Cilincing, Jakarta Utara
Kecamatan Cilincing terletak di Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia.[2] Kecamatan ini adalah kecamatan dengan jumlah kelurahan terbanyak di Jakarta Utara. Di kecamatan ini terdapat kawasan berikat industri terpadu nasional yang memproduksi konveksi dengan beragam perusahaan baik nasional maupun perusahaan penanaman modal asing.
Cilincing | |
---|---|
Kecamatan | |
Peta lokasi Kecamatan Cilincing ![]() Gadis dan pria Indo di pantai Cilincing (tahun 1932) | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Jakarta |
Kota | Jakarta Utara |
Luas | 39,6996 km² (2016)[1] |
Kepadatan | 10.152 jiwa/km²(2016)[1] |
Desa/kelurahan | 7 |
Kelurahan ini berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kecamatan Koja di sebelah barat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi di sebelah timur, dan Kecamatan Cakung di sebelah selatan.
SejarahSunting
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Kawasan Cilincing terletak di sebelah timur Pelabuhan Tanjung Priok, dewasa ini menjadi sebuah kecamatan.Kecamatan Cilincing, termasuk wilayah Kotamadya Jakarta Utara.
Nama Cilincing diambil dari nama anak sungai yang mengalir dari selatan ke utara, membelah kawasan tersebut. Cilincing lengkapnya berasal dari Ci Calincing. Kata Ci, adalah bahasa sunda, yang artinya sungai, seperti Citarum, Ciliwung, dan Ci Manuk. Cilincing adalah nama jenis pohon, sama dengan belimbing wuluh, averhrhoa Carambola L. Termasuk famili Oxalideae (Fillet 1883:292).
Walaupun letaknya cukup jauh untuk ukuran tiga abad yang lalu, ternyata disana terdapat dua villa, tempat peristirahatan. Yang pertama adalah landhuis Cilincing yang dibangun oleh Justinus Vinck pada tahun 1740 dan sampai sekarang masih dapat dilihat, walaupun keadaannya tidak begitu menggembirakan. Dewasa ini bangunan tersebut dihuni beberapa pensiunan anggota kepolisian, dan dikenal dengan sebutan Rumah Veteran.
Yang kedua adalah landhuis Vredestein yang dibangun oleh mantan Gubernur Pantai Utara Jawa, Nicolaas Hartingh, pada tahun 1750. Landhuis yang kedua itu sekarang sudah tidak ada bekas – bekasnya.
Dalam sejarah Jakarta, Cilincing memegang peranan cukup penting, karena disanalah pada tanggal 4 Agustus 1811 pasukan balatentara Inggris yang jumlahnya hamper 12.000 orang, mendarat tanpa mendapat perlawanan dari pihak Belanda, yang pada masa itu berada di bawah kekuasaan Prancis (J.R. van Diesen 1889:303).
PemerintahanSunting
Pembagian AdministratifSunting
Kecamatan Cilincing memiliki 7 kelurahan, yakni:[1]
- Kelurahan Kali Baru, dengan kode pos 14110
- Kelurahan Cilincing, dengan kode pos 14120
- Kelurahan Semper Barat, dengan kode pos 14130
- Kelurahan Semper Timur, dengan kode pos 14130
- Kelurahan Sukapura, dengan kode pos 14140
- Kelurahan Rorotan, dengan kode pos 14140
- Kelurahan Marunda, dengan kode pos 14150
ReferensiSunting
- ^ a b c d "Kecamatan Cilincing dalam Angka 2018". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2018. Diakses tanggal 26-11-2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
Pranala luarSunting
- (Indonesia) Situs Resmi Pemerintahan Kota Jakarta Utara
- (Indonesia) BPS Kota Jakarta Utara
- (Indonesia) Bapeda Jakarta Utara
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri
Catatan: Jika sewaktu-waktu pranala berikut mati, harap dihapus saja.
Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |