Soemardjono (EYD: Sumarjono; lahir di Yogyakarta 31 Maret 1927 - meninggal 28 Agustus 1998) adalah seorang produser, penyunting adegan dan editor film indonesia. Soemardjono memulai debut karirnya lewat film yang berjudul Long March sebagai pembantu penata artistik. Lalu karirnya meningkat menjadi kepala bagian editing PERFINI. Ia pun mendapatkan beberapa penghargaan FFI the best editing. Film Ngaben yang didokumenterinya mendapatkan penghargaan dari Festival Film Internasional Phnom Phen.[1]

Soemardjono
Soemardjono di film Enam Djam di Djogdja tahun 1951
LahirSoemardjono Demang Wiryokusumo
(1927-03-31)31 Maret 1927
Daerah Istimewa Yogyakarta
Meninggal28 Agustus 1998(1998-08-28) (umur 71)
Pekerjaan
  • Penyunting Adegan
  • Produser
  • Editor Film
Tahun aktif1950-1980

Biografi

sunting

Soemardjono Demang Wiryokusumo lahir dan dibesarkan di Yogyakarta pada tanggal 31 Maret 1927. Soemardjono adalah seorang seniman, sineas, pembuat film, birokrat, mantan tentara, dan seabrek sebutan lainnya.

Pendidikan filmnya diperoleh di Kino Drama Atelier Yogyakarta (1949-1950). Ia juga belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta (1950-1953) dan British Film Institute, Inggris (1954-1955).

Memasuki dunia film sebagai pembantu umum PERFINI Cabang Jogyakarta waktu pembuatan film Long March (1950). Kemudian dalam film Enam Djam di Jogya (1951) sebagai pembantu penata artistik merangkap pemain. Kariernya meningkat menjadi kepala bagian editing PERFINI (1952-1959), kepala biro studio PERFINI (1959-1966). Sejak 1966 bekerja sebagai editor dan sutradara lepas (freelance). Karya filmnya ratusan dan sebagian besar bekerja sebagai editor.

Pada tahun 1960 mendapat hadiah piala Festival Film Nasional untuk Best Editing dalam film Asrama Dara. Dan di Festival Film Internasional Phnom Phen mendapat piala untuk film dokumenter Ngaben (1970) yang disutradarai dan dieditnya. Mendapat piala sebagai Editor Harapan pada FFI di Bandung untuk film Laila Majnun.

Dalam organisasi perfilman pernah menjadi Ketua Umum Gabungan Studio Film Indonesia atau GASFI (1965-1972); Anggota Dewan Pembina Perfilman Nasional, Departemen Penerangan (1964), Ketua Umum Karyawan dan Televisi atau KFT sejak didirikan (22 Maret 1964) sampai 1978. Anggota Dewan Film Nasional sejak 1969, Anggota Dewan Kesenian Jakarta sejak 1973, Anggota Dewan Penyantun Siaran Radio Nasional sejak 1975. Ketua Senat LPKJ sejak 1975.

Penghargaan film skala nasional maupun internasional diraih melalui beberapa karyanya. Soemardjono telah mengedit lebih dari 70 film, Beberapa karyanya diantaranya adalah Terimalah Laguku (1952), Kafedo (1953), Krisis (1953), Harimau Tjampa (1953), Lewat Djam Malam (1954), Tamu Agung (1955), Tiga Dara (1956), Pedjuang (1960), Toha Pahlawan Bandung Selatan (1961), semuanya produksi PERFINI, Anak-Anak Revolusi (1964), Atheis (1974) produksi Matari Film, Barung Kuning Mencari Jejak (1976), produksi PT. Madu Segara Film, Bandot (1978), Janur Kuning (1979), dan Titian Serambut Dibelah Tudjuh (1982).

 
Johan Tjasmadi, Acup Zainal, H. Amura, dan Soemardjono pada pertemuan MMPI pada Festival Film Indonesia 1982 di Jakarta.

Soemardjono juga mengajar seni film dan pernah menjabat sebagai Dekan Akademi Sinematografi LPKJ (1972-1980). Ia merupakan salah satu generasi perintis film Indonesia bersama Usmar Ismail, Asrul Sani, dan Djamaludin Malik.[2] Sejak tahun 1977 Soemardjono diangkat sehagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Golongan Karya (Golkar) non ABRI. Pada 1979 jadi ketua umum Panitia Penyelenggara FFI 79 Palembang dan ketua umum Koperasi Film Nasional.

Filmografi

sunting

Sebagai Penyunting Adegan dan Produser

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "IdFilmCenter". www.indonesianfilmcenter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-20. 
  2. ^ "Forum Film Pelajar Indonesia - SOEMARDJONO [31 Maret 1927 - 28 Agustus 1998]. Nama panjangnya Soemardjono Demang Wiryokusumo. Ia lahir dan dibesarkan di Yogyakarta. Soemardjono adalah seorang seniman, sineas, pembuat film, birokrat, mantan tentara, dan seabrek sebutan lainnya. Pendidikan filmnya diperoleh di Kino Drama Atelier Yogyakarta (1949-1950). Ia juga belajar di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta (1950-1953) dan British Film Institute, Inggris (1954-1955). Karya filmnya ratusan dan sebagian besar bekerja sebagai editor. Penghargaan film skala nasional maupun internasional diraih melalui beberapa karyanya. Beberapa karyanya diantaranya adalah Terimalah Laguku (1952), Kafedo (1953), Harimau Tjampa (1953), Lewat Djam Malam (1954), Tamu Agung (1955), Tiga Dara (1956), Anak-Anak Revolusi (1964), Janur Kuning (1979), dan Titian Serambut Dibelah Tudjuh (1982). Soemardjono juga mengajar seni film dan pernah menjabat sebagai Dekan Akademi Sinematografi LPKJ (1972-1980). Ia merupakan salah satu generasi perintis film Indonesia bersama Usmar Ismail, Asrul Sani, dan Djamaludin Malik. Sumber: - Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1981-1982 - Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978 (Sinematek Indonesia) - filmindonesia.or.id - fftv.ikj.ac.id #soemardjono #soemarjnonodemangwiryokusumo # #tokohfilmindonesia #sejarahfilmindonesia #filmpelajar #pelajarfilm #filmindonesia #sinemaindonesia #film #sinema #movie #senifilm #filmseni #artfilm #filmart #artcinema #cinemaart #art #artist #sineas #cinematography #sinematografi #kinodramaatelier #yogyakarta IG: filmpelajar | Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 2024-05-20.