Rubik.

Notasi sunting

Untuk suatu himpunan  , permutasi   atas   adalah suatu bijeksi  . Sebagai contoh, untuk himpunan  , salah satu permutasi yang mungkin adalah permutasi   yang memenuhi

  dan  . Permutasi ini dapat dinyatakan sebagai matriks dengan dua baris
 

atau secara umum, unsur dalam grup permutasi   dapat ditulis sebagai matriks

 .[2]

Notasi seperti ini dapat diringkas menjadi notasi putaran. Suatu putaran   dengan panjang   melambangkan pemetaan  .[1] Sebagai contoh, tinjau permutasi   pada grup permutasi   yang didefinisikan oleh

 .

Untuk meringkas, notasi tersebut dapat ditulis menjadi   yang kemudian dapat diringkas lagi dengan menghilangkan setiap putaran dengan panjang 1 menjadi  . Dua buah putaran   yang tidak saling lepas (yakni irisan himpunan   dengan   tidak kosong) kemudian dapat dipandang sebagai dua unsur yang berbeda dalam suatu grup permutasi, sehingga komposisinya dapat dipandang sebagai perkalian dua buah permutasi. Untuk sebarang dua buah putaran saling lepas  , berlaku pula  .[3]

Karena permutasi adalah suatu bijeksi, ia mempunyai invers. Misalkan  suatu permutasi yang dinyatakan oleh matriks

 ,

invers dari   yang dinotasikan sebagai  dapat dihitung dengan menukar barisnya. Yaitu,

 .[2]

Dekomposisi putaran sunting

Setiap permutasi pada grup permutasi   dapat dinyatakan sebagai hasil kali putaran yang saling lepas.[2] Sebagai contoh, permutasi

 

dapat ditulis sebagai  .

Dekomposisi permutasi menjadi putaran-putaran dapat digunakan untuk menentukan orde suatu unsur pada grup permutasi. Misalkan   terdekomposisi menjadi putaran-putaran dengan panjang  , orde dari   kemudian adalah kelipatan persekutuan terkecil dari  .[2]

Setiap permutasi juga dapat dipandang sebagai hasil kali transposisi, yaitu putaran dengan panjang dua.[3] Transposisi ini dapat diinterpretasikan sebagai suatu permutasi yang menukar tepat dua unsur dari suatu himpunan. Grup permutasi  kemudian dapat dibangun oleh transposisi (yakni setiap unsur di  dapat dinyatakan sebagai hasil kali transposisi).[4] Hasil penting lainnya terkait dekomposisi ini adalah bahwa suatu permutasi pastilah merupakan hasil kali dari sebanyak ganjil atau sebanyak genap transposisi, tetapi tidak keduanya.[2] Hasil inilah yang memotivasi pendefinisian grup berayun, yaitu grup yang himpunannya adalah permutasi genap dari suatu himpunan. Hasil tersebut menjamin operasi pada grup berayun terdefinisi dengan baik.[2]

Teorema Cayley sunting

Dalam teori grup, teorema Cayley mengatakan bahwa sebarang grup   isomorfis dengan suatu subgrup dari Sym( ) untuk suatu  . Untuk   yang memiliki orde berhingga, berlaku   isomorfis dengan grup permutasi  .[2]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Durbin, John R. (2009). Modern Algebra An Introduction, Sixth Edition. John Willey and Sons, Inc. ISBN 978-0470-38443-5. 
  2. ^ a b c d e f g Herstein, Israel Nathan (1995). Abstract Algebra, Third Edition. 
  3. ^ a b Barra, Aleams (2015). Catatan Kuliah Struktur Aljabar. 
  4. ^ Rotman, Joseph J., 1934- (2006). A first course in abstract algebra : with applications (edisi ke-3rd ed). Upper Saddle River, N.J.: Pearson Prentice Hall. ISBN 0131862677. OCLC 61309485.