Nasyirul Falah Amru

politikus Indonesia

Nasyirul Falah Amru (lahir 27 Januari 1975) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur X, yang meliputi Lamongan dan Gresik. Gus Falah merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ia bertugas di Komisi VII.[1] Ia adalah putra dari KH. Amru Al Mu'tasyim, mantan Anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkitan Bangsa yang pernah aktif di HMI.[2]

Nasyirul Falah Amru
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Daerah pemilihanJawa Timur X
Informasi pribadi
Lahir27 Januari 1975 (umur 49)
Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Partai politikPDI-P
Suami/istriHj. Umi Sobariyah
Anak3
AlmamaterUniversitas Nasional
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Pendidikan [3]

sunting
  • SD MA'ARIF, Ponorogo (1981 – 1988)
  • Ponpes hudatul muna jenes Ponorogo
  • SMP MA'ARIF 1, Ponorogo (1988 – 1991)
  • SMA NEGERI 2, Ponorogo (1991 – 1994)
  • Ponpes KH. Hasyim Asyari, Ponorogo
  • S1, Fakultas Ekonomi, Universitas Nasional (1994 – 1991)

Riwayat Organisasi [3]

sunting
  • Pengurus IPNU cabang ponorogo tahun 1991
  • Korkom HMI Unas tahun 1994
  • forum konunikasi senat mahasiswa se jakarta tahun 1998
  • Presiden LSM satelit tahun 2000
  • Bendahara PP IPNU (2003–2005)
  • Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) PBNU (2005 – 2010)
  • Bendahara PP Baitul Muslimin Indonesia (2007 – 2011)
  • Bendahara PBNU (2010 – 2015)
  • Bendahara PBNU (2015 – 2021)
  • Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (2011 – 2016)
  • Ketua Bidang Keagamaan DPP PDI Perjuangan (2011 – 2016)
  • Sekjen PP Baitul Muslimin Indonesia (2015 – 2020)
  • Ketua Tanfidziyah PBNU (2021 – 2027)
  • Pengurus Kadin Nasional (2022 – Sekarang)
  • Ketua bidang lingkungan hidup KAHMI Nasional (2022 – sekarang)

Sejarah Elektoral

sunting
Pemilihan umum Legislatif Suara
2014
2019
2024 167.514[4]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting