K-pop

genre musik populer yang berasal dari Korea Selatan

K-pop, Korean pop atau Pop Korea (Hangul: 케이팝; RR: Keipab) adalah subgenre musik pop yang berasal dari Korea Selatan. K-pop dan K-drama merupakan dua bagian yang tak terpisahkan dari Gelombang Korea (Korean Wave) di berbagai negara di seluruh dunia.

Sejarah

Pada tahun 1885-an muncul sebuah genre musik baru di Korea yang disebut changga, sebuah musik dengan alunan instrumental modern seperti gitar, drum, flute, dan lainnya. Musik tersebut merupakan musik adaptasi dari pop barat dan menggunakan lirik bahasa Korea, beberapa diantarannya adalah memang lagu barat yang diaransemen dan ditranslate ke bahasa Korea. Seperti "Oh My Darling, Clementine" yang diaransemen dan ditranslate menjadi "Simcheongga".

Pada saat Penjajahan Jepang atas Korea (1910–1945) musik bergenre ini digunakan untuk mengekspresikan kesedihan, kepedihan, dan harapan penduduk Korea. Tetapi Jepang menyita koleksi changga yang ada dan menerbitkan buku lirik sendiri.[1] Salah satu lagu yang populer dan dikenal hingga sekarang adalah "Huimangga" (희망가) yang berarti Harapan.

Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies" yang dipengaruhi musik barat dan populer pada era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot, musik ini adalah hasil akulturasi musik tradisional Korea dengan musik Gospel/Kerohanian. Gaya musik ini kemudian diadaptasi kembali oleh komposer Masao Koga dan dikenal dengan musik enka di Jepang.

Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys pada tahun 1992 menandakan awal mula musik pop modern di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang. Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol” yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, Fin.K.L dan g.o.d. Kebanyakan dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.

Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Super Junior, Big Bang yang cukup sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Musik techno memberi nuansa modern yang tidak hanya disukai di Korea saja, penyanyi Lee Jung-hyun dan Kim Hyun-joong bahkan mendapat pengakuan di Cina dan Jepang. Musik balada masih tetap memiliki pendengar yang paling banyak di Korea. Musik balada Korea umumnya dikenal dengan lirik sedih tentang percintaan, seperti yang dibawakan oleh Baek Ji Young, KCM, SG Wannabe, dan sebagainya. Musik balada umumnya digemari karena sering dijadikan soundtrack drama-drama televisi terkenal seperti Winter Sonata, Sorry I Love You, Stairway to Heaven dan sebagainya.

Berbagai artis Korea menangguk kesuksesan di dunia internasional seperti BoA yang menembus Jepang dan digemari di banyak negara. Kemudian artis-artis lain seperti Rain, Se7en, Shinhwa, Ryu Shi-won, dan sebagainya berlomba-lomba untuk menaklukkan pasar musik di Jepang. Rain tercatat sebagai artis Asia pertama yang mengadakan konser internasional bertajuk RAINY DAY 2005 Tour, di Madison Square Garden.

Artis musik pop Korea Selatan

  1. Shinhwa
  2. JTL
  3. TVXQ
  4. Super Junior
  5. Girls' Generation
  6. INFINITE
  7. T-ARA
  8. Big Bang
  9. SHINee
  10. K-ARA
  11. 2NE1
  12. 4Minute
  13. Wonder Girls
  14. 2PM
  15. 2AM
  16. Miss A
  17. B2ST
  18. ERU
  19. SISTAR
  20. F(x)
  21. Kangta
  22. BoA
  23. SM the Ballad
  24. Lee Hi
  25. PSY
  26. Ailee
  27. Davichi
  28. Lovelyz
  29. G Friend
  30. Oh My Girl
  31. Epik High
  32. Boyfriend
  33. U-KISS
  34. B.A.P
  35. Block B
  36. A.C.E
  37. Teen Top
  38. IU
  39. D-UNIT
  40. BTOB
  41. B1A4
  42. EXO
  43. Girl's Day
  44. Dal Shabet
  45. Stellar
  46. Fiestar
  47. VIXX
  48. K.Will
  49. After School
  50. JYJ
  51. Apink
  52. Secret
  53. RAINBOW
  54. 100%
  55. Red Velvet
  56. 9MUSES
  57. UNI.T
  58. UNB
  59. Crayon Pop
  60. MBLAQ
  61. Trouble Maker
  62. Akdong Musician
  63. Got7
  64. WINNER
  65. 15&
  66. Eric Nam
  67. CNBLUE
  68. EXID
  69. FTISLAND
  70. Mamamoo
  71. AOA
  72. CLC
  73. The Ark
  74. Elris
  75. Hello Venus
  76. Seventeen
  77. APRIL
  78. Spica
  79. WJSN
  80. Monsta X
  81. Momoland
  82. iKON
  83. NCT
  84. BLACKPINK
  85. BTS
  86. Twice
  87. KARD
  88. Golden Child
  89. Nu'est
  90. Pristin
  91. Wanna One
  92. IZ*ONE
  93. Rocket Punch
  94. EVERGLOW
  95. X1
  96. NCT
  97. Nmixx
  98. IVE
  99. Le Sserafim
  100. Kep1er
  101. Secret Number
  102. Itzy
  103. Aespa
  104. NewJeans
  105. (G)I-dle
  106. STAYC
  107. Mave:
  108. Xodiac
  109. BabyMonster
  110. Riize

Referensi

  1. ^ Disadur dari buku K-Pop: A New Force in Pop Music, halaman. 47–79

Lihat pula

Pranala luar