Kadmium iodida

senyawa kimia

Kadmium iodida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus CdI2, yang tersusun dari cadmium dan iodin. Ia terkenal karena struktur kristalnya, yang khas untuk senyawa bentuk MX2 dengan efek polarisasi yang kuat.

Kadmium iodida
Kadmium iodida
Kadmium iodida
Nama
Nama IUPAC
Kadmium(II) iodida
Nama lain
Kadmium diiodida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/Cd.2HI/h;2*1H/q+2;;/p-2 YaY
    Key: OKIIEJOIXGHUKX-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1/Cd.2HI/h;2*1H/q+2;;/p-2
    Key: OKIIEJOIXGHUKX-NUQVWONBAZ
  • [Cd+2].[I-].[I-]
Sifat
CdI2
Massa molar 366,22 g/mol
Penampilan kristal putih hingga kuning pucat
Densitas 5,64(0) g/cm3, padat
Titik lebur 387 °C (729 °F; 660 K)
Titik didih 742 °C (1.368 °F; 1.015 K)
787 g/L (0 °C)
847 g/L (20 °C)
1250 g/L (100 °C)
Kelarutan larut dalam etanol, aseton, eter dan amonia
-117,2·10−6 cm3/mol
Struktur
Trigonal, hP3, space group P3m1, No. 164
oktahedral
Bahaya
Piktogram GHS GHS06: BeracunGHS08: Bahaya KesehatanGHS09: Bahaya Lingkungan
Keterangan bahaya GHS {{{value}}}
H301, H331, H351, H373, H400, H410
P260, P280, P301+330+331, P310, P304+340, P311, P403+233
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
[1910.1027] TWA 0.005 mg/m3 (as Cd)[1]
REL (yang direkomendasikan)
Ca[1]
IDLH (langsung berbahaya)
Ca [9 mg/m3 (as Cd)][1]
Senyawa terkait
Anion lain
Kadmium fluorida
Kadmium klorida
Kadmium bromida
Kation lainnya
Seng iodida
Raksa(II) iodida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Penggunaan sunting

Kadmium iodida digunakan dalam litografi, fotografi, elektroplating dan pembuatan fosforus.[2]

Pembuatan sunting

Kadmium iodida dibuat melalui penambahan logam kadmium, atau oksida, hidroksida atau karbonatnya ke asam iodida.

Selain iut, senyawa dapat dibuat dengan memanaskan kadmium dan iodin.

Struktur kristal sunting

Dalam kadmium iodida, anion iodida membentuk pengaturan heksagonal dengan kation kadmium mengisi seluruh situs oktahedral pada lapisan yang berselang seling. Hasil strukturnya berisi kisi berlapis. Struktur dasar yang sama ditemukan juga dalam banyak garam dan mineral lainnya. Kadmium iodida sebagian besar berikatan ionik, dengan sedikit karakter kovalen.[3]

Struktur kristal kadmium iodida dapat dianggap sebagai purwarupa struktur kristal senyawa lainnya. Senyawa dengan karakteristik berikut cenderung mengadopsi struktur CdI2:

Senyawa dengan struktur kristal CdI2 sunting

 
Anion iodida dalam CdI2 membentuk kisi heksagonal, sementara kation kadmium mengisi seluruh lubang oktahedral pada lapisan yang berselang-seling.

Iodida sunting

MgI2, TiI2, VI2, MnI2, FeI2, CoI2, CaI2, PdI2, PbI2.

Klorida dan bromida sunting

TiCl2, VCl2;

MgBr2, TiBr2, VBr2, MnBr2, FeBr2, CoBr2.

Hidroksida dari M2+ sunting

Mg(OH)2, Ni(OH)2, Ca(OH)2.

Kalkogenida dari M4+ sunting

TiS2, ZrS2, SnS2, α-TaS2, PtS2;

TiSe2, ZrSe2, SnSe2, PtSe2; CrSe2

SiTe2, TiTe2, CoTe2, NiTe2, PdTe2, PtTe2.

Lain-lain sunting

AgF2, W2C.

Referensi sunting

  1. ^ a b c "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0087". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH). 
  2. ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
  3. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, hlm. 1211–1212, ISBN 0-7506-3365-4