Titipan Ilahi
Titipan Ilahi adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 12 September 2004 pukul 17.00 WIB di Indosiar. Serial ini disutradarai oleh Ahmad Yusuf dan Edy Mandala serta dibintangi oleh Anjasmara, Tia Ivanka, dan Primus Yustisio.
Titipan Ilahi | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Multivision Plus |
Pengembang | Budibay Hae |
Ditulis oleh | Agam Suharto |
Skenario | Marzuki Ibrahim |
Cerita | Ragil Sundaryanto |
Sutradara |
|
Pengarah kreatif | Raakhee Punjabi |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema |
|
Lagu pembuka | "Puji Pujian" oleh Raihan feat Ramlan Marzuki |
Lagu penutup | "Puji Pujian" oleh Raihan feat Ramlan Marzuki |
Penata musik | Joseph S. Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 114 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Penyunting | Sanjeev Bhandari |
Pengaturan kamera | Lare Angon |
Durasi | 60 menit |
Rumah produksi | Multivision Plus |
Distributor | Indosiar Karya Media |
Rilis asli | |
Jaringan | Indosiar ANTV (tayang ulang, 2020) BTV (tayang ulang, 2023-2024) |
Rilis | 12 September 2004 27 Desember 2005 | –
Sinopsis
Mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Aryo Seno Dia terlahir sebagai Arya Darmanto dari keluarga kaya raya, tetapi takdirnya berubah saat sang ayah tidak menyukai kehadirannya.
Darmanto adalah seorang konglomerat ia merupakan ayah kandung Aryo/Arya, Dia ingin membuangnya karena menganggap anak itu membawa sial sehingga membuat istri tercintanya meninggal dunia saat melahirkan anak mereka.
Darmanto menyuruh Narsih, pembantu keluarga mereka untuk menyingkirkannya. Akhirnya Narsih merawat anak itu yang kemudian dinamai Aryo Seno dan membesarkannya seperti anaknya sendiri di sebuah desa di daerah Lampung bersama dengan putrinya Lastri. Aryo tumbuh menjadi anak sederhana, baik hati serta sayang kepada keluarga.
Seiring berjalannya waktu Aryo tumbuh dewasa menjadi pemuda alim dan tampan. Dia ingin pergi mengadu nasib ke ibukota Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya. Dia tidak menduga kalau dikemudian hari perjuangannya di Jakarta tidaklah mudah.
Di sana Ia bertemu dengan Arman tetangganya bersama Ibrahim "Baim" yang satu kampus dengannya. Mereka berdua menjadi teman baik Aryo di Jakarta, selalu membela Aryo disaat mendapat perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarnya.
Untuk membiayai kuliahnya, Aryo memutuskan untuk bekerja paruh waktu sebagai office boy di sebuah perusahaan yang tanpa diketahui ternyata salah satu perusahaan milik Pak Darmanto, ayah kandungnya sendiri.
Perusahaan itu dipimpin oleh Pak Dicky. Dia adalah ayah dari seorang gadis cantik bernama Karina. Selain itu Karina merupakan teman satu kampus dengan Aryo. Di awal pertemuan mereka, keduanya kerap kali berselisih paham di kampus. Karakter Karina yang keras kepala, manja dan suka berpesta bertolak belakang dengan Aryo yang lugu, alim dan sederhana. Terlebih status sosial mereka yang berbeda, Karina yang anak gaul ibukota dan Aryo yang dijuluki "anak kampung". Namun seiring berjalannya waktu keduanya mulai menjalin pertemanan dan lebih saling mengenal satu sama lain. Diam-diam muncul ketertarikan yang dirasakan oleh Karina kepada Aryo, terutama karena kesederhanaan dan karisma yang dimiliki pemuda itu.
Pada akhirnya tumbuh rasa cinta yang mendalam diantara Aryo dan Karina. Hubungannya dengan Aryo membuat Karina mulai berubah menjadi gadis yang lebih baik dan dewasa. Aryo juga banyak membimbing Karina mengenai ajaran Islam.
Di sisi lain, Darmanto yang semakin menua dan mulai sakit-sakitan menyadari kekeliruannya di masa lalu hingga menyesal akan keputusannya sewaktu membuang anak dari isteri pertamanya. Karena teringat dengan Arya/Aryo Seno, Ia ingin anak kandungnya itu dapat kembali lagi padanya dan menjadikannya sebagai pewarisnya. Wieke, istri keduanya yang ambisius dan gila harta, serta Robby anak mereka, tidak memberikan perhatian kepada lelaki paruh baya itu dan tidak mengurusnya dengan baik. Justru mereka senang berfoya-foya, menghamburkan uang, mabuk, serta melakukan kegiatan tidak bermanfaat. Keingingan Darmanto untuk menemukan putra pertamanya itu tidak disukai oleh mereka berdua. Karena mereka tidak ingin harta kekayaan Darmanto jatuh ke tangan orang lain.
Disamping itu, Dicky yang berambisi untuk menikmati kekayaan Darmanto sudah sejak lama berencana ingin menikahkan putrinya dengan Robby, tetapi Karina menentang perjodohan itu karena dia hanya mencintai Aryo. Hal ini membuat Robby geram, dia berusaha untuk melakukan berbagai hal untuk menghancurkan Aryo. Dibantu oleh Dicky keduanya berupaya untuk memisahkan Karina dan Aryo.
Saat segala upaya telah dilakukan Darmanto untuk menemukan putra kandungnya, ia menghadapi banyak kesulitan. Terutama dari Wieke dan Robby yang selalu berupaya untuk menggagalkan.
Hingga pada akhirnya Aryo sendiri mengetahui jati dirinya. Namun perjuangan Aryo yang sudah menemukan jati dirinya sebagai anak konglomerat juga banyak diterpa ujian oleh ibu dan saudara tirinya itu.
Bagaimana akhir nasib dari Aryo selanjutnya? Akankah dia berhasil menjalani kehidupan barunya sebagai "putra mahkota" ayahnya, dan bersatu dengan Karina?
Pemeran
Pemeran | Peran |
---|---|
Anjasmara | Aryo Seno/Arya Darmanto |
Tia Ivanka | Karina |
Primus Yustisio | Arman |
Ramzi | Ibrahim/Baim |
Annisa Trihapsari | Marni |
El Manik | Darmanto |
Cut Sarra | Wieke |
Leroy Osmani | Dicky |
Umar Lubis | Hamid |
Annie Anwar | Shinta |
Vitta Mariana | Inul |
Bio One | Dio |
Ayudia Bing Slamet | Lastri |
Marini Zumarnis | Aliyah |
Adi Irwandi | Sam |
Ibnu Jamil | Dino |
Rifky Alhabsyi | Robby |
Anastasia Novie | Tania |
Edy Oglek | N/A |
Intan Fairuzia | Habibah |
Misye Arsita | N/A |
Lenny Charlotte | Nyak Nining |
Aty Fathiyah | Nining |
Karlina Inawati | Narsih |
Rommy Sulastyo | Arief |
Ivanka Suwandi | Linda |
Astri Ivo | N/A |
Cahaya Mustika | Desi |
- Keterangan
- N/A: Not Available
Lagu tema
Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Puji Pujian" | Raihan feat Ramlan Marzuki | Raihan, Farihin Abdul Fatah & Nasser Abu Kassim | Warner Music Malaysia |
- Keterangan
Penayangan
Serial ini tayang perdana di Indosiar pada 12 September 2004 hingga 20 Desember 2005, dan kembali ditayangkan oleh ANTV pada 1 Juni 2020 hingga 4 Juli 2020.[1][2] Kemudian, BTV menayangkan kembali serial ini mulai tahun 2023.
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2005 | Festival Film Bandung 2005 | Pemeran Pembantu Pria Sinetron Terpuji | Ramzi | Menang |
Referensi
- ^ "ANTV Hadirkan Serial Terbaru Saraswati Chandra dan Titipan Ilahi". Antvklik. Diakses tanggal 31 Mei 2020.
- ^ "ANTV Hadirkan 2 Serial Terbaru: SARASWATI CHANDRA dan TITIPAN ILAHI". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 31 Mei 2020.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web Tripar Multivision Plus