William Johanes Lalamentik

Gubernur pertama Nusa Tenggara Timur, Indonesia

William Johanes Lalamentik (2 Maret 1913 – 7 Mei 1985) adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pertama, yang menjabat sejak provinsi ini diresmikan pada tanggal 20 Desember 1958[3] sampai tanggal 12 Juli 1966. Gubernur dengan semboyan "setiap kesulitan itu ada untuk dipecahkan"[4] memulai kebijakan antara lain pembentukan Wilayah Kecamatan dan Gerakan Penghijauan yang dinamakan Komando Operasi Gerakan Makmur pada tanggal 20 Desember 1958.[5]

William Johanes Lalamentik
Gubernur Nusa Tenggara Timur I
Masa jabatan
20 Desember 1958 – 12 Juli 1966
PresidenSoekarno
WakilEl Tari[1]
18 Juli 1965 - 12 Juli 1966[2]
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
El Tari
Sebelum
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ke-2
Masa jabatan
25 September 1961 – 5 Februari 1966[note 1]
PresidenSoekarno
GubernurWilliam Johanes Lalamentik
WakilFrans Sales Lega
Mayor (Inf) R. Margono
Sebelum
Pengganti
Jan Kiapoli
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1913-03-02)2 Maret 1913
Kakas, Minahasa, Sulawesi Utara, Hindia Belanda
Meninggal7 Mei 1985(1985-05-07) (umur 72)
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta, Indonesia
Partai politik  PNI
Suami/istriEveline Rosalien W. Laoh
Anak5
AlmamaterOSVIA Ujung Pandang
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelum Provinsi NTT terbentuk, Lalamentik pernah menjabat sebagai Controleur di Larantuka (1949) pada masa Negara Indonesia Timur (NIT), dan setelah terbentuk Daerah Flores pada tahun 1950, ditugaskan sebagai Sekretaris Daerah Flores yang berkedudukan di Ende dari bulan Mei 1950 - Agustus 1951 mendampingi Bupati Kepala Daerah Flores, L. E. Monteiro.

William Johanes Lalamentik diabadikan sebagai nama jalan Protokol di Kota Kupang yaitu jalan W. J. Lalamentik.[6]

Kehidupan Awal

sunting

W.J. Lalamentik yang akrab disapa Hein, dilahirkan di Kakas, Minahasa, pada tanggal 2 Maret 1913 dari pasangan Bernardus Wellem Lalamentik dan Theresia Charlotta Marlonda.[7] Ia merupakan anak kelima dari sebelas bersaudara.[8] Ayahnya punya latar belakang sebagai abdi masyarakat. Beliau tercatat pernah mengemban amanah sebagai Pimpinan Kantor Distrik Kakas-Remboken, lalu sebagai Hukum Tua Sendangan I sejak 1920 hingga 1950.[7] Dengan latar yang demikian, tidak heran Hein muda kemudian juga memilih untuk menjadi abdi masyarakat.

Pendidikan[8]

sunting

Sebagai anak seorang tokoh masyarakat kala itu, Hein berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Pendidikannya dimulai di Sekolah Gubernemen Kakas pada tahun 1919. Tahun 1920, ia pindah ke HIS (Hollandsch-Indlansche School) di Langowan dan bersekolah hingga tamat pada tahun 1928. Ia lantas melanjutkan pendidikannya di tahun itu juga pada MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Tondano. Setelah menamatkan pendidikan di MULO pada tahun 1932, Hein segera merantau ke Makassar untuk bersekolah pada OSVIA (Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren) di sana dan tamat pada tahun 1934.

Keluarga[9]

sunting

Lalamentik menikahi Eveline Rosalien W. Laoh. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai lima orang anak. Kelimanya adalah Yvonne Lalamentik, Willem Johan Bernardus Lalamentik, Chenny Irene Lalamentik, Ellen Florence Lalamentik dan Margareth Elanor Lalamentik.

Catatan

sunting
  1. ^ Ketua Ex Officio.

Referensi

sunting
  1. ^ "Keputusan Presiden RI Nomor 104 Tahun 1965"[pranala nonaktif permanen]. sipuu.setkab.go.id. Di akses tanggal 28 November 2018, jam 12:51 WITA.
  2. ^ "Biro Administrasi Umum Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi NTT, Memori Gubernur Kepala Daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 1958-1972, Jilid I, (Flores: Percetakan Arnoldus Ende, 1972)," hlm.15.
  3. ^ "Biro Administrasi Umum Kantor Gubernur Kepala Daerah Propinsi NTT, Op.Cit.,". 92.
  4. ^ "Kehormatan - Alur Tradisi Seorang Pemimpin", hal. 27. Diakses tanggal 11 Oktober 2018
  5. ^ "Gubernur & Wakil Gubernur NTT Sejak 1958"". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-12. Diakses tanggal 2018-10-11.
  6. ^ "Direktori Lokasi di Indonesia - Jalan W.J. Lalamentik".
  7. ^ a b Marho, Maxi (2018-11-28). "Begini Biografi Mantan Gubernur NTT, WJ Lalamentik Menurut Ketiga Putrinya". Teropong NTT. Diakses tanggal 2025-03-07.
  8. ^ a b "William Johanis Lalamentik". nicky write history (dalam bahasa Inggris). 2023-02-02. Diakses tanggal 2025-03-07.
  9. ^ Siga, Polce. "Mengenal WJ Lalamentik Gubernur NTT Pertama dan Reaksi Anaknya Ketika Nama Jalan Diganti - Victory News - Halaman 2". Mengenal WJ Lalamentik Gubernur NTT Pertama dan Reaksi Anaknya Ketika Nama Jalan Diganti - Victory News - Halaman 2. Diakses tanggal 2025-03-07.

Bacaan

sunting
  • Bebekewa, Paulus (2015). Sejarah Pemerintahan Kabupaten Flores Timur 1959 - 1970. Larantuka: Pemerintah Kabupaten Flores Timur. hlm. 180. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
Jabatan politik
Didahului oleh:
-
Gubernur Nusa Tenggara Timur
20 Desember 1958 – 12 Juli 1966
Diteruskan oleh:
El Tari
Didahului oleh:
Frans Sales Lega
Ketua DPRD Provinsi NTT
(Ketua Ex Officio)

25 September 1961–5 Februari 1966
Diteruskan oleh:
Jan Kiapoli