Partikelir
Partikelir adalah sebuah film komedi aksi Indonesia tahun 2018 yang disutradarai, ditulis dan dibintangi oleh sutradara debutan Pandji Pragiwaksono. Film tersebut tayang perdana pada 5 April 2018 dan diproduksi oleh Starvision. Selain Pandji, film tersebut juga dibintangi oleh Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, Ardit Erwandha, dan Lala Karmela.[1]
| Partikelir | |
|---|---|
 Poster film | |
| Index card (en) | |
| Sutradara | Pandji Pragiwaksono |
| Protagonis | |
| Performing arts production (en) |
|
| Naskah |
|
| Musik | Andhika Triyadi |
| Distributor | |
| Penampilan perdana | 5 April 2018 |
| Durasi | 97 menit |
| Bahasa asli (film atau acara televisi) | Indonesia |
| Lokasi pemfilman | Indonesia |
| Pendapatan box office | Rp 6,8 miliar |
| Deskripsi | |
| Latar tempat | Indonesia |
 | |
Sinopsis sunting
Adri (Pandji Pragiwaksono) dan Jaka (Deva Mahenra), sahabat sejak SD sampai SMA, terobsesi jadi detektif. Adri lebih berani dan berpikir cepat, sementara Jaka strategis dan berpikir panjang. Ketika SMA, mereka dikenal sering mengurusi kasus-kasus di sekolah. Dari “Misteri Berkurangnya Bihun Risol”, "Misteri Hilangnya Gesper Kepala Sekolah" dan "Misteri Kancut Penyumbat WC Sekolah". Mereka berpisah saat kuliah. Jaka kerja sebagai pengacara di Law Firm Litigasi, sementara Adri masih ngotot dengan cita-citanya dan jadi detektif partikelir. Suatu hari, Adri menerima job dari perempuan cantik, Tiara (Aurelie Moeremans) yang tiba-tiba ayahnya tertembak. Itu membuat Adri ada di tengah kasus serius dan minta bantuan Jaka.
Pemain sunting
- Pandji Pragiwaksono sebagai Adrian Pratama
- Bisma Karisma sebagai Adri remaja
- Deva Mahenra sebagai Jaka Nugraha
- Teuku Ryzki sebagai Jaka remaja
- Aurelie Moeremans sebagai Tiara
- Lala Karmela sebagai Puti
- Ardit Erwandha sebagai Detektif Geri
- Cornelio Sunny sebagai Mas Yudi
- Dodit Mulyanto sebagai Beler
- Farah Quinn sebagai Mamah muda
- Cok Simbara sebagai Raga Sukma Suryapradja
- Gading Marten sebagai Roy Tamrin
- Tio Pakusadewo sebagai Budi Warsito/Kepala LNN
- Luna Maya sebagai PR LNN
- TJ sebagai Nasta
- Awwe sebagai Bagas
- Rigen Rakelna sebagai Rama
- Agung Hercules sebagai Tegap 1
- Coki Anwar sebagai Tegap 2
- Volland Volt sebagai Garang 1
- David Saragih sebagai Gatang 2
- Pierre Gruno sebagai Ayah Puti
- Arief Didu sebagai Pedagang kulit
- Jarwo Kwat sebagai Bos Jaka
- Mr Gamayel sebagai Satpam rumah
- Epy Kusnandar sebagai Ngatimin
- Tretan Muslim sebagai Rekan kerja 1
- Coki Pardede sebagai Rekan kerja 2
- Gilang Bhaskara sebagai Rekan kerja 3
- Joshua Pandelaki sebagai Bapak Adri
- Ida Riyanti sebagai Ibu Adri
- Pipin Putri sebagai Ibu Tiara
- Zarry Hendrik sebagai Pacar PR LNN
- Tomy Babap sebagai Petugas SPBU
- Ence Bagus sebagai Wartawan
- Arya Novrianus sebagai Wartawan
- Arief Brata sebagai Wartawan
- Boah Sartika sebagai Wartawan
- Barry Williem sebagai Wartawan
- Steny Agustaf sebagai Pembaca berita
- Jessica Veranda sebagai Fans Puti
- Naomi JKT48 sebagai Fans Puti
- Hernawan Yoga sebagai Penjaga Warnet
- Rachman Avri sebagai Pak Ojek
- Pandu Winoto sebagai Korban Lemparan
Produksi sunting
Setelah mejalankan profesi sebagai presenter, penyiar radio, aktor, komika, penulis, bahkan rapper, Pandji Pragiwaksono melakukan debut penyutradaraan dengan membuat film komedi aksi berjudul Partikelir. Dalam membuat film ini, Pandji mengaku banyak belajar dari para komika yang telah terjun di penyutradaraan seperti Ernest Prakasa dan Raditya Dika.[2] Pandji juga meminta Awwe untuk menjadi seorang konsultan komedi.[3] Film ini terinspirasi dari tokoh detektif terkenal Sherlock Holmes yang terkesan serius lewat kasus-kasus yang ditanganinya, namun sifat dan pembawaannya Holmes yang kocak membuat film tersebut menjadi lucu.[4] Dikemas ala kisah buddy cop macam 'Bad Boys', film ini menjadi komedi aksi yang memancing tawa sekaligus memacu adrenalin.[5]
Film ini dibintangi oleh beberapa pemain film professional seperti Tio Pakusadewo, Cok Simbara, dan Gading Marten. Selain itu, beberapa komika juga ikut bermain dalam film ini, seperti Ardit Erwandha, Dodit Mulyanto, Tretan Muslim, dan Coki Pardede.[4]
Pandji mengaku dapat menghabiskan waktu kurang lebih 16 jam sehari untuk proses syuting.[4]
Penayangan sunting
Film Partikelir tayang perdana di bioskop pada 5 April 2018. Film ini juga ditayangkan di Netflix pada 20 Juli 2020.[6]
Pencapaian sunting
Film partikelir hanya mampu meraih 187 ribu total jumlah penonton.[7] Film ini mulai kehilangan penonton di minggu kedua penayangannya.[8]
Referensi sunting
- ^ Setiawan, Tri Susanto (9 Februari 2018). Dewi, Bestari Kumala, ed. ""Partikelir", Kisah Pandji Pragiwaksono Jadi Detektif". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Fikri, Chairul (29 Maret 2018). "Film Partikelir Wujudkan Impian Pandji Pragiwaksono". BeritaSatu.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Permana, Dadan Eka (5 April 2018). "Hari Ini Tayang, Simak 5 Fakta Film Partikelir Karya Pandji Pragiwaksono". Fimela.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ a b c Nugraini, Galuh Esti (15 Februari 2018). sana. "10 Fakta Unik 'PARTIKELIR', Terinspirasi 'SHERLOCK HOLMES'" Periksa nilai
|url=(bantuan). KapanLagi.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021. - ^ Octafiani, Devy (5 April 2018). "Pandji Berharap 'Partikelir' Dinilai Spesial di Antara Film Indonesia Lain". detikcom. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Djendri, Dira Vanessa (17 Juli 2020). Cyntara, Rheisnayu, ed. "Sinopsis Partikelir, Panji Pragiwaksono Mengungkap Kasus Pembunuhan". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (27 Mei 2018). Kamil, Ati, ed. "Banyak Komika Terjun ke Industri Film, Pandji Pragiwaksono Berkomentar". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
- ^ Bicara Box Office (16 April 2018). "Penonton harian #Partikelir turun amat tajam di minggu kedua, tampaknya tidak ada traction plus kehilangan layar". Twitter. Diakses tanggal 10 Januari 2021.
Pranala luar sunting
- Partikelir di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Partikelir di Filmindonesia.or.id
- Partikelir di Netflix