Omri
Omri (bahasa Ibrani: עמרי Omri, ʻOmrî; kependekan dari bahasa Ibrani: עָמְרִיָּה, Modern Omriyya Tiberias ʻOmriyyā ; "YHWH adalah hidupku") adalah raja Kerajaan Israel Utara dan pendiri Dinasti Omri menurut Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ia menjadi raja setelah matinya raja Zimri di Tirza, tetapi saat itu Tibni bin Ginat juga diangkat sebagian rakyat menjadi raja. Baru 5 tahun kemudian, setelah matinya Tibni bin Ginat, Omri menjadi raja tunggal di Kerajaan Israel. Omri seluruhnya memerintah selama 12 tahun: 6 tahun di Tirza dan selanjutnya di Samaria, kota yang didirikannya. Setelah meninggal, Ahab, putranya, menggantikannya menjadi raja.[1]
Sejarah pemerintahan
sunting- Omri adalah panglima tentara raja Ela. Ketika Ela dibunuh oleh Zimri, rakyat mengangkatnya menjadi raja untuk menyerang Zimri. Zimri mati terbakar di istananya di Tirza. Namun sebagian rakyat ternyata mengangkat Tibni bin Ginat menjadi raja. Meskipun rakyat yang mendukung Omri lebih kuat, baru setelah Tibni meninggal, Omri benar-benar menjadi raja Israel.[2]
- Omri membeli gunung Samaria daripada Semer dengan 2 talenta perak. Ia mendirikan suatu kota di gunung itu dan menamainya Samaria, menurut nama Semer, pemilik gunung itu.[3]
- Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, dan ia melakukan kejahatan lebih daripada segala orang yang mendahuluinya, terutama karena tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.[4]
Arkeologi
sunting- Tahun 1868 di Dhiban, Yordania, ditemukan batu basalt hitam berukuran 3’8” x 2’3” yang mencatat perbuatan Mesa, raja Moab sekitar 840 SM. Batu ini disebut Batu Moab atau Prasasti Mesa. Ada 34 baris tulisan bahasa Moab, antara lain mencatat bahwa:
- "Omri telah mengalahkan tanah Madaba, dan mendudukinya selama masa pemerintahannya dan setengah masa pemerintahan anaknya (=keturunannya), 40 tahun lamanya. Tetapi Kemosh (dewa orang Moab) mengembalikannya pada zamanku."[5] Keturunan Omri yang dimaksud mungkin adalah Ahab atau Yoram.
- Dalam prasasti raja-raja Aram dan Asyur, Kerajaan Israel Utara (Samaria) dikenal dengan nama Bit-Omri (Bit-Humria; kerajaan/rumah Omri)[6]
- Prasasti Adadnirari (808-783 SM) "Nimrud Slab" menyebut nama Omri.[7]
- Prasasti Salmaneser III, dikenal sebagai "Black Obelisk" ("Tugu Hitam") menyebut pemberian upeti oleh Yehu, anak/penerus Omri.[7]
- Suatu ekspedisi yang disponsori oleh Harvard University, Universitas Ibrani Yerusalem, British School of Archaeology, dan Palestine Exploration Fund, 1908-1910, 1931-dan seterusnya, melalukan ekskavasi di Samaria. Mereka menemukan reruntuhan dan landasan istana Omri, tetapi tidak ditemukan bekas-bekas arkeologi sebelum zaman Omri, yang membuktikan bahwa Omri adalah pendiri Samaria sebagaimana dicatat pada 1 Raja-raja 16:24.[7]
Perhitungan waktu
suntingOmri menjadi raja pada tahun ke-31[8] dan mati pada tahun ke-38[9] pemerintahan Asa, raja Yehuda. William F. Albright menulis tahun pemerintahannya 876-869 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 885-880 SM pemerintahan bersama Tibni dan 880-874 SM pemerintahan sendirian.[10]
Omri Meninggal: 874 SM
| ||
Gelar | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Zimri |
Raja Israel 885 - 874 SM |
Diteruskan oleh: Ahab |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ 1 Raja–raja 16:16–28
- ^ 1 Raja–raja 16:16–24
- ^ 1 Raja–raja 16:24
- ^ 1 Raja–raja 16:25–26
- ^ http://theosophical.wordpress.com/2011/07/15/biblical-archaeology-4-the-moabite-stone-a-k-a-mesha-stele/
- ^ James B. Pritchard, ed., Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament (3rd ed.; Princeton NJ: Princeton University Press, 1969) 283.
- ^ a b c Henry H. Halley. Halley's Bible Handbook. An abbreviated Bible commentary. (Formerly called "Pocket Bible Handbook") Zondervan Publishing House. Minneapolis, Minnesota. 1964.
- ^ 1 Raja–raja 16:23
- ^ 1 Raja–raja 16:29
- ^ Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257