Wikipedia

Persema Malang

klub sepak bola di Indonesia

Persatuan Sepak bola Malang disingkat Persema adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Persema Malang
Nama lengkapPersatuan Sepakbola Malang
JulukanBledheg Biru
Berdiri
  • 4 November 1933; 91 tahun lalu (1933-11-04) sebagai PSIM (Persatoean Sepakbola Indonesia Malang)
  • 8 Oktober 1934; 90 tahun lalu (1934-10-08) sebagai PST (Persatoean Sepakbola Toemapel)
  • 27 Mei 1939; 85 tahun lalu (1939-05-27) sebagai PERSIM (Persatoean Sepakbola Indonesia Malang)
  • 20 Juni 1953; 71 tahun lalu (1953-06-20) sebagai PERSEMA (Persatuan Sepakbola Malang)
StadionStadion Gajayana, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
(Kapasitas: 25.000)
PemilikAskot PSSI Kota Malang
ManajerChristian Ariando
PelatihAhmad Bustomi[1]
Asisten PelatihJaya Teguh Angga
LigaLiga 4
2021Babak 16 Besar
Kostum kandang
Kostum tandang
Musim ini

Persema adalah saudara tua dari tim-tim di Malang Raya seperti Persekam Metro FC, Arema FC, Persikoba Batu, Malang United, ASIFA FC, Singhasari FC, Kanjuruhan FC, & NZR Sumbersari FC. Persema Malang melangsungkan pertandingan kandangnya di Stadion Gajayana. Saat ini Persema Malang bermain di Liga 4.

Sejarah

sunting

Awal berdirinya Persema

sunting

Cikal bakal Persema Malang, yang pernah memiliki gelandang Tim nasional sepak bola Indonesia era 1952-1961, Kho Thiam Gwan, sejatinya sudah ada sejak terbentuknya semacam federasi sepak bola lokal (askab/askot saat ini). Yaitu MVB (Malangsche Voetbal Bond) didirikan pada 7 Agustus 1922 (sebuah federasi sebelumnya dengan nama yang sama telah didirikan pada tahun 1917 dengan empat klub anggota, termasuk satu klub Cina, menyelenggarakan liga pada tahun yang sama (single round robin) dan meminta keanggotaan NIVB pada Mei 1919, tetapi tidak disetujui. setelah itu berafiliasi dengan NIVB pada tahun 1926 (di mana tahun itu stadion pertama di Hindia Belanda dibuka di Malang juga, pada 2 Agustus 1926) dan mengalahkan dua federasi pemberontak lokal, keduanya disebut Unitas Voetbal Bond (yang pertama didirikan dan dibubarkan pada tahun 1926, yang kedua berlangsung dari tahun 1928 hingga 1929), tetapi dibubarkan pada tahun 1933 dan digantikan oleh VMO (Voetbalbond Malang en Omstreken). Setahun kemudian, tiga klub lokal mundur dari VMO dan membentuk OJVB (Oost Java Voetbal Bond). Semua klub bersatu kembali di bawah MVU (Malangsche Voetbal Unie), yang didirikan pada 11 Juli 1935. MVU (yang didirikan kembali pada 23 September 1948) diubah namanya menjadi MVU/PSM pada akhir tahun 1949.[2]

Pada tahun 1933, insan sepak bola pribumi di Malang, juga tak tinggal diam. Mereka mendirikan federasi sendiri. Yakni PSIM (Persatoean Sepakbola Indonesia Malang) atau dalam bahasa Belandanya disebut DIIV (Districselftal van den Inlandschen Voetbalbond).[2] PSIM kemudian berganti nama menjadi PST (Persatoean Sepakbola Toemapel) pada 8 Oktober 1934. PST saat itu, sudah berafiliasi dengan PSSI. Bahkan pada 8 Oktober 1934 itu juga, melalui tujuh pionir pentingnya dengan susunan pengurusnya adalah: Ketua R Soedarno; Sekretaris 1 R. Abdoel Rachman; Sekretaris 2 R. Soewarno; Bendahara R. Soedomo dan komisioner R. Koesno, Takim dan Soekaswati., membentuk kepengurusan pertama. Pada Kongres PSSI tahun 1934, bersama 12 bond lainnya, menjadi kekuatan utama PSSI, melawan arogansi dan kesewenang-wenangan NIVU (Nederlandsche Indische Voetbal Unie). Yang merupakan PSSI atau federasi sepak bola bentukan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Bond Malang hadir di Kongres PSSI 1934 di Surakarta. Bersama lima bond baru lainnya. Yaitu PPSM Magelang, PSISa Salatiga, VIT Tegal (terpecah menjadi Persekat dan Persegal), PSTS Tasikmalaja (Persitas Tasikmalaya?) dan PSIS Semarang. Pada bulan Juni 1938, PST mengutus bendahara R. Soedomo dan sejumlah komisaris untuk mengikuti Kongres PSSI di Solo. Ketika itu PSSI memutuskan untuk membatalkan perjanjian kerjasamanya dengan NIVU. Perjalanan PST kemudian tidak banyak diberitakan, kecuali permintaan mereka pada Dewan Kota untuk menggunakan stadion, bergantian dengan MVU, Setelah itu Pada Mei 1939, PSSI memiliki dua puluh federasi anggota; Nama PST sudah tidak ada, namun Bond Malang tercatat menjadi anggota PSSI dengan nama PERSIM (Persatoean Sepak bola Indonesia Malang).[2][3][4][5]

Persema merupakan klub eks Perserikatan yang berdiri pada 1950. Persema tercatat 20 Juni 1953 sebagai tanggal berdirinya, tetapi tampaknya itu tidak benar, namanya sudah tercatat, ketika tampil pada Kejuaraan yang diselenggarakan oleh PORI (Persatuan Olahraga Republik Indonesia) untuk menggantikan sementara PSSI yang masih vakum, di kualifikasi Regional Jawa Timur, pada 29 Juli 1950 di Stadion Tambaksari Surabaya, saat itu Persema harus mengakui kekalahan dengan Persibaja (sekarang Persebaya) dengan skor akhir 3-0. Satu tahun kemudian, Persema sudah terdata tampil berlaga pada Kejurnas PSSI kualifikasi Regional Jawa Timur musim 1951. Yang tergabung di grup rajon B bersama Persibaja, Probolinggo, & Bangil, skor yang diketahui yaitu menang melawan Probolinggo dengan skor 3-1 (7 Juli 1951) dan kalah dengan Persibaja 0-2 (22 Juli 1951), saat itu Persema gagal lolos ke putaran nasional mewakili Jawa Timur. Setelah ditaklukkan Persibaja pada laga ulangan di Surabaya. Dengan skor 1-4, pada 30 September 1951.[6][2]

Mundur dari Liga Super dan bergabung ke Liga Primer

sunting

Pada tahun 2011, Persema menyatakan keluar dari Liga Super Indonesia, kompetisi tertinggi yang diselenggarakan PSSI, dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia.[7][8] Persema bergeming meski PSSI mengancam menjatuhkan hukuman yang berat.[9][10][11] Bahkan pemain bintang mereka Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan terancam meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas,[12][13] meski akhirnya tidak menjadi kenyataan karena keduanya memilih berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun,[14][15] dan hak memperkuat timnas dijamin oleh Menpora.[16] Persema beralasan kepindahan mereka disebabkan mereka sering diteror oleh PSSI[17]

Vakum dan Kebangkitan

sunting

Pada tahun 2013, Persema Malang dibekukan karena belum ada kepastian sanksi dari Komisi Banding PSSI (setelah PSSI kepengurusan baru). Tahun 2013 Askot Malang mendirikan klub baru Persema 1953 dan berkompetisi di Liga Nusantara sampai 2018.[18]

Tahun 2017, Persema Malang mendapat pemutihan dari PSSI. Persema Malang kembali bisa berkompetisi di Liga 3 2017 Jawa Timur .

Liga 3 2018 Jawa Timur di ikuti Persema 1953 sebagai perwakilan Askot Kota Malang, sedangkan Persema Malang yang dikelola oleh PT Singosari Sakti memilih absen.

Setelah tujuh tahun berada di bawah naungan PT Singosari Sakti, pada tahun 2019, Persema Malang kembali berada di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang.[19] Sedangkan Persema 1953 absen di Liga 3 2019 Jawa Timur.

Pada tahun 2020, Pembina Persema Malang, Haris Tofly, menyatakan bakal tampil all out dalam misi memaksimalkan pembinaan pemain muda, dengan menurunkan dua tim sekaligus untuk kompetisi Liga 3 2020 Jawa Timur. Seperti diketahui, pihaknya mengelola dua tim Persema yang sebelumnya terpisah selama beberapa tahun sebagai dampak dualisme era LSI-LPI. "Untuk Liga 3 2020 ini, kami ingin menurunkan dua tim, yaitu Persema Malang dan Persema 1953. Persema Malang sudah kami turunkan musim lalu (Liga 3 2019 Jatim) setelah kembali kami kelola karena tim itu merupakan aset kami," ujar Haris Tofly. "Sedangkan Persema 1953 harus ikut kompetisi, setelah absen di Liga 3 2019 Jatim lalu. Kalau absen lagi, bisa kena diskualifikasi," terang Haris Tofly.[20]

Pada akhirnya Persema 1953 berganti nama menjadi AFA Syailendra pada 2021, dan kembali berganti nama menjadi Pasuruan United pada 2022.[21]

Rekor

sunting

Liga domestik

sunting

Piala domestik

sunting

Prestasi

sunting

Liga Domestik

sunting

Piala Domestik

sunting

Pendukung

sunting

Persema Malang mempunyai supporter yang bernama Ngalamania.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Persema Malang dan Persikoba Batu, 2 Tim asal Malang Raya Lolos ke Babak 8 Besar Liga 4 Jatim". Suryamalang.com.
  2. ^ a b c d "Dutch East Indies - Football History". rsssf.com. Diakses tanggal 2 Maret 2022.
  3. ^ "Menggugat Tanggal Lahir Persema". malang-post.com. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Februari 2022.
  4. ^ "Sejarah PSSI (Bagian 5): NIVU vs PSSI, Perseteruan Dua Federasi". Detik Sport. Diakses tanggal 24 Mei 2022.
  5. ^ "Potret Sepakbola Malang Era Kolonial". Diakses tanggal 18 Juni 2022.
  6. ^ "Indonesia - Amateur Era Champions". rsssf.com. Diakses tanggal 18 Juni 2022.
  7. ^ "Dizalimi PSSI, Persema Hengkang ke Liga Primer". Inilah. 2010-12-24.
  8. ^ "Ikut LPI, Persema Mundur dari LSI". Harian Joglo Semar. 2010-12-30.[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Sanksi Diperberat, Trio LPI Dibuang ke Divisi I". Kompas. 2011-01-04.
  10. ^ "Soal Ancaman Sanksi, Persema Jawab Tuntas PSSI". Republika. 2011-01-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2016-06-11.
  11. ^ "Keluar Dari LSI, Persema, PSM, dan Persibo Kena Sanksi". Tempo. 2010-12-31. Diarsipkan dari bola/2010/12/31/brk,20101231-302947,id.html asli tanggal 2014-01-16. Diakses tanggal 2010-10-12. ;
  12. ^ "Irfan Bachdim Aman Pindah dari Persema". Inilah.com. 2011-01-03.
  13. ^ "Irfan Bachdim: PSSI Mengintimidasi Diriku". Republika. 2011-01-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2016-06-11.
  14. ^ "RESMI: Irfan & Kim Tetap Ikut Persema, Dipastikan Tampil Di Liga Primer Indonesia". Goal.com. 2011-01-04.
  15. ^ "PSSI Panggil 84 Pemain U-23, Ada Kim & Irfan". Vivanews. 2011-01-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-01-07. Diakses tanggal 2011-01-05.
  16. ^ "Menpora: Irfan Tetap Bisa Memperkuat Timnas". Pikiran Rakyat. 2011-01-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-01-06. Diakses tanggal 2011-01-05.
  17. ^ "Persema: Di Bawah PSSI, Kami Sering". Diarsipkan dari asli tanggal 2016-11-22. Diakses tanggal 2016-06-11.
  18. ^ "Persema 1953 Gantikan Persema LPI". 20 Oktober 2013.
  19. ^ "Dasawarsa Tenggelamnya Kapal Persema". 6 Februari 2021.
  20. ^ "Maksimalkan Pembinaan, Persema Turunkan 2 Tim Sekaligus di Liga 3 2020". 31 Maret 2020.
  21. ^ "Daftar 22 Klub Sepak Bola yang Berubah Nama, Termasuk 4 dari Liga 1". tempo.co. 31 Mei 2022. Diakses tanggal 8 April 2025.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Persema_Malang&oldid=27273772"