Naitimu, Tasifeto Barat, Belu

desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur


Naitimu adalah sebuah desa di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah Desa Naitimu adalah 10,14 km2. Lahan di Desa Naitimu dimanfaatkan untuk irigasi permukaan. Wilayah Desa Naitimu rawan mengalami bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan kebakaran.

Naitimu
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenBelu
KecamatanTasifeto Barat
Kode Kemendagri53.04.04.2007 Edit nilai pada Wikidata

Wilayah administratif

sunting

Naitimu berkedudukan sebagai salah satu desa di Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.[1] Luas wilayah Desa Naitimu adalah 10,14 km2. Luas wilayahnya mencakup 4,52% dari total luas wilayah Kecamatan Tasifeto Barat.[2] Jarak wilayah Desa Naitimu ke ibu kota Kecamatan Tasifeto Barat adalah 2 km. Sedangkan jarak wilayah Desa Naitimu ke ibu kota Kabupaten Belu adalah 21 km.[3] Wilayah Desa Naitimu terbagi menjadi 10 rukun warga dan 20 rukun tetangga.[4]

Pemanfaatan lahan

sunting

Irigasi

sunting

Pada tahun 2020, Desa Naitimu memiliki sebuah lahan untuk irigasi permukaan yang bernama Halilulik. Lahan di Halilulik terbagi menjadi lahan baku seluas 71,77 ha dan lahan fungsional seluas 64,61 ha.[5]

Kebencanaan

sunting

Desa Naitimu merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Tasifeto Barat yang rawan mengalami bencana berupa banjir dan tanah longsor.[6] Selain itu, Desa Naitimu juga rawan mengalami bencana kekeringan dan kebakaran.[7][8]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Badan Pusat Statistik (2010). Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia Buku 3: Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (PDF). Badan Pusat Statistik. hlm. 100 dan 103. 
  2. ^ Bere 2023, hlm. 7.
  3. ^ Bere 2023, hlm. 8.
  4. ^ Bere 2023, hlm. 17.
  5. ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-100.
  6. ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-34 – II-35.
  7. ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-36.
  8. ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-35.

Daftar pustaka

sunting