Mattoanging, Bantimurung, Maros

desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Koordinat: 4°58′47″S 119°36′26″E / 4.9796123°S 119.6072879°E / -4.9796123; 119.6072879

Mattoanging (Lontara Bugis & Lontara Makassar: ᨆᨈᨚᨕᨂᨗ, transliterasi: Mattoanging) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Mattoanging berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swadaya. Desa Mattoanging memiliki luas wilayah 8,72 km² dan jumlah penduduk sebanyak 3.326 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 381,42 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Bonti-Bonti.

Mattoanging
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanBantimurung
Kode pos
90561[1]
Kode Kemendagri73.09.03.2006
Luas8,72 km² tahun 2017
Jumlah penduduk3.326 jiwa tahun 2017
Kepadatan381,42 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT19
Jumlah RW5

Sejarah sunting

Awalnya Desa Mattoanging adalah wilayah perkampungan yang berada dalam Distrik Simbang (sebelum menjadi kecamatan). Kemudian pada tahun 1963, Distrik Simbang berubah nama menjadi Kecamatan Bantimurung atas perkembangan dan kebutuhan maka Kecamatan Bantimurung dimekarkan menjadi dua wilayah, yaitu Kecamatan Simbang dan Kecamatan Bantimurung itu sendiri. Hasil pemekaran kecamatan tersebut memposisikan Desa Mattoanging berada dalam wilayah Kecamatan Bantimurung sampai dengan saat ini. Keberadaan Desa Mattoanging adalah hasil pemekaran dari Desa Alatengae, Desa Mattoangin yang terdiri dari lima dusun. Adapun kelima dusun tersebut adalah Dusun Bonti-bonti, Dusun Malewang, Dusun Parengki, Dusun Moncongbori, dan Dusun Katubung. Penamaan Desa Mattoanging tidak terlepas dari sejarah penamaan kelima dusun yang ada di desa tersebut. Kata Mattoanging berasal dari bahasa Makassar yang berarti "udara yang segar", dimana sejak dahulu pusat pemerintahan desanya berada di Dusun Bonti-Bonti hingga saat ini. Berdasarkan sejarah ini, kelima dusun tersebut semua menggambarkan niat dan tujuan yang baik sehingga leluhur mereka terdahulu sepakat untuk memberi nama desa ini dengan sebutan Mattoanging. Namun dalam pelaksanaannya tiap-tiap dusun menggambarkan ciri dan karakter masing-masing. Harapannya walaupun karakter yang dimiliki dari kelima dusun ini berbeda, tetapi tujuannya tetap satu, yaitu menjadikan Desa Mattoanging sebagai desa yang aman, maju dan makmur. Selain itu terdapat pula tujuan dan cita-cita yang sangat mulia untuk selalu berbuat dan berniat kearah yang lebih baik. Titipan sejarah ini tentu saja tidaklah mudah namun menjadi tantangan dan kewajiban warga khususnya warga Desa Mattoanging untuk sama-sama mewujudkannya. Dari nama Desa Mattoanging diharapkan lahir pemimpin-pemimpin yang mempunyai karakter dari apa yang digambarkan dari lima dusun tersebut, yaitu rajin dan tidak mengenal lelah demi membangun desa sesuai komitmen awal dibentuknya Desa Mattoanging ini. Berdasarkan dari sejarah singkat desa Mattoangin ini, benarlah slogan yang berbunyi bahwa desa yang besar adalah desa yang menghargai dan memelihara sejarah dan adat istiadat masyarakatnya, sehingga kelak Desa Mattoanging akan menjadi desa yang maju dan makmur.

Kondisi geografis sunting

Topografi sunting

Desa Mattoanging terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-500 mdpl.

Orbitrasi sunting

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Mattoanging adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Kalabbirang): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 6 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 36 km

Batas wilayah sunting

Desa Mattoanging memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Desa Baruga dan Desa Tukamasea
selatan Desa Minasa Baji dan Desa Alatengae
barat Kelurahan Mattiro Deceng (Kecamatan Lau), Kelurahan Boribellaya (Kecamatan Turikale), dan Desa Alatengae
timur Desa Mangeloreng

Kondisi demografis sunting

Jumlah penduduk sunting

Desa Mattoanging memiliki luas 8,72 km² dan penduduk berjumlah 3.594 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 412,16 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Mattoanging pada tahun tersebut adalah 97,58. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 97 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Mattoangin dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2009 1.698 1.667 101,86 3.365 385,89 [2]
2010 1.477 1.633 90,45 699 3.110   255 356,65 [2]
2011 1.482 1.639 90,42 699 3.121   11 357,91 [3]
2012 1.488 1.644 90,51 713 3.132   11 359,17 [4]
2013 1.505 1.668 90,23 726 3.173   41 363,88 [5]
2014 1.553 1.690 91,89 736 3.243   70 371,90 [6]
2015 1.571 1.701 92,36 743 3.272   29 375,23 [7]
2016 1.589 1.718 92,49 751 3.307   35 379,24 [8]
2017 1.605 1.721 93,26 751 3.326   19 381,42 [9]
2018 1.622 1.730 93,76 786 3.352   26 384,40 [10]
2019 1.638 1.738 94,25 793 3.376   24 387,16 [11]
2020 1.801 1.868 96,41 1.060 3.669   293 420,76 [12]
2021 1.775 1.819 97,58 1.091 3.594 412,16 [13]
2022
2023

Etnis dan bahasa sunting

Penduduk Desa Mattoanging mayoritas adalah etnis Suku Bugis dengan penciri penutur Bahasa Bugis Dialek Maros yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintahan sunting

Pembagian wilayah administrasi sunting

Dusun sunting

Desa Mattoangin memiliki lima wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Bonti-Bonti
  2. Dusun Katubung
  3. Dusun Malewang
  4. Dusun Moncongbori
    1. Kampung Masale
  5. Dusun Parangki (terkadang secara ortografis ditulis Parengki/Paranggi)

Rukun warga sunting

Desa Mattoangin memiliki 5 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW TBA
  2. RW TBA
  3. RW TBA
  4. RW TBA
  5. RW TBA

Rukun tetangga sunting

Desa Mattoangin memiliki 19 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT TBA
  2. RT TBA
  3. RT TBA
  4. RT TBA
  5. RT TBA
  6. RT TBA
  7. RT TBA
  8. RT TBA
  9. RT TBA
  10. RT TBA
  11. RT TBA
  12. RT TBA
  13. RT TBA
  14. RT TBA
  15. RT TBA
  16. RT TBA
  17. RT TBA
  18. RT TBA
  19. RT TBA

Daftar kepala desa sunting

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Mattoanging dari masa ke masa sejak pembentukannya pada tahun 1989:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. - Abdul Rasyid 1989 1994 kepala desa persiapan; desa terbentuk dari pemekaran dari Desa Alatengae
2. - Holleng HB 1994 2002 kepala desa definitif
(2.) - Holleng HB 2002 2007 kepala desa definitif
3. - Syarifuddin, S.P. 2007 2012 kepala desa definitif
4. - - 2012 30 Oktober 2012 plt. kepala desa
(3.) - Syarifuddin, S.P. 30 Oktober 2012 30 Oktober 2018 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Mattoanging 2012
5. - - 30 Oktober 2018 15 Mei 2019 plt. kepala desa
6.   Amiruddin Hading, S.E. 15 Mei 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Mattoanging 2018 [14]


Daftar sekretaris desa sunting

  • Muhammad Yusuf, S.Sos.I.

Indeks desa membangun sunting

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2021, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Mattoanging mendapatkan raihan nilai 0,7505 dan diklasifikasikan dengan status desa maju di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [15]
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,5508 tertinggal 5 64 1.657 44.089 [16]
2017
2018 0,5803 tertinggal 4 59 1.389 40.918 [17]
2019
2020 0,6837 berkembang 3 22 602 22.036 [18]
2021 0,7505 maju 3 12 317 10.575 [19]
2022 0,7410 maju 18.319
  IDM Desa Mattoanging
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI
 

APBD desa sunting

Tahun 2020 sunting

  • Pendapatan: Rp 1.811.175.421,00[20]
  • Belanja: Rp 2.002.069.191,00[20]

Masjid/musholah sunting

  • Masjid Babus Salam, Dusun Katubung
  • Masjid Babul Mu'minin, Dusun Paranggi
  • Masjid Babul Yaqin, Dusun Bonti-Bonti
  • Musholah Nurul Mukhtamar, Dusun Paranggi

Pendidikan sunting

Daftar sekolah sunting

  • TPA Al-Maidah Moncongbori, Dusun Moncongbori
  • KB Mattoanging, Dusun Bonti-Bonti
  • TK Islam Al-Amin, Dusun Malewang
  • MA Nur Aliyy Paranggi Bantimurung, Dusun Parangki
  • UPTD SD Negeri 120 Inpres Parengki, Dusun Parangki
  • UPTD SD Negeri 74 Bonti-Bonti, Dusun Bonti-Bonti
  • UPTD SD Negeri 75 Malewang, Dusun Malewang
  • UPTD SMP Negeri 22 Bantimurung, Jl. Poros Soddang, Dusun Parangki

[21][22][23]

Organisasi kemasyarakatan sunting

Infrastruktur sunting

  • Pasar Jembatan Keru

Kuliner sunting

  • Apang Paranggi

Pertanian sunting

Wilayah Desa Mattoanging memiliki lahan persawahan yang cukup luas. Jenis padi irigasi dimanfaatkan di desa ini dengan pemanfaatan kanal irigasi Bantimurung yang mengalir sepanjang tahun di sebelah selatan, begitu pula sebelah utara yang merupakan kawasan karst yang menyimpan cadangan air yang melimpah untuk mengaliri persawahan. Panen hasil pertanian di desa ini dilakukan 3 kali dalam setahun, yakni pada bulan April, Agustus, dan Desember.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Kode Pos Desa Mattoanging
  2. ^ a b BPS Kabupaten Maros (2011-01-03). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 16–28. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 15–27. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 14–26. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 23–37. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–32. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Bantimurung Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 19–25. Diakses tanggal 2023-03-24. 
  13. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  14. ^ Amiruddin (15 Mei 2019). "Daftar 21 Nama Kepala Desa yang Dilantik Bupati Maros Pagi Ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Juni 2022. 
  15. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  16. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  17. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  19. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  20. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-14). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Mattoanging Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  21. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-04-30. Diakses tanggal 30 April 2022. 
  22. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 
  23. ^ "Kementerian Agama RI:Pendidikan Pondok Pesantren & Lembaga Pendidikan Qur'an". www.emispendis.kemenag.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 5 Mei 2022. 

Pranala luar sunting