Eskimo

penduduk pribumi dari wilayah sirkumpolar

Eskimo, atau Esquimaux, adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang mendiami daerah kutub bumi, tidak termasuk Skandinavia dan sebagian besar Rusia, tetapi termasuk bagian paling timur Siberia.[1] Ada dua kelompok besar Eskimo, yaitu Inuit (di utara Alaska, Kanada, dan Greenland) dan Yupik (di barat Alaska dan Timur Jauh Rusia). Orang Eskimo memiliki hubungan dengan etnis Aleut dan Alutiiq dari Kepulauan Aleutian di Alaska dan juga Sug'piak dari Kepulauan Kodiak hingga Prince William Sound di selatan tengah Alaska.

Gambaran kehidupan sebuah keluarga Eskimo

Suku timur Eskimo, Inuit, berbicara dalam bahasa Inuktitut,[2] sedangkan komunitas Eskimo barat Alaska, Yup'ik, berbicara dalam bahasa Yup'ik. Terdapat suatu kesamaan dialek antara keduanya, dan dialek Inuktitut paling barat dapat dianggap merupakan bentuk dari dialek Yup'ik.

Tempat Tinggal sunting

 
Gambaran sebuah keluarga yang bertempat tinggal disebuah igloo

Suku Eskimo dalam kesehariannya bertempat tinggal pada sebuah balok-balok es dari salju yang berbentuk rumah bernama igloo. Rumah tersebut terbentuk dari es yang dikompresi (dipadatkan) terdiri dari 95 persen udara yang terperangkap dalam Kristal es dapat mengisolasi udara dengan baik. Udara tidak bisa melewati Kristal es sehingga udara panas dapat terperangkap di dalam igloo dan udara dingin tetap di luar igloo, menjaga suku Eskimo tetap hangat di dalamnya.[3]

Pakaian sunting

Suku Eskimo menggunakan pakaian yang berlapis tebal yang terbuat dari kulit dan bulu dengan dilengkapi sepatu bot dan juga topi yang terbuat dari kulit dan bulu binatang. Pakaian tersebut untuk mengisolasi suhu tubuh dan menjaga udara dingin tidak masuk terlalu banyak ke tubuh. Pakaian tersebut membantu orang Eskimo merasa hangat dan terhindar dari hipotermia.[3]

Makanan sunting

Suku Eskimo yang hidup di daerah kutub utara susah untuk mendapatkan bahan makanan, sehingga suku Eskimo bertahan hidup dengan makanan tradisionalnya. Suku Eskimo berburu walrus, anjing laut, paus, beruang kutub, ikan, dan burung untuk bertahan hidup. Suku Eskimo mengolah hasil buruan dengan cara memasaknya menjadi sup juga mengawetkannya dengan cara fermentasi ataupun dimakan mentah. Mereka banyak mengonsumsi lemak hewan untuk pembakaran tubuh agar tetap merasa hangat.[3]

Beberapa menu-menu khas dari suku Eskimo :

  1. Akutaq Sebuah makanan dari beri yang dicampur dengan lemak. Akutaq terbuat dari lemak padat dengan beri seperti cranberry, salmon berry, crowberry, cloudberry, dan blueberry, ikan, akar dengan minyak binatang atau lemak. Akutaq juga dicampur dengan gula, susu, dan mentega.
  2. Bannock Sebuah makanan yang berbentuk roti pipih. Roti ini terbuat dari tepung gandum, soda kue, gula, lemak babi, dan air atau susu. Bahan ini dicampur dan diuleni. Kemudian digoreng dengan lemak, minyak sayur atau mentega. Berikutnya roti dipanggang dalam oven dan dimasak di atas tongkat. Suku Eskimo juga menyantap Bannock bersama rempah dan buah kering.
  3. Suaasat Sebuah makanan yang berbentuk sup yang terbuat dari daging anjing laut, paus, karibu, atau burung laut, dan daging rusa kutub. Sup ini diberi bawang Bombay dan kentang. Bumbunya menggunakan garam, lada, dan daun salam.[4]

Referensi sunting

  1. ^ "Eskimo | Definition, History, Culture, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-22. 
  2. ^ "Inuktitut | The Canadian Encyclopedia". www.thecanadianencyclopedia.ca. Diakses tanggal 2020-09-22. 
  3. ^ a b c Media, Kompas Cyber (2021-03-28). "Bagaimana Orang Eskimo Bertahan Hidup?". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-24. 
  4. ^ Anjani, Anatasia. "Bangsa Eskimo Mendiami Wilayah Mana? Ini Penjelasannya". detikedu. Diakses tanggal 2024-02-24. 

Pranala luar sunting