Pemilihan umum Wali Kota Sorong 2017

Pemilihan umum Wali Kota Sorong 2017 (disingkat Pilkada Kota Sorong 2017 atau Pilwali Sorong 2017) adalah pemilihan kepala daerah yang dilangsungkan di Kota Sorong. Pilwali Sorong 2017 diselenggarakan untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong periode 2017-2022. Pilwali Sorong 2017 hanya diikuti oleh 1 pasangan calon dan pemungutan suara dilangsungkan pada 15 Februari 2017. Hasil akhir menunjukkan keunggulan pasangan calon petahana, Lamberthus Jitmau-Pahimah Iskandar, yang berhadapan dengan kolom kosong. Paslon Lambert-Pahimah berhasil unggul dari kolom kosong setelah meraih 74.885 suara sah (78,40%). Wali kota dan wakil wali kota terpilih kemudian dilantik pada 22 Agustus 2017 oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.[2]

Pemilihan umum Wali Kota Sorong 2017
Sebelum
2024
15 Februari 2017[1]
Terdaftar95,82%
Kehadiran pemilih60,89%
Kandidat
 
Calon Lambert Kolom Kosong
Partai Partai Golongan Karya
Aliansi LAPIS
Pendamping Pahimah
Suara Popular 74.885 20.634
Persentase 78,40% 21,60%
Peta persebaran suara
Lokasi Kota Sorong di Papua
Wali Kota petahana
Lamberthus Jitmau

Partai Golongan Karya

Wali Kota terpilih

Lamberthus Jitmau
Partai Golongan Karya

Pasangan calon sunting

Pada masa pendaftaran, terdapat 4 bakal pasangan calon (bapaslon) yang menyerahkan berkas pendaftaran. Empat bapaslon tersebut terdiri dari 3 bapaslon dari jalur perseorangan dan 1 bapaslon dari jalur partai politik. Setelah melalui pemeriksaan berkas pendaftaran, hanya 2 bapaslon yang dinyatakan diterima oleh KPU Kota Sorong. Berkas pendaftaran 2 bapaslon dari jalur perseorangan dinyatakan tidak dapat diterima oleh KPU Kota Sorong karena tidak memenuhi jumlah minimal syarat dukungan. Jumlah minimal syarat dukungan yang harus dipenuhi oleh bapaslon dari jalur perseorangan adalah sebanyak 10% jumlah pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu terakhir. Pemilu yang terakhir diselenggarakan adalah Pemilu 2014. Jumlah DPT Kota Sorong pada saat itu sebanyak 169.989 jiwa, sehingga jumlah minimal syarat dukungan adalah 16.999 jiwa (pemilih). KPU Kota Sorong kemudian melakukan verifikasi administrasi dan faktual terhadap berkas dukungan yang diserahkan oleh 1 bapaslon jalur perseorangan yang diterima. Hasilnya menunjukkan bahwa yang memenuhi syarat tidak memenuhi jumlah minimal syarat dukungan sehinga KPU Kota Sorong hanya menetakan satu bapaslon menjadi pasangan calon (paslon).[3] Berikut ini adalah daftar bakal pasangan calon yang melakukan pendaftaran di KPU Kota Sorong.[4]

No. Bakal Calon
Wali Kota
Bakal Calon
Wakil Wali Kota
Pengusung Jumlah
Dukungan
Keterangan
1     Perseorangan 21.229 Dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS)
setelah melalui verifikasi administrasi dan faktual
dengan hasil hanya 6.984 dukungan
yang memenuhi syarat.[5]

Amos Lukas Watori,
S.H.
Hj.
Noorjanah
Ketua DPRD Kota Sorong 2001-2004
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Sorong 2001-2007
Pendiri Yayasan Pendidikan Quba Kota Sorong
Bendahara Yayasan Pendidikan Al-Akbar Kota Sorong
2 Dr.
Natalsen Basna,
S.Hut., M.P.

Hadi Tuasikal,
S.H., M.P.
Perseorangan 14.618 Ditolak karena tidak memenuhi
jumlah minimal syarat dukungan.
3 Pdt.
Maikel Minginsubu,
S.Si., M.Kes.

Amon Beropray,
S.H.
Perseorangan 1.864 Ditolak karena tidak memenuhi
jumlah minimal syarat dukungan.
4     Partai Politik:[6]
27 / 30

kursi DPRD Kota Sorong
Ditetapkan sebagai pasangan calon.[7]
Drs. Ec.
Lamberthus Jitmau,
M.M.
dr. Hj.
Pahimah Iskandar
Wali Kota Sorong 2012-2017
Ketua DPD Golkar Kota Sorong 2012-2017
Wakil Wali Kota Sorong 2012-2017
Ketua Umum Germas Kota Sorong 2012-2016

Hasil sunting

Pasangan calon petahana berhasil unggul terhadap kolom kosong setelah meraih 74.885 suara sah (78,40%). KPU Kota Sorong menetapkan pasangan Lamberthus Jitmau-Pahimah Iskandar sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih pada 7 April 2017.[8] Penetapan tersebut dilakukan setelah gugatan dari bapaslon Amos Lukas Watori-Noorjannah tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.[9][10] Berikut ini adalah hasil rekapitulasi suara Pilwali Sorong 2017.[11][12]

Rekapitulasi Akhir Pilwali Sorong 2017
Pasangan Calon Suara Sah Persentase
Lambert-Pahimah
74.885 78,40%
Kolom Kosong
20.634 21,60%
Total Suara Sah 95.519 95,06%
Total Suara Tidak Sah 20.634 21,60%
Partisipasi Pemilih 100.487 60,89%
Jumlah Tidak Memilih 64.533 39,11%
Pemilih Terdaftar (DPT) 158.121 95,82%

Pasangan Lamberthus Jitmau-Pahimah Iskandar berhasil menang diseluruh distrik dengan persentase suara lebih dari 70%. Persentase kemenangan tertinggi berada di Distrik Sorong Utara dengan meraih 81,38%, sedangkan persentase kemenangan terendah berada di Distrik Sorong Kepulauan dengan meraih 70,26%. Partisipasi pemilih secara total berada di angka 60,89% dengan partisipasi tertinggi di Distrik Maladum Mes (73,69%) dan partisipasi terendah di Distrik Sorong Kepulauan (47,15%).[11]

Rekapitulasi Persebaran Suara Pilwali Sorong 2017
Distrik Lamberthus Jitmau
Pahimah Iskandar
Kolom Kosong Suara Sah Suara
Tidak Sah
Partisipasi
Pemilih
Suara Persentase Suara Persentase Suara Persentase Suara Persentase Suara Persentase
Klaurung
3.551 81.24% 820 18.76% 4.371 95.56% 203 4.44% 4.574 70.72%
Sorong Timur
8.602 75.44% 2.801 24.56% 11.403 95.6% 525 4.4% 11.928 54.71%
Sorong Utara
8.931 81.38% 2.043 18.62% 10.974 95.54% 512 4.46% 11.486 68.09%
Malaimsimsa
9.614 80.97% 2.259 19.03% 11.873 95.74% 528 4.26% 12.401 55.9%
Sorong
6.827 80.87% 1.615 19.13% 8.442 95.67% 382 4.33% 8.824 72.9%
Sorong Kota
5.685 75.18% 1.877 24.82% 7.562 94.29% 458 5.71% 8.020 61.79%
Sorong Manoi
16.392 79.68% 4.180 20.32% 20.572 94.94% 1.097 5.06% 21.669 59.35%
Sorong Kepulauan
2.608 70.26% 1.104 29.74% 3.712 90.78% 377 9.22% 4.089 47.15%
Sorong Barat
8.857 74.44% 3.041 25.56% 11.898 95.07% 617 4.93% 12.515 60.54%
Maladum Mes
3.818 81.03% 894 18.97% 4.712 94.6% 269 5.4% 4.981 73.69%
Total 74.885 78.4% 20.634 21.6% 95.519 95.06% 4.986 4.96% 100.487 60.89%

Pelantikan pasangan calon terpilih sunting

Wali kota dan wakil wali kota terpilih, Lamberthus Jitmau dan Pahimah Iskandar, dilantik oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, pada 22 Agustus 2017 di Gedung PKK Provinsi Papua Barat, Manokwari. Lambert dan Pahimah dilantik bersama dengan dua pasangan kepala daerah lainnya, yaitu Bupati-Wakil Bupati Maybrat, Bernard Sagrim-Paskalis Kocu, dan Bupati-Wakil Bupati Sorong, Johny Kamuru-Suka Harjono.[2]

Referensi sunting

  1. ^ "Tahapan Pilkada 2017". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 21-03-2021. 
  2. ^ a b Purba, Hotbert (22-08-2017). "Tiga Kepala Daerah di Papua Barat Dilantik Gubernur". Metro Times. Diakses tanggal 24-03-2021. 
  3. ^ "KPU Tetapkan Pilkada Kota Sorong Diikuti Satu Pasangan Calon - Cahaya Papua". Cahaya Papua. 2016-11-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-23. Diakses tanggal 2017-04-23. 
  4. ^ "Putusan MK RI Nomor 7/PHP.KOT-XV/2017 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Tahun 2017". mkri.go.id. 03-04-2017. Diakses tanggal 26-03-2021. 
  5. ^ "Paslon Amos Lukas Watori, SH - Hj. Noorjannah". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  6. ^ Solo, Martinus (18-07-2016). "Wali Kota Sorong Dapat Dukungan Tujuh Partai". Media Indonesia. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  7. ^ "Paslon Drs. Ec. Lamberthus Jitmau - dr. Hj. Pahimah Iskandar". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  8. ^ "KPU Tetapkan Lambert Jitmau Sebagai Wali Kota Sorong". liputan6.com. 07-04-2017. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  9. ^ Ody, Vedya (08-04-2017). "Lambert Jitmau-Pahimah Iskandar Pimpin Kembali Kota Sorong". KabarPapua.co. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  10. ^ "KPU Tetapkan Lambert Jitmau Wali Kota Sorong". okenews. 07-04-2017. Diakses tanggal 03-04-2021. 
  11. ^ a b "PILKADA KOTA SORONG". Portal Pilkada 2017 KPU RI. Diakses tanggal 02-04-2021. 
  12. ^ "Menang Telak, Raih 78,40 Persen Suara". jpnn.co.id. 24-02-2017. Diakses tanggal 03-04-2021.