SMA Negeri 22 Bandung

sekolah menengah atas di Kota Bandung, Jawa Barat

SMA Negeri (SMAN) 22 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[2] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 22 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

SMA Negeri 22 Bandung
Informasi
Didirikan1964
JenisSekolah Negeri
AkreditasiA[1]
Nomor Statistik Sekolah301026013087
Kepala SekolahHeru Ekowati S.Pd .M.Pd
Ketua KomiteDr. Dede Abdurokhman
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
Rentang kelasX, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
StatusSMA Negeri di bawah Kementrian Dikbud
NEM terendah279,00 (Dalam Wilayah 2015) 325,00 (Luar Wilayah 2015)
NEM tertinggi370,00 (2015)
Nilai masuk rata-rata304,54 (2015)
Alamat
LokasiJl. Rajamantri Kulon No. 17A, Bandung, Jawa Barat,  Indonesia
Tel./Faks.022-7302769
Koordinat6°56'31"S 107°37'50"E
Situs webwww.sman22bdg.sch.id dan www.sman22bdg.org
Moto
MotoBISA TERBAIK

Sebelum menjadi sekolah umum, SMA Negeri 22 Bandung adalah SGTK (Sekolah Guru Taman Kanak-kanak) yang selanjutnya berubah menjadi SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Negeri 2 Bandung.

SPG Negeri 2 Bandung berlokasi di Jalan Citarum nomor 23 Bandung (sekarang digunakan oleh SMA Negeri 20 Bandung), karena tempatnya tidak mencukupi maka bangunannya ditambah dengan bangunan di Jalan Bali Bandung.

Semenjak tahun 1987 SPG Negeri 2 Bandung pindah ke bangunan baru di Jalan Razamantri Kulon nomor 17 A (alamat sekarang) yang sebelumnya bangunan bekas SGPLB yang direhab.

Pada tahun 1991 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat nomor 0426/O/1991 tertanggal 15 Juli 1991, SPG Negeri 2 Bandung beralih fungsi menjadi sekolah umum yaitu SMA Negeri 22 Bandung sampai sekarang.

Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK.[butuh rujukan]

Akreditasi sunting

  • Nilai Akreditasi: 95.88[1]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 17-Oct-2009

Fasilitas sunting

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 22 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Sejarah Pimpinan Sekolah sunting

Sejak pendiriannya, SMA Negeri 22 Bandung telah mengalami beberapa periode kepemimpinan kepala sekolah:

  • Dra.Sartje Nitimihardja (1991-1996)
  • Dra.Hj.Misbah Amin (1996-1999)
  • Drs.H.Kusdana (1999-2001)
  • Drs.H.Nana Suarna,M.Sc (2001-2002)
  • Drs.H.Sjamsudin AH,M.Sc.,MM (2002-2004)
  • Dra.Hj.Emi Yuliaty,M.Pd (Pelaksana tugas) (2004-2005)
  • Drs.H.Jumdiat Marzuki,MM (2005-2008)
  • Drs.Ajat Sudrajat,M.Si (2008-2013)
  • Drs.Hatta Saputra, M.Si (2013-2016)
  • Yanyan Supriatna R.S., S.Pd. (2016-2018)
  • Heru Ekowati S.Pd. M.Pd (2018-sekarang)

Ekstrakurikuler sunting

SMA Negeri 22 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,

Lagu Sekolah sunting

Mars SMAN 22 Bandung

Lirik oleh Drs.Adjid Saputra (alm)
Aransemen oleh Dra.Sabar Rosmawati

Kami anak Indonesia
Siap membangun negara
Untuk meningkatkan prestasi
Dalam mutu pendidikan

Mari kita giat belajar
Pengetahuan dan berlatih
Dengan sikap berbudaya
Menuju puncak harapan

Tuhan Maha Pandai
Wujudkan cita-cita kami
Jadi manusia berakhlak mulia
Berguna bagi nusa bangsa

Sampai masa depan nanti
Junjung tinggi nama baik
SMA Negeri dua dua
Untuk BISA TERBAIK

Website sunting

Siswa-Siswi di SMAN 22 Bandung mendirikan sebuah website disamping website sekolah, yaitu website yang dikelola oleh siswa-siswi SMAN 22 Bandung yang beralamat di www.sman22bdg.sch.id Diarsipkan 2015-06-10 di Wayback Machine., di Website tersebut diharapkan penyampaian informasi baik kepada siswa maupun orang tua siswa menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat

Referensi sunting

  1. ^ a b "Akreditasi SMA Negeri 22 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-01. Diakses tanggal 2012-06-25. 
  2. ^ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. "Pencarian DAPODIKMEN Jenjang: SMA, Provinsi: Prop. Jawa Barat, Kabupaten: Kota Bandung". Diakses tanggal 15-01-2014.  [pranala nonaktif permanen]