Yesaya 34 (disingkat Yes 34) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Yesaya 34
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23

Teks sunting

Naskah sumber utama sunting

Ayat 1 sunting

Marilah mendekat, hai bangsa-bangsa, dengarlah, dan typo perhatikanlah, hai suku-suku bangsa! Baiklah bumi serta segala isinya mendengar, dunia dan segala yang terpancar dari padanya.[6]

Ayat ini dan selanjutnya melukiskan hukuman dahsyat yang menimpa segala bangsa pada akhir zaman. Ayat-ayat ini menekankan murka Allah terhadap semua dosa dan pemberontakan (ayat Yesaya 34:2-3; Wahyu 16:16; Wahyu 19:17); hukuman ini akan mencakup kekacauan di langit (ayat Yesaya 34:4; bandingkan Matius 24:29; Wahyu 6:13-14) dan terkait dengan kedatangan kembali Kristus untuk mendirikan kerajaan-Nya di bumi (pasal Wahyu 19:1-20:15). Sekarang ini, bangsa-bangsa mungkin mencemooh dan menolak cara Allah, tetapi pada suatu saat yang hanya diketahui Allah, kesengsaraan besar dan hukuman akan menggoncangkan bangsa-bangsa itu.[7]

Ayat 11 sunting

Burung undan dan landak akan mendudukinya, burung hantu dan burung gagak akan tinggal di dalamnya.[8]
  • "Burung undan" (atau "burung pelikan" pada AYB dan MILT) diterjemahkan dari bahasa Ibrani קאת qā-’aṯ (Inggris: cormorant; pelican) dari keluarga burung "Pelecanidae".
  • "Landak" diterjemahkan dari Inggris: hedgehog yang digunakan pada sejumlah Alkitab bahasa Inggris modern, namun kata Ibrani קפוד qip-pō-wḏ (Greek: echinos) lebih tepat diterjemahkan sebagai bittern dalam bahasa Inggris sebagaimana yang digunakan pada versi Raja James, yang berarti sejenis "burung kuntul", yaitu spesies dengan nama ilmiah Botaurus stellaris, dari familia/keluarga burung Ardeidae, yang terkenal dengan suara nyaring khas pada waktu malam dan suka tinggal di tempat-tempat yang tidak dihuni manusia.[9] Kata ini digunakan juga pada Yesaya 14:23 dan Zefanya 2:14. Sejumlah pakar pengusul pemakaian terjemahan "landak" dari kata Ibrani dengan bunyi mirip mendasarkannya pada penemuan banyak landak di reruntuhan bekas kota Babel, tetapi menjadi tidak konsisten dengan pemakaian kata pada Zefanya 2:14 yang jelas menggambarkan sejenis burung.[10][11]
  • "Burung hantu" diterjemahkan dari bahasa Ibrani ינשוף yan-shō-wp̄ (Inggris: owl; great owl or Egyptian Eagle-owl; nama ilmiah Bubo ascalaphus) dari ordo burung "Strigiformes"
  • "Burung gagak" diterjemahkan dari bahasa Ibrani ערב ‘ō-rêḇ (Inggris: raven); dari keluarga burung Corvidae.

Ayat 13 sunting

Terjemahan Baru

Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.[12]

Terjemahan Lama

Di dalam segala istananya bertumbuhlah pokok duri dan di dalam segala kota bentengnya jelatang dan onak; sekalian itu menjadi tempat kediaman ular naga dan tempat hijau bagi anak burung unta.[12]

Ayat 14 sunting

Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.[14]

Ayat 15 sunting

Di sana ular pohon bersarang dan bertelur, mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana, masing-masing dengan pasangannya.[15]
  • "Ular pohon" diterjemahkan dari Inggris: tree snake yang digunakan pada sejumlah Alkitab bahasa Inggris modern, tetapi kata Ibrani קפוז qip-pō-wz sebenarnya lebih tepat diterjemahkan sebagai "burung hantu besar" (atau Inggris: great owl sebagaimana pada versi Raja James) dari ordo burung "Strigiformes".
  • "Burung dendang" diterjemahkan dari kata Ibrani דיותז ḏay-yō-wṯ (Inggris: vultures, hawks, "burung nazar")

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  5. ^ a b Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ Yesaya 34:1
  7. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Yesaya 34:11
  9. ^ "Bittern" - Smith's Bible Dictionary
  10. ^ "Bittern" - ATS Bible Dictionary
  11. ^ "Bittern" - International Standard Bible Encyclopedia
  12. ^ a b Yesaya 34:13
  13. ^ Biblehub - Isaiah 34:13
  14. ^ Yesaya 34:14
  15. ^ Yesaya 34:15

Pranala luar sunting