Komando Distrik Militer 1415
Komando Distrik Militer 1415/Kepulauan Selayar (disingkat Kodim 1415/Selayar atau Kodim 1415/Slyr) merupakan salah satu Komando Distrik Militer di jajaran Komando Resor Militer 141/Toddopuli, di bawah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Markas Kodim 1415/Selayar terletak di Jl. Kelapa No. 02 Kota Benteng, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Saat ini Komandan Kodim 1415/Selayar dijabat oleh Letkol. Inf. Nanang Agung Wibowo. Secara struktural Kodim 1415/Selayar membawahi 4 Satuan Koramil yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Kepulauan Selayar.[1]
Komando Distrik Militer 1415/Kepulauan Selayar | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Aliansi | Korem 141/Toddopuli |
Cabang | TNI Angkatan Darat |
Tipe unit | Kodim Tipe B |
Peran | Satuan Teritorial |
Bagian dari | Kodam XIV/Hasanuddin |
Makodim | Jl. Kelapa No. 02 Kota Benteng, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan |
Julukan | Kodim Tana Doang |
Pelindung | Tentara Nasional Indonesia |
Moto | Selayar: ᨕᨅᨘᨒᨚ ᨔᨗᨄᨄ ᨕᨆᨘᨈᨙ ᨔᨗᨅᨈᨘ A'bulo Sipappa A'munte Sibatu Kesatuan Yang Selalu Utuh |
Baret | H I J A U |
Maskot | Senapan, Bambu Runcing, dan Gong Nekara |
Situs web | www.kodimselayar.org www.korem141.com www.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id |
Tokoh | |
Dandim | Letkol. Inf. Nanang Agung Wibowo |
Kronik
suntingSejak Resimen Infanteri Hasanuddin diresmikan pada tanggal 9 Januari 1957 yang merupakan tonggak sejarah berdirinya sampai berubah nama menjadi Korem 141/Toddopuli hingga sekarang ini telah mengalami beberapa perkembangan, perubahan nama, organisasi/satuan maupun struktur dan wilayah. Salah satu satuan unsur pembentuk Korem 141/Toddopuli adalah Kodim 1415/Selayar.
Sektor II dalam Komando Resimen Infanteri Hasanuddin
suntingPada awal berdirinya 9 Januari 1957 Komando Resimen Infanteri Hasanuddin mengembang tugas selain sebagai satuan tempur yang melaksanakan tugas-tugas operasi juga dibebani tugas-tugas teritorial. Komando Resimen Infanteri Hasanuddin merupakan unsur Komando yang dilengkapi dengan bagian I s/d IV dan dalam melaksankan pembinaan teritorial, Komando Resimen Infanteri Hasanuddin membentuk tiga sektor dan setiap sektor dipimpin oleh Perwira Distrik Militer (PDM) yang meliputi:
- Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
- Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
- Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.
Membawahi 7 (tujuh) Batalyon Infanteri, yaitu Batalyon Inf 704 Roi I, Batalyon Inf 708 Roi I, Batalyon Inf 710 Roi I, Batalyon Inf 715 Roi I, Batalyon Inf 716 Roi I, Batalyon Inf 717 Roi I, dan Batalyon Inf 718 Roi I.
Sektor II dalam Korem I/Lompobattang
suntingBerdasarkan penetapan KASAD No: PNTP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 tentang organisasi dan prosedur KDM-SST yang melaksanakannya diatur dalam Surat Keputusan Panglima KDM-SST Nomor:Kpts-0073/5/1960 tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem dalam wilayah KDM-SST maka nama Komando Resimen Infanteri Hasanuddin (RI Hasanuddin) berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang (Korem I/Lompobattang) berkedudukan di Makassar.
Dengan terbentuknya 4 (empat) Korem di wilayah KDM-SST maka Komando Resimen Infanteri Hasanuddin berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, dan mengalami perubahan yaitu personel RI Hasanuddin terbagi dua, yakni sebagian masuk resimen induk yang berkedudukan di Pakatto, Kabupaten Gowa dan sebagian masuk Korem I/Lompobattang yang tetap berkedudukan di Makassar. Dan wilayah tetap membawahi tiga sektor seperti Resimen Infanteri Hasanuddin yang meliputi:
- Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
- Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
- Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.
Dengan perubahan Komando Resimen Infanteri Hasanuddin menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, tugas tempur dan tugas teritorial masih tetap dilaksanakan juga ditambah satu tugas lagi, yaitu sebagai Komando Garnisun Latimojong yang berlokasi di Bone Pute, daerah Palopo Selatan. Dengan demikian komandan dan kepala staf Korem I/Lompobattang juga merangkap sebagai komandan dan kepala staf Garnisun Latimojong, dan untuk jabatan kepala-kepala seksi Garnisun Latimojong adalah perwira-perwira dari Korem I/Lompobattang yang bertugas secara bergiliran mengisi jabatan-jabatan yang diperlukan. Komando Garnisun Latimojong dibentuk berdasarkan atas keperluan untuk menanggulangi kemungkinan diadakannya perundingan dengan pimpinan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang telah menyatakan penghentian tembak-menembak antara pasukan pemerintah RI dengan pasukan gerombolan DI/TII karena adanya pernyataan mereka bersedia kembali kepangkuan RI.
Nomenklatur SK KASAD No. KPTS-731/8/1960
suntingPada 8 Agustus 1960 dikeluarkan Surat Keputusan KASAD No. KPTS-731/8/1960 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut diantaranya berisi pembagian wilayah semua Kodam dalam daerah-daerah Kodim; dan menentukan jumlah Kodim, sebutannya, daerah teritorialnya, tempat kedudukan Markas Kodim, dan kode/nomor. Kodim 1415/Selayar pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1421/Selajar bermarkas di Benteng, di bawah Kodam XIV/Sulselra.[2]
Dari Korem I/Lompobattang menjadi Korem 141/Toddopuli
suntingSetelah KDM-SST dirubah menjadi Kodam XIV/Hasanuddin berdasarkan Radiogram Menteri Panglima Angkatan Darat (MENPANGAD) No. T-2867/1962 tanggal 8 November 1962 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 November 1962 tentang perubahan dari 6 Korem (Korem I/Lompobattang, Korem II/Mattirowalie, Korem III/Ujung Pandang, Korem IV/Mappesonae, Korem V/Sawerigading, dan Korem VI/Haluoleo) menjadi 3 Korem (Korem 141/Toddopuli, Korem 142/Taroada Tarogau, dan Korem 143/Haluoleo). Dengan adanya perubahan tersebut maka Korem I/Lompobattang berubah menjadi Korem 141/Toddopuli. Komandan Mayor Andi Lantara tetap berkedudukan di Ujung Pandang, Kotamadya Makassar dan pada tahun 1964 kedudukannya pindah ke Watampone, Kabupaten Bone.
- Korem 141/Toddopuli secara organik membawahi 13 Kodim masing-masing adalah:
- Kodim 1409/Wadjo
- Kodim 1410/Soppeng
- Kodim 1411/Barru
- Kodim 1412/Pangkadjene
- Kodim 1413/Bone
- Kodim 1414/Maros
- Kodim 1415/Goa
- Kodim 1416/Sindjai
- Kodim 1417/Bulukumba
- Kodim 1418/Bonthain
- Kodim 1419/Djeneponto
- Kodim 1420/Takalar
- Kodim 1421/Selajar
Reorganisasi dan reformasi
suntingBerdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) Nomor Kpts-0648/6/1963 tanggal 4 Juni 1963 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. Skep 004/I/1965 tanggal 25 Januari 1965 tentang Reformasi untuk kesatuan-kesatuan Teritorial yang semula meliputi 3 (tiga) Korem dan 26 Kodim disederhanakan menjadi 3 Korem dan 13 Kodim sehingga ada Kodim yang menjadi Sub Kodim, dan terjadi perubahan inisial Kodim-Kodim. Hal tersebut adalah untuk menyesuaikan banyaknya daerah kabupaten dengan pertimbangan masalah keamanan. Reorganisasi dan reformasi ini berlangsung dari bulan September 1964 sampai dengan bulan Januari 1965. Kodim 1417/Bulukumba, Kodim 1416/Sindjai, dan Kodim 1421/Selajar merger menjadi Kodim 1411/Bulukumba disebut Kodim Bawakaraeng di bawah pimpinan Kapten Inf. Andi Patonangi. Sub Kodim 1411/Sindjai dan Sub Kodim 1411/Selajar dibawahi oleh Kodim 1411/Bulukumba.[3]
Nomenklatur SK MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966
suntingPada 7 Oktober 1966 dikeluarkan Surat Keputusan MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut berisi pengesahan berdirinya 13 (tiga belas) Sub Kodim di bawah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Kodim 1415/Selayar merupakan salah satu diantaranya yang pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1411/Salajar berstatus Sub Kodim yang bermarkas di Salajar. Saat itu pula, Sub Kodim 1411/Salajar bersama Sub Kodim 1411/Sindjai merupakan bagian dari Kodim 1411/Bulukumba (meliputi wilayah teritorial Kabupaten Sindjai, Kabupaten Salajar, dan Kabupaten Bulukumba), di bawah Korem 141/Toddopuli, Kodam XIV/Hasanuddin.[4]
Perubahan berdasarkan SK Pangdam XIV/Hasanuddin No.:Skep/123/V/1979
suntingSesuai Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor:Skep/123/V/1979 tanggal 18 Mei 1979, Struktur Organisasi Organik Kodam XIV/Hasanuddin diperbaharui dan disempurnakan, oleh karena itu Korem 141/Toddopuli juga mengalami perubahan wilayah dan perubahan nomor Kodim yang semula berjumlah 13 Kodim berubah menjadi 10 Kodim meliputi:
- Kodim 1406/Wajo
- Kodim 1407/Bone
- Kodim 1410/Bantaeng
- Kodim 1411/Bulukumba
- Kodim 1415/Selayar
- Kodim 1423/Soppeng
- Kodim 1424/Sinjai
- Kodim 1425/Jeneponto
- Kodim 1426/Takalar
Perubahan berdasarkan SK Kasad No.:Skep/502/II/1985
suntingBerdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor:Skep/502/II/1985 tanggal 13 Februari 1985. Dalam rangka meningkatkan pembinaan teritorial Korem 141/Toddopuli mengalami perubahan wilayah dengan penambahan 2 Kodim dan 2 Batalyon, maka Korem 141/Toddopuli membawahi:
- Kodim 1406/Wajo
- Kodim 1407/Bone
- Kodim 1409/Gowa
- Kodim 1410/Bantaeng
- Kodim 1411/Bulukumba
- Kodim 1415/Selayar
- Kodim 1422/Maros
- Kodim 1423/Soppeng
- Kodim 1424/Sinjai
- Kodim 1425/Jeneponto
- Kodim 1426/Takalar
- Yonif Ter 724/Julusiri
- Yonif Ter 726/Tamalatea
Gambaran umum
suntingKabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu kabupaten diantara 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Terletak di ujung selatan dan memanjang dari utara ke selatan. Daerah ini memiliki kekhususan, yakni satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi Selatan terdiri dari gugusan beberapa pulau. Dahulu kala Kabupaten Kepulauan Selayar dikenal sebagai wilayah tempat singgah atau transit oleh para nelayan dan tempat berdoa sebelum melanjutkan perjalanannya sehingga dikenal dengan sebutan Tana Doang. Di sinilah Kodim 1415/Selayar berkedudukan, yakni di Kecamatan Benteng yang merupakan kota kabupaten Kepulauan Selayar. Kodim 1415/Selayar menjalankan tugas pokoknya sebagai komando kewilayahan TNI AD dan Kodim 1415/Selayar adalah komando pelaksana Korem 141/Toddopuli yang bersifat kewilayahan berkedudukan langsung di bawah Danrem 141/Toddopuli yang bertugas menyelenggarakan kemampuan, kekuatan, dan gelar kekuatan pertahanan darat di wilayah kepulauan serta menjaga keamanan wilayah Kodim 1415/Selayar. Kodim 1415 Selayar memiliki 4 Koramil dan 7 Pos Koramil.[5]
Struktur satuan
suntingKoramil
suntingWilayah tanggung jawab Kodim 1415/Selayar meliputi seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, yang terdiri dari 11 kecamatan, 7 kelurahan, dan 81 desa, dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Kodim 1415/Selayar membawahi 4 Komando Rayon Militer (Koramil) yang dipimpin oleh seorang Komandan Koramil (Danramil)[5] sebagai berikut:
- Koramil 1415-01/Bontosikuyu, Koramil ini dikodekan dengan nama 1415-01 atau Bts. Markas Koramil ini berkedudukan di Pulau Selayar, Jl. Kota Benteng Tongketongke, Dusun Pariangang, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bontosikuyu, Kecamatan Benteng, dan Kecamatan Bontoharu.
- Koramil 1415-02/Pasimasunggu, Koramil ini dikodekan dengan nama 1415-02 atau Pss. Markas Koramil ini berkedudukan di Desa Kembang Ragi, Kecamatan Pasimasunggu dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Pasimasunggu, Kecamatan Pasimasunggu Timur, dan Kecamatan Takabonerate. Koramil ini juga dinamai Koramil 1415-02/Jampea yang merujuk pada nama pulau lokasi markas Koramil ini berada, yakni Pulau Jampea.
- Koramil 1415-03/Pasimarannu, Koramil ini dikodekan dengan nama 1415-03 atau Psmr. Markas Koramil ini berkedudukan di Jl. Bhayangkara No. 2, Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena. Koramil ini juga dinamai Koramil 1415-03/Bonerate yang merujuk pada nama pulau lokasi markas Koramil ini berada, yakni Pulau Bonerate.
- Koramil 1415-04/Bontomatene, Koramil ini dikodekan dengan nama 1415-04 atau Btm. Markas Koramil ini berkedudukan di Pulau Selayar, Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomatene dan wilayah tanggung jawab meliputi Kecamatan Bontomatene, Kecamatan Bontomanai, dan Kecamatan Buki.
Pos Koramil
suntingKodim 1415/Selayar juga membawahi 7 Pos Koramil yang dipimpin oleh seorang Komandan Pos (Danpos) Koramil[5] sebagai berikut:
- Pos Koramil 1415-01/Benteng, berkedudukan di Kecamatan Benteng dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-01/Bontosikuyu.
- Pos Koramil 1415-01/Bontoharu, berkedudukan di Kecamatan Bontoharu dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-01/Bontosikuyu.
- Pos Koramil 1415-02/Pasimasunggu Timur, berkedudukan di Kecamatan Pasimasunggu Timur dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-02/Pasimasunggu.
- Pos Koramil 1415-02/Takabonerate, berkedudukan di Kecamatan Takabonerate dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-02/Pasimasunggu.
- Pos Koramil 1415-03/Pasilambena, berkedudukan di Kecamatan Pasilambena dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-03/Pasimarannu.
- Pos Koramil 1415-04/Bontomanai, berkedudukan di Kecamatan Bontomanai dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-04/Bontomatene.
- Pos Koramil 1415-04/Buki, berkedudukan di Kecamatan Buki dan bertanggung jawab kepada Koramil 1415-04/Bontomatene.
Peta lokasi markas
suntingBatas wilayah teritorial
suntingDalam mendukung tugas operasi dan tanggung jawab di wilayah teritorial antar-Kodim, Kodim 1415/Selayar memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Kodim 1411/Bulukumba |
selatan | Laut Flores |
barat | Laut Flores |
timur | Laut Flores |
Komandan
sunting- Letkol. Inf. Ismail (–1984)
- Letkol. Art. Heru Kusumo (Mei 2003–)
- Letkol. Czi. Mochamad Asrofi, S.Sos. (2009–27 Agustus 2010) ⭐
- Letkol. Inf. H. Nefra Firdaus, S.E. (27 Agustus 2010–13 Maret 2012) ⭐
- Letkol. Inf. Leo Agung Priyo Soembodo (13 Maret 2012–1 April 2015)
- Letkol. Inf. Jumator Ruben Sirompo, S.E. (1 April 2015–13 Desember 2016)
- Letkol. Arm. Yuwono, S.Sos., M.M. (13 Desember 2016–5 Agustus 2020)
- Letkol. Kav. Adi Priatna (5 Agustus 2020–11 Oktober 2022)
- Letkol. Inf. Nanang Agung Wibowo (11 Oktober 2022–sekarang)[1]
Pengabdian
sunting- Tahun 1983/1984, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XI di Dati II Selayar
- Tahun 1985/1986, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XX di Dati II Selayar
- Tahun 1988/1989, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXIX di Dati II Selayar
- Tahun 1991/1992, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXXVII di Dati II Selayar
- Tahun 1993/1994, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XLIV di Dati II Selayar
- Tahun 1994, KB Kes di Dati II Selayar
- Tahun 1995, KB Kes di Dati II Selayar
- Tahun 1995/1996, Operasi Bhakti Manunggal Aksara di Dati II Selayar
- Tahun 1996/1997, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal LIII di Dati II Selayar
- Tahun 1997/1998, Manunggal LIII di Dati II Selayar
- Tahun 1999/2000, Manunggal LXIV di Kabupaten Selayar
- Tahun 2005, Manunggal LXXIV di Kabupaten Kepulauan Selayar
- Tahun 2009, Manunggal LXXXII di Kabupaten Kepulauan Selayar
- 10 Juli–8 Agustus 2018, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 di Kabupaten Kepulauan Selayar
- 15 Juni–14 Juli 2021, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 di Kabupaten Kepulauan Selayar
Prestasi
sunting- Juara III Lomba KB Kes Jajaran Korem 141/Toddopuli tahun 1994
- Juara III sebagai satuan terbaik dalam Bidang Program Kerja dan Anggaran di jajaran Korem 141/Toddopuli Tahun 2019
Referensi
sunting- ^ a b Tim redaksi www.mediaselayar.com (26 Oktober 2022). "Dandim 1415/Selayar yang Baru, Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo Tiba". www.mediaselayar.com. Diakses tanggal 22 Juni 2023.
- ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1960). Himpunan Surat Peratun Kasad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 877–892.
- ^ a b c d Tim redaksi korem141.com (Januari 2023). "Sejarah Satuan". korem141.com. Diakses tanggal 2 Juli 2023.
- ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1966). Himpunan Surat Keputusan/Perintah dls. Dari Men/Pangad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 624–626.
- ^ a b c Tim redaksi kodimselayar.org (2023). "Profil Singkat Kodim 1415/Selayar". kodimselayar.org. Diakses tanggal 8 Juli 2023.