Bahasa Waigal

bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa
(Dialihkan dari Bahasa Waigali)
Bahasa Waigal
Kalaṣa-alâ
Dituturkan di
WilayahProvinsi Nuristan
Penutur
12.000 (2011)[1]
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3wbk
Glottologwaig1243[2]
Linguasfer58-ACC-a
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Definitely Endangered
Waigal diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah (DE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
Referensi: [3][4]
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Waigal dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Waigal atau Waigali (endonim: Kalaṣa-alâ) adalah bahasa Nuristan yang dituturkan sekitar 10.000 jiwa di Waigal di Provinsi Nuristan, Afghanistan. Endonim bahasa ini adalah Kalaṣa-alâ (berarti "bahasa Kalasha"). "Waigali" mengacu pada dialek orang Väy di sebagian Lembah Waigal, berpusat di kota Waigal, yang berbeda dari dialek suku Čima-Nišei yang mendiami lembah hilir. Kata 'Kalasha' adalah etnonim asli untuk semua penutur bahasa Nuristan Selatan.

Waigal termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa dalam kategori cabang Indo-Iran. Bahasa ini mirip dengan Zemiaki[5] and to Tregami, the lexical similarity with the latter being approximately 76% to 80%.[1]

Nama depan alternatif bahasa ini sama dengan Kalaṣa-mun, dituturkan di Distrik Chitral, Pakistan selatan, tetapi bahasa yang di Pakistan selatan itu termasuk dalam cabang yang berbeda, yaitu Indo-Arya. Penutur Waigal terkadang disebut sebagai “Kalasha Merah”, sedangkan bahasa Indo-Arya Kalash yang di Pakistan itu disebut “Kalasha Hitam”.[6] Menurut ahli bahasa bernama Richard Strand, Kalasha dari Chitral tampaknya mengadopsi nama Kalasha yang umum dipakai pada rumpun bahasa Nuristan, alasan pemakaian itu belum diketahui.

Kosakata sunting

Kata ganti sunting

  • Pertama tunggal: aŋa (nominativus), ũ (akusativus), ũma (genitivus)
  • Pertama jamak: āmi (nominativus), āme (akusativus), āmeba (genitivus)
  • Kedua tunggal: tū (nominativus), tu (akusativus), tuba (genitivus)
  • Kedua jamak: vi (nominativus), vā̃ (akusativus), vā̃ma (genitivus)

Angka sunting

1: ev

2: dū

3: tre

4: čatā

5: pũč

6: ṣu

7: sot

8: oṣṭ

9: no

10: doš

Referensi sunting

  1. ^ a b Waigal di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Waigali". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ Grünberg, A.L. (1999). "Zemiaki jazyk/dialekt". Dalam Edelman, D.I. Jazyki mira: Dardskie i nuristanskie jazyki. Moscow: Indrik. hlm. 123. ISBN 585759085X. 
  6. ^ Acta orientalia: ediderunt societates orientales Batava, Danica, Norvegica (dalam bahasa Inggris). E.J. Brill. 2006. 

Pranala luar sunting