Jalur kereta api Japanan–Bangil
Jalur kereta api Japanan–Bangil merupakan salah satu dari jalur kereta api nonaktif di Jawa Timur dengan panjang jalur 25,6 km, termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya. Jalur ini dibangun oleh perusahaan Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM) dan dibuka pada 1 November 1889 untuk ruas Stasiun Japanan–Stasiun Pandaan (11,3 kilometer), serta 18 September 1899 untuk ruas Stasiun Pandaan–Stasiun Bangil (14,3 kilometer).[1]
Jalur kereta api Japanan–Bangil | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Lintas cabang |
Sistem | Jalur kereta api rel ringan Jalur trem uap |
Status | Tidak beroperasi |
Terminus | Stasiun Japanan Stasiun Bangil |
Stasiun | 15 |
Operasi | |
Dibangun oleh | Modjokerto Stoomtram Maatschappij |
Legalitas pembangunan | Gouvernements besluit 31 Desember 1895 No. 1 |
Dibuka | 1898-1899 |
Pemilik | PT Kereta Api Indonesia (pemilik aset jalur dan stasiun) |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Depo | Japanan Bangil |
Data teknis | |
Panjang rel | 25,6 km |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Kecepatan operasi | 40 km/jam |
Pabrik Gula Japanan dan Pandaan dilayani oleh jalur ini. Selain itu, MSM juga mendirikan Stasiun Bangil-nya sendiri. Letaknya di belakang depo lokomotif Bangil milik SS.
Sebagian jalur kereta api MSM ditutup karena telah dibongkar untuk keperluan perang, menyisakan lintas Mojokerto–Japanan dan Bangil–Pandaan. Pada masa Perang Kemerdekaan, kereta-kereta api di jalur Bangil–Pandaan ternyata tidak bisa dijalankan. Sebagai akibatnya para pejuang terpaksa harus berjalan kaki. Perlu diketahui bahwa kereta juga tidak bisa berjalan dari Malang ke arah utara karena di daerah Surabaya dan Sidoarjo sedang terjadi peperangan.[2]
Bahkan, setelah perang, Dinas Bangunan DKA sejak 1949-1950 juga terpaksa harus merenovasi jalur-jalurnya agar kereta di jalur-jalur MSM ini dapat beroperasi kembali. Dalam sejarah kelam bangsa Indonesia, orang-orang yang tertuduh PKI pernah disiksa di jalur Bangil–Pandaan, di atas gerbong penolong NR 9 yang saat ini disimpan di Depo Lokomotif Bangil.[3] Jalur ini tak lama kemudian ditutup karena dianggap tidak cocok dengan rencana tata ruang Mojokerto.
Jalur terhubung
suntingLintas aktif
suntingLintas nonaktif
suntingDaftar stasiun
suntingNomor | Nama stasiun | Singkatan | Alamat | Letak | Ketinggian | Status | Foto |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Lintas 27 Mojokerto–Japanan–Porong/Bangil Segmen Japanan–Pandaan |
Diresmikan pada tanggal 1 November 1898 oleh Modjokerto Stoomtram Maatschappij Termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||||
4822 | Japanan | JPN | Kejapanan, Gempol, Pasuruan | km 1+680 lintas Porong–Japanan–Pandaan–Bangil | Tidak beroperasi | ||
4831 | Mlaten | MLE | km 3+107 | Tidak beroperasi | |||
4832 | Mojokopek | MKP | km 4+810 | Tidak beroperasi | |||
4833 | Ngerong | NGE | km 6+535 | Tidak beroperasi | |||
4834 | Kepulungan | KGA | km 8+000 | Tidak beroperasi | |||
4835 | Tugu (Pasuruan) | TGU | km 8+895 | Tidak beroperasi | |||
4836 | Wunut | WNT | km 11+248 | Tidak beroperasi | |||
5201 | Pandaan | PDA | Pandaan, Pasuruan | km 13+248 | Tidak beroperasi | ||
Segmen Pandaan–Bangil |
Diresmikan pada tanggal 18 September 1899 | ||||||
5202 | Suket | SET | km 16+160 | Tidak beroperasi | |||
5203 | Tanggul (Pasuruan) | TUL | km 17+525 | Tidak beroperasi | |||
5204 | Baujeng | BAJ | km 18+410 | Tidak beroperasi | |||
5205 | Jambe (Pasuruan) | JAM | km 19+166 | Tidak beroperasi | |||
5206 | Orokwali | OK | km 22+095 | Tidak beroperasi | |||
5207 | Sidowayah | SDW | km 24+515 | Tidak beroperasi | |||
5208 | Bangil MSM (belakang Depo Lokomotif Bangil SS) |
BGL | Pogar, Bangil, Pasuruan | km 26+445 | Tidak beroperasi | ||
Keterangan:
Referensi:
|
Galeri
suntingReferensi
sunting- ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij.
- ^ Oetari (2015). Kereta terakhir : memoar gadis djoang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9786020317526. OCLC 913506206.
- ^ Say (2016-09-28). "Lokomotif dan Gerbong Kereta Api Paling Horor di Indonesia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-05-02.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
- ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa.
- ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co.