Mazmur 23 (disingkat Maz 23, Mzm 23 atau Mz 23; penomoran Septuaginta: Mazmur 22) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-1 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen.[1] Mazmur ini digubah oleh Daud.[2] Dalam versi Terjemahan Baru oleh Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "TUHAN, gembalaku yang baik". Mazmur ini digemari oleh orang-orang Yahudi dan Kristen, sehingga sering dikutip dan menjadi inspirasi lagu-lagu.

Mazmur 23
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Gembala

sunting
 
Gambar dari "The Sunday at Home", 1880

Mazmur ini menggambarkan Allah sebagai seorang gembala domba, memelihara (ayat 2) dan membimbing (ayat 2) kawanan domba-Nya. "Gada dan tongkat" (ayat 4) merupakan perangkat dan senjata seorang gembala. Sejumlah komentator melihat gambaran gembala tersebut di setiap bagian Mazmur ini. J. Douglas MacMillan menghubungkan kalimat "Engkau menyediakan hidangan bagiku" di ayat 5 kepada tradisi penggembalaan kuno di dunia timur dimana gembala menggunakan meja pendek untuk memberi makan domba-dombanya.[3] "Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak" dapat dihubungkan dengan cara tradisional untuk menjaga kesehatan kulit domba yang baru dicukur bulunya, dengan mengoleskan minyak ke atas bekas goresan, dan sekaligus mengusir kutu atau serangga. MacMillan juga mencatat bahwa "Kebajikan dan kemurahan" di ayat 6 mengingatkannya pada dua anjing gembala yang menjaga di belakang kawanan domba.[4]

Teks Ibrani
(dari kanan ke kiri)
Alih aksara Alih bahasa
(versi Terjemahan Baru)
Catatan[5]
מִזְמוֹר לְדָוִד (1) MiZ'MOR L'DaWiD (1) Mazmur Daud. "l' (le)" di sini berarti "dari; oleh" (arti lainnya "untuk, kepada")
יְהוָה רֹעִי YaH'WeH ROY TUHAN adalah gembalaku רועה [RO'EH] berarti “gembala[6]
לא אֶחְסָר LO EX'SaR takkan kekurangan aku X-S-R [khasar]: "kekurangan"[7]
בִּנְאוֹת דֶּשֶׁא יַרְבִּיצֵנִי (2) BiNO'OT DeSyE YaReBYCeNY (2) Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau N-O-H [no'oh]:"padang"; R-B-(Y)-C [raba(i)ce]: "berbaring"[8]
עַל-מֵי מְנֻחוֹת יְנַהֲלֵנִי AL-MeY MeNuXOT YeNaHaLeNI Ia membimbing aku ke air yang tenang; A-L [al]: "dekat"; M-Y-M [mayim]: "air"[9]
נַפְשִׁי יְשׁוֹבֵב (3) NaFSyY YeSyOBeV (3) Ia menyegarkan jiwaku. N-F-Sy [nefes][nafas]: "jiwa"; Sy-O-B [syuob]:"memulihkan, mengembalikan"[10]
יַנְחֵנִי בְמַעְגְּלֵי-צֶדֶק YaNaXeNY BeMAGeLeY-TzeDeQ Ia menuntun aku di jalan yang benar M-A-G-L [magal]:"jalur, jalan setapak"[11]
לְמַעַן שְׁמוֹ L'MA'aN SyeMO. oleh karena nama-Nya. HaSyeM atau HaShem [hasyem]: "Nama itu" adalah sebutan pengganti untuk Yahweh; akhiran -o: "-nya" (milik orang ketiga tunggal)
גַּם כִּי-אֵלֵךְ בְּגֵיא צַלְמָוֶת (4) GaM KY-ELeK BeGeYE CaL'MaWeT (4) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman C-L-M-W-T [calmawet]: "kekelaman" atau "bayangan kematian"
לא-אִירָא רָע LO-EYRA RA` aku tidak takut bahaya, Y-R-A [yara]: "takut, gentar"; R-A` [ra]: "jahat; sedih"
כִּי-אַתָּה עִמָּדִי KY-ATaH IMaDY, sebab Engkau besertaku; "imanu" berarti "beserta kita/kami" + "El" (Allah) menjadi "Imanuel"
שִׁבְטְךָ וּמִשְׁעַנְתֶּךָ SyeVeTe'Ka UMiSyeN'TeKa gada-Mu dan tongkat-Mu, Sy-V-T [syebet]: "pemukul" atau "suku bangsa"; M-Sy-E-N-H [misyenah]: "tongkat"[12]
הֵמָּה יְנַחֲמֻנִי HeMaH Y'NaXáMuNY. itulah yang menghibur aku. N-X-M [nakham]: "menghibur"[13]
תַּעֲרךְ לְפָנַי שֻׁלְחָן (5) Ta'ARoK L'FaNaY SyuL'XaN (5) Engkau menyediakan hidangan bagiku, Sy-L-X-N [syulkhan]: "meja perjamuan"[14]
נֶגֶד צרְרָי NeGeD CoReRaY, di hadapan lawanku; C-R-R [carar]: "musuh, belitan, kesulitan"[15]
דִּשַּׁנְתָּ בַשֶּׁמֶן ראשִׁי DeSyaN'Ta VaSyeMeN ROSyY Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; D-Sy-N [dasyan]: "meminyaki, mengurapi, menggemukkan"[16]
כּוֹסִי רְוָיָה KOSY R'WäYäH. pialaku penuh melimpah. Akhiran -y (atau -ny) dalam bahasa Ibrani sama dengan akhiran "-ku" (milikku) dalam bahasa Indonesia
אַךְ טוֹב וָחֶסֶד יִרְדְּפוּנִי (6) AK TOV VaXeSeD YiR'DeFuNY (6) Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, R-D-F [radaf]: "membuntuti, mengejar"[17]
כָּל-יְמֵי חַיָּי KoL-YeMeY XaYaY, seumur hidupku; K-L [kol]: "semua, seluruh"; Y-M [yom] atau [yem]: "hari"; X-Y [khay]: "hidup"
וְשַׁבְתִּי בְּבֵית יְהוָה לְארֶךְ יָמִים VeSyaBTY B'BeYT-Y'H'WeH L'OReK YaMYM. dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (Y)-Sy-B [(ya)syab]: "tinggal, menempati"; B-Y-T [veit][bait]: "rumah" atau "bait" (seperti "Bait Allah")[18]

Keterangan:

  • HURUF BESAR: transliterasi aksara Ibrani
  • huruf kecil: tambahan huruf hidup untuk pembacaan
  • X mengalihkan huruf ח (Het) dengan bunyi Kh seperti "akhiran"
  • Y mengalihkan huruf י (Yod) dengan bunyi Y di awal kata seperti "Yakin" dan bunyi I di tengah dan akhir kata seperti "meyakini"
  • C mengalihkan huruf צ (Tsade) dengan bunyi Ts seperti "catur"

Tradisi Yahudi

sunting
 
Lukisan Raja Daud

Tradisi lama mempercayai bahwa pengarang Mazmur ini, Raja Daud sendiri, seperti tertulis di Alkitab Ibrani/Perjanjian Lama, adalah seorang gembala domba pada masa mudanya.

Mazmur 23 secara tradisi dinyanyikan oleh orang Yahudi dalam bahasa aslinya saat makanan Sabat ketiga pada hari Sabtu siang. Juga dinyanyikan saat ibadah Yizkor untuk mengenang orang yang meninggal. Yahudi Sefardim dan sejumlah Yudaisme Hasidut menyanyikan dalam ibadah Jumat siang serta pada makanan Sabat siang atau malam. Mazmur ini dibacakan saat upacara penguburan, menggantikan doa tradisional, selama hari raya orang Yahudi.

Teks standar diambil dari Teks Masoret yang ditetapkan antara abad ke-7 dan ke-10 Masehi.

Tradisi Kristen

sunting
 
Mazmur 23 sering disebut sebagai Mazmur seorang gembala.

Bagi orang Kristen, gambaran Allah sebagai gembala bukan hanya berhubungan dengan Daud, tetapi terutama dengan Yesus, yang digambarkan sebagai "Gembala Yang Baik" di dalam Injil Yohanes (Yohanes 10). Kata-kata "lembah kekelaman" dihubungkan dengan hidup kekal yang diberikan oleh Yesus sebagai pengganti kegelapan kematian.

Gereja Ortodoks biasa menggunakan Mazmur ini dalam doa persiapan untuk menerima Perjamuan Kudus.

Mazmur ini populer sebagai hafalan dan sering dikutip dalam khotbah-khotbah.

Upacara Penguburan

sunting

Sejak abad ke-20, Mazmur 23 sering dipakai dalam upacara penguburan, terutama di kalangan pemakai bahasa Inggris. Bagian film yang menggambarkan penguburan sering memakai kutipan Mazmur ini.

Musik dan Lagu

sunting

Klasik dan Liturgis

sunting

Ayat terkait

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998. 20, 21.
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. 64, 65.
  3. ^ J. Douglas MacMillan, The Lord of Shepherd. (Bryntirion: Evangelical Press of Wales, 1988), 78.
  4. ^ MacMillan, 82
  5. ^ "Belajar bahasa Ibrani oleh Rastakeebler". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-21. Diakses tanggal 2011-10-09. 
  6. ^ ra`ah
  7. ^ chacer
  8. ^ rabats
  9. ^ mayim
  10. ^ shuwb
  11. ^ ma`gal
  12. ^ mish`enah
  13. ^ nacham
  14. ^ shulchan
  15. ^ tsarar
  16. ^ dashen
  17. ^ radaph
  18. ^ bayith
  19. ^ a b BBC h2g2 Psalm 23
  20. ^ bersama Psalm 43 dan Psalm 150 dalam bentuk a capella untuk koor gabungan (tahun 1954). Dixon, Joan (1992). George Rochberg: A Bio-Bibliographic Guide to His Life and Works. Hillsdale, New York: Pendragon Press, p. 175.
  21. ^ The Miklós Rózsa Society Website[pranala nonaktif permanen]
  22. ^ Blotner, Linda Solow (1983). The Boston Composers Project: A Bibliography of Contemporary Music. Cambridge, Massachusetts: MIT Press, p. 547.
  23. ^ Walter A. Elwell: "Analisis Topikal Terhadap Alkitab: Gelar-gelar Deskriptif dan Kiasan-kiasan untuk Allah"[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

sunting