Lalu Muhammad Zohri

pelari Indonesia

Lalu Muhammad Zohri (lahir 1 Juli 2000)[3] adalah seorang pelari 100 meter Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia. Dengan catatan waktu 10,18 detik. Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik. Zohri adalah pemegang rekor nasional 100m dengan catatan 10.03 detik.

Lalu Muhammad Zohri
Zohri di Kejuaraan Dunia U20 2018
Informasi pribadi
KewarganegaraanIndonesia
Lahir1 Juli 2000 (umur 23)
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Alma materInstitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Mataram
Tinggi172 cm (5 ft 8 in)[1]
Berat60 kg (132 pon)[1]
Olahraga
Olahragalari
LombaLari 100 meter
Dilatih olehEni Nuraeni[2]
Prestasi dan gelar
Peringkat pribadi terbaik
Rekam medali
Atletik Putra
Mewakili  Indonesia
Pesta Olahraga Asia
Medali perak – tempat kedua 2018 Jakarta-Palembang 4×100 m estafet
Kejuaraan Asia
Medali perak – tempat kedua 2019 Doha 100 m
Kejuaraan Dunia U20
Medali emas – tempat pertama 2018 Tampere 100 m
Kejuaraan Asia Junior
Medali emas – tempat pertama 2018 Gifu 100 m
Pesta Olahraga Pelajar Perbara
Medali perak – tempat kedua 2017 Singapura 200 m
Mewakili Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Barat
Pekan Olahraga Nasional
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua 100 m
Medali emas – tempat pertama 2021 Papua 200 m
Medali perunggu – tempat ketiga 2021 Papua 4x100 m estafet

Keluarga sunting

Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.[4] Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Prestasi sunting

Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018. Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.[5] Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.

Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.

Pada ajang Kejuaraan Asia Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.[6]

Dalam sebuah pernyataannya—sebagaimana termaktub dari BBC Indonesia, bahwa ia juga akan bersiap dalam menghadapi Pesta Olahraga Asia 2018.[7]

Pada Pesta Olahraga Asia 2018, Zohri mencapai final namun finis di urutan ke-7 dengan catatan waktu 10,20 detik dalam nomor lari 100 m.[8] Namun, dia dan rekan-rekan atletnya berhasil memenangkan medali perak di nomor estafet 4×100 m. Zohri merupakan pelari kedua dalam nomor tersebut.[9]

Pada Kejuaraan Asia 2019, Zohri berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik yang dicapainya pada babak final. Catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor nasional lari 100 meter yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik.[10][11]

Zohri mewakili Indonesia pada lari 100 meter di Olimpiade Musim Panas 2020, Zohri tersingkir di babak kualifikasi.

Statistik sunting

Kompetisi internasional sunting

Tahun Ajang Tempat Posisi Jarak Catatan
2018 Kejuaraan Asia Junior Gifu, Jepang ke-1 100 m 10.27
Kejuaraan Dunia U20 Tampere, Finlandia ke-1 100 m 10.18
Pesta Olahraga Asia Jakarta, Indonesia ke-7 100 m 10.20
ke-2 4 × 100 m estafet 38.77
2019 Malaysia Terbuka Kuala Lumpur, Malaysia ke-1 100 m 10.20
Kejuaraan Asia Doha, Qatar ke-2 100 m 10.13
Seiko Golden Grand Prix Osaka, Jepang ke-3 100 m 10.03

Referensi sunting

  1. ^ a b "Athletes - Lalu Muhammad Zohri". Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 August 2018. Diakses tanggal 14 August 2018. 
  2. ^ Yus Mei Sawitri (12 Juli 2018). "Pelatih Komentari Kemenangan Mengejutkan Lalu Muhammad Zohri". Liputan 6. Diakses tanggal 23 Juli 2018. 
  3. ^ a b c "IAAF: Lalu Muhammad ZOHRI - Profile". iaaf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2018. Diakses tanggal 15 July 2018. 
  4. ^ Luthfia Ayu Azanella (13 Juli 2018). "7 Fakta soal Zohri, Pelari Indonesia Juara Dunia U-20". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Juli 2018. 
  5. ^ "Lalu Muhammad Zohri, dari rumah renta menjadi juara dunia". Antara News. 2018-07-12. Diakses tanggal 2018-07-12. 
  6. ^ Fitri Rachmawati (12 Juli 2018). "Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter U-20, Hidup Dalam Kesederhanaan". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Juli 2018. 
  7. ^ "Lalu Muhammad Zohri, peraih emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20: 'Sangat bangga, ini luar biasa'". BBC Indonesia. 12 Juli 2018. Diakses tanggal 16 Juli 2018. 
  8. ^ Widianto, Rifqi Ardita (26 August 2018). "Lalu Muhammad Zohri Belum Mampu Rebut Medali Lari 100 Meter". detiksport. Diakses tanggal 26 August 2018. 
  9. ^ Diah, Femi (30 August 2018). "Lalu M Zohri dkk Raih Perak dari Lari Estafet 4x100 M Asian Games". detiksport. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  10. ^ Raya, Mercy. "Lalu M Zohri Pecahkan Rekor Suryo Agung". detiksport. Diakses tanggal 2019-04-30. 
  11. ^ "Lalu Muhammad Zohri raih medali perak Kejuaraan Atletik Asia, pecahkan rekor nasional". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-04-30. 

Pranala luar sunting