Yesaya 37
Yesaya 37 (disingkat Yes 37) adalah pasal ketiga puluh tujuh Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2] Pasal ini berisi catatan peristiwa penyerangan Sanherib, raja Asyur atas Yerusalem yang gagal pada tahun ke-14 raja Hizkia (~715 SM).[3]
Yesaya 37 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
- Catatan dalam pasal ini juga dicatat dalam 2 Raja–raja 19:1–37 dan 2 Tawarikh 32:1–22
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 1QIsab: terlestarikan: ayat 7‑13[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 29‑32[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yesaya 37:1 = Hizkia masuk ke rumah Tuhan (2 Raja–raja 19:1)
- Yesaya 37:2–5 = Hizkia mengirimkan utusan kepada nabi Yesaya bin Amos (2 Raja–raja 19:2–5)
- Yesaya 37:6–7 = Firman Tuhan melalui Yesaya (2 Raja–raja 19:6–7)
- Yesaya 37:8–13 = Surat dari Sanherib (2 Raja–raja 19:8–13)
- Yesaya 37:14–20 = Doa Hizkia (2 Raja–raja 19:14–19)
- Yesaya 37:21–35 = Firman Tuhan melalui Yesaya tentang Sanherib (2 Raja–raja 19:20–34; 2 Tawarikh 32:20–23)
- Yesaya 37:36–38 = Sanherib dikalahkan dan mati terbunuh di negerinya (2 Raja–raja 19:35–37)
Ayat 9
suntingAyat 38
sunting- Pada suatu kali ketika ia sujud menyembah di dalam kuil Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.(TB)[7]
- Referensi silang: 2 Raja-raja 19:37
Dari catatan Asyur (terutama Daftar Eponim Asyur) diyakini bahwa Sanherib dibunuh pada tahun 681 SM (20 tahun setelah penyerangan ke Yehuda pada tahun 701-700 SM).[8] Surat dari zaman Kekaisaran Babilonia Baru menguatkan catatan Alkitab, bahwa ia dibunuh oleh putra-putranya sendiri dan oleh pakar Assyriolog diakui sebagai riwayat sejarah. Dalam surat itu putra Sanherib, Ardi-Mulishi, disebutkan membunuh orang-orang yang bermaksud membongkar rencananya, berhasil membunuh ayahnya diperkirakan pada tahun 681 SM.[9] and kemungkinan besar sama dengan Adramelekh yang disebut dalam ayat ini dan Kitab 2 Raja-raja, meskipun nama Sarezer tidak disinggung sama sekali.[10] Para pakar menduga bahwa pembunuhan ini dilakukan karena Sanherib tidak memilih Ardi-Mulishi, melainkan Esarhadon, putranya yang lain menjadi calon penggantinya. Catatan Asyur, Babel dan Ibrani memperkuat catatan Alkitab bahwa Esarhadon akhirnya menjadi raja menggantikan Sanherib.
Lihat pula
sunting- Kerajaan Yehuda
- Daftar Eponim Asyur
- Daftar tokoh Alkitab yang diidentifikasi dalam sumber di luar Alkitab
- Hizkia
- Nevi'im
- Prisma Taylor
- Sanherib
- Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin
- Yesaya
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 18, 2 Raja-raja 19, 2 Raja-raja 20, 2 Tawarikh 29, 2 Tawarikh 30, 2 Tawarikh 31, 2 Tawarikh 32, Yesaya 22, Yesaya 30, Yesaya 36, Yesaya 38, Yesaya 39, 1 Yohanes 4.
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 37:9 - Sabda.org
- ^ Yesaya 37:38 - Sabda.org
- ^ J. D. Douglas, ed., New Bible Dictionary (Grand Rapids, MI: Eerdmans, 1965) 1160.
- ^ The New Oxford Annotated Bible. 4th ed. New York: Oxford Press, 2010.
- ^ Archaeological Study Bible. Grand Rapids: Zondervan, 2005. Print.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yesaya 37 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 37
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 37
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 37
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 37