M18 Hellcat (kode resmi: 76 mm Gun Motor Carriage M18 atau M18 GMC) adalah sebuah penghancur tank Amerika Perang Dunia II, yang digunakan di palagan Italia, Eropa, dan Pasifik, serta Perang Korea. Tank ini merupakan tank AS tercepat di jalan aspal.[3] Kecepatan tersebut dapat dicapai dengan meminimalisir berat lapisan pelindung, dan memasang mesin radial yang sama seperti tank Sherman.

76 mm Gun Motor Carriage M18

Jenis Penghancur tank
Negara asal Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Pada perang Perang Dunia II
Perang Korea
Sejarah produksi
Tahun 1942
Produsen Buick Motor Division of General Motors
Biaya produksi $55.230[1]
Diproduksi Juli 1943 – Oktober 1944
Jumlah produksi 2.507
Spesifikasi ([2])
Berat 39.000 lb (17,7 metric ton)
Panjang 17 ft 4 in (5,28 m) lambung
21 ft 10 in (6.6 m) termasuk meriam
Lebar 9 ft 5 in (2,87 m)
Tinggi 8 ft 5 in (2,57 m) dengan senapan mesin pertahanan udara
Awak 5 (komandan, penembak, pengongkang, supir, asisten supir)

Perisai 4,8-25,4 mm (0,19-1 inches)
Senjata
utama
76 mm gun M1A1, M1A1C, or M1A2
45 peluru
Senjata
pelengkap
Senapan mesin kaliber .50 (12.7 mm) Browning M2HB
800 peluru
Jenis Mesin Continental R975-C1 atau C4; 350 atau 400 hp (261 kW-298 kW) pada 2.400 rpm
Daya kuda/ton 19.8 -22.6 horsepower/metric ton
Transmisi 900T Torqmatic automatic transmission
3 speeds forward, 1 reverse
Suspensi Torsion bar
Kapasitas tangki 165 galon (625 liter)
Daya jelajah 100 mi (160 km) on-road
Kecepatan 60 mph (90 km/h) on-road
18 mph (29 km/h) off-road

Tank Hellcat adalah penghancur tank milik AS yang paling efektif pada Perang Dunia II. Tank ini memiliki rasio bunuh-hancur yang lebih tinggi daripada tank atau penghancur tank manapun yang diterjunkan oleh pasukan AS dalam Perang Dunia II.[4][5]

Latar belakang sunting

Setelah invasi Prancis, Angkatan Darat AS mulai merancang doktrin penghancur tank baru yang ditunjukkan untuk melawan taktik blitzkrieg Jerman. Doktrin itu keluar yang intinya berisi tentang cara untuk menghancurkan pasukan tank Jerman dengan mengandalkan penghancur tank yang sangat mobile dan juga memiliki meriam yang kuat.

Penghancur tank tersebut akan dijadikan sebagai pasukan cadangan dan akan menyerang jika garis pertahanan sudah dijebol tank Jerman. Lalu pasukan penghancur tank akan mengambil posisi menyergap tank-tank musuh dan menghancurkannya. Awalnya Angkatan Darat Amerika Serikat memiliki penghancur tank baru yaitu M10 Wolverine yang mengambil desain dari Tank M4 Sherman, tetapi mereka menganggap bahwa tank tersebut kurang memuaskan.

Asal mula desain penghancur tank baru, M18 Hellcat datang pada awal Desember 1941 dengan persyaratan tank baru dengan menggunakan suspensi Christie dan meriam 37mm. Persyaratan ini menuntut desain tank baru yang radikal dan bukan hasil modifikasi dari Medium Tank M4 Sherman. Persyaratan ini berubah seiring dengan perkembangan situasi perang, perubahan pertama terjadi pada suspensi bar Torsion baru yang inovatif dari Buick Motor Division yang merupakan anak perusahaan General Motors dan perubahan lainnya adalah memasang meriam QF 6 pound Inggris yang kemudian digunakan pada tank Churchill Mark III mereka, prototipe yang dikembangkan disebut GMC T49.

Kemudian Angkatan Darat menginginkan meriam 75mm yang lebih berat yang digunakan pada tank Sherman, prototipe ini dinamakan sebagai GMC T67. Akhirnya, Angkatan Darat memutuskan untuk memasang meriam 76mm pada prototipe, yang sekarang dinamai sebagai T70 GMC. Perubahan bentuk hull dan turret terjadi untuk mengakomodasi semua persyaratan dan persenjataan baru ini, namun akhirnya disetujui untuk dimodifikasi ulang dan akhirnya diganti namanya menjadi M18 dan mulai diproduksi pada pertengahan 1943, yang berlangsung sampai akhir Oktober 1944 dengan 2.507 unit diproduksi.

Penghancur tank baru ini menjalani debut bertempurnya di musim panas tahun 1944, di mana mereka diberi julukan tidak resmi "Hellcat" oleh kru. Berbeda dengan penghancur tank M10 yang dibuat sebelumnya, M18 GMC dibuat dengan menekankan pada sisi kecepatannya. Ketebalan armor dibatasi hingga maksimum 1 inci (25mm) pada bagian depan turret sedangkan bagian body lainnya dilapisi dengan ketebalan sangat tipis yaitu .50 inci (12.7mm). Turret juga didesain terbuka sama seperti penghancur tank M10, yang berarti kru sangat rentan terkena tembakan musuh dan pecahan peluru artileri.

Karena desain turet yang terbuka dan armornya yang tips, M18 diharuskan menghindari kontak dengan infanteri musuh dan sebisa mungkin menyergap tank musuh dalam posisi tersembunyi daripada menghadapi mereka dalam operasi penyerangan. Namun demikian, M18 disukai oleh kru karena meriam 76mm, yang dapat menghancurkan tank Tiger dan Panther Jerman dari depan dengan amunisi HVAP (High Velocity Armor Piercing).[6] Cara itu hanya dilakukan ketika tidak dapat melakukan flank dari sisi atau belakang tank ini.

Kecepatan maksimumnya juga sangat mengagumkan, mencapai 79 km/jam, ini membuat M18 GMC menjadi tank tercepat di Perang Dunia II. Karena kurangnya armor dan penekanan pada kecepatan, kru M18 memanfaatkan taktik "tembak dan pindah" dalam menyergap musuh. Setelah menembak, dari satu posisi (posisi awal) dan dengan cepat pindah ke posisi yang lainnya sebelum musuh dapat menemukan posisi awal mereka, taktik ini membingungkan pasukan tank Jerman dan bahkan bisa membuat mereka untuk berpikir ada lebih banyak tank musuh daripada jumlah tank mereka sendiri.

Dinas sunting

Beberapa aksi yang bisa dibilang hebat (atau gila) saat M18 Hellcat dari satuan Batalion Penghancur Tank ke-704 beraksi di Pertempuran Arracourt, Prancis. Letnan Edwin Leiper memimpin sebuah peleton M18 dari Kompi C dan dalam pertempuran tersebut ia beserta anak buahnya menyergap dan menghancurkan 15 tank Panther Jerman dan mereka kehilangan tiga M18 yang hancur. Satu M18 Hellcat yang dikomandani oleh Sersan Henry R. Hartman berhasil menghancurkan 6 dari 15 tank Panther tersebut.[7]

M18 Hellcat juga memainkan peran penting dalam Pertempuran Bulge,[8] di mana kecepatan tertingginya yaitu 79 km/jam benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan berhasil melewati garis pertahanan terdepan musuh. Empat M18 Hellcat dari Batalion Penghancur Tank ke-705 membantu Resimen Pasukan Payung ke-506 saat menyerang Divisi Panzer ke-2. Keempat M18 Bersama-sama dengan para pasukan payung berhasil menghancurkan depot bahan bakar musuh yang akibatnya hampir melumpuhkan seluruh Divisi Panzer ke-2. Selain menghancurkan depot bahan bakar, keempat M18 Hellcat itu juga menghancurkan 24 tank dan merusak berat 6 lainnya.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Zaloga (2004)
  2. ^ http://afvdb.50megs.com/usa/m18hellcat.html
  3. ^ Zaloga, Steven J, M18 Hellcat Tank Destroyer 1943–97, hlm. 14, ISBN 1-84176-687-9 
  4. ^ "4: M18 Hellcat". Tank Overhaul. Seri ke-1. 13 August 2008. Military Channel. 
  5. ^ Patton's Vanguard: The United States Army Fourth Armored Division, By Don M. Fox. P.25
  6. ^ Zaloga, Steven (2008). Armored Thunderbolt. Stackpole. hlm. 194. 
  7. ^ "Tank Action" by George Forty P195.ISBN 0-7509-0479-8
  8. ^ Military Channel, Program "Tank Overhaul" 22:51, Wednesday 13 August 2008 (UTC) "Current hour EDST", mixed documentary with interviews of WW-II veterans.

Referensi sunting

  • Doyle, David (2012). M18 Hellcat Tank Destroyer Walk Around. Squadron/Signal. ISBN 9780897476980. 
  • Zaloga, Steven J (2008). Armored Thunderbolt: The U.S. Army Sherman in World War II. Stackpole Books. ISBN 9780811704243. 
  • Zaloga, Steven J (2002). M10 and M36 Tank Destroyers 1942–53. Osprey Publishing (New Vanguard 57). ISBN 1841764698. 
  • Zaloga, Steven J (2004), M18 Hellcat Tank Destroyer 1943–97, New Vanguard, Osprey, ISBN 1-84176-687-9 
  • TM 9-2800
  • SNL G163
  • TM 9-755
  • TM 9-1725
  • TM 9-1731G
  • TM 9-1750D
  • TM 9-1755A
  • TM 9-1755B
  • TM 9-1826B
  • TM 9-1828A
  • TM 9-1829A
  • Tankdestroyer.net (Web based United States tank destroyer forces information resource) Tankdestroyer.net

Pranala luar sunting