Mahendra Siregar

ekonom Indonesia

Mahendra Siregar, SE., M.Ec.[2] (lahir 17 Oktober 1962)[1] adalah ekonom dan pejabat publik Indonesia. Sejak bulan Juli 2022, ia merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mahendra Siregar
Mahendra Siregar sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (2019)
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Mulai menjabat
20 Juli 2022
PresidenJoko Widodo
PendahuluWimboh Santoso
Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-7
Masa jabatan
25 Oktober 2019 – 19 Juli 2022
PresidenJoko Widodo
MenteriRetno Marsudi
PendahuluA. M. Fachir
PenggantiPahala Mansury
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-19
Masa jabatan
7 Januari 2019 – 25 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
PendahuluBudi Bowoleksono
PenggantiMuhammad Lutfi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ke-16
Masa jabatan
1 Oktober 2013 – 27 November 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
PendahuluMuhammad Chatib Basri
PenggantiFranky Sibarani
Wakil Menteri Keuangan Indonesia ke-7
Masa jabatan
19 Oktober 2011 – 3 Oktober 2013
Menjabat bersama Anny Ratnawati
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
PendahuluArifin Harahap
PenggantiBambang Brodjonegoro
Wakil Menteri Perdagangan Indonesia ke-4
Masa jabatan
11 November 2009 – 19 Oktober 2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
PendahuluFF Umbas
PenggantiBayu Krisnamurthi
Informasi pribadi
Lahir17 Oktober 1962 (umur 60)[1]
Indonesia Bandung, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikIndependen
Suami/istriIta Ritonga
Anak3
Alma materUniversitas Indonesia
Universitas Monash
ProfesiEkonom

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (2019-2022), Wakil Menteri Perdagangan Indonesia (2009-2011), dan Wakil Menteri Keuangan Indonesia (2011-2013). Ia pernah pula bertugas sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (2013-2014) dan Duta Besar untuk Amerika Serikat (2019) di Washington, DC.[3]

Keluarga dan pendidikan Sunting

Mahendra Siregar lahir dari pasangan orang tua yang berasal dari etnis Angkola dan Minangkabau. Ia menempuh pendidikan tingkat sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan pascasarjana di Universitas Monash, Australia.

Pelayanan publik Sunting

Tahun 1986, Mahendra Siregar mulai melayani sebagai pelayan publik di Departemen Luar Negeri, lalu ditugaskan sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London (1992–1995) dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C. selama 3 tahun (1998–2001).

Mahendra kemudian bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian pada 2001. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, kemudian menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (2005–2006), Boediono (2006–2008), dan Sri Mulyani Indrawati (2008–2009).

Pada bidang perbankan, Mahendra juga pernah menempati posisi sebagai direktur utama pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menjabat komisaris beberapa perusahaan yaitu PT Dirgantara Indonesia (2003–2008) dan PT Aneka Tambang (2008–2009).

Kemudian sejak November 2009, Mahendra ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menempati posisi sebagai Wakil Menteri Perdagangan mendampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Setelah sekitar dua tahun menempati posisi Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra dipercaya menempati posisi Wakil Menteri Keuangan.

Galeri Sunting

Referensi Sunting

  1. ^ a b "Mahendra Siregar, sang Negosiator". beritasatu.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  2. ^ http://jdih.kemenperin.go.id/site/baca_peraturan/1135
  3. ^ Maharani, Tsarina. "Jubir Kemlu hingga Eks Pimpinan MPR Ditetapkan Jadi Dubes RI". detikcom. Diakses tanggal 2019-01-14. 

Pranala luar Sunting