Waagner Biro adalah sebuah perusahaan konstruksi asal Wina, Austria yang memperkerjakan sekitar 1.000 orang di Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Pada tahun 2019, karena mengalami insolvensi, Waagner Biro Group dipisah menjadi tiga perusahaan, yakni Waagner Biro Stage Systems, Waagner Biro Bridge Systems, dan Waagner Biro Steel & Glass.

Sejarah

sunting

Pada tanggal 16 Oktober 1854, magistrat kota Wina memberi "izin perdagangan besi" kepada Rudolph Philipp Waagner. Pada tahun yang sama, Anton Biró dan Albert Milde & Co. bergabung. Perusahaan ini pertama kali menggunakan nama Waagner-Biro pada tahun 1924.

Pada tahun 1906, perusahaan ini memasok peralatan panggung ke Vienna State Opera. Empat puluh tahun kemudian, perusahaan ini membangun ulang atap Vienna State Opera. Proyek atap lain meliputi Stephansdom di Wina pada tahun 1948, fasilitas Olimpiade Munich pada tahun 1969, Stadion Prater di Wina pada tahun 1985, dan kubah Reichstag di Berlin, yang membuat perusahaan ini mendapat penghargaan European Steel Design pada tahun 1999. Waagner-Biro mendapat penghargaan lain pada tahun 2003 untuk Queen Elizabeth II Great Court di British Museum.

Antara tahun 1910 dan 1932, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Jembatan Schweden, Jembatan Floridsdorf, Jembatan Frieden, Jembatan Augarten, dan sejumlah jembatan lain di Wina. Jembatan lain yang juga dibangun oleh perusahaan ini meliputi Jembatan Europa di Innsbruck, Austria pada tahun 1962, Jembatan Utara di Wina pada tahun 1964, dan jembatan di atas Sungai Danube di Floridsdorf, Vienna pada tahun 1979 dan Brigittenau pada tahun 1980.

Pada tahun 1960, Waagner-Biro mengerjakan rekayasa panggung untuk Sydney Opera. Pada dekade 1970-an, perusahaan ini memperkenalkan proses Waagner-Biro untuk mendinginkan kokas panas.[1]

Pada tahun 1982, perusahaan ini membuka kantor cabang di Dubai. Pada tahun 2000, Waagner-Biro Gulf LLC pun didirikan.

Pada tahun 2003, divisi rekayasa panggung dari perusahaan ini mulai berbisnis dengan nama Waagner Biro Stage Systems.[2]

Pada tahun 2019, karena mengalami insolvensi, Waagner Biro Group dipisah menjadi tiga perusahaan, yakni Waagner Biro Stage Systems, Waagner Biro Bridge Systems, dan Waagner Biro Steel & Glass.

Waagner Biro Stage Systems kini dimiliki oleh Erhard Grossnigg, pengusaha asal Austria,[3] sementara Waagner Biro Steel & Glass diakuisisi oleh Alheya Holding Group asal Abu Dhabi.

Pada tahun 2020, bisnis Waagner Biro Steel & Glass di Eropa dan Britania Raya diakuisisi oleh Zeman Group, yang juga mengakuisisi 49% saham bisnis Waagner Biro Steel & Glass di Uni Emirat Arab.

Pada tahun 2021, bisnis Waagner Biro Steel & Glass di Eropa mengakuisisi 100% saham Waagner Biro Emirates Contracting LLC.

Bisnis

sunting
 
Atap dari Great Court pada British Museum yang dibangun oleh Waagner-Biro
 
Prasasti pada Gereja St Stephen Bulgaria di Istanbul

Waagner Biro Steel & Glass memiliki divisi rekayasa baja & kaca dan divisi konstruksi fasad di Austria, Britania Raya dan Uni Emirat Arab.

Waagner Biro Steel Bridge Systems fokus pada pembangunan jembatan.

Waagner-Biro Stage Systems Group adalah produsen peralatan panggung.[4]

Proyek

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ 1981 Year book - Association of Iron and Steel Engineers. Association of Iron and Steel Engineers. pp. 246-248.
  2. ^ "Milestones". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-11. Diakses tanggal 2010-09-02. 
  3. ^ "Austrian company behind Louvre Abu Dhabi dome is insolvent after non-payment". www.theartnewspaper.com. 
  4. ^ "Waagner-Biro Group". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-22. Diakses tanggal 2010-09-02. 

Pranala luar

sunting

  Media tentang Waagner-Biro di Wikimedia Commons