Kemutug Lor, Baturraden, Banyumas
Kemutuglor adalah desa di kecamatan Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.
Kemutuglor | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Banyumas | ||||
Kecamatan | Baturraden | ||||
Kode pos | 53151 | ||||
Kode Kemendagri | 33.02.22.2010 | ||||
Luas | 138,344 km² | ||||
Jumlah penduduk | 5.560 jiwa | ||||
Kepadatan | 40,1896 jiwa/km² | ||||
|
Geografi
suntingSejarah Desa
suntingDesa Kemutug Lor tercipta pada zaman kerajaan. Konon pada saat itu, dari DPO kerjaan kemudian mendirikan rumah dan sebagainya hingga beranak pinak. Arti dari Kemutug Lor sendiri adalah tempat tujuan terakhir (daerah puputan).
Letak dan luas wilayah
suntingSecara administrasi desa Kemutuglor termasuk dalam wilayah kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Dari ibu kota kecamatan Baturraden berjarak kurang lebih 3 km, yang dapat ditempuh dengan angkutan umum dalam waktu 10 menit, dari pusat Kabupaten Banyumas berjarak 5 km, waktu tempuh kurang lebih 10 menit. |kode pos =53151
Desa Kemutug lor terdiri dari 5 Grumbul dan 5 RW 32 RT
- Tenjo
- Brobahan
- Ndukuh Wetan
- Ndukuh Kulon
- Ndesa
Luas wilayah desa Kemutuglor adalah 138.344 Ha dengan batas - batas desa sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan hutan lindung gunung Slamet.
- Sebelah barat berbatasan dengan desa Karangmangu.
- Sebelah selatan berbatasan dengan desa Kemutugkidul.
- Sebelah timur berbatasan dengan desa Karangsalam.
Mata Pencaharian
suntingUntuk memperoleh kebutuhan hidup manusia selalu berjuang, kegiatan usaha tersebut merupakan kewajiban bagi setiap umat manusia. Dilihat dari kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia mempunyai usaha yang berbeda-beda menurut kemampuan mereka masing-masing, kegiatan-kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan akan makanan dan lainnya akan sangat menentukan pola hidup keluarga dan lebih leluasa masyarakat desa tersebut. Mata pencaharian sebagian besar warga masyarakat desa kemutug Lor adalah pada bidang pertanian dan sebagian kecil perdagangan.
Pola Penggunaan Lahan
suntingLuas Desa Kemutug Lor seluruhnya adalah 1252 Ha, mayoritas penduduk di desa Kemutug Lor mempunyai pekerjaan sebagai petani dan buruh tani serta jasa, oleh karena itu maka pemanfaatan lahan secara optimal akan sangat berpengaruh pada ketersediaan lapangan kerja terutama sektor pertanian. Lahan tersebut terbagi atas 40% perhutani, 30% permukiman dan sisanya adalah BBPTUSP 30% saat ini sebagian lahan pertanian sudah dimiliki pemilik modal dari kota Purwokerto.
Keadaan Biogeofisik
suntingDesa Kemutug Lor memiliki bentang wilayah berupa dataran, berbukit, dan lereng gunung. Desa yang terletak di kaki Gunung Slamet ini berada di ketinggian 420 dpl. Penggunaan lahan di Desa Kemutug Lor digunakan untuk tanah sawah (berupa sawah irigasi ½ teknis), tanah kering (berupa tegalan / lading dan pemukiman), tanah fasilitas umum (kas desa, lapangan, perkantoran pemerintahan, dan lainnya), dan tanah hutan (hutan lindung dan hutan produksi). Curah hujan di Desa Kemutug Lor sebanyak 200 mm, dengan jumlah hujan 6 bulan.
Topografi dan jenis tanah
suntingDesa Kemutuglor memiliki topografi miring dengan beda ketinggian 25 m dengan ketinggian tempat antara 175–200 m di atas permukaan laut, sehingga tergolong dataran rendah. Sebagian tanahnya berjenis assosiasi latosol regosol tekstur tanahnya debu dengan struktur remah dan porous/sarang.
Keadaan iklim
suntingDesa Kemutuglor mempunyai suhu rata-rata harian 27 derajat Celcius, kelembaban rata-rata harian 90 % sehingga Desa Kemutuglor tergolong daerah sedang, sangat baik untuk pertumbuhann tanaman dan kelangusungan hidup hewan ternak. Curah hujan rata-rata pertahun adalah 2000 mm dengan penyebaran yang tidak merata sepanjang tahun.
Demografi
suntingJumlah penduduk desa Kemutuglor berdasarkan data sekunder monografi desa tahun 2007 adalah berjumlah 5.076 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 2.522 jiwa dan perempuan sebanyak 2.554 jiwa.
Potensi desa
sunting- Sektor Pertanian
- Cabe Rawit
- Cabe Keriting Merah
- Cabe Keriting Hijau
- Padi
- Sektor Perikanan
- Ikan Gurameh
- Ikan Mujaer
- Ikan Lele
- Ikan Mas
- Ikan Nila
- Ikan Tawes
Potensi wisata
sunting- Wanawisata Baturraden
- Kebun Raya Baturraden
- Curug Kembar
- Kali Belot
- Curug Pinang
- Damar Payung
Pendidikan
suntingTingkat pendidikan di Desa Kemutug Lor tergolong cukup, hal ini didukung adanya fasilitas pendidikan yaitu:
- Pendidikan persiapan diantaranya Pendidikan Anak Usia dini ( PAUD ) 2 buah dan taman kanak-kanak 1 buah. Dengan jumlah guru dan murid PAUD adalah 8 dan 35 orang, sedangkan jumlah guru dan murid TK adalah 4 dan 40 orang.
- Pendidikan Dasar yaitu 2 Sekolah Dasar Negeri. Dengan jumlah murid dan guru di SD I adalah 222 dan 7 orang guru dan murid, sedangkan jumlah murid dan guru di SD II adalah 175/178 dan 6 orang guru dan murid.
- Pesantren 1 buah. Dengan jumlah pendidik tiga dan jumlah murid 25.
- Lembaga khusus seperti kejar paket C dan paket B. Peket C yang sudah berdiri sejak tahun 2002, didirikan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Ironisnya, para petani jarang atau masih sedikit yang mengikuti kejar paket C.
Sebagian besar penduduk Desa Kemutug Lor adalah masih tamatan SD, terutama untuk mereka yang berusia lanjut/sudah matang sekali. Namun saat ini sudah banyak masyarakat di Desa Kemutug Lor yang menamatkan sekolah sampai tingkat SMP, SMA, bahkan ke jenjang S1. Terdapat sekitar 40 orang yang melanjutkan ke S1, rata-rata dari mereka yang melanjutkan ke S1 adalah mendapat bantuan dari BKM (Bantuan Khusus Murid) namun ada pula yang menggunakan biaya sendiri
Kepala Desa
suntingSejarah para Kepala Desa
No. | Nama Kepala Desa | Lama memerintah | Tahun | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1 | Raden Tirtareja | 50 Tahun | 1853-1903 | Kepala Desa Pertama |
2 | - | 39 Tahun | 1903-1942 | Desa Kemutuglor |
3 | - | 3,5 Tahun | 1942-1945 | Kepala Desa pada masa kedudukan Jepang. |
4 | - | 5 Tahun | 1945-1950 | Kepala Desa pada masa kemerdekaan RI |
5 | - | 1 Tahun | 1950-1951 | Kepala Desa Recommba |
6 | - | 10 Tahun | 1951-1961 | Kepala Desa pada masa orde lama |
7 | Samsi Widyoatmo | 30 Tahun | 1961-1991 | Kepala Desa pada masa orde lama s.d. orde baru |
8 | Zainal Arifin | 8 Tahun | 1991-1999 | Kepala Desa orde baru |
9 | Sarino Suwardiono | 8 Tahun | 1999-2007 | Kepala Desa masa reformasi |
10 | Unik Hayati | 6 Tahun | 2007-2013 | Kepala Desa Masa reformasi |
11 | Sarwono | 6 TAHUN | 2013-2020 | Kepala Desa Sekarang |