Sebna (Inggris: Shebna; bahasa Ibrani: שֶׁבְנָא, Modern Shevna Tiberias Šeḇnā ; "muda lembut") adalah nama laki-laki dalam bahasa Ibrani. Seorang tokoh dengan nama tercatat dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ia adalah pengurus istana dan panitera negara yang bekerja untuk Hizkia, raja Yehuda (memerintah 739-687 SM).

Karena kesombongannya ia diturunkan dari jabatannya dan digantikan oleh Elyakim bin Hilkia sebagaimana dicatat dalam Kitab Yesaya pasal 22:15-25. Sebna juga tampaknya merupakan ketua kelompok yang lebih menginginkan Yehuda untuk bersekutu dengan Mesir daripada Asyur.

Sebna sebagai "panitera negara", termasuk ke dalam delegasi yang dikirim oleh raja Hizkia untuk berunding dengan utusan dari Asyur yang dicatat dalam Kitab 2 Raja-raja (2 Raja–raja 18:18, 26, 37; 19:2) dan Kitab Yesaya (Yesaya 36:3, 11,22; 37:2).

Catatan Alkitab sunting

22:15Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan: 22:16Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu? 22:17Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat 22:18dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu! 22:19Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.22:20Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia: 22:21Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.22:22Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.22:23Aku akan memberikan dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.22:24Dan padanya akan digantungkan segala tanggungan kaum keluarganya, tunas dan taruk, beserta segala perkakas yang kecil, dari piring pasu sampai periuk belanga.22:25Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tempat yang kokoh itu tidak akan kuat lagi, sehingga patah dan jatuh, dan segala tanggungannya itu hancur, sebab TUHAN telah mengatakannya."[1]

Setelah pasal ini, maka ternyata di bagian Alkitab selanjutnya Elyakim bin Hilkia disebut sebagai "kepala istana", sedangkan Sebna adalah "panitera negara"

18:18Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.[2]
18:26Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada [Rabsake = panglima mandala atau juru minuman agung]: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."[3]
18:37Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepadanya perkataan [Rabsake].[4]
19:2Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.[5]

Ini paralel dengan catatan dalam Kitab Yesaya berikut:

36:3Keluarlah mendapatkan dia Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoab bin Asaf, bendahara negara.[6]
36:11Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah kepada [Rabsake = panglima mandala atau juru minuman agung]: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."[7]
36:22Kemudian pergilah Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, dan Yoah bin Asaf, bendahara negara, menghadap Hizkia, dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan kepada raja perkataan [Rabsake].[8]
37:2Disuruhnyalah juga Elyakim, kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam, dengan berselubungkan kain kabung, kepada nabi Yesaya bin Amos.[9]

Makam dan inskripsi sunting

 
"Inskripsi Sebna" pada palang pintu makam "Sebna-yahu", sekarang di British Museum[10]

Gua makam yang digali dalam batu, sebagaimana yang dideskripsikan pada Yesaya 22:16 diketemukan di Siloam (Nekropolis Silwan) dan diyakini adalah milik Sebna,[11] meskipun hanya tiga huruf terakhir dari nama itu yang sekarang masih terbaca pada palang pintu makam itu yang saat ini disimpan di British Museum.[10] Diyakini bahwa nama Sebna sebenarnya dieja 'Shevanyahu', yang sesuai tepat dengan inskripsi ini.[12] Istilah yang dipakai untuk jabatannya, yaitu "kepala istana" pada inskripsi ini: "asher 'al ha bayt", tepat sama dengan yang tertulis pada Yesaya 22:15. Sedangkan nama lengkap "Sebna" yaitu "Sebnayahu" atau "Sebanya" tertulis pada Nehemia 9:4.[13]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Yesaya 22:15–25
  2. ^ 2 Raja–raja 18:18
  3. ^ 2 Raja–raja 18:26
  4. ^ 2 Raja–raja 18:37
  5. ^ 2 Raja–raja 19:2
  6. ^ Yesaya 36:3
  7. ^ Yesaya 36:11
  8. ^ Yesaya 36:22
  9. ^ Yesaya 37:2
  10. ^ a b "The Shebna Inscription / The Royal Steward Inscription" - British Museum Collection
  11. ^ Jewish Magazine - Jerusalem Tombs
  12. ^ "Ancient Jerusalem's Funerary Customs and Tombs: Part Two, L. Y. Rahmani, The Biblical Archaeologist, Vol. 44, No. 4 (Autumn, 1981), pp. 229-235.
  13. ^ Royal Steward Inscription, from Silwan, near Jerusalem, 7th century BC Diarsipkan 2018-11-15 di Wayback Machine. ("Inskripsi Kepala Istana, dari Silwan, dekat Yerusalem, abad ke-7 SM")
Artikel ini menggunakan sebagian teks dari Kamus Alkitab Easton, sebuah buku ranah publik, aslinya diterbitkan pada 1897.

Pranala luar sunting