Ratu Ilmu Hitam (film 2019)

Film Indonesia tahun 2019 karya Kimo Stamboel

Ratu Ilmu Hitam adalah sebuah film horor Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dan ditulis oleh Joko Anwar. Film ini diadaptasi dari film berjudul sama keluaran 1981.[1][2][3] Film ini merupakan film terakhir yang dibintangi oleh Ade Firman Hakim sebelum meninggal dunia pada 14 September 2020.

Ratu Ilmu Hitam
Poster film
SutradaraKimo Stamboel
ProduserGope T. Samtani
Ditulis olehJoko Anwar
Berdasarkan
Ratu Ilmu Hitam
oleh Imam Tantowi
Pemeran
Penata musik
  • Fajar Yuskemal
  • Yudhi Arfani
SinematograferPatrick Tashadian
PenyuntingArifin Cuunk
Perusahaan
produksi
Distributor
  • GSC Movies
  • MM2 Entertainment
  • Cathay-Keris Films
  • Garage Play
Tanggal rilis
  • 7 November 2019 (2019-11-07) (Indonesia)
  • 1 Januari 2020 (2020-01-01) (Singapura)
  • 2 Januari 2020 (2020-01-02) (Brunei & Malaysia)
  • 24 April 2020 (2020-04-24) (Taiwan)
Durasi100 menit
NegaraIndonesia
BahasaIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 2020
Festival Film Sitges 2020

Midnight X-treme Audience Best Motion Picture: Ratu Ilmu Hitam

Film Ratu Ilmu Hitam mendapatkan 5 nominasi pada Festival Film Indonesia 2020 dan memenangkan dua penghargaan Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik yang diterima oleh Ade Firman Hakim dan Penata Efek Visual Terbaik yang diterima oleh Gaga Nugraha.

Sinopsis

sunting

Hanif (Ario Bayu) membawa Nadya (Hannah Al Rashid), istrinya, dan ketiga anak mereka ke panti asuhan tempat Hanif dulu dibesarkan untuk menjenguk pengasuh panti itu, Pak Bandi (Yayu Unru) yang sudah sangat tua dan sakit keras. Dua sahabat Hanif saat tinggal di panti, Anton (Tanta Ginting) dan Jefri (Miller Khan) juga datang dengan istri-istri mereka. Mereka bermalam di panti asuhan itu untuk memberikan penghormatan terakhir buat orang yang telah mengasuh mereka sejak kecil. Satu per satu mengalami keganjilan mengerikan. Sebagian diteror oleh hal-hal yang paling mereka takuti. Sementara itu, anak-anak mulai melihat penampakan Ibu Mirah (Ruth Marini), perempuan pincang penjaga panti yang meninggal di panti itu. Korban mulai berjatuhan. Hilang atau mati. Mereka berusaha kabur, tapi mobil mereka hanya berputar-putar dan akhirnya kembali ke panti. Seseorang menginginkan mereka mati. Seseorang yang mungkin punya dendam. Seseorang yang mengetahui sesuatu yang pernah dilakukan Hanif dan kawan-kawannya ketika di panti. Hanif dan kedua sahabatnya harus mengingat kembali beberapa kejadian yang coba mereka lupakan. Sesuatu yang mereka buang dari ingatan untuk bisa hidup seperti manusia normal. Akhirnya mereka harus mengakui dosa-dosa mereka untuk bisa bertahan hidup dan menyelamatkan keluarga mereka dari seseorang yang penuh dendam dan kemarahan. Seseorang yang dengan dosa mereka telah mereka bentuk menjadi Ratu Ilmu Hitam.

Pemeran

sunting

Penghargaan

sunting
Penghargaan Tahun Kategori Penerima Hasil
Festival Film Sitges 2020[4] 2020 Midnight X-treme Audience Best Motion Picture Ratu Ilmu Hitam Menang
Piala Maya Desain Poster Terpilih Caravan Studio Nominasi
Tata Suara Terpilih M. Ichsan Rachmaditta dan Hiro Ishizaka Nominasi
Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih Ucok Albasirun Nominasi
Tata Efek Khusus Terpilih Gaga Nugraha R. Nominasi
Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik Ade Firman Hakim Menang
Penata Efek Visual Terbaik Gaga Nugraha Menang
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Joko Anwar Nominasi
Penata Rias Terbaik Ucok Albasirun Nominasi
Pengarah Artistik Terbaik Vida Sylvia Pasaribu Nominasi
Penyunting Gambar Terbaik Arifin Cuunk Nominasi

Referensi

sunting
  1. ^ Ira Gita Natalia Sembiring (25 Maret 2019). "Garap Ulang Film Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel Temukan Keunikan". Kompas.com. 
  2. ^ Ira Gita Natalia Sembiring (25 Maret 2019). "Dua Pria yang Bikin Zara JKT48 Berani Main Film Horor". Kompas.com. 
  3. ^ Ira Gita Natalia Sembiring (25 Maret 2019). "Zara JKT 48 Siapkan Mental dan Fisik untuk Ratu Ilmu Hitam". Kompas.com. 
  4. ^ Riandi, Ady Prawira (18 Oktober 2020). Aditia, Andika, ed. "Ratu Ilmu Hitam Raih Penghargaan di Sitges Film Festival 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Desember 2020. 

Pranala luar

sunting