Teori queer adalah sebuah bidang teori kritis yang lahir pada awal 1990-an dari bidang studi queer dan studi wanita. Teori queer termasuk baik queer maupun teori mengenai 'ke-queer-an' itu sendiri. Amat dipengaruhi oleh karya Lauren Berlant, Leo Bersani, Judith Butler, Lee Edelman, Jack Halberstam,[1] dan Eve Kosofsky Sedgwick, teori queer terbangun baik di atas tantangan feminis dengan gagasan bahwa gender adalah bagian dari diri yang hakiki dan di atas penelitian-penelitian gay/lesbian bahwa tindakan dan identitas seksual dibangun secara sosial. Sedangkan studi gay/lesbian memfokuskan penyelidikannya ke perilaku alami dan tidak alami sehubungan dengan perilaku homoseksual, teori queer memperluas fokusnya untuk mencakup segala jenis aktivitas seksual atau identitas yang terbagi ke dalam kategori normatif dan menyimpang. Feminis dan teoris film Italia Teresa de Lauretis menciptakan istilah "teori queer" untuk sebuah konferensi yang ia selenggarakan di Universitas California, Santa Cruz pada tahun 1990 dan edisi khusus dari Differences: A Journal of Feminist Cultural Studies yang dia sunting berdasarkan konferensi tersebut.

Rainbow flag flapping in the wind with blue skies and the sun.

Referensi

sunting
  1. ^ Halberstam, Jack. "An audio overview of queer theory in English and Turkish by Jack Halberstam". Diakses tanggal 29 May 2014.