Dr. Naijan, S.Pd., M.Pd. atau lebih dikenal dengan sebutan Naijan Lengkong (lahir 28 Agustus 1969) adalah Ketua Umum Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) ke-2 (2010-2015)[1] dan ke-3 (periode 2015-2020).[2] Ia terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Agupena pada tanggal 25-26 Juni 2010 di Tangerang menggantikan ketua umum, Achjar Chalil yang meninggal dunia.[3] Sebelumnya Naijan menjabat Plt. Ketua Umum Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena). Selanjutnya Naijan kembali menjabat Ketua Umum Agupena periode 2015-2020.[4]

Dr. Naijan, S.Pd., M.Pd.
Ketua Umum Agupena ke-2 dan 3
Masa jabatan
2010 – 2020
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir28 Agustus 1969 (umur 54)
Tangerang, Banten, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politiknon-partisan
Suami/istriBudi Purwanti, M.Pd.
AnakMuhammad Fadhlullah
Annisa Noor Ramadhani
Muhammad Thaliban
Tempat tinggal-
Alma materUniversitas Negeri Jakarta
International Islamic University (IIU) Malaysia
PekerjaanGuru
Penulis
Situs webhttp://naijanlkg.blogspot.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup sunting

Kehidupan masa kecil dan dunia kepenulisan sunting

Naijan kecil memiliki hobi membaca dan menulis. Ia suka membaca buku cerita sejak sekolah di SD sambil menggembalakan kambing di hutan karet di dekat rumah tempat tinggalnya di Desa Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak SMP mulai menulis pantun dan puisi di Surat Kabar Nasional SINAR PAGI. Cerpen pertamanya dimuat di Koran Sinar Pagi (edisi MINGGU) tahun 1984 ketika masih duduk di kelas satu SMA. Sejak itu ia berani menulis untuk surat kabar Nasional maupun lokal.

Mantan ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Banten[5] ini merupakan anak ke-3 dari 10 bersaudara. Ayahnya seorang pesuruh di sebuah SMP Negeri di Serpong. Tekad kuatnya yang ingin meraih sukses membawa ia terus berjuang untuk mengembangkan diri. Naijan pernah menjadi wartawan freelance di beberapa surat kabar. Sejak tahun 1997 beralih menjadi penulis skenario sinetron GERHANA, yang ketika itu tayang di RCTI. Bermula sebagai Co-Writer di sinetron Gerhana. Sejak itu lebih suka menulis skenario sinetron dan film. Mulai 1997 hingga sekarang sudah menulis sekitar 1000 episode dari sekitar lebih dari 20 judul serial Sinetron dan puluhan FTV yang tayang di sejumlah TV Nasional, yang dikerjakan secara individu ataupun tim.[6]

Dalam kesehariannya Naijan adalah seorang guru PNS di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan. Bagi para pegiat sinetron, Naijan Lengkong bukan nama asing dalam blantika kepenulisan Indonesia terutama terkait dengan karya kreatif untuk tayangan televisi---skenario sinetron & film.[7] Tangan dingginnya telah melahirkan berbagai karya kreatif yang akhirnya berwujud sinetron dan film. Sebagian diantaranya Si Entong (TPI/MNCTV), Keluarga Senyum (MQTV/TransTV), Matahariku (Indika/SCTV), Siti Cinderella (TPI/MNCTV), Subhanallah (Indika/TPI), Azab Illahi (Lativi/TVONE) dan lain-lain.[8]

Pendidikan sunting

Naijan mengawali Pendidikan pada SD Negeri 1 Lengkong Gudang, Serpong Lulus 1981. Melanjutkan pada SMP Negeri 1 Serpong, Tangerang (1984) dan SMA Negeri 2 Tangerang (1987). Pada mulanya ia mengambil program D3 Pendidikan Sejarah IKIP Jakarta (1990). Pada tahun 1991 Naijan mendapat beasiwa kuliah di International Islamic University (IIU) Malaysia di Kuala Lumpur dan selesai pada 1993 dengan Jurusan Bisnis dan Administrasi. Kemudian ia menyelesaikan S1 Pendidikan Sejarah pada Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2006. Keinginannnya untuk terus mengembangkan ilmu dan wawasannya Naijan mengikuti kuliah S2 program studi Pendidikan Sejarah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan selesai pada tahun 2014. Naijan menyelsaikan program doktoral pada pascasarjana S3 program studi Pendidikan Sejarah di kampus yang sama, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Pengalaman organisasi sunting

 
Naijan, S.Pd., M.Pd (berbaju biru) bersama Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Fasli Jalal, Ph.D dalam acara rapat dan silaturahmi di Gedung Kemdiknas tahun 2011
  • Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Tangerang (1984-1990);
  • Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah FPIPS IKIP Jakarta sebagai Ketua 1 (1987-1990)
  • Persekutuan Pertubuhan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIAT), sebagai anggota Biro Riset dan Penerbitan PEPIAT di Kuala Lumpur (1991-1993)
  • Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Tangerang (2002-2005);[9]
  • Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Banten periode 2005-2007;[10]
  • Ketua Umum Pengurus Pusat AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia) periode 2010-2015.[11]
  • Ketua Umum Pengurus Pusat AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia) periode 2015-2020.

Kursus kepenulisan sunting

  • Islamic Banking Course di LPPBS Bank Muamalat Indonesia (Juni-Agustus 1993)
  • Kursus Penulisan Skenario Film yang diadakan oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dalam rangka Festifal Film Prancis di Jakarta (2002)
  • Seminar Penulisan Skenario Film dan Sinetron oleh Layar Kata Network (LKN) Bandung, April 2003
  • Workshop Penulisan Skenario Film/Sinetron Anak oleh Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia dan UNICEF tahun 2006

Pengalaman kerja bidang pendidikan sunting

  • Mengajar Sejarah di beberapa SMP, SMA dan SMK di Tangerang dan Jakarta (1987-sekarang);
  • Mengajar Bahasa Inggris di beberapa pusat kursus: Fadil Kautsar English Course, America British English Consultant, Nusa Institute, dan GSP International

Pengalaman bidang penulisan sunting

  • Penulis lepas pada beberapa media massa (sejak 1984-sekarang) Sinar Pagi, Suara Bangsa, Tabloid PELOPOR, RADAR Tangerang, Majalah SABILI, Majalah Persada, Majalah RISALAH (Malaysia) dan Bulletin SERANTAU (Malaysia);
  • Redaktur Bulletin SERANTAU (1991-1993);
  • Penerjemah freelance.

Pengalaman bidang sinetron dan film sunting

  • Penulis skenario sinetron produksi PT Kharisma STARVISION seperti GERHANA (RCTI), SRIKANDI (SCTV) dan CINTA MONYET (TRANS TV);
  • Sutradara video klip lagu “Cinta Cina” grup musik SANGRATU produksi PT Not Musik Indonesia (2003);
  • Anggota Tim Kreatif (Riset dan Penulisan Skenario) rumah produksi DIPA VISINDO (2003), yang menggarap Film Seri Documenter tentang Kerajaan Kutai Kertanegara (Tenggarong, Kalimantan Timur);
  • Penulis skenario Sinetron Komedi KELUARGA SENYUM (1) produksi MQTV (tayang di TV7/Ramadhan 2004);
  • Penulis skenario Sinetron Ramadhan MATAHARIKU produksi Indika Entertainment (tayang di SCTV/Ramadhan 2004);
  • Headwriter Sinetron Komedi KELUARGA SENYUM (2) produksi MQTV tahun 2005 (tayang di Trans TV/Ramadhan 2005);
  • Penulis scenario Sinetron JAGALAH HATI Produksi MQTV (tayang di TPI 2005);
  • Penulis skenario Sinetron AZAB ILAHI 2 produksi Herry Topan Intercine Production (tayang di Lativi 2005);
  • Penulis skenario AZAB ILAHI 3 produksi Prime TV (tayang di LATIVI 2005);
  • Penulis scenario DUYUNG KEMBAR Produksi Imperial (tayang di Lativi: 65 episode)
  • Penulis skenario sinetron SUBHANALLAH produksi Indika Entertainment (tayang di TPI);
  • Penulis scenario dan Pelaksana Produksi sinetron SITI CINDERELLA (65 episode) tayang di TPI;
  • Penulis skenario sinetron SI ENTONG, ABUNAWAS BETAWI (360 episode) produksi Indika Entertainment dan Mega Vision (2006-2008);
  • Penulis Skenario dan Editor Naskah sinetron KKN (Kecil-Kecil Ngobyek), (100 episode) tayang di RCTI 2007;
  • Penulis skenario sinetron produksi Lunar Film untuk TPI/MNCTV diantaranya: UCUP SANTRI SIMELEKETE (2009), KLIK BAMBA (2009), DE ITEM (2009);
  • Penulis skenario sinetron MANSOOR LA GHOKILUN (46 episode) produksi Multivision (TPI/2009);
  • Penulis skenario tayangan pembelajaran untuk TV Edukasi (40 episode), Pustekom Kemendiknas tahun 2008;
  • Menulis puluhan skenario Film Televisi (FTV) yang ditayangkan di RCTI, SCTV, TPI/MNCTV, Global TVdan LATIVI/TV-ONE;
  • Menulis skenario sinetron Tendangan Si Madun;[12]
  • Menulis skenario film sejarah Perjuangan PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia). Riset dan penulisan skenario sudah selesai. Sedang dalam tahap produksi.

Perjalanan jurnalistik sunting

Referensi sunting

Didahului oleh:
Achjar Chalil
Ketua Umum Asosiasi Guru Penulis Indonesia
2015-2020
Diteruskan oleh:
Masih Menjabat