Viki (situs web)

perusahaan asal Amerika Serikat

Viki adalah Situs web global penyedia video dan musik streaming yang menyediakan subtitle atau teks terjemahan yang dibuat oleh crowd sourcing atau sumber-sumber luar, yang membuat berbagai tayangan dapat dinikmati oleh pangsa yang lebih luas.[1] Perusahaan ini memberikan izin pada para ''fan base'' untuk membuat teks terjemahan atau subtitle dari berbagai media ke dalam berbagai bahasa. Para penggemar program TV, film, dari berbagai genre membentuk komunitas dan menyediakan, sekaligus mengorganisir pembuatan teks terjemahan dari tayangan-tayangan tersebut secara sukarela, sering kali hanya dalam waktu 24 jam setelah video pertama kali ditayangkan.[1] Seluruh teks terjemahan di lindungi lisensi Creative Commons.[2][3]

Viki
Swasta
IndustriConsumer Web
Didirikan2007
Kantor
pusat
Tokoh
kunci
Razmig Hovaghimian, Changseong Ho, Jiwon Moon
Karyawan
45
IndukRakuten
Situs webviki.com

Pada tahun 2010, Viki meraih penghargaan Crunchie dari TechCrunch untuk kategori Best International Startup.[4] Pada tahun 2012, Viki dinominasikan untuk Asian Innovation Award oleh The Wall Street Journal.[5] Perusahaan ini memiliki kantor di Singapura, San Francisco, and Seoul.[6]

Viki bekerja sama dengan Korean Creative Content Agency dalam mempromosikan kebudayaan dan industri hiburan Korea Selatan dengan memprakarsai gerakan yang dikenal dengan Korean Wave atau Hallyu. Gerakan tersebut dimulai dengan mempromosikan K-drama. Kini Hallyu telah memasuki tahap kedua dengan mengusung trend global musik pop Korea atau Korean pop music.[7] Viki telah membantu mempromosikan beberapa artis pop Korea seperti Psy, Super Junior, dan 2NE1.[8][9]

Sejarah sunting

Perusahaan yang mulanya bernama Viikiii ini didirikan oleh Razmig Hovaghimian, Jiwon Moon, dan Changseong Ho, mereka adalah mahasiswa-mahasiswa di universitas Harvard dan Stanford. Moon adalah mahasiswa jurusan teknologi pendidikan, dan pada mulanya Viki adalah tugas eksperimental untuk membantu orang dalam mempelajari bahasa.[1][10][11] Setelah lulus dari universitas, para pendiri Viki terus mengembangkan produk tersebut meskipun mereka telah bekerja diberbagai perusahaan yang berbeda.[10] Ketika bekerja di NBC Universal, Hovaghimian menyadari bahwa masalah lisensi telah menjadi penghalang suatu program untuk ditayangkan di luar wilayah tayangnya. Berangkat dari hal tersebut, Viki berubah menjadi suatu wadah untuk berbagi hiburan lintas wilayah.[1]

Dengan menggabungkan pembuatan teks terjemahan oleh para penggemar dan hak distribusi global, Viki semakin berkembang dan para pendirinya berhenti dari pekerjaannya masing-masing.[10] Pada tahun 2008, Hovaghimian resmi menjabat sebagai CEO Viki, sementara Ho menjabat sebagai CTO, dan Moon menjabat sebagai CPO.[6]

Pada bulan Desember 2010, Viki secara resmi diluncurkan. Perusahaan tersebut mendapatkan venture funding Serie A senilai 4,3 juta dolar A.S dari Greylock Partners, Andreessen Horowitz, Charles River Ventures, dan Neoteny Labs.[11][12] Pada tahun berikutnya, BBC Worldwide dan SK Telecom bergabung sebagai investor. Total pembiayaan yang diraih Viki mencapai 25 juta dolar A.S.[5][12] Tahun 2012, dalam proses kesepakatan lisensi konten dengan Viki, BBC Worldwide setuju untuk menyediakan iklan untuk Viki. BBC Worldwide menggabungkan iklan-iklan Viki dengan iklan-iklannya.[13]

Pada bulan Maret 2012, Viki mulai menayangkan Ozma, anime besar pertama dalam lima tahun karya Leiji Matsumoto, secara serentak. Para pengguna Viki dapat menonton episode-episode Ozma dalam waktu 24 jam setelah ditayangkan di kanal televisi Jepang, WOWOW.[14] Pada September 2012, Viki mengumumkan akan menayangkan seri anime berjudul The Rose of Versailles.[15]

Pada bulan Mei 2012, Viki membuat kesepakatan dengan label rekaman dan agensi untuk merambah industri video musik. Label-label yang menjadi rekanan Viki dalam industri video musik termasuk Warner Music Group, SEED Music Group dari Taiwan, dan LOEN Entertainment dari Korea. Kerjasama tersebut membuat perusahaan-perusahaan musik mampu mencakup pasar yang lebih luas di luar pasar lokal mereka.[3] Business Insider melaporkan bahwa para pengguna Viki telah menerjemahkan lagu Gangnam Style[16] dari PSY ke dalam 17 bahasa.[17]

Pada bulan Juli 2012, perusahaan mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan Renren, jejaring sosial asal Tiongkok, untuk mengembangkan kanal video pada 56.com, jaringan video sharing milik Renren. Kanal khusus tersebut akan diberi nama “VikiZone”. Sebagian besar kanal tersebut akan menyajikan teks terjemahan untuk tayangan-tayangan Cartoon Network dan drama-drama TNT, 24 jam setelah ditayangkan di Amerika Serikat, dan juga program-program dari Jepang dan Korea.[18] Renren memiliki 160 juta pengguna terdaftar.[2]

Viki memiliki kesepakatan distribusi dengan Hulu, Netflix, Yahoo!, dan MSN, dan juga kontrak konten dengan NBC, A&E, BBC, TVB (Hong Kong), SBS (Korea), Fuji TV (Jepang), dan Amedia (Rusia).[13]

Dalam model terkininya, Viki mendapatkan hak untuk tayangan video, musik, dan program televisi. Para suka relawan menyediakan teks terjemahan. Kemudian teks terjemahan tersebut di siarkan secara online pada platform-platform yang berbeda,[16] pada ''mobile apps'' atau aplikasi seluler, dan pada ''smart TV''.[13] Konten tersebut dapat dinikmati secara gratis oleh para pengguna Viki. Viki dan para penyiar konten membagi pendapatan dari iklan-iklan yang ditayangkan di bagian awal video.[2][14] Viki tersedia pada iOS dan Android, iPad, Samsung Galaxy, dan Kindle Fire.[19]

Kecepatan para pengguna Viki dalam membuat teks terjemahan dari program-program yang ada dapat membantu memberantas internet piracy atau pembajakan internet: Secara umum, para pembajak membutuhkan waktu 72 jam untuk membuat teks terjemahan untuk suatu tayangan, sementara komunitas Viki dapat menyediakan teks terjemahan hanya dalam waktu satu hari.[1]

Sebagian besar pengguna Viki berasal dari Amerika Utara (40%) atau Asia Tenggara (30%). Sekitar 15% dari para pengguna berasal dari Eropa, terutama Prancis.[3]

Musik sunting

Pada tahun 2012, Viki mulai menawarkan tayangan video-video musik internasional pada penggunanya, dan mengizinkan penggunanya untuk membuat teks terjemahan lirik dari video musik tersebut secara suka rela. Menurut Stephen Bryan dari Warner Music Group, “Viki membantu superstar global dan bakat-bakat lokal untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan para penggemarnya yang tidak mengerti bahasa mereka. Pada saat yang bersamaan, ia menawarkan cara baru bagi para penggemar untuk mendukung artis-artis favoritnya dan berkontribusi terhadap kesuksesan mereka.”[3]

Yang pertama kali dapat mengakses konten-konten Viki adalah para pengguna dari A.S, Kanada, Eropa, dan Asia Tenggara, yang kemudian diikuti secara bertahap oleh pengguna dari daerah-daerah lainnya.[3][20]

Penghargaan sunting

“Playful Kiss” sunting

Playful Kiss adalah sebuah drama Korea singkat yang ditayangkan di TV lokal pada musim gugur 2010. Viki mendapatkan lisensi untuk mendistribusikan drama tersebut ke negara-negara lain, dan menterjemahkannya ke dalam lebih dari 40 bahasa. Dalam waktu 24 jam teks terjemahan dari drama tersebut telah tersedia dalam 20 bahasa.[11] Drama tersebut disaksikan oleh 7 juta pemirsa, di mana 70% diantaranya adalah pemirsa non-Asia. Produser dari drama tersebut mendapatkan 400.000 dolar A.S. dari pendapatan iklan melalui Viki. Produser drama tersebut juga mendapakan 3,5 juta dolar A.S. dari kontrak penyiaran luar negeri sejak tayangan tersebut sukses di internet.[23]

Pranala luar sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e Boyd, E.B. (July 13, 2012). "Boom Tube: How Viki Is Creating The Global Hulu". Fast Company. Diakses tanggal 17 September 2012. 
  2. ^ a b c Lunden, I. (July 12, 2012). "Viki Climbs The Great Firewall, Signs With 'China's Facebook' Renren For Its First Video Distribution Deal In The Country". TechCrunch. Diakses tanggal 16 September 2012. 
  3. ^ a b c d e Russel, J. (May 24 2012). "Global video site Viki moves into music, inks deals Warner Music and other labels". The Next Web. Diakses tanggal 16 September 2012. 
  4. ^ a b Rao, L. (January 21, 2011). "Congratulations Crunchies Winners! Twitter Takes Best Startup Of 2010". TechCrunch. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  5. ^ a b c Osawa, J. (August 14, 2012). "Health Solutions Lead List of Finalists". Wall Street Journal Asia. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  6. ^ a b "ViKi". CrunchBase. June 26, 2012. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  7. ^ "K-Pop Is The World's Hottest Music Trend, But Its Stars Make Almost No Money At Home". Business Insider. August 19 2012. Diakses tanggal September 29, 2012. 
  8. ^ "K-pop stars at center of limelight at Music Matters in Singapore". Ministry of Foreign Affairs and Trade. May 5 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal September 29, 2012. 
  9. ^ "UK has most Korean Wave fans in Europe: study". Viki.com. April 22 2012. Diakses tanggal September 29, 2012.  [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ a b c Bertschy, Z. (April 25, 2012). "Interview: Razmig Hovaghimian, Co-founder and CEO of Viki.com". Diakses tanggal 15 September 2012. 
  11. ^ a b c "ViKi Announces $4.3M in Series A Funding and Launches Out of Beta". PR Newswire. December 8, 2010. Diakses tanggal 14 September 2012. 
  12. ^ a b Rao, L. (October 20, 2011). "Andreessen Horowitz, BBC, Greylock Put $20M In International Video Site ViKi". Techcrunch (AOL). Diakses tanggal 17 September 2012. 
  13. ^ a b c Lunden, I. (May 15, 2012). "BBC Worldwide Extends Its Partnership With Video Site Viki To Cover Advertising". TechCrunch. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  14. ^ a b "Viki Site Streams Leiji Matsumoto's Ozma Anime Worldwide". Anime News Network. March 15, 2012. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  15. ^ "Right Stuf, Viki License The Rose of Versailles Anime". Anime News Network. September 12, 2012. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  16. ^ a b "PSY - Gangnam Style - Part 1". Viki.com. 2011–2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-22. Diakses tanggal 22 September 2012. 
  17. ^ Thomas, O. (August 31, 2012). "'Gangnam Style,' A Korean Pop Sensation, Is Big In Silicon Valley Right Now". Business Insider. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  18. ^ "Renren and Viki Bring Subtitled Global TV to Renren's 160 Million Users on 56.com". PR Newswire. July 13, 2012. Diakses tanggal 14 September 2012. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Wong, P. (June 4, 2012). "Hands-on: Samsung Smart Hub". CNet. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-19. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  20. ^ "Viki launches new music channel, signs deals with heavyweights Warner Music, LOEN, and SEED". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-31. Diakses tanggal 15 September 2012. 
  21. ^ Schmidt, A. (2011). "DLD Garage presents its selection of 20 internet startups". DLD Media. Diakses tanggal 16 September 2012. 
  22. ^ Perez, S. (March 20, 2011). "SXSW: Accelerator Finalists and Winners". Read Write Web. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-08. Diakses tanggal 16 September 2012. 
  23. ^ Frankel, D. (April 12, 2012). "How Korean TV drama 'Playful Kiss' flopped locally but hit globally". Paidcontent.org (Gigaom). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-08. Diakses tanggal 15 September 2012.