Pangururan, Samosir

ibu kota Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
(Dialihkan dari Pangururan)

Pangururan (Surat Batak: ᯇᯝᯮᯒᯮᯒᯉ᯲) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Pangururan juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Samosir, dan ibu kota Kecamatan Pangururan sendiri berada di Kelurahan Pasar Pangururan.[2]

Pangururan

Kantor Kecamatan Pangururan
Peta lokasi Kecamatan Pangururan
Koordinat: 2°36′31″N 98°42′28″E / 2.608597°N 98.707809°E / 2.608597; 98.707809
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenSamosir
Pemerintahan
 • CamatMangihut Situmeang[1]
Populasi
 • Total37,371 jiwa
 • Kepadatan20/km2 (50/sq mi)
Kode pos
22390
Kode Kemendagri12.17.08 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1217080 Edit nilai pada Wikidata
Luas120.20 km²
Desa/kelurahan25 Desa
3 Kelurahan

Desa Lumban Suhi-suhi memiliki suasana alam yang indah dan cukup banyak disinggahi oleh wisatawan asing. Di kecamatan ini terdapat dua pemandian air belerang yang sering dikunjungi dari mancanegara dan masyarakat lokal; yaitu air belerang di pintu batu dan pemandian belerang di Siogung-ogung.

Kecamatan Pangururan memiliki iklim hutan hujan tropis yang sejuk (Af) karena berada di ketinggian dengan curah hujan sedang dari Juni hingga Agustus dan curah hujan lebat di bulan-bulan tersisa.

Data iklim Pangururan
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 25.2
(77.4)
25.6
(78.1)
25.6
(78.1)
25.5
(77.9)
25.5
(77.9)
25.2
(77.4)
25.0
(77)
24.7
(76.5)
24.5
(76.1)
24.2
(75.6)
24.3
(75.7)
24.7
(76.5)
25
(77.02)
Rata-rata harian °C (°F) 19.9
(67.8)
20.1
(68.2)
20.2
(68.4)
20.4
(68.7)
20.3
(68.5)
19.9
(67.8)
19.7
(67.5)
19.5
(67.1)
19.6
(67.3)
19.6
(67.3)
19.7
(67.5)
19.8
(67.6)
19.89
(67.81)
Rata-rata terendah °C (°F) 14.7
(58.5)
14.6
(58.3)
14.9
(58.8)
15.3
(59.5)
15.2
(59.4)
14.7
(58.5)
14.4
(57.9)
14.4
(57.9)
14.8
(58.6)
15.1
(59.2)
15.2
(59.4)
15.0
(59)
14.86
(58.75)
Presipitasi mm (inci) 194
(7.64)
159
(6.26)
209
(8.23)
211
(8.31)
152
(5.98)
95
(3.74)
81
(3.19)
113
(4.45)
180
(7.09)
231
(9.09)
233
(9.17)
223
(8.78)
2.081
(81,93)
Sumber: Climate-Data.org[3]

Pemerintahan

sunting

Kecamatan Pangururan terdiri dari 25 desa dan 3 kelurahan yang adalah sebagai berikut:

  1. Aek Nauli
  2. Huta Bolon
  3. Huta Namora
  4. Huta Tinggi
  5. Lumban Pinggol
  6. Lumban Suhi Suhi Dolok
  7. Lumban Suhi Suhi Toruan
  8. Panampangan
  9. Parbaba Dolok
  10. Pardomuan I
  11. Pardomuan Nauli
  12. Pardugul
  13. Parhorasan
  14. Parlondut
  15. Parmonangan
  16. Parsaoran I
  17. Pasar Pangururan
  18. Pintu Sona
  19. Rianiate
  20. Sait Nihuta
  21. Sialanguan
  22. Sianting Anting
  23. Sinabulan
  24. Siogung Ogung
  25. Siopat Sosor
  26. Sitolu Huta
  27. Situngkir
  28. Tanjung Bunga

Demografi

sunting
 
Gereja HKBP Pangururan.

Jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 37.371 jiwa. Penduduk kabupaten Samosir, pada umumnya merupakan etnis Batak Toba, dan ada juga sebahagian berasal dari suku Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Karo, dan beberapa pendatang seperti Jawa, Minangkabau dan Nias, yang umumnya berada di ibukota kabupaten.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Samosir mencatat bahwa 97,24% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana Protestan 54,11% dan Katolik 43,13%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Islam yakni 2,70%, Buddha 0,01%, kemudian Hindu 0,01% dan Parmalim 0,02%.[4] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 63 gereja Protestan, 27 gereja Katolik dan 1 masjid.[2]

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Kecamatan di Kabupaten Samosir". Diakses tanggal 24 Maret 2023. 
  2. ^ a b c "Kabupaten Samosir Dalam Angka 2021" (pdf). www.samosirkab.bps.go.id. hlm. 8, 68, 150. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 
  3. ^ "Climate: Pangururan". Climate-Data.org. Diakses tanggal August 4, 2020. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudukan". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2024-07-09. 

Pranala luar

sunting