Sipoholon, Tapanuli Utara

kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara
(Dialihkan dari Kecamatan Sipoholon)


Sipoholon adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di desa Sipoholon. Mata pencaharian masyarakat Sipoholon mayoritas sebagai petani kopi yang sebagian besar untuk di ekspor ke luar negeri.

Sipoholon
Ikon Kecamatan Sipoholon
Kantor Kecamatan Sipoholon
Peta lokasi Kecamatan Sipoholon
Peta lokasi Kecamatan Sipoholon
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenTapanuli Utara
Pemerintahan
 • CamatLuhut Marbun
Populasi
 • Total24.156 jiwa
 • Kepadatan128/km2 (330/sq mi)
Kode pos
22452
Kode Kemendagri12.02.04
Kode BPS1205050
Luas189,20 km²
Desa/kelurahan13 desa
1 kelurahan

Sipoholon merupakan salah satu daerah bona pasogit atau kampung halaman bagi mereka suku bangsa Batak khususnya keturunan Raja Naipospos (Sibagariang-Hutauruk-Simanungkalit-Situmeang-Marbun).

Pemerintahan sunting

 
Pembagian Wilayah di Kecamatan Sipoholon

Kecamatan Sipoholon terdiri dari 13 desa dan 1 kelurahan.

Demografi sunting

Dalam Sensus Penduduk Indonesia 2020, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 24.156 jiwa.[1] Penduduk kabupaten Tapanuli Utara, pada umumnya merupakan etnis Batak Toba, dan ada juga sebahagian berasal dari suku Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Karo, dan beberapa pendatang seperti Jawa, Minangkabau dan Nias.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Tapanuli Utara mencatat bahwa 99,25% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana Protestan 95,59% dan Katolik 3,66%. Kemudian sebagian kecil lainnya memeluk agama Islam yakni 0,75%.[2] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 49 gereja Protestan dan 6 gereja Katolik.[1]

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c "Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka 2021" (pdf). www.tapanuliutarakab.bps.go.id. hlm. 8, 53, 140. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 
  2. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Tapanuli Utara". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Mei 2021. 

Pranala luar sunting