Firenze

kota di Toscana, Italia

Firenze adalah ibu kota dari Region Toscana, Italia. Firenze dibelah oleh Sungai Arno. Kota ini berpenduduk sekitar 400.000 jiwa. Firenze adalah kota kelahiran Renaisans, sejak abad ke-14 sampai abad ke-16 Masehi. Firenze dikenal sebagai pusat budaya, ekonomi, dan keuangan penting di Eropa khususnya Italia sehingga dijuluki "Athena-nya Barat".

Firenze
Comune di Firenze
Uffizi (kiri atas), Palazzo Pitti, pemandangan matahari terbenam dan Fontana del Nettuno di Piazza della Signoria.
Uffizi (kiri atas), Palazzo Pitti, pemandangan matahari terbenam dan Fontana del Nettuno di Piazza della Signoria.
Lambang kebesaran Firenze
Negara Italia
WilayahToscana
ProvinsiFirenze
Pemerintahan
 • Wali kotaDario Nardella (Partai Demokrat)
Luas
 • Total102,41 km2 (39,54 sq mi)
Ketinggian
50 m (160 ft)
Populasi
 (30 April 2009)[1]
 • Total368.362
 • Kepadatan3,600/km2 (9,300/sq mi)
DemonimFiorentini
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (CEST)
Kode pos
50121-50145
Kode area telepon055
Santo/a PelindungYohanes
- Hari24 Juni
Situs webSitus web resmi
Pusat Bersejarah Firenze
Situs Warisan Dunia UNESCO
Historic Centre of Florence
KriteriaKebudayaan: I, II, III, IV, VI
Nomor identifikasi174
Pengukuhan1982 (6)
Pemandangan kota dari atas Basilica di Santa Maria del Fiore
Basilica di Santa Maria del Fiore pada malam hari
Mosaic di Battistero di San Giovanni
Piazza della Signoria
Patung Perseus di Loggia dei Lanzi
Orsanmichele
Museum Nasional San Marco

Firenze dianggap sebagai kota pelopor kebangkitan seni dan budaya Italia. Karya sastra yang lahir dari sastrawan besar asal Firenze seperti Dante, Boccaccio, dan Petrarch, ditulis dalam dialek Toskana yang kemudian berkembang menjadi bahasa Italia modern.

Orang-orang besar seperti Giotto, Luca della Robbia, Botticelli, Verrocchio, Fra Angelico, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo lahir di Firenze atau wilayah sekitarnya. Tokoh-tokoh asal Firenze lain yang berpengaruh dalam berbagai bidang antara lain Brunelleschi (arsitek), Donatello (pematung), dan Mosaccio (pelukis). Machiavelli dan Guicciardini yang merupakan bapak politik dan sejarah modern juga lahir di sini. Selain itu, Galileo juga berasal dari Toskana dan sisa hidupnya dia habiskan di kota Firenze.

Selain sebagai pusat kebudayaan, Firenze merupakan kawasan keuangan dan perdagangan pada masa lalu yang ditandai dengan munculnya bank-bank dan perusahaan wol milik keluarga Medici, Recellai, Peruzzi, Pazzi, dan Bardi. Mata uang yang dipakai pada saat itu adalah Florin.

Setelah abad ke-16, kota ini tidak lagi berperan penting, tetapi masih dikenal sebagai pusat kebudayaan. Pada tahun 1865, Firenze terpilih sebagai ibu kota Italia sampai tahun 1871. Setelah Perang Dunia II, warga Firenze membangun kembali kotanya dan bangkit dari kehancuran pascaperang. Kota ini pulih dan berdatangan pengunjung dari berbagai wilayah untuk melihat-lihat karya seni di kota ini. Selain pariwisata, Firenze juga mengandalkan bidang lain seperti pengrajinan wol dan kulit, ukiran-ukiran kayu, batu intarsia, dan busana untuk wanita. Di kota Firenze juga diadakan pameran barang antik yang digelar dua kali dalam satu tahun agar dikunjungi berbagai wisatawan dari mancanegara.

Tempat-tempat wisata sunting

Pusat bersejarah Firenze membentang dalam jarak 3 km di antara Porta San Gallo di utara Sungai Arno sampai Porta Romana di selatan. Di wilayah ini banyak terdapat bangunan bersejarah, seperti istana dan gereja kuno yang masih mempertahankan suasana Renaissance. Tidak seperti kota Roma yang menyerap semua unsur-unsur Romawi kuno maupun modern, Firenze menolak semua pengaruh non-renaissance. Pengaruh Romawi hanya terlihat dari rancangan jalan yang seperti ampiteater kuno.

Hanya ada sedikit bangunan bergaya Barok, seperti gereja San Gaetano dan San Firenze yang tampak kontras dengan pemandangan Renaissance di sekelilingnya. Bangunan modern pun tidak menonjol, tetapi salah satunya dapat menyatu dengan baik seperti Stadion Artemio Franchi (stadion sepak bola) yang dirancang pada tahun 1932 oleh Pier Luigi Nervi.

 
Piazza del Duomo
  • Piazza del Duomo adalah salah satu kawasan bersejarah dengan bangunan paling penting seperti Duomo (katedral gaya Italia) seperti Basilica di Santa Maria del Fiore (Katedral Firenze) dengan kubah menjulang hasil rancangan Brunelleschi. Bangunan utama katedral bergaya arsitektur Romanesque dirancang oleh Arnolfo di Cambio, dibangun mulai 1296 dan selesai pada tahun 1436. Kini Katedral Firenze dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO.
  • Museo dell'Opera del Duomo, museum yang dibuka tahun 1891, berisi hasil karya seniman-seniman Firenze seperti Luca della Robbia, Donatello, dan Michelangelo, yang awalnya diciptakan untuk menghiasi Basilica di Santa Maria del Fiore.
  • Campanile di Giotto atau Menara Genta Giotto, berada di sebelah barat Duomo, tingginya 84 meter. Pembangunannya diprakarsai oleh Giotto antara tahun 1334―1337 dan dilanjutkan Andrea Pisano dan Fransesco Talenti.
  • Battistero di San Giovanni atau Baptisterium San Giovanni adalah baptisterium berbentuk oktagonal yang didekorasi dengan pualam dan portal-portal perunggu, sementara interior dihiasi dengan mosaik-mosaik Bizantium. Bagian-bagian penting bangunan yakni Porta del Paradiso (Gerbang Surga), dibuat dari 1425―1452 oleh Lorenzo Ghiberti. Pintu selatan bangunan dirancang Andrea Pisano dari tahun 1330-1338.
  • Orsanmichele atau Chiesa di Orsanmichele (1337―1404) gereja di kawasan Via dei Calzaiuoli awalnya adalah gudang untuk bahan pangan, bangunan bergaya Gothik ini didekorasi dengan jendela trefoil (daun berhelai tiga). Di ceruk-ceruknya ada 14 patung pelindung serikat pekerja Firenze yang dirancang Ghiberti, Nanni de Banco, Donatello, dan Verrocchio.
  • Piazza della Signoria adalah alun-alun luas yang didominasi bangunan Palazzo Vecchio (Istana Vecchio). Bentuknya menyerupai benteng yang sekarang menjadi balai kota Firenze dan didirikan pada abad ke-13 oleh Arnolfo di Cambio. Interior istana dirancang oleh Giorgio Vasari dan asistennya pada tahun 1500. Salah satu ruangan paling indah dalam Pallazo Vecchio adalah Studiolo Francesco I, digunakan Francesco I de' Medici (1541-1587) sebagai ruang kerja. Ruangan itu dikerjakan oleh Vasari, kamarnya dipenuhi lukisan-lukisan indah dan interior yang mewah.
  • Loggia della Signoria, adalah balai peresmian bupati dan kepala biarawan pada masa lalu. Pada saat ini dijadikan museum patung dan ukiran yang jadi favorit para wisatawan, antara lain Perseo con la testa di Medusa (Perseus dan Kepala Medusa) (1554) karya Cellini, Ratto delle sabine (Pemerkosaan Wanita Sabine) karya Giambologna, Judith dan Holofernes karya Donatello, imitasi pualam David karya Michelangelo, dan Mazocco (heraldie lion) karya Donatello. Pada masa itu, wilayah di sekitar bangunan yang dihiasi dengan air mancur Fountain of Fortune (1575, karya Bartolomeo Ammanati) menjadi pusat pemerintahan. Pada tanggal 23 Mei 1498 seorang biarawan reformis Ordo Dominikan bernama Girolamo Savonarola dan 2 orang temannya digantung dan dibakar di alun-alun dekat Loggia, seperti yang tertulis pada tanda peringatan perunggu di trotoar.
  • Uffizi atau Galleria degli Uffizi, adalah sebuah museum-galeri yang terletak di antara Pallazo Vecchio dan Loggia della Signora. Dibangun pada tahun 1560, bangunan ini mengoleksi karya-karya Renaissance terlengkap di dunia yang disusun secara kronologis untuk memudahkan pengunjung mempelajari perkembangan lukisan-lukisan klasik secara lengkap, mulai dari lukisan Bizantium sampai karya Giotto, seperti Primavera, Nascita di Venere (Kelahiran Venus), Annunciazione atau Annunciazione di Cestello (Pemberitahuan) karya Boticelli, Adorazione dei Magi (Pemujaan Orang Majus) karya Leonardo da Vinci, Tondo Doni (Keluarga Suci) karya Michelangelo, Ritratto di Leone X con i cardinali Giulio de' Medici e Luigi de' Rossi (Lukisan Potret Leo X dengan Dua Kardinal) dan Madonna del cardellino (Madonna Burung Goldfinch) karya Raphael.
  • Palazzo Bargello (Istana Bargello) atau Palazzo del Popolo (Istana Rakyat), adalah bangunan istana yang terletak di daerah dengan jalan-jalan sempit dan berliku dekat Palazzo Vecchio. Awalnya, bangunan itu merupakan penjara dan barak yang kini menjadi galeri seni.
  • Santa Croce, daerah yang berjarak beberapa blok dari Palazzo Vecchio, memiliki bangunan-bangunan utama seperti Piazza Santa Croce (Alun-alun Santa Croce) dan Basilica di Santa Croce (Basilika Salib Suci). Basilica di Santa Croce merupakan gereja Ordo Fransiskan tertua di Firenze. Di sini terdapat makam Michelangelo, Galileo dan Rosini. Tak jauh dari basilika ada Cappella dei Pazzi (Kapel Pazzi) yang diselesaikan tahun 1460-an dengan rancangan Brunelleschi dengan biaya dari keluarga Pazzi.
  • Biblioteca Nazionale Centrale di Firenze (Perpustakaan Nasional Firenze), bangunan perpustakaan besar yang berjarak sekitar satu blok dari Santa Croce. Perpustakaan ini termasuk sebagai salah satu yang paling penting di Italia dan Eropa. Koleksinya meliputi incunabulum atau incunabula, buku-buku yang dicetak di Eropa sebelum tahun 1500, buku-buku dari zaman Renaissance, serta salinan setiap buku yang terbit di Italia sejak tahun 1870.
  • Basilika Santa Maria Novella, gereja utama Ordo Dominikan yang dibangun akhir abad ke-13 atas bantuan keluarga-keluarga kaya Firenze. Bagian dalamnya dihiasi dengan fresco-fresco bergaya Gothic dan Renaissance awal.
  • Palazzo Medici Riccardi atau Palazzo Medici (Istana Medici) adalah istana yang terletak di utara Piazza del Duomo, dibangun antara 1444―1464 untuk Cosimo de' Medici, pendiri klan Medici, dengan hasil rancangan Michelozzo di Bartolomeo (Michelozzo). Lukisan fresco di dalamnya dikerjakan oleh Benozzo Gozzoli dari 1459―1463.
  • Basilica di San Lorenzo (Basilika Santo Laurensius), gereja yang selesai dibangun pada tahun 1459. Berlokasi di dekat pasar dan pemukiman yang ramai, gereja ini kemungkinan sudah didirikan sejak tahun 393, sehingga dianggap salah satu gereja tertua di Firenze. Di sini pemimpin klan Medici dikuburkan, mulai dari Cosimo il Vecchio sampai Cosimo III. Interior gereja dilengkapi dengan tiang-tiang gaya Corinthian. Menjadi salah satu bagian di dalamnya, Sagrestia Vecchia (Sakristi Suci), sebuah sakristi yang diselesaikan pada tahun 1440 atas hasil rancangan Filippo Brunelleschi dan bantuan klan Medici. Menyatu dengan San Lorenzo terdapat pula Biblioteca Medicea Laurenziana (Perpustakaan Laurensius) yang mengoleksi 11.100 manuskrip tua dan 4.500 buku-buku kuno.
  • Piazza San Marco (Alun-alun San Marco), terletak di utara IIstana Medicci Riccardi. Bangunan terpenting di kawasan ini adalah Basilica di San Marco, yang kini dijadikan Museo Nazionale di San Marco yang berisi koleksi-koleksi penting lukisan Fra' Bartolomeo, Domenico Ghirlandaio, Alesso Baldovinetti, Jacopo Vignali, Bernardino Poccetti, dan Giovanni Antonio Soglian. Beberapa blok di timur Alun-alun San Marco terdapat Alun-alun Piazza della Santissima Annunziata.
  • Universitas Firenze, salah satu Studium, merupakan universitas zaman pertengahan (abad ke-11 sampai 12) yang mengawali studi bahasa Yunani. Kampus itu terletak di sebelah timur Piazza San Marco. Di sebelah baratnya terdapat Galleria dell'Accademia (Galeri Akademi) yang menyimpan patung termahsyur karya Michelangelo, David yang dikerjakan dari tahun 1501 sampai 1504.
  • Palazzo Pitti (Istana Pitti), salah satu museum yang mengoleksi karya-karya Renaissance terbanyak di Firenze. Berlokasi di selatan Sungai Arno tak jauh dari jembatan Ponte Vecchio. Bangunan asli berasal dari tahun 1458 ini merupakan hasil rancangan Brunelleschi dan pernah menjadi kediaman Lucca Pitti, salah satu banker terbesar Firenze. Palazzo Pitti dijadikan istana kerajaan saat Firenze jadi ibu kota Italia pada abad ke-19. Di sini terdapat koleksi lukisan Titian, Andrea del Sarto, Raphael dan Fra Filippo Lippi. Di belakang piazza terdapat gerbang menuju Taman Boboli, rancangan abad ke-16. Di sebelah barat taman ada Basilica di Santo Spirito, gereja yang juga dirancang oleh Brunelleschi. Gereja ini terkenal dengan lukisan-lukisan altar indah yang dikerjakan dari abad ke-14 sampai 17. Di dalam gereja terdapat Cappella Brancacci yang menyimpan banyak lukisan-lukisan religius. Di sebelah barat gereja ada pula Piazza del Carmine, yang terletak di kawasan San Frediano yang menjadi pusat seni dan pekerja. Piazza ini direkonstruksi setelah kebakaran pada abad ke-18 lengkap dengan fresco.
  • Villa I Tatti, bangunan di kawasan perbukitan Settignano di timur laut kota yang menjadi gedung Harvard University Center for Italian Renaissance Studies (Pusat Universitas Harvard untuk Studi Renaissance Italia). Bangunan ini didonasikan oleh Bernard Berenson, peneliti seni Renaissance.

Sungai Arno dan jembatan-jembatannya sunting

 
Ponte Vecchio

Sungai Arno mengalir ke arah barat melewati pusat kota Firenze. Pada musim panas, sungai ini dangkal, namun jika hujan lebat dapat mengakibatkan banjir besar, seperti yang terjadi pada November 1966. Ada 7 buah jembatan yang melintasi Sungai Arno di Firenze, seperti Ponte Vecchio (1333) yang saat ini ditutup untuk kendaraan. Di atas jembatan ada koridor yang menghubungkan Uffizi ke Palazzo Pitti. Ponte Vecchio satu-satunya yang selamat dari pengeboman tentara Jerman pada Perang Dunia II yang meruntuhkan 5 buah lainnya, termasuk Ponte Santa Trinita karya Bartolommeo Ammanati. Kini seluruh jembatan sudah direkonstruksikan kembali ditambah satu jembatan lagi yang dinamakan Amerigo Vespucci, seorang petualang besar asal Firenze. Di sebelah selatan Ponte Vecchio ada Via Guicciardini, dengan toko-toko kecil yang menjual kerajinan batu pualam, kulit dan ukiran cameo. Ke arah selatan lagi, lewat Palazzo Guicciardini terdapat Palazzo Pitti.

Budaya sunting

Seni sunting

 
Venus karya Botticelli, disimpan di Uffizi
 
Skulptur di Loggia dei Lanzi

Firenze memiliki warisan seni legendaris. Cimabue dan Giotto, bapak lukisan Italia, tinggal di Firenze serta Arnolfo dan Andrea Pisano, renewers arsitektur dan patung; Brunelleschi, Donatello dan Masaccio, nenek moyang dari Renaissance, Ghiberti dan Robbias Della, Filippo Lippi dan Angelico; Botticelli, Paolo Uccello dan jenius universal Leonardo da Vinci dan Michelangelo.[2][3]

Karya-karya mereka, bersama dengan orang-orang dari generasi lain dari seniman, terkumpul di beberapa museum kota itu: Uffizi Galeri, galeri Palatina dengan lukisan dari "Abad Emas",[4] Bargello dengan patung-patung dari Renaissance, museum San Marco dengan Fra Angelico 's bekerja, Akademi, kapel-kapel dari Medicis[5] Buonarroti rumah dengan patung Michelangelo, museum berikut: Bardini, Horne, Stibbert, Romano, Corsini, The Gallery of Modern Art, the Museo dell'Opera del Duomo, museum Silverware dan museum dari Precious Stones.[6]

Monumen-monumen besar adalah landmark budaya seni Florentine: Baptisterium Firenze dengan mosaik tersebut; Katedral dengan patung tersebut, gereja-gereja abad pertengahan dengan band-band dari lukisan dinding; publik maupun swasta istana: Palazzo Vecchio, Palazzo Pitti, Palazzo Medici Riccardi, Palazzo Davanzati; biara, biara, refectories, yang "Certosa". Di museum arkeologi termasuk dokumen-dokumen peradaban Etruscan.[7] Bahkan kota ini begitu kaya dalam seni bahwa beberapa pengunjung pertama kali mengalami Stendhal syndrome karena mereka menemukan seni untuk pertama kalinya.[8]

 
Uffizi hallway

Florentine arsitek seperti Filippo Brunelleschi (1377-1466) dan Leon Battista Alberti (1404-1472) adalah di antara ayah dari kedua Renaissance dan arsitektur Neoklasikal.[9]

Katedral, diatapi oleh kubah Brunelleschi ini, mendominasi langit Florentine. Para Florentines memutuskan untuk mulai membangunnya di akhir abad ke-13 tanpa desain pada kubah. Proyek yang diusulkan oleh Brunelleschi pada abad 14 adalah proyek terbesar yang pernah dibangun pada saat itu dengan kubah besar pertama yang dibangun di Eropa sejak dua kubah besar zaman Romawi – the Pantheon di Roma, dan Hagia Sophia di Constantinople. Kubah Santa Maria del Fiore tetap konstruksi bata terbesar dari jenisnya di dunia.[10][11] Di depannya adalah Baptistery abad pertengahan. Dua bangunan dihiasi dekorasi transisi dari Abad Pertengahan ke Renaissance. Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar karya-karya penting seni dari dua bangunan—dan dari dekat Giotto's Campanile, telah dihapus dan diganti dengan salinan. Saat ini, aslinya disimpan di Museum dell'Opera del Duomo, persis di sebelah timur Katedral.

Firenze memiliki sejumlah besar seni yang penuh gereja, seperti San Miniato al Monte, San Lorenzo, Santa Maria Novella, Santa Trinita, Santa Maria del Carmine, Santa Croce, Santo Spirito, para Annunziata, Ognissanti dan banyak lainnya.

 
The Palazzo della Signoria, better known as the Palazzo Vecchio (English:The Old Palace)

Artis terkait dengan berbagai Firenze dari Arnolfo di Cambio dan Cimabue untuk Giotto, Nanni di Banco, dan Paolo Uccello; melalui Lorenzo Ghiberti, dan Donatello dan Massaccio dan keluarga della Robbia, melalui Fra Angelico dan Botticelli dan Piero della Francesca, dan ke Michelangelo dan Leonardo da Vinci. Lainnya termasuk Benvenuto Cellini, Andrea del Sarto, Benozzo Gozzoli, Domenico Ghirlandaio, Filippo Lippi, Bernardo Buontalenti, Orcagna, Pollaiuolo, Filippino Lippi, Verrocchio, Bronzino, Desiderio da Settignano, Michelozzo, para Rossellis, para Sangallos, dan Pontormo. Seniman dari daerah lain yang bekerja di Firenze termasuk juga Raphael, Andrea Pisano, Giambologna, Il Sodoma dan Peter Paul Rubens.

 
Brunelleschi's dome.

Uffizi dan Istana Pitti adalah dua dari galeri gambar paling terkenal di dunia.[12] Dua koleksi patung luar biasa itu berada di Bargello dan Museum Karya Duomo. Keduanya dipenuhi dengan kreasi dari Donatello, Verrochio, Desiderio da Settignano, Michelangelo dan lainnya. Accademia memiliki Michelangelo David, kemungkinan merupakan pekerjaan yang paling terkenal seni di mana saja, ditambah patung-patung yang belum selesai dari Michelangelo, budak, yang dibuat untuk makam Paus Julius II.[13][14] Tempat wisata lainnya termasuk balai kota abad pertengahan, Palazzo della Signoria (juga dikenal sebagai Palazzo Vecchio), maka Museum arkeologi, Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan, Palazzo Davanzatti, Museum Stibbert, St Marks, kapel Medici, Museum Pekerjaan Santa Croce, Museum dari Cloister Santa Maria Novella, Museum Zoologi ("La Specola"), yang Bardini, dan Horne Museo. Ada juga koleksi karya-karya para pematung modern, Marino Marini, di sebuah museum bernama setelah dia. Istana Strozzi adalah situs pameran khusus.[15]

Bahasa sunting

Dialek Firenze (fiorentino), diucapkan oleh penduduk Firenze dan sekitarnya, adalah Dialek Toskana dan langsung bahasa induk ke bahasa Italia modern.

Kosakata dan pengucapan sebagian besar identik dengan standar Italia, meskipun keras c [k] antara dua vokal (seperti dalam ducato) diucapkan sebagai fricative [h], similar to an English h. Hal ini memberikan Florentines aksen yang sangat dikenali (yang disebut gorgia toscana). Ciri-ciri lainnya termasuk menggunakan bentuk dari suasana hati subjungtif terakhir yang biasa digunakan dalam medieval times,[butuh rujukan] penggunaan yang sering di percakapan sehari-hari dari subjungtif modern, dan pengucapan singkat dari artikel definit, [i] daripada "il".

Dante, Petrarch, dan Boccaccio mempelopori penggunaan bahasa daerah[16] bukan bahasa Latin digunakan untuk karya sastra paling pada saat itu.

Literatur sunting

 
The introduction of the Decameron (1350–1353) by Giovanni Boccaccio.

Meskipun Latin menjadi bahasa utama dari pengadilan dan Gereja, penulis seperti Dante Alighieri[16] dan banyak lainnya menggunakan bahasa mereka sendiri, dialek Florentine, dalam menyusun karya-karya mereka. Potongan-potongan sastra tertua ditulis dalam bahasa vernakular pergi sejauh abad ke-13. Literatur Firenze sepenuhnya berkembang pada abad ke-14, ketika tidak hanya Dante dengan nya Divine Comedy (1306–1321) dan Petrarch, tetapi juga penyair seperti Guido Cavalcanti dan Lapo Gianni terdiri karya mereka yang paling penting.[16] Karya Dante adalah "Komedi Ilahi", berkaitan dengan penyair yang mengambil tur alegoris dan moral dari Neraka, api penyucian dan akhirnya menuju Surga, tempat di mana ia bertemu karakter mitologi atau nyata dari berbagai usia atau sebelum. Dia pertama kali dipandu oleh penyair Romawi Virgil, seorang nonKristen dengan keyakinan terkutuknya ke neraka. Kemudian dia bergabung dengan Beatrice, pembimbingnya melalui Surga.[16]

Pada abad ke-14, Petrarch[17] and Giovanni Boccaccio[17] memimpin panggung sastra di Firenze setelah kematian Dante di 1321. Petrarch adalah penulis serba-serbi, selain menjadi penulis dan penyair, ia juga dikenal karena Canzoniere, atau Kitab Agung, yang isinya tentang kasih tak henti-hentinya nya untuk Laura.[17] Gaya penulisan ini mulai dikenal sebagai Petrarchism.[17] Boccaccio lebih dikenal sebagai Decameron, cerita sedikit suram Firenze selama pes 1350-an, sebagai Black Death ketika beberapa orang meninggalkan kota yang dilanda ke rumah negara yang terisolasi, dan menghabiskan waktu mereka di sana menceritakan cerita dan novel yang diambil dari abad pertengahan dan kontemporer tradisi. Semua ini ditulis dalam serangkaian 100 novel berbeda.[17]

Pada abad 16, selama Renaissance, Firenze adalah kota kelahiran penulis politik dan filsuf Niccolò Machiavelli, yang gagasannya berisi tentang bagaimana penguasa harus mengatur tanah, dan dirinci dalam Pangeran yang tersebar di pengadilan Eropa dan popularitas abadi dinikmati selama berabad-abad. Prinsip-prinsip ini kemudian dikenal sebagai Machiavellianism.

Musik sunting

Firenze menjadi pusat musik selama Abad Pertengahan dan musik dan seni pertunjukan tetap merupakan bagian penting dari budaya. Selama Renaissance ada empat jenis patronase musik di kota yang berkaitan dengan musik baik sakral dan sekuler. Negara, perusahaan, gereja, dan swasta [18] dan itu di sini bahwa Florentine Camerata diselenggarakan pada pertengahan abad ke-16 dan bereksperimen dengan pengaturan kisah mitologi Yunani musik dan pementasan hasil-dalam kata lain, opera pertama, pengaturan roda bergerak tidak hanya untuk pengembangan lebih lanjut dari bentuk opera, tetapi untuk perkembangan selanjutnya dari terpisah "klasik" bentuk seperti simfoni.

Opera ditemukan di Firenze pada abad 16-an.[19]

Komponis dan musisi yang telah tinggal di Firenze termasuk Piero Strozzi (1550 – setelah 1608), Giulio Caccini (1551–1618) and Mike Francis (1961–2009).

Sinema sunting

Firenze telah pengaturan untuk berbagai karya fiksi dan film, termasuk novel dan film yang terkait, seperti Light in the Piazza, Calmi Cuori Appassionati, Hannibal, A Room with a View, Tea with Mussolini dan Virgin Territory. Kota ini adalah rumah bagi aktor dan aktris Italia terkenal, seperti Roberto Benigni, Leonardo Pieraccioni dan Vittoria Puccini.

Masakan sunting

Kuliner Florentine tumbuh dari tradisi petani ketimbang memasak. Sebagian besar hidangan berbahan baku daging. Seluruh binatang secara tradisional yang dikonsumsi antara lain; tripe, (trippa) dan (lampredotto) pernah dihidangkan pada menu dan dijual di gerobak makanan di seluruh kota. Antipasti termasuk Toscani crostini, iris roti putaran atasnya dengan hati ayam berbasis Pate, dan irisan daging (terutama prosciutto dan salame, sering disajikan dengan melon ketika di musim). Roti Tuscan biasanya saltless, diperoleh dengan alami levain sering fitur dalam program Florentine, terutama dalam supnya, ribollita dan pappa al Pomodoro, atau dalam salad roti dan sayuran segar disebut panzanella yang disajikan di musim panas. The bistecca alla fiorentina adalah besar (ukuran adat harus mempertimbangkan sekitar 1200 gram - "40 oz.") - yang "tanggal" bistik - T-bone steak yang dari Chianina daging sapi dimasak di atas arang panas dan disajikan sangat jarang dengan versi yang lebih baru-baru ini berasal, Tagliata, daging sapi diiris tipis disajikan dengan cara tidurkan arugula, sering dengan irisan keju parmesan di atas. Sebagian besar kursus ini biasanya disajikan dengan minyak zaitun, juga merupakan produk perdana menikmati reputasi dunia.[20]

Kegiatan penelitian sunting

 
UNICEF Innocenti Research Centre

Lembaga penelitian dan departemen universitas yang terletak dalam wilayah Firenze dan dalam dua kampus di Polo di Novoli dan Polo Scientifico di Sesto Fiorentino[21] as well as in the Research Area of Consiglio Nazionale delle Ricerche.[22]

Ilmu pengetahuan dan penemuan sunting

 
A display of proboscideans di Museo di Storia Naturale di Firenze, atau Museum Sejarah Alam dari Firenze

Firenze telah menjadi pusat ilmiah penting selama berabad-abad, terutama selama Renaissance dengan para ilmuwan seperti Leonardo da Vinci.

Florentines adalah salah satu kekuatan pendorong di belakang [Usia [Discovery]]. Bankir Florentine dibiayai Henry the Navigator dan para penjelajah Portugis yang merintis rute sekitar Afrika ke India dan Timur Jauh. Itu adalah peta yang ditarik oleh Florentine Paulo del Pozzo Toscanelli, seorang mahasiswa dari Brunelleschi, bahwa Columbus digunakan untuk menjual "perusahaan" kepada raja Spanyol, dan yang ia gunakan pada pelayaran pertamanya.

Gallileo dan ilmuwan lain merintis studi tentang optik, balistik, astronomi, anatomi, dan sebagainya di sana. Pico della Mirandola, Leonardo Bruni, Machiavelli, dan banyak lainnya meletakkan dasar bagi pemahaman tentang ilmu politik.

Mode sunting

 
Luxury boutiques along Firenze's prestigious Via de' Tornabuoni.

Pada tahun 1300, Firenze telah menjadi pusat produksi tekstil di Eropa. Banyak keluarga kaya di Renaissance Firenze adalah pembeli utama pakaian halus yang diproduksi secara lokal, dan pentingnya mode dalam ekonomi dan budaya Firenze selama periode yang sering diremehkan.[23] Firenze dianggap oleh beberapa sebagai tempat kelahiran dan pusat awal dari modern (pasca Perang Dunia Dua) industri fashion di Italia. Para Florentine "soirees" dari awal 1950-an yang diselenggarakan oleh Giovanni Battista Giorgini adalah peristiwa di mana beberapa sekarang terkenal desainer Italia berpartisipasi dalam pameran kelompok dan pertama mengumpulkan perhatian internasional.[24] Firenze telah menjabat sebagai rumah dari perusahaan mode Italia Salvatore Ferragamo sejak tahun 1928. Gucci, Roberto Cavalli, dan Emilio Pucci juga bermarkas di Firenze. Pemain utama lainnya di industri fashion seperti Prada dan Chanel memiliki kantor besar dan toko di Firenze atau pinggiran nya. Jalan perbelanjaan utama kelas atas Firenze adalah Via de 'Tornabuoni, di mana rumah mode besar mewah dan label perhiasan, seperti Armani dan Bulgari, memiliki butik elegan mereka. Via del Parione dan Via Roma berada di jalan-jalan lain yang juga terkenal karena high-end mereka toko mode.[25]

Sejarah kebangkitan sunting

Scoppio del Carro sunting

Para Scoppio del Carro ("Ledakan Keranjang") adalah perayaan Perang Salib Pertama. Selama hari Paskah, gerobak, yang Florentines sebut Brindellone dan yang dipimpin oleh empat ekor lembu putih, dibawa ke Piazza del Duomo Baptistery antara dari St Yohanes Pembaptis ( Battistero di San Giovanni) dan Katedral Firenze ( Santa Maria del Fiore). Gerobak terhubung oleh tali ke bagian dalam gereja. Di dekat gerobak terdapat model seekor burung merpati yang menurut legenda adalah simbol keberuntungan bagi kota: pada akhir massa Paskah, merpati muncul dari bagian tengah dari Duomo dan membakar kembang api di keranjang.

Calcio Storico sunting

 
Calcio Storico

.

Calcio Fiorentino Storico ("Historic Florentine Asosiasi sepak bola"), kadang-kadang disebut kostum Calcio, adalah olahraga tradisional, yang dianggap sebagai pelopor dari sepak bola, meskipun gameplay sebenarnya paling dekat mirip rugby. Acara ini berasal dari Abad Pertengahan, ketika para bangsawan Florentine paling penting menghibur diri bermain sambil mengenakan kostum cerah. Pertandingan paling penting dimainkan pada tanggal 17 Februari 1530, selama pengepungan Firenze. Hari itu tentara Kepausan besiged kota sementara Florentines, dengan penghinaan dari musuh, memutuskan untuk bermain game meskipun situasi. Permainan ini dimainkan di Piazza di Santa Croce. Sebuah arena sementara dibangun dengan kursi penonton dan pasir yang tertutup lapangan bermain. Serangkaian pertandingan diselenggarakan antara empat tim yang mewakili masing-masing quartiere (seperempat) Firenze selama akhir Juni dan awal Juli [26] Ada empat tim: Azzurri (biru muda), Bianchi (putih), Rossi (merah) dan Verdi (hijau). Azzurri adalah dari seperempat dari Santa Croce, Bianchi dari kuartal Santo Spirito, Verdi adalah dari San Giovanni dan Rossi dari Santa Maria Novella.

Tradisi sunting

Keempat empat hitungan dan countess dari Firenze memiliki tradisi besar tetapi tersembunyi dating kembali ke awal abad 20 disukai Tuscan Ketika keluarga meninggalkan kota ke Malta dan putri bungsu dari keluarga itu Dideklarasikan Contessa di Morabitto Florenze Morabitto Countess of Firenze. Untuk tanggal ini ada delapan anggota countship, enam tinggal di Malta, satu di Inggris, dan satu sisanya tinggal di Italia.

Tokoh asal Firenze sunting

Kota kembar sunting

Referensi sunting

  1. ^ Populasi ‘kota’ (misalnya comune atau municipality) dari Monthly demographic balance: January–April 2009, ISTAT.
  2. ^ "Art in Florence". learner.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-25. Diakses tanggal 27 September 2010. 
  3. ^ "Renaissance Artists". library.thinkquest.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-24. Diakses tanggal 28 September 2010. 
  4. ^ "Uffizi Gallery Florence • Museum Uffizi • Ticket Reservation". Virtualuffizi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-18. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  5. ^ Peter Barenboim, Sergey Shiyan, Michelangelo: Mysteries of Medici Chapel, SLOVO, Moscow, 2006 Diarsipkan 2011-05-11 di Wayback Machine.. ISBN 5-85050-852-2
  6. ^ "Palace of Bargello ( Bargello's Palace ), Florence Italy – ItalyGuides.it". ItalyGuides.it. 28 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-02. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  7. ^ "Inner court of Pitti Palace (Palazzo Pitti), Florence Italy – ItalyGuides.it". ItalyGuides.it. 28 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-29. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  8. ^ Auxologia: Graziella Magherini: La Sindrome di Stendhal (book) (excerpts in Italian)
  9. ^ "Why Was Florence Considered Important For Culture And Arts? – Essay – Michellekim". Oppapers.com. Diakses tanggal 14 March 2010. 
  10. ^ "The Duomo of Florence | Tripleman". www.tripleman.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-06. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  11. ^ "brunelleschi's dome – Brunelleschi's Dome". Brunelleschisdome.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-16. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  12. ^ "The Uffizi Gallery (Galleria degli Uffizi), Florence Italy". ItalyGuides.it. 28 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-23. Diakses tanggal 14 March 2010. 
  13. ^ "Florence, Tuscany Region, Italy – The Duomo, Statue Of David, Piazza Dell Signoria". Europe.travelonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-13. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  14. ^ "Florence Art Gallery: Art Galleries and Museums in Florence Area, Italy". Florence.world-guides.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-04. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  15. ^ "Become a friend of Palazzo Strozzi – Fondazione Palazzo Strozzi – Firenze". Palazzostrozzi.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-27. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  16. ^ a b c d "Literature in Florence, Florentine Writers and Poets". Florenceholidays.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-19. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  17. ^ a b c d e "Literature in Florence – Petrarch and Boccaccio, Florentine Writers and Poet: Petrarch and Boccaccio". Florenceholidays.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-09. Diakses tanggal 25 March 2010. 
  18. ^ 'Frank D'Accone, Lorenzo il Magnifico dan Musik', di Lorenzo il Magnifico e il suo mondo. Convegno Internazionale di Studi, Firenze, 9-13 Giugno 1992, diedit oleh Gian Carlo Garfagnini,, Istituto Nazionale di 259-290 Studi sul Rinascimento. Atti di Convegni, XIX (Florence: Olschki, 1994)., 260
  19. ^ "A short history of opera" (PDF). sfopera.com. Diakses tanggal 28 September 2010. 
  20. ^ welcometuscany.it. "Tuscany italy tuscany tourists guide, travel tips extra virgin olive oil wines and foods of the most beautiful land in the world". welcometuscany.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-15. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  21. ^ "Polo Scientifico di Sesto Fiorentino". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-18. Diakses tanggal 2012-08-01. 
  22. ^ "Florence CNR Research Area". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-07. Diakses tanggal 2012-08-01. 
  23. ^ Frick, Carole Collier. Dressing Renaissance Florence: Families, Fortunes, and Fine Clothing. Baltimore: The Johns Hopkins University Press, 2002.
  24. ^ "the birth of italian fashion". Gbgiorgini.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-16. Diakses tanggal 5 May 2009. 
  25. ^ "Conde Nast Traveller's guide to shopping in Florence". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-08. Diakses tanggal 2012-08-01. 
  26. ^ . Calcio Storico Fiorentino (Situs resmi) Diarsipkan 2023-04-07 di Wayback Machine. (Italia)

Pranala luar sunting