Majenang, Cilacap
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Majenang adalah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Majenang merupakan pusat perekonomian di wilayah Cilacap bagian barat. Majenang pada dahulunya merupakan bagian dari Kadipaten Dayeuhluhur, dan dibubarkan pada masa perlawanan Pangeran Diponegoro. Seluruh wilayah Kadipaten Dayeuhluhur, termasuk Majenang menjadi bagian dari Kabupaten Banyumas, kemudian digabungkan ke wilayah Kabupaten Cilacap pada tahun 1960. Kecamatan ini merupakan jalan utama lintas provinsi antara Jawa Tengah dan Jawa Barat yang menghubungkan antara Cilacap dengan Kota Banjar. Di sepanjang perjalanan melewati Majenang, pemandangan berupa hutan karet dengan medan yang berbukit, sungai dan jalanan landai.[1]
Majenang | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Cilacap |
Pemerintahan | |
• Camat | Aji Pramono S.STP.,M.M |
Populasi | |
• Total | 64,519 jiwa |
Kode Kemendagri | 33.01.14 |
Kode BPS | 3301030 |
Desa/kelurahan | 13 |
Geografi
suntingMajenang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Cilacap yang letaknya paling utara. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Brebes, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Cimanggu, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipari, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Wanareja.[2] Dari tahun ke tahun, ada potensi untuk memisahkan bagian barat Kabupaten Cilacap, termasuk Majenang, untuk membentuk kabupaten baru, yaitu Kabupaten Cilacap Barat.[3][4]
Sebagian besar wilayah Majenang adalah pegunungan dan selebihnya dataran, mulai dari ketinggian sekitar 100 meter sampai 1.200 meter di atas permukaan laut.[5] Hampir semua tanahnya subur, baik yang berupa pegunungan maupun dataran. Curah hujan sangat tinggi, pada musim penghujan hampir setiap hari hujan turun, menyebabkan banjir merupakan masalah yang sering dialami tiap tahun. Ada 3 sungai yang cukup deras yaitu: Sungai Cijalu, Sungai Cilopadang, dan Sungai Cileumeuh. Di kanan kiri sungai-sungai tersebut terdapat sawah dan ladang.
Hutannya masih sangat lebat berupa belantara dengan pohon hutan asli. Bukit-bukitnya sebagian besar terjal dengan kemiringan 25 derajat sampai 75 derajat. Mata air ada dimana-mana sehingga tidak pernah kekurangan air, bahkan di musim kemarau. Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai.
Kecamatan Majenang memiliki lanskap berupa perbukitan, pegunungan, dan air terjun.
karna keindahan alamnya, banyak tempat yang bisa dijadikan objek wisata alam di sekitar Gunung Cijalu, mulai perbukitan yang hijau hingga air terjun yang sejuk.
Hasil hutan berupa kayu dan hasil kebun buah-buahan serta sayuran berlimpah. Sawah tersebar mulai dari dataran hingga perbukitan yang landai sehingga boleh dibilang surplus beras.
Di perut buminya ada beberapa jenis tambang:
Demografi
suntingMajenang merupakan daerah "peralihan" Sunda-Jawa. Artinya, di wilayah ini bahasa ibu yang dipakai terdiri dari Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa,[8] tapi Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa sedikit kasar dibanding Sunda di Jawa Barat atau Jawa di Jawa Tengah sebelah Timur. Walaupun ada pula yang dapat menggunakan bahasa halus, tetapi didominasi oleh bahasa yang kasar.
Lapangan Usaha
suntingBerdasarkan lapangan usaha yang ada di Majenang, sektor pertanian merupakan yang paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebanyak 32.864 orang atau 55,65 persen, diikuti sektor Jasa sebanyak 9.930 orang atau 15,85 persen, kemudian perdagangan rumah makan dan akomodasi sebanyak 7.645 orang atau 12,71 persen, Industri pengolahan menempati urutan ke empat dengan angka 2.791 orang atau 4,51 persen, sektor angkutan dan komunikasi sebanyak 1.975 orang atau 3,01 persen, sektor konstruksi atau bangunan sebanyak 1.648 orang atau 2,36 persen, dan sisanya untuk sektor lainnya yang masih di bawah 10 persen.[9]
Batas Kecamatan
sunting- Utara: Kabupaten Brebes
- Timur: Kecamatan Cimanggu
- Selatan: Kecamatan Cipari
- Barat: Kecamatan Wanareja
Desa/kelurahan
suntingKecamatan Majenang terdiri dari 17 kelurahan / desa, yaitu:
Tokoh terkenal
sunting- Achmad Mustaqim, anggota DPR RI 2014-2019, politisi PPP
- Aris Dermawan, anggota DPRD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi PKSPAN
- Budiman Sudjatmiko, anggota DPR RI 2009-2014, 2014-2019, politisi PDIP dan PRD.[10]
- Fardan Fauzan, anggota DPR RI 2009-2014, politisi Partai Demokrat
- Helmi Bustomi, anggota DRPD Cilacap 2014-2019, politisi Partai Golkar
- Hermawan Santosa, anggota DRPD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi Partai Demokrat
- H. Basuki Effendi, Tokoh Sesepuh Majenang.
- Kamaludin, anggota DPRD Cilacap 2009-2014, 2014-2019, politisi PAN
- Nurfaizi Suwandi, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Gubernur PTIK XX 2001-2002, pencetus baret merah reserse polri, politisi, Duta Besar Indonesia untuk Mesir 2012–2016.
- K.H. Al Moechdier, Pejuang, Ulama Majenang.
- K.H. Najmudin, Pengasuh Pondok Pesantren Bendasari, Santri dari K.H. Hasyim Asy'ari
- KH Sufyan Tsauri Majenang
- Kapten H. Saifurrahman Suwandi, Pejuang Majenang, Sukarelawan Pembebasan Irian Jaya.
- Kapten suyono, Pejuang Majenang.
- Marsma TNI Issunarto DS, Danpuspomau ( Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU ) 2002-2003.
- Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Cilacap 2012-2017 dan 2017-2022.[11]
- Mayjen Cholid Ghozali, Tokoh Militer TNI
- Prof. Hamam Hadi, rektor Alma Ata Yogyakarta
- Soni Harsono, mantan Menteri Negara Agraria dan Kepala Badan Pertanahan Nasional.
- Widodo Cahyono Putro, mantan pesepakbolapemain nasional,sepak pelatihbola nasional.
Referensi
sunting- ^ Salam Budaya. "Kota Majenang, Kab. Cilacap".
- ^ Majenang Info. "Kecamatan Majenang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-07. Diakses tanggal 2015-01-09.
- ^ Ulama tuntut pemekaran majenang dipercepat Diarsipkan 2022-01-23 di Wayback Machine. radarbanyumas.co.id acces date 17 Maret 2020.
- ^ "Perjalanan Panjang Perjuangan Pemekaran Kabupaten Cilacap Yang Belum Selesai". www.detaktangsel.com. 12 September 2019. Diakses tanggal 23 January 2022.
- ^ KAM. "Majenang".
- ^ Suara Merdeka. "Potensi Tambang Emas Dilirik Investor Asing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-09. Diakses tanggal 2015-01-09.
- ^ Didik. "Majenang Asalku".
- ^ Tasman Jen. "Siliwangi dan diponegoro".
- ^ BPS Kab. Cilacap. "Produk Domestik Regional Bruto Cilacap". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-12. Diakses tanggal 2015-01-11.
- ^ Wiki DPR. "Budiman Sudjatmiko".
- ^ Kab. Cilacap. "Bupati".
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Info Majenang Diarsipkan 2014-10-25 di Wayback Machine.